Anda di halaman 1dari 5

BAB III

PEMBAHASAN
3.1

Kapal Toto III


Kapal Toto III merupakan kapal berjenis SPOB yaitu Self Propelled Oil Barge
yang mengangkut minyak kelapa. Kapal ini dibangun selama kurang lebih 2 tahun
sejak 16 Mei 2013 oleh PT. Citra Shipyard. PT. Kurnia Tunggal Nugraha merupakan
owner dari kapal Toto III tersebut. Namun baru 6 bulan berlayar dari Batam ke
Kalimantan, kapal tersebut mengalami kendala pada konstruksi sehingga berdampak
pada stabilitas muatan yang dibawanya. Hal ini disebabkan karena adanya
ketidaksesuaian antara desain dan pembangunan kapal.
Kapal tersebut memiliki ukuran utama :
Principal Dimension
Length Over All (LOA)

88.80

Length Between Perpendicular (LPP)

83.80

Breadth Moulded

22.00

Depth Moulded

5.00

Designed Draft Moulded

3.80

Cargo Capacity

4000

ton

Design Speed

6.5
knot
Tabel 1.1 Principal Dimension

3.2 Konversi Kapal


Konversi kapal atau bisa disebut rekonstruksi adalah merubah bentuk maupun
sistem yang berada di kapal. Disebut rekonstruksi karena adanya pembuatan
bangunan atau blok baru. Pada kasus ini, kapal Toto III ditambahkan panjangnya
karena bangunan kapal yang telah selesai lebih pendek dari ukuran desain yang
seharusnya, serta akan direpair serta ditambahkan skeg untuk stabilitas.
Kapal Toto III seharusnya memiliki panjang 88.80 meter namun setelah selesai
dibangun panjang kapal tersebut 79.8 meter. Selama berlayar selama kurang lebih 1
tahun, kapal tersebut mengalmi kendala pada muatannya karena kurang stabil.
Akhirnya, dilakukan penambahan blok sepanjang 9 meter.
Blok ini di tambahkan di antara frame 98 dan frame 116, karena pada posisi
tersebut yang paling efektif. Jika penambahan blok di bagian midship dikhawatirkan
akan terjadi patahan pada blok tersebut, sedangkan jika penambahan blok di bagian
buritan kurang efisien karena letaknya dekat dengan engine room.

3.3 Proses Konversi Kapal Toto III


Proses konversi ini sudah berlangsung selama 4 bulan tepatnya dimulai sejak
bulan Mei 2016, proses awal yang dilakukan adalah proses desain. Kemudian bulan
Juni 2016 pembuatan blok dilakukan, pembuatan blok ini memakan waktu selama 1
bulan. Pembangunan blok ini dilakukan sebelum kapal bersandar di Batam. Proses
pembangunan blok sama seperti pembangunan kapal biasanya, yaitu:
1. Proses Desain blok kapal
2. Mouldloft (pembuatan gambar produksi ke ukuran sebenarnya yang telah
di skalakan, bisasecara manual dengan plat atau dengan software)
3. Proses Fabrikasi (marking, cutting, forming)
4. Proses Assembly (penggabungan panel menjadi sebuah blok)

Gambar 3.1 Pembangunan Blok Baru

Gambar 3.2 Blok Kapal Baru

Setelah kapal Toto III bersandar di Batam dan proses pembangunan blok selesai maka
dilakukan:
1. Proses docking. Proses ini adalah proses pemindahan kapal ke dock dengan
menggunakan balon yang diisi argon dan balok untuk menopang dan

kestabilan kapal ketika di darat. Pada saat besamaan kapal ditarik dengan
crane agar kapal naik ke darat.

Gambar 3.3 Balon untuk proses docking


2. Proses marking. Kapal akan di cek dan diukur, kemudian ditandai bagian yang
akan dipotong untuk penambahan blok.
3. Proses cutting. Proses ini dilakukan dengan menggunakan alat cutting torch.
Cutting Torch merupakan alat untuk memotong logam (ketebalan plat > 3mm)
dengan media penghantar LPG dan Oksigen atau Acetylene dan Oksigen. Pada
kapal Toto III ini menggunakan media penghantar LPG dan Oksigen.

Gambar 3.4 Setelah Proses Cutting

Gambar 3.5 Alat Cutting Torch


4. Proses penarikan dari frame 97 sampai dengan frame -5 dengan menggunakan
proses balon, sehingga ada gap (renggangan) untuk pemanbahan blok tersebut.

Gambar 3.6 Penarikan Kapal


5. Proses Join Block. Proses ini adalah proses penggabungan blok yang baru dibangun
dengan blok-blok kapal yang sudah ada. Penggabungan blok tersebut dengan cara di
las (welding)

Gambar 3.7 Proses Join Block

Gambar 3.8 Selesai Proses Join Block


6. Proses Pemasangan Outfittig & Finishing. Pemasangan sistem elektrikal dan sistem
perpipaan.
7. Proses Blasting dan Painting.

8. Proses Functional Test


9. Inclining Test
10. Sea Trial
11. Pesetujuan Klas dan Sertifikasi

12. Serah terima kapal (Delivery)

Anda mungkin juga menyukai