Laporan Penjaringan
Laporan Penjaringan
I. LATAR BELAKANG
Anak usia sekolah merupakan sasaran strategis untuk pelaksanaan
program kesehatan, selain jumlahnya yang besar ( 30%) dari jumlah
penduduk, mereka juga merupakan sasaran yang mudah dijangkau karena
terorganisir dengan baik, Penjaringan kesehatan merupakan salah satu
bentuk dari pelayanan kesehatan yang bertujuan untuk mendeteksi dini
siswa yang memiliki masalah kesehatan agar segera mendapatkan
penanganan sedini mungkin. Dari beberapa penelitian diketahui bahwa
sebagian anak SMP/MTs masih mengalami masalah gizi yang cukup serius,
dan prevalensi kecacingan pada cukup tinggi, serta kesehatan gigi dan
kesehatan indera penglihatan dan pendengaran masih ditemukan.
Melihat permasalahan diatas, pelayanan kesehatan di sekolah
diutamakan pada upaya peningkatan kesehatan dalam bentuk promotif dan
preventif. Upaya preventif antara lain kegiatan penjaringan kesehatan
(Screening kesehatan ) untuk peserta didik.
penjaringan kesehatan merupakan suatu prosedur pemeriksaan
kesehatan yang dilakukan untuk memilah (skrining) anak yang sehat dan tidak
sehat, serta dapat dimanfaatkan untuk pemetaan kesehatan peserta didik.
Kegiatan ini dilaksanakan untuk memenuhi persyaratan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) bidang kesehatan dalam program Usaha Kesehatan Sekolah
(UKS)
II. PELAKSANAAN
Kegiatan dilakukan di Sekolah Menengah Pertama di wilayah kerja
Puskesmas Beru-beru pada. Kegiatan didahului dengan melapor ke
puskesmas beru-beru dan bersama-sama tim penjaringan yang terdiri
dari satu orang dokter gigi, dua orang perawat dan satu orang staf
promosi kesehatan selanjutnya bersama-sama ke sekolah dan melapor
pada pihak sekolah. Kegiatan penjaringan yang dilakukan meliputi
pemeriksaan keadaan umum, pengukuran tekanan darah dan denyut
nadi, pemeriksaan gigi dan mulut, pemeriksaan indera (penglihatan dan
pendengaran), dan deteksi dini penyimpangan mental emosional.