Anda di halaman 1dari 27

PERENCANAAN MENDIRIKAN

PEMBUDIDAYAAN DAN PENGOLAHAN LELE

A. PERENCANAAN LOKASI

Pemilihan lokasi harus memperhatikan potensi pasar yang tersedia di

sekitar lokasi tersebut. Pilih lokasi yang dekat dengan pasar, sekolahan,

atau universitas, perumahan, perkantoran, paling tidak ada jalur angkutan

umum yang rutin lewat sekitar lokasi tersebut atau tambak lele tersebut

mudah di jangkau dan banyak di ketahui oleh masyarakat. Kita juga harus

memperhitungkan apakah pendirian tambak di lokasi yang diincar untuk

dijadikan usaha ini di ijinkan atau memiliki surat ijin pendirian usaha

pembudidayaan dan pengolahan lele tersebut oleh aparat kelurahan atau

kecamatan. Peraturannya harus ada ijin keramaian yang ditandatangani

oleh tetangga sekitar sebagai tanda tidak keberatan dilingkungannya ada

pendirian tambak usaha pembudidayaan dan pengolahan lele yang berdiri.

lokasi yang saya tempatkan untuk pendirian tambak pembudidayaan dan

pengolahan lele saya di JL. TRIKORA PERUM PEPABRI KLAWASI,

dan pada daerah tersebut cukup ramai oleh masyarakat yang berlalu lalang

dengan kendaraan roda 2, pada kawasan tersebut juga ada pemukiman

masyarakat serta menambah keramaian kendaraan. Pada pendirian bengkel

ini disebelah bengkel yang akan saya dirikan terdapat sebuah hotel.

B. PERENCANAAN BENTUK BANGUNAN BENGKEL

1
Jika membangun atau memilih bangunan maka kita harus memperhatikan

bentuk bangunan yang akan dijadikan bengkel dan juga merancang

suasana lingkungan bengkel yang nyaman, bersih, sejuk agar pelanggan

yang datang tidak akan pernah merasa bosan atau jenuh saat menunggu.

Berikut bentuk bangunan yang saya rencanakan :

1. Perencanaan Denah perusahaan

Berikut ini saya berikan lay out yang akan dijadikan lay out dasar

bengkel dimana setiap bengkel mempunyai tempat – tempat seperti

berikut :

a. Tempat parkir

b. Ruang tunggu

c. Ruang kasir

d. Ruang pimpinan

e. Ruang konsultasi dan ruang kepala mekanik

f. Tempat service

g. Ruang peralatan atau tempat penyimpanan peralatan

h. Gudang spare part dan tempat penjualan suku cadang

i. Locker mekanik

j. Tempat istirahat karyawan

k. tempat penyerahan kendaraan konsumen

l. Toilet atau Wc

2
R. Tunggu Kepala Mekanik R. Kasir R. Pimpinan Locker Mekanik

Penjualan Suku Cadang


T. Parkir Pelanggan T. Istirahat Karyawan

BENGKEL Gudang Spare Part

Tempat Penyerahan
Kendaraan
R. Peralatan
WC WC

Gambar lay out bengkel

Untuk Penjelasan tentang lay out diatas adalah :

a. Tempat parkir

Di sediakannya tempat parkir ini dikhususkan untuk pelanggan

yang datang dan tempat untuk kendaraan pelanggan yang akan servis atau

yang akan menggunakan jasa perbaikan dari bengkel tersebut. Tempat

parkir ini saya tempatkan di bagian paling depan lay out bengkel, agar

pelanggan yang datang bisa langsung memarkir kendaraan mereka

langsung di area bengkel agar pelanggan tidak memarkir di sembarang

tempat.

b. Ruang tunggu

3
Ruang tunggu konsumen harus bisa dilihat dari luar bengkel, kita

harus ingat bahwa biasanya orang itu sungkan atau segan, jadi kalau

mereka melihat ada orang yang sedang menunggu diatas motor atau

kendaraannya di servis maka mereka merasa nyaman dan tidak segan

untuk masuk kebengkel karena ada temannya.

