Oleh:
SABILA FITRI AFSARI
04111750032001
4. Jelaskan definisi dan perbedaan antara USA dan JAPAN tentang Quality dan
Kekuatan masing-masing.
Kualitas (Quality) produk pada perusahaan USA menyesuaikan kebutuhan
produksi pada biaya yang terendah dan tetap mempertahankan kualitas produknya.
Sedangkan pada perusahaan Jepang memiliki prinsip sudah menjadi tanggungjawab
untuk membuat konsumen senang dalam arti kata terpenuhi kepuasannya,
(mengutamakan kepuasan pelanggan). Dapat dikatakan, perusahaan Jepang lebih
memenuhi kebutuhan pelanggan meskipun kualitasnya tidak sebaik produk perusahaan
USA yang tetap menomor satukan kualitas meskipun dengan harga yang relatif lebih
tinggi.
Sebagai contoh, pada penggunaan produk buatan perusahaan Jepang lebih
banyak peminatnya dibandingkan dengan perusahaan USA. Pada penggunaan sehari-
hari dapat terlihat pada pemakaian barang elektonik seperti telepon genggam
(handphone) dan laptop. Hal ini dikarenakan produk buatan Jepang memiliki harga
yang lebih terjangkau dengan spesifikasi produk yang hampir sama baiknya dengan
produk buatan USA. Kembali lagi karena prinsipnya perusahaan Jepang lebih
memperhatikan kepuasan pelanggan, sedangkan perusahaan USA lebih memperhatikan
segi kualitas.
Dari segi kekuatan (Strength) perusahaan Jepang memiliki implementasi yang
lebih baik dengan menggunakan filosofi Kaizen dimana melaksanakan perbaikan atau
peningkatan yang berkesinambungan. Sedangkan perusahaan USA memiliki inovasi
yang lebih baik dengan menggunakan filosofi Six Sigma dimana lebih memfokuskan
kualitas. Perusahaan Jepang sangat unggul dalam persaingan salah satu kemampuannya
adalah mampu mengurangi bahkan menghilangkan pemborosan dan menghindari
berbagai kesulitan, sebaliknya perusahaan USA mengalami kesulitan dalam
menghemat Sumber Daya Manusia (SDM) yang sangat melimpah. Perusahaan Jepang
mampu memperbaiki mutu secara terus menerus (just in time) sedangkan perusahaan
USA lebih cenderung kepada just in case.
Peningkatan kualitas biasanya berasal dari peningkatan teknologi bukan berasal
dari upaya perbaikan berkelanjutan. Namun, dengan fokus yang sungguh-sungguh pada
kualitas maka perusahaan USA akan terus-menerus memahami kebutuhan serta
pelanggan, dan berusaha membangun kualitas dan mengintergarsikannya kedalam
proses-proses dengan cara menimba ilmu dan pengalaman dari karyawannya dan terus
memperbaiki semua sisi organisasinya. Akan tetapi, secara keseluruhan sebuah
perusahaan harus memiliki ide dan implementasi yang baik dana berimbang pada
keduanya.
4) Histogram
Histogram seperti diagram batang yang digunakan untuk menunjukkan
distribusi frekuensi, mengkatagorikan data dengan sel dan plot melihat apakah
ada pola yang muncul. Sebuah distribusi frekuensi menunjukkan banyaknya
setiap nilai yang berbeda dalam satu set data terjadi. Dalam histogram dibagi-
bagi ke dalam kelas-kelas, nilai pengamatan dari setiap kelas ditunjukkan pada
sumbu X. Contoh gambar histogram:
5) Run Chart
Menampilkan data serangkaian kegiatan yang mengubah input menjadi output,
dengan proses perubahan terjadi dari waktu ke waktu dan plot data sebagai
fungsi waktu. Menetukan apakah perubahaan telah terjadi merupakan suatu hal
yang penting untuk proses perbaikan. Run chart digunakan untuk menentukan
apakah tendensi pusat dari suatu proses mengalami perubahan atau tidak. Dalam
beberapa hal, run chart mirip dengan diagram kontrol yang digunakan dalam
kontrol proses statistik, tetapi tidak menunjukkan batas kontrol proses. Contoh
gambar run chart:
8. Jelaskan apakah itu ISO dan manfaat bagi perusahaan jika memiliki
sertifikatnya?
Sertifikasi merupakan bentuk pengakuan dari badan independen terhadap suatu
perusahaan yang sudah menerapkan sistem manajemen mutu yang dipersyaratkan.
Pihak yang memberikan sertifikasi ini adalah badan sertifikasi yang telah mendapatkan
akreditasi bahwa ia layak memberikan sertifikat. Badan sertifikasi tersebut adalah
International Standard Organization (ISO) yang terdiri dari wakil-wakil dari badan
standarisasi nasional setiap negara.
