DISCHARGE PLANNING
Dosen Pembimbing:
Wiwin Sulistyawati, S.Kep., Ns., M.Kep
Disusun Oleh :
1. M. Faisol (13620859)
2. Maria Avelina Ina W (13620861)
3. Mariana (13620862)
4. Siti Ulfah Fauziyah (13620882)
5. Zulfi Vian Kanesti (13620897)
6. Duan Kuntoro (11620591)
7. Olivia Vantri Thein (14620982)
UNIVERSITAS KADIRI
2017
BAB 1
PENDAHULUAN
1.3 Tujuan
1.4 Manfaat
sakit, dan kunjungan ke ruangan kedaruratan yang tidak perlu kecuali untuk
TINJAUAN PUSTAKA
yang lain didalam atau diluar suatu agen pelayanan kesehatan umum.
saat tepat dan sumber yang tepat dengan harga yang terjangkau (Doenges &
Moorhouse, 2000).
Jadi, dapat disimpulkan bahwa discharge planning adalah komponen
meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit yang lain didalam atau diluar
stress.
dalam proses pengobatan pasien dan dalam team discharge planner rumah
dan memiliki komunikasi yang baik dan menyadari setiap kondisi dalam
6. Mengerti apa yang terjadi pada dirinya dan mengetahui siapa yang dapat
dihubunginya
7. Menurunkan jumlah kekambuhan, penurunan kembali di rumah sakit, dan
beberapa diagnosa
biaya pengobatan
5. Memiliki kesempatan untuk bekerja dalam setting yang berbeda dan cara
yang berbeda
keperawatan)
informasi)
2. Isolasi sosial
4. Operasi besar
6. Orang labil
8. Kesulitan finansial
kesehatan
2. Maltipe diagnosis
8. Tunawisma
9. Fakir miskin
2. Perawatan di rumah
diminum, dosis, cara pemberian, dan waktu yang tepat minum obat.
Meskipun ada obat-obatan yang tidak diminum lagi oleh pasien, obat-
5. Hasil pemeriksaan
Hasil pemeriksaan luar sebelum MRS dan hasil pemeriksaan selama MRS
2.6.1 Pengkajian
dilibatkan dalam proses discharge agar transisi dari rumah sakit ke rumah
1. Data kesehatan
2. Data pribadi
3. Pemberi perawatan
4. Lingkungan
2.6.2 Diagnosa
1. Medication (obat)
pulang.
2. Environment (Lingkungan)
3. Treatrment (pengobatan)
klien pulang, yang dilakukan oleh klien atau anggota keluarga. Jika hal
perawatan.
5. Outpatient referral
6. Diet
2.6.4 Implementasi
terapi cairan IV di rumah), status fisik dan mental klien, faktor sosial yang
2.6.5 Evaluasi
harus diteliti dengan cermat untuk menjamin kualitas dan pelayanan yang
perubahan.
1. Derajat penyakit
6. Ketersediaan sumber-sumber
Perencanaan pulang
Program HE Lain-lain
Penyelesaian
administrasi 1. Kontrol dan obat atau
nersan
2. Nutrisi
3. Aktivitas dan istirahat
4. Perawatan diri
Monitor
(sebagai program
servis sefty) oleh
keluarga dan petugas
2.8 Tindakan Keperawatan pada Waktu Perencanaan Pulang
pengetauan pasien.
masyarakat antara lain apa yang harus dilakukan pasien di rumah sakit, apa
c. Rujukan
akhir dari hubungan pasien dengan rumah sakit. Namun apabila pasien
puskesmas terdekat.
home care dan mungkin dikirim ke dokter primer/dokter yang terlibat untuk
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
meninggalkan satu unit pelayanan kepada unit yang lain didalam atau diluar
kedaruratan yang tidak perlu kecuali untuk beberapa diagnosa serta dapat
pengobatan.
3.2 Saran
discharge planning.
DAFTAR PUSTAKA