Ruang tunggu juga harus mempunyai akses melihat langsung

sepeda mereka diservis. Karena hamper sebagian besar pemilik kendaraan

ingin melihat sendiri. Karena pelanggan pasti berfikir apa yang akan di

servis dari motor atau kendaraannya.

c. Ruang kasir

Di sediakannya ruang kasir yang tersendiri agar konsumen dengan

mudah melakukan transaksi. Dan sebagai penanggung jawab untuk semua

tugas – tugas administrasinya atau pembayaran untuk pelanggan yang

sudah menggunakan jasa bengkel saya.

d. Ruang pimpinan

Ruangan ini saya fungsikan sebagai kantor atau ruangan atau

pemilik bengkel.

e. Ruang konsultasi dan Ruang kepala mekanik

Konsumen yang tidak puas dengan pelayanan dari mekanik –

mekanik pasti ada, maka sangat tidak baik bila ada konsumen yang marah

– marah didepan semua orang, karena saya yakin konsumen yang lain

sedikit banyak akan terpengaruh oleh kemarahan komplainnya konsumen

4
tersebut. Untuk menghindari hal tersebut maka saya membuat ruang

konsultasi ini agar pelanggan yang datang dapat langsung mengkonsultasi

keluhannya diruangan ini dengan kepala mekanik. Ruangan ini juga

sekaligus saya fungsikan sebagai ruangan kepala mekanik.

f. Tempat servis

Tempat servis memang setiap pemilik ingin punya dengan jumlah

yang banyak karena berhubungan dengan kapasitas unit yang diservis,

sehingga hubungannya dengan uang. Tapi fasilitas dan kenyamanan

konsumen juga sangat berpengaruh pada kedatangan konsumen jadi

buatlah yang banyak tapi jangan terlalu banyak.

Tempat servis harus bisa dilihat oleh konsumen maka dari itu saya

membuat tempat servisnya berdekatan dengan ruang tunggu dan juga

orang yang lewat didepan bengkel bisa melihat ke area bengkel ini dan

membuatnya terlihat seperti area terbuka karena bengkel adalah usaha

yang bergerak dibidang jasa maka kira harus menunjukan segala fasilitas

yang ada dibengkel itu.

g. Ruang peralatan atau tempat penyimpanan peralatan

Ruang atau tempat penyimpanan peralatan dan alat – alat yang di

pergunakan untuk keperluan servis, di sediakanya ruang atau tempat

tersebut agar alat – alat yang biasa dipergunakan dan yang belum

digunakan tidak tercecer dan saya buat berdekatan dengan bengkel agar

5
mudah dijangkau oleh mekanik saat ingin digunakan lagi. Peralatan

ditempatkan, ditata dalam satu ruang khusus, biasa di sebut tool room,

penataannya dapat dilakukan dengan menggunakan panel, rak, atau lemari

besi.

h. Gudang spare part dan tempat penjualan suku cadang

Gudang spare part dan tempat penjualan suku cadang harus berada

ditempat yang mudah dijangkau oleh petugas penerima servis atau

mekanik. Agar konsumen dan mekanik bisa dengan mudah membeli atau

mengambil spare part kepada petugas penerima servis. Maka letaknya saya

buat berdekatan atau menyatu dengan Gudang spare part dan tempat

penjualan suku cadang agar mudah di jangkau tetapi yang memisahkan

hanyalah pintu masuk atau keluar dari Gudang spare part dan tempat

penjualan suku cadang. Dan harus dipajang sehingga mudah dilihat oleh

konsumen. Kalau perlu sebagian besar Gudang atau tempat suku cadang

terbuat dari kaca, sehingga isi atau kelengkapan dari Gudang mudah

dilihat oleh konsumen.

i. Locker mekanik

Locker atau ruang istirahat mekanik adalah tempat khusus untuk

mekanik atau karyawan beristirahat dan tempat penyimpanan barang –

barang bagi mekanik atau karyawan.

