Pemeriksaan Glukosa
Pemeriksaan Glukosa
PENDAHULUAN
Pada tubuh kita terdapat mekanisme yang mengatur gula darah agar
kadarnya selalu dalam kondisi normal, pada saat tertentu gula darah akan lebih
tinggi dibanding waktu yang lain, dan ini terkait dengan waktu makan. Insulin dan
glukagon adalah hormon yang mengatur kadar gula darah ini. Insulin dan
glukagon dihasilkan oleh pankreas sehingga ini akan menentukan apakah pasien
lainnya.
Insulin dan glukagon adalah hormon yang disekresikan oleh sel-sel islet
dalam pankreas. Mereka berdua disekresikan sebagai respon terhadap kadar gula
darah, tetapi dengan cara yang berlawanan! Insulin disekresikan oleh sel-sel beta
pankreas sebagai hasil dari stimulus atau rangsangan dari glukosa darah yang
tinggi, misalnya setelah seseorang makan. Beberapa menit setelah makan kadar
gula darah kita akan naik, lalu pankreas akan mengeluarkan hormon insulin untuk
menurunkannya. Jadi, insulin akan keluar saat glukosa darah tinggi, dan ketika
glukosa darah turun, jumlah insulin yang disekresikan oleh pankreas juga akan
memasukkannya ke dalam sel-sel tubuh, termasuk otot, sel darah merah, dan sel-
sel lemak. Sebagian glukosa darah akan langsung digunakan sebagai sumber
rendah. Pengaruh glukagon yaitu membuat hati melepaskan glukosa yang telah
disimpan dalam sel-sel ke dalam aliran darah, sehingg akan meningkatkan kadar
gula darah. Glukagon juga menginduksi hati (dan beberapa sel-sel lain seperti
otot) untuk membuat glukosa dari simpanan-simpanan energi yang diperoleh oleh
1.2 TUJUAN
TINJAUAN PUSTAKA
glukosa terdapat dala buah-buahan dan madu lebah. Darah manusia normal
mengandung glukosa dalam jumlah atau konsentrasi tetap, yaitu antara 70 – 100
mg tiap 100 ml darah. Glukosa darah dapat bertambah setelah kita makan-
makanan sumber karbohidrat, namun kira-kira 2 jam setelah itu, jumlah glukosa
darah akan kembali pada keadaan semula. Pada penderita diabetes melitus, jumlah
Gula darah pada orang sehat dikendalikan oleh insulin. Insulin adalah
hormon yang dibuat oleh pankreas. Insulin membantu glukosa dalam darah masuk
ke sel untuk menghasilkan tenaga. Gula darah yang tinggi dapat berarti bahwa
pankreas tidak memproduksi cukup insulin, atau jumlah insulin cukup namun
tidak bereaksi secara normal. Hal ini disebut dengan resistensi insulin.
bisa fatal, yang disebut dengan hipoglikemia, yang mempunyai gejala perasaan
lelah, fungsi mental yang menurun, rasa mudah tersinggung dan kehilangan
makan akan tertekan untuk waktu yang singkat. Hiperglikemia dalam jangka
glukosa.
lainnya. Metode yang paling sering digunakan adalah metode enzimatik, yaitu
metode Glukosa Oksidase (GOD) dan metode heksokinase. Metode GOD banyak
digunakan pada saat ini. Akurasi dan presisi yang baik ( karena enzim GOD
spesifik untuk reaksi pertama). Tetapi reaksi kedua rawan interfen ( tak spesifik).
Interfen yang bisa menggangu antara lain bilirubin, asam urat dan asam askorbat.
Harga normal dalam menentukan kadar glukosa darah adalah : 1). Kadar gula
darah sewaktu : 60 – 120 mg/dl; 2). Kadar gula darah puasa : 50 – 100 mg/dl
BAB III
METODOLOGI PERCOBAAN
- Spektrofotometer
- Yellow Tip
- Blue Tip
3.2 SAMPEL
- Serum
pemeriksaan.
gelombang 500 nm. Intensitas warna yang terbentuk setara dengan kadar
Kinoneimin 4
3.3.2 ANALITIK
Cara Kerja
STANDAR 10 µL
SERUM 10 µL
Campur
Inkubasi selama 20 menit pada suhu 20-25ºC atau 10 menit pada suhu 37ºC
4.1 HASIL
4.2 PEMBAHASAN
5.1 KESIMPULAN
5.2 SARAN
praktikum