Anda di halaman 1dari 272
MENULIS UCTS Galas si 5) Gray Janta | Ny yl ais Dr. Tantur Syahdrajat PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN DAN KESEHATAN Edisi Pertama Copyright © 2015 Perpustakaan Nasional: Katalog Dalam Terbitan (KDT) ISBN 978.602-1186-70-1 13,5 x 20,5 cm will, 326 him Cetakan ke-1, Mei 2015 Kencana. 2015.0557 Penulis dr. Tantur Syahdrajat Desain Sampul Irfan Fahri Penata Letak Jefiry Percetakan Fajar Interpratama Mandiri Divisi Penerbitan KENCANA Penerbit PRENADAMEDIA GROUP JI. Tambra Raya No. 23 Rawamangun - Jakarta 13220 Telp: (021) 478-64657 Faks: (021) 475-4134 e-mail: pmg@prenadamedia.com www.prenacdamedia.com INDONESIA Dilarang mengutip sebagian atau seluruh isi buku ini dengan cara apa pun, termasuk dengan cara penggunaan mesin fotokopi, tanpa izin sah dari penerbit Daftar Isi PENELAAH v (ATA PENGANTAR 2 UCAPAN TERIMA KASIH xi DAFTAR ISI xv BAB1 PENDAHULUAN 1 BAB 2 KIATPENULISAN 7 A. Memupuk Semangat .........00- 7 B. Memilih Topik 0... eee C. Menelusuri Pustaka ......... D. Mengadakan Penelitian 21S E. Menyusun Tulisan .............. 17 F. Mengikuti Bimbingan............ G. Cek Akhir Tulisan.... BAB3 BAGIAN AWALTUGAS AKHIR 25 A. Sampul ..... ciate B. Halaman Judul....... C. Halaman Persetujuan PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN . Halaman Pengesahan..... . Halaman Pernyataan....... Halaman Peruntukan ..... a ™|mM|0 x . Kata Pengantar ........ Abstrak.. J. Daftar Isi.c... K. Daftar Tabel .... L. Daftar Gambar M. Daftar Lampiran.... BAB4 BAGIAN PENDAHULUAN A. Latar Belakang . Perumusan Masalah . Tujuan Penelitian.. Manfaat Penelitian «2.0.0... . Keaslian Penelitian .. ™m™oOnD@ Ruang Lingkup Penelitian......... BABS BAGIAN TINJAUAN PUSTAKA A. Landasan Teori............. . Kerangka Teori . B. C. Kerangka Konsep..... D. Hipotesis ... Halaman Pernyataan Persetujuan Publikasi Karya Ilmiah untuk Kepentingan Akademis ... 61 61 +62 +163 264 BAB 6 BAGIAN METODE 85 A. Desain Penelitian..... cose 85 B. Lokasi Dan Waktu Penelitian 1 C. Subjek Penelitian..... 291 xvi DAFTAR ISI D. Variabel Penelitian................. E. Definisi Operasional ..... a G. Cara Pengumpulan Data.. a 3 . 99 H. Etika Pemelitian ......ccssseeseessessmseeseecsesnmneeseecseennneeeses 100 I. Kerangka Kerja... .-100 Ji AibaliSise a tate. cscssrsanmnnerenvernesatinnemacincaseecccnreesrnores TOO BAB7 BAGIAN HASIL 129 BAB8 BAGIAN PEMBAHASAN 143 BAB9 BAGIAN KESIMPULAN DAN SARAN 75 BAB10 BAGIAN AKHIR TUGAS AKHIR 183 A. Daftar Pustaka.......... B. Lampiran......... BAB11 PERUJUKAN SISTEM VANCOUVER 187 A. Perujukan pada Teks . B. Penulisan Daftar Pustaka BAB12 PERUJUKAN SISTEM APA 197 A. Perujukan pada TeKS ........cccscseeeseseeee +197 B. Penulisan Daftar Pustaka...... +198 BAB13 APLIKASI PENULISAN RUJUKAN 215 A. Penulisan Informasi Rujukan .......cc cece eeeeeeeeeeeeee 215 B. Penulisan Rujukan pada Teks.... C. Penulisan Daftar Pustaka.............. +218 a xvii PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN BAB 14 TATA CARA PENULISAN 219 As Ren get Ket a.2en. ce. aera sald B. Pemomoran «.........scccccsceseeseesessseecsestesstesscessstsstesenees 220 C. Penulisan Teks. 221 D. Penyajian Tabel dan Gambar.......eceececeeseeeeeee 223 E. Tata Bahasa... 2225 BAB15 PENUTUP 229 DAFTAR PUSTAKA 233 GLOSARIUM 239 INDEKS TUGAS AKHIR 249 TENTANG PENULIS 325 xviii a Bab 1 Pendahuluan “Ihatlah ilmu dengan menuliskannya.” —Ali bin Abi Thalib- Tugas akhir merupakan dokumentasi berharga di pergu- ruan tinggi yang dapat dijadikan sebagai sumber informasi dan sumber pembelajaran bagi segenap civitas akademik. Tugas akhir berguna dalam hal berbagi pengetahuan de- ngan sejawat dan rekan-rekan Anda, memberikan sumbang- sih pada pendidikan, bermanfaat bagi pembaca ataupun adik-adik kelas di perguruan tinggi dan generasi-generasi mahasiswa di masa yang akan datang. Tugas akhir sendiri merupakan karya ilmiah yang disusun oleh mahasiswa se- bagai salah satu syarat untuk meraih gelar akademik dalam studinya. Tugas akhir disusun melalui penelitian sesuai de- ngan bidang ilmu masing-masing. Penelitian yang dimaksud dapat berupa penelitian kepustakaan, penelitian laborato- rium, penelitian klinis, maupun penelitian lapangan. Hal ini bertujuan agar mahasiswa memperoleh pengalaman dalam hal menggali kembali apa yang telah dipelajari, mencari dan mengumpulkan pengetahuan, menganalisisnya dengan ban- tuan dosen pembimbing, dan menyajikannya dalam bentuk tulisan. Penyusunan tugas akhir sendiri merupakan sarana PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN pembelajaran bermanfaat yang turut berperan dalam men- jalani profesi Anda kelak. Setidaknya Anda sudah mempe- lajari metode penelitian. Ini bisa menjadi bekal pengalaman untuk menjalani profesi dengan lebih baik—khususnya ter- kait perkembangan pesat penelitian kedokteran dan kese- hatan. Pelayanan kedokteran/kesehatan tentu akan semakin baik bila dikaitkan dengan perkembangan terbaru. Kalau- pun Anda tidak terlibat dalam proyek penelitian, Anda bisa membaca hasil-hasil penelitian terkini di berbagai jurnal ilmiah—yang kaya akan pengetahuan. Anda dapat melaku- kan studi kepustakaan dengan membaca artikel penelitian secara selektif dan sistematis, untuk kemudian menelaahnya berlandaskan metode penelitian yang pernah Anda pelajari. Di sini Anda sudah mengaplikasikan pengalaman penelitian Anda. Terlebih ketika suatu saat Anda melakukan penelitian kembali. Berkenaan dengan penyajian tugas akhir dalam bentuk tulisan, format penulisan