6
j. Tempat istirahat karyawan

Tempat ini di fungsikan sebagai tempat beristirahatnya semua

karyawan atau pekerja dari bengkel ini.

k. Tempat penyerahan kendaraan konsumen

Tempat ini saya fungsikan sebagai tempat untuk menyerahkan

kendaraan konsumen yang sudah menggunakan jasa bengkel tersebut.

l. Toilet atau WC

Sediakan toilet yang seadanya, karena sebagian ada orang yang

fanatic memilih suatu tempat hanya karena toiletnya bersih. Walau

pelayanannya biasa saja. Jadi kalau konsumen datang ke bengkel dia tidak

perlu keluar hanya untuk mencari toilet.

7
2. Perencanaan Lay Out Produksi

customer kasir / marketing

customer cabin(no
kepala mekanik
antrian)

mekanik customer

8
3. Perencanaan Jenis Bangunan Bengkel

Untuk perencanaan jenis bangunan bengkel kita harus

memperhatikan dan mempertimbangkan segala sesuatunya dengan biak

dan matang – matang sebelum mengambil keputusan. Dan yang sangat

perlu dipertimbangkan adalah kontruksi serta semua bahan yang akan

digunakan saat melakukan pembangunan bangunan bengkel. Karena

pemilihan bahan sangat penting dalam melakukan pembangunan

bangunan, agar usia bangunan tersebut dapat bertahan lama maka kita

harus memilih bahan yang memang memiliki kualitas yang baik. Dalam

setiap pertimbangan saat pemilihan kita juga jangan melupakan

pertimbangan biaya yang harus di keluarkan, sebaiknyay kita memilih

bahan kuat dan mampu bertahan lama demi mengurani pengeluaran

tambahan jika saja terjadi kerusakan pada bangunan tersebut.

4. Perencanaan Bentuk Atap Bengkel

Mengenai tentang perencanaan bangunan bengkel, maka perihal

kontruksi dan bentuk atap bangunan bengkel sangat perlu diperhatikan dan

dipertimbangkan dengan baik. Misalnya daya tahan, banyaknya sinar

matahari yang masuk, kemungkinan perubahan lay out dan sebagainya.

Adapun beberapa faktor yang harus di pertimbangkan dalam pemilihan

bahan material atap adalah faktor keringanan material agar tidak terlalu

membebani struktur bangunan dan faktor keawetan terhadap cuaca

(angina, panas, hujan). Dalam pembuatanya tidak memakan waktu yang

9
lama dan tidak terlalu memakan biaya. Selain itu tipe atap miring ini juga

mudah di tambahkan bahan pelengkap seperti saluran air tau talang air

agar bisa mengatur jatuhnya air kepermukaan tanah. Selain itu saya juga

akan membuat atap ini cukup tinggi agar memudahkan dalam mengatur

penerangan dan sirkulasi udara.

Gambar bentuk atap bengkel

5. Perencanaan Lantai Bangunan Bengkel

Pada umumnya dalam perencanaan lantai bengkel ini perlu

dipertimbangkan tentang pemakaian lantai tersebut. Dengan demikian

maka lantai yang akan di buat pada bengkel ini akan di sesuaikan dengan

penggunaan dan beban yang akan di tanggung oleh lantai tersebut. Maka

lantainya akan dibuat sesuai keadaan penggunaan seperti daya lantai yang

cukup lama, biaya material dan instalasi yang rendah, mudah di bersihkan

10
atau di sapu, tidak licin, tidak terpengaruh oleh kelembaban udara, suhu,

dan iklim, bisa kedap suara dan menyerap getaran. Bagian ini khusus

untuk tempat servis dan hal – hal lain mengenai perbaikan kendaraan.

Namun dibagian atau tempat seperti ruangan pimpinan, tempat

penyimpanan suku cadang, atau Gudang, dan ruangan atau tempat yang

bukan di gunakan untuk melakukan servis kendaraan bisa di pasang

keramik agar memperindah suasana ruangan – ruangan bengkel. Bila perlu

kita memilih keramik yang memiliki warna cerah agar membuat suasana

bengkel semakin cerah dan nyaman di lihat namun nanti harus di

sesuaikan dengan pemilihan warna dinding yang akan digunakan nantinya.