ISO 9001 adalah sebuah aturan tertulis yang mensyaratkan agar sebuah
perusahaan menerapkan aturan-aturan baku yang standar untuk memenuhi kepuasan
pelanggan. Yang menjadi fokus dalam sistem manajemen mutu ISO 9001 adalah sistem
manajemen untuk mengarahkan dan pengelolaan mutu pada suatu perusahaan atau
organisasi. Manfaat memiliki ISO pada perusahaan adalah sebagai berikut:
1) Nilai kompetisi dan image perusahaan semakin meningkat
2) Meningkatkan produktivitas, efisiensi, efektivitas operasional dan
mengurangi biaya yang ditimbulkan barang cacat (reject) atau barang
dengan mutu rendah
3) Membuat sistem kerja dalam suatu perusahaan menjadi standar kerja yang
terdokumentasi dan mempunyai aturan kerja yang baik sehingga
memudahkan dalam pengendalian
4) Dapat berfungsi sebagai standar kerja untuk melatih karyawan baru
5) Menjamin proses yang dilaksanakan sesuai dengan sistem manajemen mutu
yang ditetapkan.
6) Memudahkan top manajemen dalam pencapaian target yang terukur dan
rencana pencapaiannya.
7) Meningkatkan semangat dan moral karyawan karena adanya kejelasan
tugas dan wewenang dan hubungan antar bagian yang terkait sehingga
karyawan dapat bekerja dengan efisien dan efektif
8) Dapat mengarahkan karyawan agar berwawasan mutu dalam memenuhi
permintaan penggan, baik internal maupun eksternal.
9. a. Jelaskan perbedaan antara QA dan QC?
Tabel 3. Perbedaan Quality Control (QC) dan Quality Assurance (QA)
No. Unsur Quality Control (QC) Quality Assurance (QA)
Pembanding
1. Orientasi Produk (pelaksanaan Proses (prosedur untuk
dari prosedur tersebut) mrncapai mutu)
2. Tugas Mengerjakan atau Menjamin proses kerja
mengawasi mutu dari agar jaminan mutunya
suatu produk secara tetap terjaga
langsung
3. Tujuan Memperbaiki (problem Deteksi kegagalan
solving) (preventif)
4. Kedudukan Bagian dalam proses Mengarahkan (dalam
kegiatan proses perencanaan)
5. Fungsi Operator/eksekutor Konseptor/analis
(pengendali mutu)- (penjamin mutu)-
melakukan inspeksi membuat standar
6. Subjek Internal Eksternal dan internal
7. Kegiatan Re-aktif Pro-aktif
8. Lingkup Pekerjaan Kegiatan uji dan Perencanaan mutu,
inspeksi (incoming, sertifikasi ISO, audit
inprocess, outgoing) sistem manajemen
9. Peran Tools internal Sistem
10. Jelaskan maksud dari Benchmarking dan manfaatnya bagi suatu perusahaan
mengadakan benchmarking?
Benchmarking adalah sebuah prosedur dimana sebuah perusahaan melakukan
ukur banding dengan perusahaan unggulan yang sejenis untuk menghasilkan performa
perusahaan yang lebih baik. Hal ini harus dilakukan agar gap (kualitas) antara
perusahaan pembanding tidak terlalu jauh. Bentuk-bentuk dari benchmarking adalah:
1. Internal Benchmarking, yaitu menyelidiki praktik dan performa dalam
perusahaan.
2. External Benchmarking, yaitu membandingkan praktik dan performa
perusahaan dengan performa kelas dunia.
3. External Competitive Benchmarking, adalah perbandingan aktivitas
perusahaan dengan pesaing sebenarnya.
4. External Industrial atau Functional Benchmarking, adalah membandingkan
fungsi perusahaan dengan fungsi perusahaan lain.
5. External Generic Benchmarking, adalah perluasan lapangan aplikasi dari
proses benchmarking diluar batas spesifik perusahaan dan industri.
Manfaat benchmarking bagi suatu perusahaan yang mengadakannya adalah
dapat melakukan pengukuran sejauh mana performa perusahaan yang sedang dikelola
tersebut dibandingkan dengan perusahaan yang jenisnya sama dan tentunya lebih
unggul. Hal ini dilakukan agar kualitas dari perusahaan tersebut tetap terjaga bahkan
berkembang mengikuti perusahaan unggulannya dan tidak terjadi ketertinggalan.
Meskipun terjadi perbedaan kualitas akan tetapi jarak perbedaanya tidak terlalu jauh.