Tugas Individu

REVIEW JURNAL
Mata Kuliah: Desain dan Produksi Kapal Dibantu Komputer (CAD/CAM)
Dosen: Prof. Dr. Ir. Buana Ma’ruf, M.Sc., M.M

Oleh:
Sabila Fitri Afsari
04111750032001

PROGRAM PASCASARJANA TEKNOLOGI KELAUTAN

INSTITUT TEKNOLOGI SEPULUH NOPEMBER
SURABAYA
2018
Judul Survey on Flexible Shipbuilding Technologies for Curved Ship-
Blocks
Jurnal Procedia Engineering
Volume dan Halaman Volume 174, halaman 800-807
Tahun 2017
Penulis Wu Zhao-hui, Du Ji-wang, Zhu Ming-hua, Fan Xiu-min
Reviewer Sabila Fitri Afsari (04111750032001)
Tanggal 18 Februari 2018

Tujuan Penelitian Tujuan dari penelitian ini adalah untuk penerapan teknologi
fleksibel untuk pembuatan blok lengkung kapal pada industri kapal.

Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah industri pembuatan kapal di China.

Assesment Data 1. Studi dokumen

2. Analisis
3. Percobaan

Metode Penelitian 1. Desain (Permodelan)

2. Manufaktur
3. Pengukuran
4. Simulasi
5. Pemasangan

Abstrak Jurnal yang berjudul “Survey on Flexible Shipbuilding

Technologies for Curved Ship-Blocks” berisi tentang survey
penerapan teknologi fleksibel pada pembuatan blok lengkung
kapal. Dimana, penerapan teknologi industri pembuatan kapal di
China masih minim dan tentunya dalam hal pembuatan blok
lengkung kapal masih dilakukan secara manual. Pada jurnal ini,
penulis cukup menjabarkan dengan baik alasan penulisan jurnal
yang ditulis.