6. Perencanaan Material Pembangunan Bengkel

Pemilihan material untuk struktur tentunya harus

mempertimbangkan beban bangunan. Struktur bangunan bisa nerupakan

material beton, baja, atau kayu. Masing – masing material memiliki

kelebihan tersendiri. Untuk membangun suatu bangunan bengkel,

perencanaan material sangat di perlukan dan harus dipertimbangkan

karena pemilihan material sangat berpenagrus pada suatu bangunan. Agar

bangunan ini kuat, kokh, dan usia bangunan ini bisa bertahan lama maka

saya akan memilih dan mempertimbangkan material yang akan saya

gunakan. Berikut beberapa perencanaan material yang saya rencanakan

untuk pembangunan bengkel ini sebagai berikut :

11
a. Perencanaan kerangka utama bangunan bengkel

Semen, keramik, batu bata, kaca, kayu, pasir, aluminium, dan

baja sebagai bahan baku utama dalam pembuatan sebuah bangunan,

berperan penting juga dalam melakukan pembangunan terutama

bangunan bengkel, karena bengkel termasuk usaha dalam bentuk jasa,

jadi bangunannya harus kokoh, kuat dan tahan lama. Untuk kerangka

bangunan utama dana tap, kini material kayu sudah mulai digantikan

dengan material baja ringan. Baja ringan saya pilih karena berdasarkan

beberapa tingkatan kualitasnya tergantung dari bahan bakunya. Rangka

bangunan dan atap dari baja memiliki keunggulan lebih kuat, antikarat,

antikeropos, antirayap, lentur, mudah dipasang, dan lebih ringan

sehingga tidak membebani konstruksi dan fondasi, serta dapat dipasang

dengan perhitungan desain. Kusen jendela dan pintu juga sudah mulai

menggunakan bahan aluminium sebagai generasi bahan bangunan masa

datang. Aluminium memiliki keunggulan dapat didaur ulang

(digunakan ulang), bebas racun dan zat pemicu kanker, bebas

perawatan dan praktis dengan desain insulasi khusus, mengurangi panas

dan bising, lebih kuat, tahan lama, antikarat, tidak perlu diganti sama

sekali hanya karet pengganjal saja, tersedia beragam warna, bentuk, dan

ukuran dengan berbagai variasi.

b. Perencanaan penggunaan atap dan plafon

12
Atap berfungsi sebagai pelindung ruangan yang ada di

bawahnya dari panas, hujan, angin. Bentuk dan macam atap berbeda –

beda sesuai dengan selera dari kita mana yang ingin kita gunakan.

Penutup bidang atap juga harus memenuhi syarat seperti : rapat

terhadap air hujan, tahan terhadap perubahan cuaca, dapat meredam

bunyi, menahan panas dan menahan dingin. Selain itu saya juga akan

membuat atap ini cukup tinggi agar memudahkan dalam mengatur

penerangan dan sirkulasi udara. Dan saya akan menggunakan bentuk

atap miring untuk bengkel ini. Selanjutnya saya akan lebih memilih

bahan atap asbes atau seng gelombang, agar lebih praktis dalam

pemasangannya karena bahan ini lebih kuat, tahan lama, dan awet

terhadap perubahan cuaca dan bahaya juga tidak terlalu berat untuk

sebuah bangunan bengkel.

Setelah memasang atap kemudian dilanjutkan dengan

pemasangan plafon, bahan plafon ini cukup dengan menggunakan

bahan tripleks saja agar beban bangunan ini tidak terlalu berat.