tugas akhir beragam untuk setiap perguruan tinggi termasuk untuk program studi kedokter- an dan kesehatan. Setiap perguruan tinggi memiliki format tersendiri yang menjadi panduan bagi mahasiswa di pergu- ruan tinggi yang bersangkutan. Format tersebut sendiri bi- asanya bersifat umum, sehingga mahasiswa perlu mencari bahan bacaan lebih lanjut. Di sisi lain, keberadaan bahan bacaan/buku panduan tentang penulisan tugas akhir ke- dokteran dan kesehatan yang menjembatani standar penu- lisan tugas akhir yang beragam masih jarang. Padahal, pada dasarnya setiap karya ilmiah termasuk tugas akhir memiliki persamaan dalam hal metode penulisan yang sistematis. Un- tuk itulah, dengan penulis menyusun buku Panduan Menu- lis Tugas Akhir Kedokteran dan Kesehatan ini, diharapkan 2 ms BAB1- PENDAHULUAN dapat membantu memudahkan bagi mahasiswa kedokteran dan kesehatan dalam menulis tugas akhir. Apa yang penu- lis upayakan dalam penyusunan buku ini adalah penyajian materi yang dapat mempermudah pemahaman dan terjaga kualitasnya. Terkait upaya untuk mempermudah pemahaman dan menjaga kualitas tadi, penulis menyesuaikan materi sesuai dengan panduan-panduan tugas akhir dari perguruan tinggi kedokteran dan kesehatan yang tersedia. Panduan dimaksud diperoleh berdasarkan penelusuran dari web site perguruan tinggi yang di antaranya menyelenggarakan program studi kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, farmasi, kebidan- an, kesehatan masyarakat, dan ilmu gizi—seperti Universitas Indonesia (UI), Universitas Padjadjaran (UNPAD), Institut Teknologi Bandung (ITB), Universitas Sebelas Maret (UNS), Universitas Jenderal Soedirman (UNSOED), Universitas Diponegoro (UNDIP), Universitas Gadjah Mada (UGM), Universitas Airlangga (UNAIR), dan Universitas Sumatera Utara (USU). Materi kemudian didukung buku-buku peneli- tian yang relevan. Untuk itu, penulis berusaha mendapatkan referensi buku-buku yang dapat mewakili materi penulisan tugas akhir. Referensi berusaha didapatkan dari buku-bu- ku penelitian dan/atau penulisan yang tersedia, khususnya karya rekan-rekan dari profesi kedokteran dan kesehatan. Buku-buku dimaksud lazimnya ditulis dengan pendekatan seperti metode penelitian, proposal penelitian, penentuan sampel penelitian, analisis statistik, hingga penyajian tulisan. Apa yang diupayakan oleh penulis adalah mendapatkan keterkaitan materi dari panduan-panduan tugas akhir mau- pun buku-buku yang tersedia, agar dapat memfasilitasi pe- nulisan tugas akhir kedokteran dan kesehatan secara praktis. By 3 PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN Penyajian materi dalam buku sendiri dibagi ke dalam dua hal utama, yaitu substansi penulisan dan tata cara penulisan. Substansi penulisan menyajikan konsep-konsep utama be- serta penjelasan dari bagian per bagian tugas akhir, baik ba- gian awal, bagian isi, maupun bagian akhir. Untuk kemudian disajikan contoh-contoh tugas akhir yang relevan dengan memperhatikan aspek ketersediaan dan kekinian. Contoh tersebut diupayakan mewakili penulisan secara umum ter- masuk kaitannya dengan metode penelitian yang lazim digu- nakan, Dalam hal ini, seperti penelitian deskriptif, penelitian laboratorium, dan penelitian cross sectional. Termasuk se- bagian contoh terkait penelitian kualitatif yang lazim dalam program studi tertentu. Contoh-contoh yang diberikan khu- susnya untuk komponen-komponen seperti kata pengantar, abstrak, pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, kesim- pulan dan saran, dan daftar pustaka. Adapun, tata cara penulisan menyajikan penulisan tu- gas akhir secara teknis khususnya dari sisi pengetikan, pe- nomoran, penulisan teks, penyajian tabel dan gambar, dan tata bahasa. Di samping itu, dilampirkan juga indeks tugas akhir yang tersedia secara online dari sejumlah perguruan tinggi. Ini dimaksudkan untuk memfasilitasi_ mahasiswa dalam mendapatkan referensi yang berkaitan dengan topik tugas akhir. Demikianlah gambaran umum tentang buku ini, di mana penulis berusaha menyajikan buku ini dengan sebaik- baiknya, dengan menonjolkan aspek penulisan tugas akhir yang disesuaikan dengan standar penulisan tugas akhir ke- dokteran dan kesehatan. Dengan maksud agar buku ini men- jadi suatu yang praktis dan sesuai untuk dibaca oleh para mahasiswa kedokteran dan keschatan yang akan dan sedang 4 a BAB1- PENDAHULUAN menulis tugas akhir. Namun demikian, tentu tidak semua detail tentang penulisan tugas akhir dapat tercakup dalam buku ini. Referensi lain yang relevan dapat dijadikan sebagai bahan bacaan lebih lanjut. Pada akhirnya, saya berharap agar buku ini dapat bermanfaat bagi segenap mahas tas akademika kedokteran dan kesehatan serta berkontribusi bagi perkembangan pendidikan kedokteran dan kesehatan di Indonesia. Semoga! a dan civi- LATIHAN BAB1 Sebagai latihan bagi Anda, cobalah Anda lakukan kegiatan berikut ini! 1. Cobalah Anda berkunjung ke perpustakaan di kampus Anda! Carilah tugas akhir terbaru dengan topik atau pola judul yang serupa dengan tugas akhir yang akan Anda tulis! 