Pengantar Dalam pengantar, penulis menuliskan bahwa saat ini proses

pemasangan dan proses pengelasan blok lengkung kapal di China
masih dikerjakan secara manual. Karena blok ini sulit untuk
dibangun, maka waktu pembangunannya sangat lama serta kualitas
bangunannya sulit untuk diawasi. Terdapat 3 penyebab masalah
terjadinya hal tersebut, pertama adalah pertentangan antara cara
pembangunan kapal yang sudah ada dengan metode desain digital,
yang kedua pertentangan antara masa persiapan yang lama dengan
respon pasar yang cepat, dan yang terakhir adalah pertentangan
antara metode koordinasi pemasangan tradisional dengan
pemasangan fleksibel berdasarkan teknologi deteksi online.
Selanjutnya penulis menuliskan 3 aspek inovasi teknologi yang
perlu dilakukan untuk mewujudkan pembuatan kapal fleksibel.
Pertama, desain digital dan simulasi, proses manufaktur yang
fleksibel, dan yang terakhir adalah peralatan inspeksi yang
memiliki presisi tinggi,
Pembahasan Pada bagian pembahasan, penulis membagi sub pokok bahasan
menjadi beberapa bagian, yaitu:
Teknologi kunci pada pembuatan kapal digital; Pembuatan
kapal digital, ditandai dengan permodelan digital, simulasi, dan
optimisasi. Saat ini, teknologi informasi, teknologi manufaktur
canggih, teknologi pembuatan kapal canggih, dan cara pembuatan
kapal yang modern sudah diterapkan. Termasuk, desain,
manufaktur, percobaan, manajemen, dan perawatan. Pada bidang
desain dan manufaktur, banyak sekali perusahaan pembuatan kapal
di dunia menggunakan perangkat lunak(software) desain komersil
dan sistem pembangunan kapal. Saat ini, desain kapal sudah
mencapai tahap 3 dimensi dengan menggunakan CAD/CAM,
NAPA 3D, dan Tribon adalah perangkat lunak yang paling banyak
digunakan.
Penulis juga menuliskan beberapa contoh industri kapal di dunia
yang sudah terlebih dahulu meluncurkan pengembangan-
pengembangan teknologi pembuatan kapal. Penulis mengakui
bahwa negara China relatif terlambat dalam hal pengembangan
teknologi tersebut.
Teknologi fleksibel pada jig dan fixture; Saat ini galangan kapal
kecil dan sedang di China masih menggunakan jig dan fixture
tradisional. Dan galangan kapal kelas satu di China baru
menggunakan jig tubular aktif, dimana kontras sekali dengan
galangan kapal di Jepang yang sudah menggunakannya sejak tahun
1950. Penulis juga menuliskan bahwa pertama kali galangan kapal
Jiangnan mencoba membuat dan menggunakan NC fleksibel jig
pada pembuatan blok lengkung kapal. Pada aplikasinya,
penggunaan NC fleksibel jig tersebut menguntungkan. Karena
cepat dan posisinya akurat sehingga menambah kualitas dan
efisiensi konstruksi blok lengkung tersebut.
Teknologi pengukuran presisi; Pada teknologi ini, penulis
membagi menjadi 2 bagian. Pertama adalah bagian mesin dan
pemeriksaan kualitas pengelasan. Dimana efisiensi pendektesian
rendah dan akurasi yang buruk tidak hanya mempengaruhi
pemrosesan, namun juga akan menurunkan tingkat pemanfaatan
perlatan dan kualitas pengolahan produk. Kedua, mengenai deteksi
akurasi perakitan. Teknologi pengukuran laser banyak digunakan
pada sistem docking fleksibel kabin pesawat dan rudal. Sistem ini
umunya memiliki sistem pengukuran digital, mekanisme posisi dan
penyesuaian sikap, sistem kontrol, dan sistem pengolahan data.
Diskusi; Penelitian utamanya adalah integrasi sistem perangkat
lunak simulasi dan alat pengukuran, penelitian tentang kecepatan
tinggi dan teknologi presisi untuk pengukuran, teknologi
perpaduan berbagai data pengukuran sensor, dan pengembangan
sistem control bracket yang tepat dan sistem perakitan yang
fleksibel. Sistem manufaktur fleksibel yang cerdas memiliki 4
modul utama dalam kerangka sistem, yaitu akusisi data lapangan,
simulasi dan evaluasi pada waktu sebenarnya, sistem ahli untuk
blok lengkung, dan pengawasan fleksibel pada jigs.
Hasil Penelitian Hasil analisis dari penelitian yang dilakukan adalah penerapan
teknologi felksibel untuk pembuatan blok lengkung kapal dapat
digunakan pada industri kapal di China. Dimana penerapan
teknologinya bertahap dan juga perlau dilakukan pengembangan-
pengembangan teknologi lanjut.

Kekuatan Penelitian 1. Menggunakan studi kasus yang sedang terjadi di negara

penulis sendiri, yaitu China. Sehingga memahami teknologi
yang sudah atau belum diterapkan.
2. Banyak menggunakan analisis dan beberapa contoh
penerapan teknologi dari galangan kapal selain di China.

Kelemahan Penelitian 1. Teori yang digunakan tidak sebanding dengan analisis dan
contoh penerapan teknologi yang sudah dilakukan.
2. Hasil atau kesimpulannya terlalu sederhana.

Kesimpulan Pada bagian kesimpulan, penulis menyebutkan bahwa penelitian

teknologi kunci meningkatkan keseluruhan kemampuan industri
perkapalan, mempromosikan transformasi industri perkapalan
menjadi mode produksi cerdas, dan memperkuat daya saing
industri perkapalan guna memecahkan masalah efisiensi dan
kualitas industri perkapalan dalam negeri. Ini adalah tantangan baru
dan kesempatan yang bagus untuk mewujudkan pembuatan kapal
yang canggih bagi negara China.