Pemasangan plafon ini dimaksudkan untuk mencegah jatuhnya kotoran

dari atap sekaligus untuk memperindah suasana ruangan bagian atas

bangunan bengkel tersebut.

c. Perencanaan penggunaan bahan dinding bangunan

Bahan dinding yang saya pilih adalah yang mampu menyerap

panas matahari dengan baik. Batu bata alami atau batu bata ringan

(campuran pasir, kapur, semen, dan bahan lain) yang memiliki

13
karakteristik tahan api, kuat terhadap tekanan tinggi, daya serap air

rendah, kedap suara, dan menyerap panas matahari dengan baik. Lalu

kemudian batu batanya dilapisi atau diplester dengan pasir campuran

semen dengan perbandingan yang tepat agar lapisannya kuat, tahan

lama dan tidak mudah retak dan tahan terhadap goncangan jika saja

terjadi gempa.

Dinding yang tingginya hingga plafon atau menutup penuh

digunakan untuk menyekat area yang bersifat pribadi seperti ruang

kerja (kantor) dan ruang tempat penyimpanan barang – barang yang

sangat penting.

d. Perencanaan penggunaan kaca

Penggunaan material kaca juga sangat diperlukan dalam suatu

bengkel, maka saya akan merencanakan sebagian dinding kaca pada

bagian ruangan tertentu sehingga orang lain atau konsumen pengguna jasa

bengkel tetap dapat melihat walaupun tidak dapat memasukinya.

Contohnya pengunjung atau konsumen tidak dapat masuk ke area kerja

mekanik, tetapi tetap dapat melihat proses pengerjaannya, supaya tidak

menganggu konsentrasi kerja para mekanik. Dan juga ruangan pimpinan

juga saya merencanakan untuk menggunakan dinding kaca agar pimpinan

tetap dapat mengontrol atau melihat aktivitas para pekerja dalam

lingkungan bengkel ini walaupun pimpinan hanya di dalam ruangan saja.

e. Perencanaan pemasangan keramik

14
Fungsi setiap ruangan dalam bengkel ini berbeda-beda sehingga

membuat desain dan bahan lantai menjadi beragam, Merangkai lantai juga

tidak selalu membutuhkan bahan yang mahal untuk tampil menarik.

Namun bahan keramik sudah cukup menarik untuk di tambahkan dan

dipasang sebagai lapisan lantai dalam ruangan bengkel ini. Tetapi tidak

semua ruangan atau tempat dalam bengkel ini saya akan pasangkan atau

tambahkan keramik, karena ada tempat khusus yang tidak boleh di pasang

keramik karena hanya dapat menganggu pekerjaan jika dipasangkan juga

keramik yaitu tempat servis kendaraan. Hanya ruangan-ruangan tertentu

saja yang akan saya pasangkan keramik. Penambahan keramik ini

dimaksudkan untuk memperindah suasana ruangan yang ada di dalam

lokasi bengkel tersebut dan dengan memasang keramik ini juga ruangan-

ruangan bengkel juga akan lebih mudah di bersihkan atau di sapu saat

melakukan pembersihan.

f. Perencanaan penggunaan warna bengkel

Pemilihan warna sangatlah penting di samping untuk memperindah

bangunan warna juga memiliki banyak pengaruhnya. Agar bangunan

kelihatan cerah dan saya menggunakan warna putih, selain itu warna putih

juga dapat melindungi dinding bangunan dari pengaruh cuaca.

7. perencanaan penerangan

Energi (watt) yang dipakai sangatkecil sehingga menggunakan lampu


LED sama dengan menghemat listrikhingga 1/5 dari biasanya. Lampu LED
juga bisa bertahan sangat lama hingga 20 tahun. Bila dibandingkan dengan

15
menggunakan lampu pijar, makadalam 20 tahun harus membeli atau
mengganti sekitar 60 lampu pijar.Dengan asumsi harga lampu pijar biasa
adalah Rp6.000,-, maka biaya yangharus dikeluarkan dengan menggunakan
lampu pijar biasa adalahRp360.000,- tentunya lebih menarik untuk
menggunakan lampu LED.Adapun saat ini, terdapat juga lampu LED sekitar
3 watt setara bohlam 20 watt 'made in China' yang murah meriah seharga
sekitar Rp 30an ribu,namun jangka keawetannya belum dijamin dengan
baik.Warna cahaya lampu LED banyak meliputi semua warna, bisa merah,
putih,hijau, biru, kuning, dan sebagainya.
Lampu yang seperti diatas digunakan pada ruangan bengkel service mobil

dan service motor serta ruang gerak ,ruang tunggu, ruang perbaikan dan

ruangan pimpinan.