2. Amati format penulisan secara garis besar mulai dari bagian awal, isisampai bagian akhir. Anda bisa memperhatikan daftar isi, judul-judul bab dan subbab tugas akhir, termasuk kompo- nen-komponen dari lampiran 3. Selanjutnya, isi tugas akhir bisa Anda pelajari seiring waktu sambil Anda mengerjakan penulisan tugas akhir Anda. “Menulislah untuk berbagi kebaikan.” Bab 2 Kiat Penulisan “That process by which you become a writer is a pretty lonely one. We don't have a group apprenticeship like a violinist might training for an orchestra.” —Anne Rice— A, MEMUPUK SEMANGAT < aark eth A pity “Bersungguh-sungguh itu dapat mendekatkan segala perkara yang jauh.” (Dalam Ta'‘lim Mutaalim, Az-Zanurji) Menulis tugas akhir dengan baik akan menjadi kepuas- an dan kebahagiaan tersendiri bagi Anda. Untuk itu, beri- kan yang terbaik dalam menulis tugas akhir. Tentunya sesuai dengan yang mampu laksana. Untuk memupuk semangat dalam menulis tugas akhir, tumbuhkan motivasi akan man- faat dari penulisan tugas akhir. Dari menyusun tugas akhir, Anda akan terlatih membaca secara efektif karena Anda per- lu membaca terlebih dahulu beragam kepustakaan yang re- levan dengan tugas akhir Anda. Anda juga terlatih mengin- tegrasikan informasi dari berbagai kepustakaan, mengambil intisarinya dan mengembangkannya. Anda akan mengenal berbagai sumber kepustakaan yang tersedia baik di perpus- PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN takaan atau sumber digital. Anda dapat belajar mengorgani- sasikan dan menyajikan informasi dengan jelas dan sistema- tis. Anda dapat memperoleh kepuasan akademis dan dapat ikut serta memperkaya khasanah ilmu pengetahuan. Dalam perjalanan penyusunan tugas akhir, untuk tetap menjaga semangat dalam menyelesaikan tugas akhir, pertah- ankan upaya yang rajin dari Anda dalam hal mengumpulkan dan menelaah bahan utama dan penunjang (sumber bacaan). Di sini Anda tidak dituntut untuk ahli menyusun tugas akhir. Utamanya, terus pupuklah semangat untuk berbagi pengeta- huan dari apa yang Anda peroleh, memberikan sumbangsih pada pendidikan kedokteran dan kesehatan, menambahkan sesuatu yang baru pada ilmu pengetahuan, dan harapan akan bermanfaat bagi orang lain. Meskipun penyusunan tugas akhir dimaksudkan sebagai salah satu syarat untuk meraih gelar akademik dalam studi Anda, tugas akhir sendiri meru- pakan bentuk penelitian yang hasilnya perlu dikomunika- sikan dengan sebaik-baiknya agar dapat dimanfaatkan oleh mereka yang berkepentingan di masa mendatang. Percayalah bahwa karya tugas akhir Anda merupakan sebuah dokumentasi berharga bagi segenap civitas akademik khususnya di almamater Anda. Percayalah bahwa karya ha- sil tugas akhir Anda akan berguna dalam hal berbagi penge- tahuan dengan sejawat dan rekan-rekan Anda, bermanfaat bagi pembaca ataupun adik-adik kelas Anda di almamater dan generasi-generasi mahasiswa di masa yang akan datang. Keberadaan tugas akhir Anda di perpustakaan almamater merupakan sumber informasi serta sumber pembelajaran bagi segenap civitas akademik seiring dengan kemudahan mereka mensitasi tugas akhir Anda. Terlebih dengan ke- beradaan perpustakaan digital dari masing-masing perguru- 8 ms BAB2 - KIAT PENULISAN an tinggi, sehingga semakin mudah diakses oleh para pem- baca, segenap civitas akademik di seluruh Indonesia. Untuk itu, beberapa hal yang perlu Anda perhatikan ya- itu motivasi yang sebaik-baiknya karena tugas akhir sebagai bentuk karya ilmiah bergantung pada kerja mandiri Anda. Dari awal, buatlah usulan penelitian sebaik-baiknya karena umumnya bagian tinjauan pustaka dan metode penelitian dalam usulan penelitian akan digunakan kembali dalam pe- nyusunan tugas akhir. Anda juga perlu berdisiplin dengan jadwal pelaksanaan penelitian yang sudah direncanakan. Selanjutnya kemudahan mengolah data hasil penelitian ber- gantung pada pengetahuan Anda akan teknik analisis data. Untuk itu, di samping Anda belajar dari buku panduan yang ada, Anda juga bisa berkonsultasi dengan dosen, atau berdiskusi dengan teman. Sementara untuk meningkatkan kemampuan berpikir logis dan sistematis serta kemampuan berbahasa dalam menulis tugas akhir, Anda dapat mengkri- tisi sumber-sumber pustaka yang Anda baca. B. MEMILIH TOPIK “When you do not know what you are doing and what you are doing is the best -that is inspiration.” —Robert Bresson — Dalam memilih topik/masalah penelitian, biasanya ma- hasiswa sendiri yang memilih masalah yang akan diteliti Masalah yang diteliti dapat berupa masalah terkini sehingga mendorong untuk memecahkannya. Ini juga akan memo- tivasi untuk menyelesaikan tugas akhir dengan hasil yang memuaskan. Anda juga dapat bersamaan memperdalam pengetahuan dalam masalah yang diteliti. Beberapa hal yang perlu dipertimbangkan dalam memilih topik yaitu menarik By 9 PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN perhatian Anda dengan pokok masalah yang umum diketa- hui, tidak terlalu baru bagi kita, berada di sekitar kita baik pengalaman maupun pengetahuan kita, mengandung ma- salah untuk dipecahkan sehingga mendorong untuk men- gadakan penelitian, studi kepustakaan atau observasi, men- dorong Anda memperdalam pengetahuan dalam bidang yang diteliti sehingga tugas akhir dapat disusun dengan baik, cakupan topik dibatasi agar dapat ditelaah secara mendalam (misalnya terfokus pada aspek, tempat, waktu, keadaan, cara, atau alat tertentu), memiliki data objektif, memiliki sumber acuan kepustakaan yang memberi informasi tentang pokok masalah yang diteliti, topik yang diajukan memenuhi keten- tuan dari program studi, topik yang diajukan sesuai dengan kesanggupan Anda. Perhatikan juga, dalam memilih topik kita juga perlu mempertimbangkan situasi sosial di sekitar kita. Juga perlu dipertimbangkan untuk menyelidiki suatu masalah hendaknya tersedia bahan yang cukup dengan metode penelitian tertentu. Memilih topik tidak hanya diten- tukan oleh minat kita dan pentingnya masalah itu, tetapi juga kecukupan bahan yang dapat kita