73

2.9 POA
Tabel 2.46 POA

No Prioritas Why What Where Who When How POA How

Masalah Much
MAKP Belum Mengoptimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Rumah sakit
1 Internal optimalnya pelaksanaan  Katim memimliki visi,misi
factor (IFAS) pelaksanaan MAKP  Perawat pelaksana dan moto sebagai
MAKP  Mahasiswa praktek acuan melaksanakan
kegiatan pelayanan
2. Mempunyai standar
PJ: asuhan keperawatan
3. Mempunyai protap
setiap tindakan
4. Terlaksananya
komunkasi yang
adekuat : perawat dan
tim kesehatan lain

2 Orientasi Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II

. pasien baru maksimalnya kegiatan orientasi  Katim 1. Mensosialisasikan
belum pelaksanaan pasien baru  Perawat tentang SPO orientasi
optimal Orientasi pelaksana pasien baru
dilaksanakan pasien baru  Mahasiswa 2. Merevisi panduan SPO
praktek orientasi pasien baru
3. Membuat lembar balik
orientasi pasien baru
PJ : 4. Supervisi tindakan
orientasi pasien baru
5. Evaluasi tindakan
orientasi pasien baru
3 Discharge Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Tersedianya sarana dan
. planning maksimalnya kegiatan discharge  Katim prasarana discharge
pelaksanaan planning  Perawat planning
discharge pelaksana 2. Adanya kemauan
planning  Mahasiswa untuk memberikan
praktek pendidikan kesehatan
kepada pasien dan
keluarga pasien
 74

PJ : 3. Perawat menggunakan
bahasa yang mudah
dimengerti oleh pasien
dan keluarganya
4. Perawat memberikan
pendidikan kesehatan
secara informal kepada
pasien atau keluarga
selama dirawat atau
pulang
4 Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Bidang perawatan
. Ronde maksimalnya kegiatan ronde  Katim mendukung adanya
keperawatan pelaksanaan keperawatan  Perawat kegiatan ronde
ronde pelaksa keperawatan
keperawatan  Mahasiswa 2. SDM banyak
praktek mengalami pengalaman
dalam bidang
keperawatan
PJ :

5 Supervisi Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Mensosialisasikan

yang belum maksimalnya kegiatan supervisi  Katim tentang SPO supervisi
jelas pelaksanaan sesuai dengan  Perawat 2. Menjadwalkan
Jadwalnya di jadwal SPO pelaksa supervisi ruangan
ruangan supervisi  Mahasiswa 3. Supervisi tindakan
praktek penjadwalan supervisi
ruangan
PJ: 4. Evaluasi tindakan
pejadwalan supervisi
ruangan
6 Factor Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Mempunyai sarana dan
Internal maksimalnya sarana dan  Katim prasarana untuk pasien
(EFAS) adanya sarana prasarana sesuai  Perawat dan tenaga kesehatan
dan prasarana standart pelaksa 2. Tersedianya nurse
 Mahasiswa station
praktek 3. Letak nurse station
strategis atau dekat
PJ: dengan kamar pasien
4. Terdapat ruangan
 75

administrasi didalam
ruangan
5. Terdapat penyimpanan
alat tenun bersih
6. Kejelasan tanda arah
jalur evakuasi yang
terdapat dilihat pada
ruangan tersebut
7 Operan Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Ketua TIM dalam
maksimalnya kegiatan operan  Katim menyampaikan kondisi
pelakasnaan  Perawat pasien tindak lanjut
operan pelaksa dan rencana kerja
 Mahasiswa secara jelas dan akurat
praktek 2. Diikuti oleh semua
perawat yang telah dan
PJ: akan dinas
3. Adanya klarifikasi,
Tanya jawab dan
validasi terhadap apa
yang akan dilaporkan
4. Semua perawat tahu
hal-hal yang akan
disiapkan dalam operan
8 Weakness Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Operan timbang terima
maksimalnya kegiatan timbang  Katim pasien masih
pelaksanaan terima  Perawat dolakukan pada shift
timbang pelaksa pagi
terima  Mahasiswa 2. Operan sring dilakukan
praktek tidak tepat waktu,
karena banyak perawat
PJ: yang datang terlambat
3. Metode pembagian tim
saat operan belum baku
9 Sentralisasi Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Diruang dahlia II
obat maksimalnya kegiatan  Katim terdapat ruang
pelaksanaan sentralisasi obat  Perawat sentralisasi obat yaitu
sentrlisasi pelaksa adanya ruang khusus
obat  Mahasiswa obat
praktek 2. Sebgaian besar
perawat pernah
 76

PJ: berwenang mengurusi

sentralisasi obat
3. Adanya lembar
pendokumentasian
obat yang diterima
disetiap status pasien
1 Factor Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Ruang dahlia II
0 internal maksimalnya kegiatan  Katim menerima pasien
pelaksanaan penerimaan pasien  Perawat umum dan bpjs
penerimaan BPJS dan umum pelaksa 2. Jumlah pasien umum
pasien BPJS  Mahasiswa dan bpjs
dan umum praktek 3. Perawat pns maupun
non pns mendapatkan
PJ: remunisasi dan bonus
hari raya selain gaji
4. Proses pembayaran
baik klaim bpjs
maupun pasien umum
lancer tidak ada
masalah
1 Dokumentasi Belum Memaksimalkan Ruang Dahlia II  Karu Ruang Dahlia II 1. Tersedianya sarana dan
1 keperawatan maksimalnya kegiatan  Katim prasarana dokumentasi
pelaksanaan dokumentasi  Perawat untuk tenaga kesehatan
dokumentasi keperawatan pelaksa (sarana administrasi
keperawatan  Mahasiswa penunjang)
praktek 2. Format asuhan
keperawatan sudah ada
PJ: 3. Adanya kesadaran
perawat tentang
tanggungjawab dan
tanggung gugat