C. PERENCANAAN FASILITAS RUANG BENGKEL

Ada beberapa fasilitas yang saya rencanakan untuk setiap ruang yang ada

dalam bengkel ini agar bengkel terlihat bersih, nyaman dan penataannya

terlihat rapi yaitu :

a. Tempat Parkir

Tidak hanya fasilitas yang akan saya rencanakan untuk tempat parkir

ini, cukup dengan menggunakan pagar dia rea tempat parkir untuk membatasi

area tersebut selain itu agar pelanggan yang datang merasa nyaman saat

meninggalkan kendaraan karena adanya tempat khusus untuk memarkirkan

atau menempatkan kendaraan mereka.

b. Ruang Tunggu

Fasilitas yang akan saya berikan dalam ruang tunggu tersebut yaitu

memberikan suatu hiburan berupa televisi, memberikan alat pendingin

16
misalnya kipas angin, serta memberikan ruangan yang dilengkapi peredam

suara agar pelanggan tidak merasa terganggu dengan suara bising dalam

lingkungan bengkel tersebut dan saya juga merencanakan fasilitas ini agar

pelanggan tidak merasa jenuh atau merasa bosan saat menunggu

kendaraannya di servis atau diperbaiki.

c. Ruang Kasir

Ruang kasir merupakan ruang yang tidak boleh ditinggalkan begitu

saja oleh petugas atau karyawan karena banyak tugas-tugas atau tanggung

jawab yang harus dikerjakan, jadi agar petugas kasir tidak merasa gerah jika

berada dalam ruangan terus menerus maka saya akan menambahkan fasilitas

pendingin ruangan yang berupa AC atau minimal kipas angin untuk

mendinginkan suasana saat berada dalam ruangan tersebut dan juga

memberikan penerangan yang cerah dan baik.

d. Ruang Pimpinan

Fasilitas untuk pimpinan atau pemilik bengkel agar tetap terasa nyaman

walau kerjanya hanyak di dalam ruangan dan memberikan warna dan

penerangan yang cerah dan baik dan juga memberikan pendingin ruangan

berupa AC atau minimal kipas angin agar suasana dalam ruangan tetap

nyaman dan tidak panas.

e. Ruang konsultasi dan Kepala Mekanik

Saya akan menyediakan ruang konsultasi yang nyaman, kalau bisa ada

AC atau minimal kipas angin untuk mendinginkan konsumen yang berada di

17
dalam ruangan tersebut. Dan juga sebagai fasilitas kepala mekanik saat

berada dalam ruangan ini.

f. Tempat Servis

Fasilitas yang mungkin akan saya terapkan tidak terlalu banyak,

mungkin hanya memasang sirkulasi udara pada ruang tersebut agar para

mekanik tidak merasa panas pada saat bekerja, serta memberikan penerangan

ruangan yang baik, menyediakan alat pemadam kebakaran berupa tabung

pemadam kebakaran pada setiap area bengkel terutama di tempat servis ini.

Saya juga merencanakan menggunakan sistem saluran pipa angin agar

memudahkan kelancaran pekerjaan mekanik dan area tempat server terlihat

rapi dan tidak dipenuhi oleh alat-alat yang berukuran cukup besar, dimana

sistem saluran pipa angin ini disuplay dari atas dan bawah lantai pada

masing-masing area kerja mekanik oleh kompresor yang peletakannya

dipusatkan di gudang bengkel. Dan tidak lupa juga saya menerapkan sistem

saluran pembuangan oli yang dipusatkan di bak penampungan oli bekas yang

diletakkan sekitar 15 – 20 cm di bawah lantai. Tujuan adanya saluran ini

selain untuk menjaga kebersihan ruangan juga menghindari terjadinya

kecelakaan atau terpeleset karena lantai licin oleh tumpahan oli.