kumpulkan. Jika ternyata tak cukup bahan atau sulit mendapatkannya, sebaiknya kita memilih topik yang lain. Masalah penelitian yang akan dijadikan topik sendiri banyak tersedia di sekitar kita, misalnya terungkap waktu perkuliahan, diskusi, komunikasi dengan teman atau dosen. Anda juga dapat menemui dosen yang ahli dalam bidang tersebut dan menanyakan masalah-masalah apa yang me merlukan penelitian lebih lanjut. Sumber lain adalah infor- masi baru di media atau di masyarakat. Masalah juga dapat terungkap dari observasi lingkungan atau praktik lapangan. Cermati pengalaman observasi atau praktik lapangan itu, 10 g@ BAB2 - KIAT PENULISAN mungkin Anda menemukan masalah yang dianggap perlu diperdalam lebih lanjut. Bacaan juga sumber masalah, mis- alnya dari buku, laporan penelitian, atau tugas akhir. Dari buku, bisa diperoleh pernyataan yang menunjukkan kesen- jangan antara teori dan praktik atau pertentangan antarte- ori, Dari laporan penelitian, bisa diperoleh pernyataan ten- tang keterbatasan penelitian dan saran peneliti. Kita dapat mengulangi penelitian yang dilakukan peneliti sebelumnya untuk mengkonfirmasi atau melengkapi penelitian itu. Juga dapat mengangkat hal-hal yang belum diteliti. Dalam pada itu, Anda dapat mempelajari beragam topik tugas akhir yang tersedia di sejumlah web site perpustakaan perguruan tinggi kedokteran dan kesehatan. UI (www.lontar.ui.ac.id) misal- nya, tersedia untuk program studi kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, farmasi, dan kesehatan masyarakat. ITB (www.repository.itb.ac.id) untuk program studi farmasi. IPB [www.repository.ipb.ac.id] untuk jurusan gizi. UNS (www. digilib.uns.ac.id) untuk program studi kedokteran dan ke- bidanan. UNDIP (www.eprints.undip.ac.id) untuk program studi kedokteran, keperawatan, kesehatan masyarakat dan gizi. USU (www.repository.usu.ac.id) untuk program studi kedokteran, kedokteran gigi, keperawatan, farmasi, kesehat- an masyarakat, dan kebidanan. Untuk membantu memudah- kan Anda, penulis melampirkan indeks tugas akhir dari se- jumlah perguruan tinggi kedokteran dan kesehatan. Indeks ini diupayakan dapat mewakili tugas akhir secara umum berdasarkan kemiripan topik ataupun pola judul tugas akhir, Jika topik sudah ditentukan dan terfokus, relatif lebih mudah untuk menentukan judul tugas akhir. Berkenaan dengan judul dari topik yang dipilih, upayakan memilih judul yang langsung dan pendck, sertakan kata kunci untuk By n PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN memudahkan penelusuran rujukan secara online, sisipkan pesan atau konsep utama dalam judul dengan apa yang dise- but sebagai the cherry on the cake, serta buatlah judul yang menarik dan mudah untuk dibaca. Judul dapat ditentukan dengan mengajukan pertanyaan-pertanyaan seperti masa- lah apa, mengapa, di mana, kapan. Tentunya tidak semua pertanyaan itu harus dijawab dalam penentuan judul. Pada prinsipnya, judul dibatasi agar tugas akhir berpijak pada ma- salah dengan ruang lingkup yang terbatas, misalnya dengan menyebutkan tempat dan waktu. Adakalanya judul dibatasi dengan menambahkan subjudul. Di samping itu, subjudul dapat berfungsi sebagai penjelasan atau keterangan judul utama. Judul sendiri dapat ditentukan sebelum atau sesudah penyusunan tugas akhir. Setelah Anda menentukan topik, selanjutnya Anda dapat menyampaikannya pada pembimbing, juga termasuk desain penelitian yang diajukan. Meskipun Anda diberikan kebe- basan untuk memilih topik penelitian, tentunya topik terse- but harus disetujui oleh pembimbing. Pembimbing pada umumnya dosen yang ahli dalam bidang dari tugas akhir, Dalam pada itu, Anda dapat menyampaikan rumusan ma- salah yang dijumpai, alasan memilihnya dan cara-cara untuk memecahkannya. Setelah hal tersebut diterima pembim- bing dan didiskusikan bersama, maka Anda dapat memulai penyusunan tugas akhir melalui proses pengumpulan ba- han yang diperoleh dari sumber bacaan dan bahan yang di- kumpulkan dari lapangan dengan menggunakan instrumen penelitian seperti kuesioner, tes, observasi, wawancara, dan sebagainya. BAB2 - KIAT PENULISAN C. MENELUSURI PUSTAKA “The land of literature is a fairy land to those who view it at a distance, but, like all other landscapes, the charm fades on a nearer approach, and the thorns and briars become visible.” —Washington Irving— Siapkan mula-mula kerangka tulisan (outline). Outline pada dasarnya menggolongkan dan menata berbagai infor- masi yang berbeda-beda menjadi kesatuan yang berkaitan. Outline ini dapat berisi bagian-bagian yang merupakan pe- cahan dari topik penelitian. Pecahan yang dimaksud bergan- tung pada jenis topik yang Anda tentukan, misalnya dapat berupa pengertian, klasifikasi, ciri, syarat, tujuan, cara/tek- nik, hubungan atau akibat. Secara garis besar, outline yang dimaksud paling sedikit berisi tiga bagian, yaitu pendahu- luan, isi, dan penutup. Berdasarkan garis besar tersebut, Anda tinggal mengembangkan bagian pokok tersebut de- ngan bagian penjelas. Anda dapat menentukan masalah apa saja yang akan disajikan di masing-masing bagian tersebut. Di sini Anda dapat merencanakan informasi apa yang akan disampaikan terlebih dahulu dan informasi berikutnya. Outline harus terperinci uraiannya agar membantu Anda sebagai pegangan dalam menyusun tugas akhir. Untuk itu, Anda harus menganalisis masalah dengan mendalam. Out- line tersebut dapat disusun dengan baik bila Anda men-skim literatur tentang topik terkait. Anda hendaknya men-skim bagian-bagian literatur untuk mengetahui