2 Batubara Sebagai Sedimen Organik PDF
2 Batubara Sebagai Sedimen Organik PDF
Aspek Geotektonik
Ada 3 aspek yang memperngaruhi perkembangan bumi yaitu teori kontinental drift
(the theories of continental drift), lantai samudra (ocean floor spreading) dan
lempeng tektonik (plate techtonics). Hal ini yang menyebabkan terjadinya
vulkanisme, gempa bumi, perubahan iklim, distribusi binatang dan tumbuhan pada
masa lampau, penyimpangan kutub dan lain-lain.
Sejarah Geologi Batubara
Sejarah geologi mempunyai 2 jaman formasi humolith yang besar.
1. Anthracolitikum yang meluas dari carboniferous yang lebih rendah ke
Permian. Carboniferous sebagian besar terdapat di hemisphere utara yang
terdapat pada gridle yang luas. Kedalaman bagian atas carboniferous bisa
mencapai 3 miles.
Formasi rawa pada periode ini terus menyebar dan meluas. Rawa ini telah
melewati proses subsidence mantap yang sebagian besar seimbang oleh
sedimentasi. Area yang luas ini disebut geosinkllin. Bagian atas
carboniferous yang produktif karena pergerakan bumi, sebagian tenggelam
dan sebagian lagi mengalami pengikisan.
Secara umum pembentukan batubara palaezoic dimulai di amerika utara
dan kemudian menyebar ke arah tenggara. Seperti batubara siberia,
sebelah barat asia dan australia sepanjang Permian.
2. Era formasi humolith, batubara yang terbentuk pada jaman humolith
sebagian besar batubara lignit dan brown coals.
Batubara yang terbentuk proses dimulai di sebalah uatara-barat bagian
belahan bumi. Bidang batubara di amerika utara,memanjang dari utan ke
alaska mengumpul di sepanjang Late carteceous. D Eropa bidang lignit di
selatan prancis, jerman, itali, austria, hungaria dan Yugoslavia sepanjang
bagian teratas Cretaceous dan Eocene. Di Jepang terbentuk pada jaman
Tertiary, sedangkan Indonesia dan Patagoni pada masa dibawah Miocene.
Dan semua peat terbentuk dibawah Quaternary.
Adanya pengaruh geologi, paleonthologi modern dan iklim menyebabkan
pembentukkan batubara pada periode dan tempat tertentu saja, dan juga korelasi
batubara antar daerah.
Tumbuhan yang berlimpah membentuk carboniferous pada zaman cryptogams yang
tersimpan di subtropical lagonal atai rawa deltaic.
Tektonik mempunyai pengaruh penting dalam pembentukkan batubara, karena
suatu cekungan yang surut merupakan kondisi yang tepat untuk mengakumulasikan
tumbuhan yang mati.
Penyebab pembatubaraan :
Faktor biokimia merupakan bagian penting dalam langkah awal pembatubaraan,
Proses pembusukan mikrobiologi dapat berlangsung apabila jamur dan bakteri
mampu untuk menghancurkan material. Sebab Jamur tidak terjadi diluar kedalam 40
cm, pembentukan batubara muda tidak dipengaruhi oleh organisme ini. Efek dari
bakteri akan berkurang cepat seiring kedalaman. Setelah tahap humification dan
pembentukan batubara muda, faktor geofisika memegang peranan penting. Pada
kondisi aerobic tanah bakar hanya dapat mengubah batubara coklat (brown coal).