g. Ruang peralatan atau tempat penyimpanan peralatan

Fasilitas yang saya berikan hanya berupa sirkulasi udara yang baik dan

penerangan yang dibutuhkan untuk karyawan. Dan juga peralatan dibuatkan

atau disediakan tempat penyimpanan secara tersusun dengan penggunaan

papan, rak baja dan disediakan lemari tempat penyimpanan alat. Dan juga

18
menandakan nama dari item di tempat penyimpanan alat yang akan membuat

lebih mudah saat mencari alat yang diperlukan karena ada berbagai jenis alat

dan berbagai macam tipe, bentuk, dan berat. Maka dari itu semua harus

dibuatkan dan disiapkan tempat masing-masing sehingga dapat dipindah dan

dibawa dengan aman dan mudah.

h. Gudang spare part dan tempat penjualan suku cadang

Fasilitas akan saya terapkan di ruangan gudang spare part hanya

memasang sirkulasi udara dan penerangan. Sedangkan untuk ruangan tempat

penjualan suku cadang hanya pendingin ruangan berupa kipas, penerangan

yang cukup dan menyediakan tata letak susunan suku cadang yang akan

dipajang atau yang akan di jual dan penggunaan etalase kaca bening agar

suku cadang yang dipajang mudah dilihat oleh konsumen atau pengunjung.

i. Locker Mekanik

Fasilitas untuk loker mekanik cukup dengan memberikan penerangan

yang cukup dan tempat penyimpanan yang nyaman.

j. Tempat istirahat karyawan

Untuk ruangan ini saya hanya akan memasang pendingin udara berupa

kipas angin dan penerangan yang cukup agar para karyawan tidak terasa

panas saat beristirahat.

19
k. Toilet atau Wc

Tidak perlu menggunakan fasilitas yang banyak memakan banyak biaya

hanya untuk sebuah Toilet,, cukup dengan air yang bersih dan penerangan

yang cukup.

D. PERENCANAAN PERALATAN BENGKEL

Peralatan bengkel sangat penting dan sangat dibutuhkan dalam

mendirikan sebuah bengkel dan juga dipergunakan untuk membantu dan

mempermudah melakukan pekerjaan bengkel, karena tanpa peralatan ini tidak

ada pekerjaan bengkel yang bisa dikerjakan. Maka perlengkapan yang akan

saya berikan sebagai berikut :

a. Tools box

Tools box adalah tempat yang di dalamnya terdapat perlengkapan alat-alat

perbengkelan. Yang berfungsi sebagai alat yang akan digunakan mekanik

atau karyawan bengkel melakukan pekerjaannya.

b. Kompresor

Kompresor adalah alat untuk menyimpan udara atau angin yang memiliki

banyak kegunaan di dalam melakukan pekerjaan perbengkelan.

Kompresor yang akan saya gunakan adalah satu buah kompresor

berukuran besar yang menggunakan bahan bakar bensin. Sekaligus saya

20
akan memasang instalasi pipa udara untuk membagi selang kompresor

menjadi lebih banyak sehingga dapat membantu mempermudah pekerjaan

perbengkelan.

c. Mesin las

Mesin las adalah alat yang dapat digunakan untuk menyambung dan

memotong logam atau besi, jika saja ada pekerjaan yang harus

menggunakan mesin las.

d. Bor

Bor adalah alat untuk melubangi suatu benda dan dapat di sesuaikan

kegunaannya tergantung jenis bor dan mata bor yang digunakan yang

memiliki banyak bentuk.

21
e. Gurinda

Gurinda adalah alat yang dapat digunakan untuk meratakan,

membersihkan, menghaluskan dan memotong suatu benda.

22
f. Alat cas atau pengisian baterai atau aki

Alat cas pengisian aki ini berfungsi untuk mengecas atau mengisi baterai

atau aki suatu kendaraan apabila baterai telah lemah akibat pemakaian

pada suatu kendaraan.

g. Mesin bubut

Mesin bubut ini dapat digunakan untuk membubut suatu benda dan

komponen lainnya yang terdapat pada kendaraan. Dan juga bisa

digunakan untuk membentuk komponen yang terbuat dari logam sesuai

dengan keinginan kita.

h. Alat pres

Alat pres ini juga dapat digunakan untuk press komponen kendaraan

seperti pada veleg, segitiga, bambu shocbreker, dan lain-lain yang dapat

digunakan sesuai dengan kebutuhannya.