apa yang diper- masalahkan. Bandingkan satu literatur dengan literatur lain. Isi tugas akhir banyak bergantung pada sumber bacaan yang Anda pilih. Karena itu upayakan daftar kepustakaan dengan lengkap dan baik. Perhatikan juga, referensi harus relevan dengan penelitian Anda. Artinya referensi mendukung dan oi 13 PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN menjelaskan bagian tertentu dari topik. Informasi yang rele- van diambil intisarinya. Referensi dan data harus aktual di mana diambil dari tahun-tahun terakhir. Referensi bersifat objektif dalam arti menyajikan informasi apa adanya tanpa penilaian tertentu dari peneliti. Referensi harus sesuai de- ngan kenyataan yang sebenarnya. Terkait dengan referensi yang akan Anda gunakan untuk menunjang penulisan tugas akhir, Anda dapat menggunakan sumber pustaka berupa buku teks, laporan penelitian, tugas akhir (skripsi, tesis, disertasi), jurnal ilmiah, makalah semi- nar serta terbitan resmi pemerintah dan lembaga lain. Dari buku-buku teks Anda dapat memperoleh teori-teori. Dari tugas akhir dan laporan penelitian Anda dapat mempelajari metode penelitian dan analisisnya. Dari jurnal-jurnal ilmiah Anda dapat memperoleh temuan-temuan pengetahuan ter- kini, Sumber pustaka, khususnya berupa jurnal ilmiah, bisa Anda telusuri di internet seperti di web site pubmed (www. ncbi.nlm.nih.gov) maupun berbagai web site jurnal ilmiah. Anda juga bisa menelusuri database EBSCO dan Proquest. Sumber pustaka berupa tugas akhir lengkap bisa Anda telu- suri di perpustakaan di kampus Anda ataupun di web site perpustakaan perguruan tinggi seperti UI, UNDIP, UNAIR, USU, dan IPB. Sumber pustaka untuk tugas akhir sendiri sebaiknya berasal dari pustaka terkini yang relevan dengan bidang yang diteliti, khususnya dari jurnal ilmiah. BAB2 - KIAT PENULISAN D. MENGADAKAN PENELITIAN “When you research someone, you actually get beyond your own precon- ceptions and become aware of the human being other than the image. You become empatheticand sympathetic in turn.” —Jim Broadbent - Pengumpulan bahan selanjutnya dilakukan melalui pro- ses penelitian di lapangan. Data di lapangan dapat dikum- pulkan melalui observasi, wawancara, kuesioner, ataupun teknik pengumpulan data yang lain. Dalam teknik observasi, peneliti biasanya mengadakan pengamatan dan pencatatan secara sistematik terhadap subjek penelitian. Observasi dapat dilakukan dengan alat-alat berupa check list, skala penilaian ataupun peralatan tertentu (seperti alat perekam, kamera, mikroskop). Pada teknik wawancara, peneliti mendapatkan data berdasarkan keterangan secara lisan dari responden. Se- mentara itu, kuesioner merupakan seperangkat pertanyaan atau pernyataan tertulis yang ditujukan kepada responden untuk dijawabnya. Kuesioner khususnya, banyak digunakan dalam penyu- sunan tugas akhir. Beberapa kendala yang dihadapi teknik ini di antaranya memerlukan waktu yang lama jika perta- nyaan tidak jelas dan jawaban responden kabur. Responden juga adakalanya enggan menjawabnya, karena tidak ada waktu, kurang sanggup menjawabnya, ataupun tidak tertarik pada masalah penelitian. Karenanya kuesioner hendaknya jangan terlalu banyak menyita waktu dan tidak terlalu me- minta responden untuk berpikir dalam menjawabnya. Un- tuk itu, hal-hal yang perlu diperhatikan dalam penyusunan kuesioner adalah batasi jumlah pertanyaan sampai jumlah minimal, hindari pertanyaan yang kurang penting, upayakan pertanyaan yang dapat dijawab dengan mudah dan singkat, oi 15 PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN rumuskan pertanyaan dengan jelas agar tidak menimbulkan penafsiran yang berbeda-beda, semua pertanyaan harus re- levan dengan topik penelitian. Setelah kuesioner tersusun, perlu dilakukan uji coba terlebih dahulu di lapangan agar kuesioner yang digunakan memenuhi kriteria validitas dan reliabilitas, Validitas merupakan suatu indeks yang menun- jukkan alat ukur itu benar-benar mengukur apa yang diukur. Reliabilitas adalah indeks yang menunjukkan sejauh mana alat ukur dapat diandalkan—sejauh mana hasil pengukuran tetap konsisten jika dilakukan pengukuran dua kali atau le- bih terhadap gejala yang sama dengan alat ukur yang sama. Sebelum penelitian berlangsung, peneliti perlu menda- patkan persetujuan etik (ethical clearance), yaitu persetujuan dari komite etik penelitian dari institusi bahwa penelitian yang akan dilakukan aman bagi responden. Biasanya jika penelitian mencakup tindakan invasif. Sebelum ke lapangan, Anda juga perlu meminta izin kepada pemerintah setempat atau pihak terkait tempat penelitian berlangsung. Selanjut- nya, peneliti perlu mendapatkan kesediaan ikut serta dari responden. Kesediaan ikut serta dalam penelitian didoku- mentasikan dengan menandatangani formulir persetujuan (informed consent). Data yang diperoleh dari penelitian, se- lanjutnya dianalisis dan diinterpretasi sesuai dengan metode penelitian yang digunakan. Dalam menganalisis data, Anda perlu memeriksa kelengkapan dan kejelasan data. Data yang digunakan harus yang benar-benar diperlukan dan objektif. Jika ada data yang tidak jelas atau tidak sesuai, hendaknya data tersebut tidak digunakan. Dalam proses pemberian kode dan entri data ke komputer, diperlukan ketelitian dan kecermatan. Selanjutnya, cek kembali kemungkinan adanya kesalahan kode ataupun ketidaklengkapan untuk kemudian 16 ms BAB2 - KIAT PENULISAN dikoreksi. Dengan kata lain, pastikan data sudah bersih sebe- lum diolah secara statistik. E. MENYUSUN TULISAN “Nothing goes