Kegiatan-Kegiatan Fotogrametri
mendatar dan ukuran sudut, oleh karena agar diperoleh ukuran yang
atas titik pusat foto. Semakin jauh letak objek dari titik pusat foto, semakin
dan lain-lain) akan tampak condong. Di satu sisi gejala pergeseran letak ini
seringkali menyulitkan para penafsir foto udara, tetapi di sisi lain pergeseran
pergeseran letak oleh relief tergantung pada tinggi objek dilapangan, tinggi
terbang, jarak antar titik utama foto (titik tengah foto) ke objek tertentu,
dan sudut kamera saat pengambilan objek tersebut. Karena faktor
relief dan posisi radialnya pada foto udara dapat diukur untuk
secara monoskopik (satu foto) dapat pula dilakukan secara stereoskopik atau
pasangan foto udara. Suatu objek dapat tergambar pada sepasang foto udara.
berbeda dengan yang tergambar pada foto kedua. Posisi relatif suatu objek
yang dekat kamera (pada elevasi lebih tinggi) akan mengalami perubahan
lebih besar dari objek yang jauh dari kamera (pada elevasi rendah).
ketinggian medan.
pengukuran pada foto udara. Kontrol medan atau yang lazim disebut
dan (b) pengadaaan posisi keruangan objek bagi kontrol foto saat survey
Plotter stereo atau biasa disingkat plotter saja adalah sebuah alat yang
udara stereo, alat ini dapat memindah informasi peta tanpa distorsi dari foto
foto udara secara tepat, sehingga dapat diperoleh model medan yang tepat
pula. Dengan demikian foto tersebut dapat digunakan untuk membuat peta
tepat, sehingga foto udara tersebut dapat digunakan untuk membuat peta
topografi. Pekerjaan ini meliputi dua tahap, yakni orinetasi dalam (interior
6. Membuat ortofoto
Ortofoto pada dasarnya merupakan peta foto yang dihasilkan dari foto
maupun oleh relief. Inti pekerjaan ini adalah merektifikasi foto udara,
terpenuhi (isi dan ukuran geometrik). Hal yang perlu diperhatikan antara
lain, skala citra, lensa kamera, panjang fokus kamera, format foto,