23
i. Mesin korter

Mesin korter ini berfungsi untuk memperbesar linier pada suatu blok

silinder yang merupakan suatu komponen mesin kendaraan.

j. Ragum

Ragum adalah alat yang dapat digunakan untuk menahan atau menjepit

suatu benda dengan ukuran besar.

k. Dongkark

Alat ini digunakan untuk mengangkat benda atau kendaraan pada saat

pengerjaan yang akan dilakukan di bagian bawah mobil agar ruang gerak

mekanik atau pekerja bisa lebih luas.

24
E. PERENCANAAN KARYAWAN

Dalam setiap perusahaan pasti ada yang namanya karyawan. Setiap

pimpinan pastinya ingin memiliki karyawan yang baik, disiplin dan tentunya

memiliki karyawan yang mempunyai kemampuan dan keahlian dibidang

yang telah dipilihnya agar pekerjaan yang dikerjakan oleh setiap karyawan

tentunya selesai dengan baik dan dapat memuaskan pelanggan dan juga

pimpinan atas hasil kerjaan dari karyawan. Adapun karyawan yang saya

rencanakan untuk bekerja dalam bidang ini sebagai berikut :

1. Kepala mekanik

Kepala mekanik bertugas sebagai pengawas mekanik serta penanggung

jawab atas segala aktivitas pekerjaan yang ada dalam bengkel. Jadi saya

akan mempekerjakan 1 (satu) orang kepala mekanik yang mampu dalam

menjalankan sebuah tugas sebagai pengawas dan penanggung jawab.

2. Mekanik

Mekanik bertugas untuk melakukan semua pekerjaan yang menyangkut

perbengkelan atau hal-hal yang bersangkutan dengan pekerjaan yang ada

di bengkel . Jadi saya akan mempekerjakan 3 orang mekanik yang

mampu dalam menjalankan sebuah tugas

25
3. Kasir

Kasir bertugas untuk melayani dan melakukan transaksi. Dan sebagai

penanggung jawab untuk semua tugas-tugas administrasinya atau

pembayaran untuk pelanggan yang sudah menggunakan jasa bengkel ini.

4. Penjaga ruang peralatan atau tools room

Penjaga tools room bertugas dan bertanggung jawab menjaga semua

peralatan dan melayani keperluan mekanik dalam melakukan pekerjaan

yang ada di bengkel.

5. Penjaga gudang

Penjaga gudang bertugas untuk menjaga keamanan gudang serta

menerima dan mencatat barang yang masuk dan keluar gudang.

6. Penjual suku cadang

Penjual suku cadang bertugas melayani pembelian dan keperluan

pelanggan yang akan membeli suku cadang, saya akan memperkerjakan

2 orang dalam melakukan pekerjaan ini.

7. Office boy

Office boy bertugas untuk melayani kebutuhan karyawan seperti

menyediakan minuman, serta bertugas membersihkan ruangan dalam

perusahaan yang telah ditentukan.

26
F. LANGKAH PROMOSI
Dalam langkah promosi ini saya akan memberikan full service pada
customer dengan memberikan perbaikan pada kendaraan dengan
memberikan kupon pada customer dengan setiap perbaikan diatas harga
Rp. 450.000
Kupon ini akan ditukarkan bila sdh terkumpul di customer sebanyak 3
kali.

G. LANGKAH PENGEMBANGAN PRODUK

Dalam langkah ini saya akan kembangkan produk dan jasa pada
customer dengan pekerja yang terlatih dalam bidang yang saya berikan,
produk yang saya ambil dari produsen juga harus asli, karena hal ini
dapat meningkatkan pengembangan produk untuk konsumen gunakan

27

Anda mungkin juga menyukai