by luck in composition. It allows of no tricks. The best you can write will be the best you are.” ~Henry David Thoreau — Dalam penulisan tugas akhir Anda, siapkan terlebih da- hulu panduan tugas akhir yang diterbitkan oleh perguruan tinggi Anda. Panduan ini akan membantu Anda memaha- mi format penulisan tugas akhir. Selanjutnya, siapkan draft awal tugas akhir Anda. Untuk itu, ketika penelitian telah selesai, Anda tidak harus dengan segera memulai penulisan tugas akhir dengan menulis teks utama, tetapi akan lebih baik menuliskan lebih dahulu ide-ide dasar, observasi, dan temuan dalam bentuk kerangka dasar yang akan digunakan untuk memeriksa jalan pikiran dan menciptakan ide-ide yang berhubungan. Ide-ide dasar sendiri merupakan pesan yang akan diulang-ulang dalam bagian akhir abstrak, pen- dahuluan, hasil, dan diskusi dari tugas akhir Anda. Ide-ide berbentuk kerangka dasar ditulis lebih dahulu sebelum ke- mudian dibentuk ke dalam bentuk narasi. Dengan kata lain, tuliskan kata-kata kunci ataupun frase singkat lebih dahulu untuk kemudian membangunnya sehingga akan membantu memilih cara terbaik dalam menyajikan temuan dan kesim- pulan penelitian. Mengawali penulisan teks utama, tulislah bagian metode dalam bentuk detail untuk menerangkan karakteristik res- ponden yang diteliti, apa yang sudah dikerjakan dan apa yang sudah didokumentasikan. Berikutnya buatlah tabel dan gambar. Melalui tabel dan gambar, dapat menunjukkan 7 PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN bahwa tulisan esensial, menarik, dan perspektif. Ketika digu- nakan dengan sesuai, tabel mengandung informasi dengan tepat dan menampilkannya dengan efisien. Menyertakan data dalam tabel ketimbang dalam teks sering kali dapat me- ngurangi panjang tulisan. Seleksi tabel/gambar yang tepat dengan memperhatikan jumlah dan ukurannya dalam teks. Berikan judul yang sederhana dan deklaratif dalam bentuk suatu kalimat. Kebanyakan isi tulisan harus merupakan bukti dari membaca kalimat pendek tersebut. Sederhanakan tabel/ gambar dengan mengemukakan kerangka hasil, kemudian diskusi, kesimpulan, pendahuluan, dan bagian-bagian lain dari tugas akhir. Ketika suatu kalimat tampak menyajikan suatu cerita dan memiliki garis dasar, saat itulah memulai tulisan. Tulisan yang baik bukan kumpulan acak fakta-fakta. Berikan tulisan Anda struktur naratif yang berhubungan dari satu temuan ke temuan yang lain. Setelah draft awal tugas akhir Anda berhasil disusun, relatif akan lebih sedikit materi baru yang perlu ditambah- kan. Proses selanjutnya lebih bersifat memperhalus dan menata ulang tulisan Anda. Bacalah draft Anda dengan teliti seolah-olah itu tulisan orang lain. Jangan puas sebelum tu- lisan Anda cukup jelas dan sesuai dengan apa yang dimaksud oleh Anda. Untuk itu, cek kemungkinan kekeliruan dalam tulisan terkait data-data hasil penelitian ataupun interpreta- sinya dalam konteks untuk meningkatkan tulisan Anda. Se- tiap pernyataan atau uraian harus berdasarkan data yang se- benarnya. Cek kemungkinan penyajian yang berulang-ulang atau tumpang-tindih. Perbaiki kesalahan yang dijumpai, ubahlah kalimat yang masih belum jelas atau kemungkin- an menimbulkan interpretasi yang tidak tepat. Gunakan batasan pengertian suatu istilah, konsep, atau variabel. Hal 8 ms BAB2 - KIAT PENULISAN yang kurang lengkap, dilengkapi. Hal yang kurang relevan, hilangkan. Gunakan kata atau kalimat yang penting dan mu- dah dipahami. Gunakan bahasa dan ejaan yang baku. Dalam pada itu, pikirkan setiap unsur yang digunakan untuk membangun tulisan. Kalimat sedapatnya dalam ben- tuk aktif, memiliki suatu pemikiran dalam sekali penyam- paian dan umumnya dibuat pendek dan to the point. Per- lakukan setiap paragraf berisi satu pemikiran, dengan suatu pesan tunggal yang jelas. Setiap paragraf harus menunjuk- kan adanya satu kebulatan pikiran, ada penekanan dan ada pengembangan. Berikan tanda-tanda pada pembaca di mana Anda berangkat dari argumen untuk membangun keseluruh- an kasus sebelum menyimpulkan. Berikan pandangan awal dengan menyatakan bukti data-data sebelum menyatakan konklusi. Bangun aliran dengan cara membuat koneksi an- tara akhir setiap kalimat, paragraf, atau bagian dengan selan- jutnya. Buat transisi agar tulisan tetap terjaga dalam urutan yang logis. Kalimat dan paragraf disusun berdasarkan urutan yang konsisten. Urutan di sini meliputi urutan pengertian, klasifikasi, waktu (kronologis), ruang, sebab-akibat, umum- khusus, khusus-umum, atau proses dan peristiwa. Karena- nya, Anda harus bersedia menulis suatu bagian berulang kali untuk memperbaikinya, memperjelas rumusannya dengan uraian yang sesingkat-singkatnya. Dalam menyusun tulisan, ingatlah bahwa kesederhanaan dan kejelasan merupakan ciri tulisan ilmiah yang baik. Anda tidak diminta untuk menulis tugas akhir yang luar biasa, yang terpenting makna yang terkandung dalam tulisan dapat dipahami. Pemikiran penulis dapat disampaikan dengan jelas sehingga pembaca dapat memahaminya. Agar dapat menulis secara efektif, perhatikan perihal isi, organisasi, dan kejelas- By 19 PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN an. Tekankan isi tulisan Anda, organisasi dengan baik dan jelas, dan gunakan bahasa yang mudah dipahami. Bila Anda sudah puas, memeriksa dengan cermat, dan yakin bahwa karya tersebut adalah hasil yang sebaik-baiknya, maka Anda dapat menyampaikannya pada pembimbing. F. MENGIKUTI BIMBINGAN “Ifyou are successful, it is because somewhere, sometime, someone gave you a life or an idea that started you in the right direction.” —Melinda Gates — Berkenaan dengan bimbingan tugas akhir, upayakan berkonsultasi dengan dosen pembimbing semudah mungkin sejak tahap penelitian hingga tahap penulisan tugas akhir. Ingatlah bahwa, meskipun tugas akhir penting bagi Anda, pembimbing Anda juga memiliki sejumlah aktivitas pen- ting yang lain. Untuk itu, perhatikan jadwal bimbingan yang sudah ditentukan. Sebelum bimbingan, siapkan terlebih dahulu bahan yang akan Anda konsultasikan (referensi, print out tugas akhir). Sampaikan materi sesuai dengan yang diminta oleh pembimbing. Perhatikan masukan dari pem- bimbing, termasuk referensi yang direkomendasikan. Anda sebaiknya menyimpan salinan koreksi dari pembimbing, agar memudahkan bimbingan selanjutnya. Pembimbing juga akan mengapresiasi Anda berkenaan dengan fokus bimbing- an pada bagian yang dikoreksi tersebut sehingga akan me- ngurangi beban untuk membahas lebih banyak. Bersikap respek ketika bimbingan. Tetap bersungguh-sungguh dalam mengikuti bimbingan. Pupuklah sikap positif bahwa kesem- patan bimbingan dan rekomendasi pembimbing adalah dalam kerangka meningkatkan wawasan Anda dan sebagai suatu pengalaman yang berharga. Pupuklah sikap positif 20 g@ image not available aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available BAB 3 - BAGIAN AWALTUGAS AKHIR nyatakan bahwa pembimbing telah menyetujui tugas akhir untuk diajukan dalam ujian. D. HALAMAN PENGESAHAN Halaman pengesahan berisi pengesahan penguji, pem- bimbing dan dekan, serta tanggal pengesahan. Halaman pengesahan menunjukkan bahwa tugas akhir telah diuji oleh penguji. E. HALAMAN PERNYATAAN Halaman pernyataan berisikan bahwa tugas akhir yang diajukan merupakan hasil karya asli penulis. CONTOH HALAMAN PERNYATAAN Perbedaan Kejadian Obesitas antara Bayi yang Mendapatkan dan Tidak Mendapatkan ASI Eksklusif di Wilayah Kerja Puskesmas Banyuanyar Kota Surakarta (Pratiwi, Dessy Tri. Fakultas Kedokteran Universitas Sebelas Maret Surakarta. 2011) PERNYATAAN Dengan ini menyatakan bahwa dalam skripsi ini tidak terdapat karyayang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu perguruan tinggi dan sepanjang pengetahuan_penulis juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain kecuali yang secaratertulis diacu dalam naskah dan disebutkan dalam daftar pustaka. Surakarta, Agustus 2011 Dessy Tri Pratiwi NIM. Gooo8078 image not available image not available image not available BAB 3 - BAGIAN AWALTUGAS AKHIR Kesehatan Masyarakat ini dengan baik. 3. Bambang Wispriyono, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Kesehatan Masyarakat Universitas Indonesia (FKM Ul) 4. Pembimbing akademik, yakni Dra. Fatma Lestari, M.Si., Ph.D. yang dengan dedikasinya membimbing dan menginspirasi penulis untuk berkarya dan menjalani pendidikan di FKM UI serta dalam pelaksanaan penelitian ini. 5. Drs. Ridwan Z. Sjaaf, MPH selaku Ketua Departemen Kese- lamatan dan Kesehatan Kerja FKM UI. 6. Doni Hikmat Ramdhan, S.KM., M.Kes. selaku penguji dalam pada sidang saya 7. Drs. Agus Supriyanto selaku penguji luar dan atasan saya yang banyak memberikan saya inspirasi pengalaman dan pemikiran yang kritis dan luar biasa Depok, 24 Januari 2012 Penulis |. ABSTRAK Abstrak berisi uraian singkat dari tugas akhir. Kalimat aktif sedapat mungkin digunakan. Hindari singkatan ber- lebihan. Perhatikan batasan jumlah kata dalam abstrak. Ab- strak berisikan ringkasan dari komponen utama tugas akhir yang meliputi pendahuluan, metode, hasil, pembahasan, dan kesimpulan. Bentuk abstrak bisa berupa abstrak satu para- graf atau terstruktur. Abstrak satu paragraf berupa narasi dari komponen tersebut. Pada format terstruktur, komponen tersebut dibuat dalam bentuk subjudul seperti tulisan leng- kapnya. Bagian pendahuluan menjawab pertanyaan menga- pa penelitian dilakukan. Pendahuluan berisi masalah utama yang diteliti dan tujuan. Bagian metode menjawab apa yang dikerjakan. Kemukakan desain, tempat dan waktu, subjek 3 aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available PANDUAN MENULIS TUGAS AKHIR KEDOKTERAN & KESEHATAN CONTOH ABSTRAK SATU PARAGRAF Perbandingan Tingkat Ketahanan Korosi Beberapa Braket Stainless Steel Ditinjau dari Lepasan lon Nidan Cr (Eksperimental Laboratorik) (Aryani, Irma. Bagian Ortodonti Fakultas Kedokteran Gigi Uni- versitas Indonesia Jakarta. 2012) ABSTRAK Braket merupakan salah satu komponen perawatan ortodonti cekat yang paling lama berada di dalam mulut. Braket stainless steel merupakan salah satu jenis braket yang paling sering digu- nakan, dikarenakan komponen mekanisnya yang baik, ekono- mis dan relatif tahan terhadap korosi. Namun tingkat ketahanan korosi braket stainless stee! bervariasi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan membandingkan tingkat ketahan- an korosi beberapa braket stainless steel yang beredar di Indonesia ditinjau dari lepasan ion Cr dan Nidi dalam saliva buatan. Sampel yang digunakan terdiri dari 5 kelompok merek braket stainless stee! yang masing-masing berjumlah 16 buah braket premolar rahang atas slot .022 sistem edgewise standar. Pada tiap kelompok jumlah sampel dibagi dua untuk diuji jumlah ion Ni dan Cr tanpa peren- daman di dalam saliva buatan dan sebagian diuji lepasan ion Ni dan Cr setelah perendaman di dalam saliva buatan selama 30 hari Tingkat ketahanan braket dihitung berdasarkan perbandingan jumlah ion Ni dan Cr yang terlepas di dalam saliva buatan terha- dap jumlah awal pada braket yang tidak direndam menggunakan alat ICP-MS. Diperoleh hasil adanya perbedaan yang bermakna pada tingkat ketahanan korosi antarkelompok yang ditinjau dari lepasan ion Nidan Cr. Kata kunci: ketahanan korosi, braket stainless steel, saliva buatan, Kromium, Nikel. 36 ms image not available image not available aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available aa You have either reached a page that is unavailable for viewing or reached your viewing limit for this book. image not available image not available image not available BAB 4 - BAGIAN PENDAHULUAN lum jelas bagaimana hal ini terjadi, istilah kesatuan penyakit di- artikan bahwa kedua peristiwa dasarnya sama karena eklampsia merupakan peningkatan dari pre-eklampsia yang lebih berat dan berbahaya dengan tambahan gejala-gejala tertentu. Pre-eklampsia berat dan eklampsia merupakan risiko yang membahayakan ibu di samping membahayakan janin melalui plasenta.” Setiap tahun sekitar 50.000 ibu meninggal di dunia karena eklampsia.® Incidens eklampsia di negara berkembang berkisar dari 1:100 sampai 1:1700.® Beberapa kasus memperlihat- kan keadaan yang tetap ringan sepanjang kehamilan. Pada stadi- um akhir yang disebut eklampsia, pasien akan mengalami kejang. Jika eklampsia tidak ditangani secara cepat akan terjadi kehilang- an kesadaran dan kematian karena kegagalan jantung, kegagalan ginjal, kegagalan hati atau perdarahan otak.” Oleh karena itu ke- jadian kejang pada penderita eklampsia harus dihindari.” Karena eklampsia menyebabkan angka kematian sebesar 5% atau lebih tinggi.” Menurut Survei Demografi Kesehatan Indonesia (SDKI) 1994, Angka Kematian Ibu (AKI) masih cukup tinggi. yaitu 390 per 100.000 kelahiran (GO! & UNICEF.2000). Penyebab kematian ibu terbesar (58,1%) adalah perdarahan dan eklampsia. Kedua sebab itu sebenarnya dapat dicegah dengan pemeriksaan m kehamilan (antenatal care[ANC) yang memadai,” atau pelayanan berkualitas dengan standar pelayanan yang telah ditetapkan.” Angka kematian ibu di Kabupaten Kendal dari tahun 1999 adalah 108 per100.000 kelahiran hidup, tahun 2000 turun menja- di 105 per 100.000 kelahiran hidup, sedangkan pada tahun 2001 mengalami kenaikan yang cukup tinggi, yaitu 162 per 100.000 kelahiran hidup. Angka ini bila dibandingkan dengan angka di Jawa Tengah tahun 2001 masih di bawahnya, yaitu 248 per100.000 kelahiran hidup. Dari angka kematian tersebut salah satunya adalah dikarenakan pre-eklampsi berat (eklampsi ) Data penderita preeklampsia/eklampsia di Rumah Sakit dr. Soewondo Kabupaten Kendal tahun 2001 sebanyak 58 (8,72%), ta- hun 2002 sebanyak 61 (9,34%), tahun 2003 sebanyak 49 (9,12%), ta- hun 2004 sebanyak 40 (9,25%), tahun 2005 sebanyak 69 (13,60%) nh 51 image not available image not available image not available BAB 4 - BAGIAN PENDAHULUAN lanjutan ... pada pre-eklampsia berat dan eklampsia di RSU Hasan Sadikin Bandung selama 4 tahun 4 | Faktorrisiko ter- Agung Suprian- | Mencari faktor 2001 jadinya pre-eklamp- | dono risiko uur, pari- sia berat di RSUP Dr. tas, pendidikan, Sardjito Yogyakarta riwayat hiper- tensi, riwayat PEB,jumlah janin terhadap terjadinya PEB LATIHAN BAB 4 Sebagai latihan bagi Anda, jawablah pertanyaan-pertanyaan beri- kut ini berdasarkan contoh pendahuluan tugas akhir di bawah daf- tar pertanyaan! Amati kesesuaian dari contoh tersebut! 1. Pertanyaan tentang latar belakang a. Identifikasi pernyataan tentang alasan pemilihan topik penelitian! Identifikasi informasi seperti angka kejadian beserta penjelasannya! b. Apakah disampaikan hasil penelitian sebelumnya tentang topik yang diteliti? Apakah dikemukakan hal-hal yang su- dah diketahui dan belum diketahui dari penelitian sebel- umnya? 2. Identifikasi bentuk perumusan masalah! Apakah berupa per- nyataan masalah atau pertanyaan penelitian? 3. Identifikasi komponen pada bagian tujuan penelitian! Iden- tifikasi kata kerja yang digunakan untuk menuliskan tujuan penelitian? 4. Identifikasi komponen pada bagian manfaat penelitian! Di- a 55 image not available image not available image not available 1.5 Keaslian Penelitian BABS - BAGIAN PENDAHULUAN Serikat, 2004 Peneliti Tempat _| Metode Penelitian Hasil Mark B.Landon |19 rumah | Kohort prospektif: | Sebuah percobaan dkk* sakit Jumlah sampel persalinan pascabedah pendidikan | 14.529 sesar berhubungan di Amerika dengan risiko komplikasi perinatal yanglebih besardibandingkan bedah sesar elektiftanpa persalinan pervaginam, walapun risikoabsolut nya kecil Denver, 2009 Brian M. Mercer | 19 pusat Studi observasional: | Wanita dengan persalin- dk.” pendidikan | Jumlah sampel an pervaginam pasca- kedokteran | 13.532 bedah sesar terdahulu jaringan yang berhasil berada NICHD - pada risiko rendah akan MFMU, 2008 komplikasi maternal dan neonatal pada persalin- an pervaginam pasca- bedah sesar selanjutnya. Keberhasilan persalinan pervaginam pasca bedah sesar berbanding lurus dengan jumlah persalin- an pervaginam pasca bedah sesar terdahulu yang berhasil dilakukan ibu. Beena D. Kamath | Bagian Kohort retrospektif:. | Neonatus yang dilahir- kk? Obstetri dan | Jumlahsampel:672 | kan dengan bedahsesar Ginckologi memiliki angka kejadian University pemasukan keNICU dan of Colorado morbiditas sistem perna~ pasan yang lebih tinggi dibandingkan dengan yang dilahirkan melalui persalinan pervaginam pascabedah sesar. Penelitian ini berbeda dengan penelitian sebelumnya dalam beberapa hal. Tujuan penelitian ini yaitu mengetahui luaran ma- ternal dan perinatal pada persalinan pervaginam pasca bedah 59

Anda mungkin juga menyukai