Tabel 1.

Tabel data heterosis rosella

Persentase
No. Karakter Heterosis Rerata Tetua Heterosis Tetua Tertinggi
F1 a F1 b F1 a F1 b
1. Tinggi Tanaman 52,26% 36,74% 18% -17%
2. Jumlah Daun 71,20% 38,10% 27% -31%
3. Diameter Batang -0,08% 0,01% -6% 3%
4. Jumlah Bunga 8,75% 17,62% -67% -36%
Tabel 2. Data heritabilitas rosella
Nilai Duga Heretabilitas
Karakter Keterangan
Arti Luas
Tinggi Tanaman -0,01 Rendah
Jumlah Daun -0,01 Rendah
Diameter Batang 0,01 Rendah
Jumlah Bunga -0,11 Rendah

Heritabilitas merupakan suatuparameter genetik yang mengukur kemampuan suatugenotipe

dalam populasi tanaman untuk mewariskankarakteristik-karakteristik yang dimiliki. Makin tingginilai
heritabilitas suatu sifat maka makin besar pengaruhgenetiknya dibanding lingkungan
(Poespadorsono,1988) Poespadorsono. S. 1998. Dasar-Dasar Pemuliaan Tanaman. PAU Institut
Pertanian Bogor. Bogor.
Teknik analisis yang paling banyak digunakan untuk tujuan pemuliaan tanaman atau
tujuan diatas adalah teknik analisis varians yang diikuti dengan penguraian komponen
varians.Oleh karena itu, ada satu parameter genetis yang masih perlu ditaksir, yaitu heretabilitas (
h2 ) atau daya waris (dalam hal ini adalah heretabilitas dalam arti luas). Nilai h 2 menunjukkan
besarnya potensi dari populasi untuk menerima perbaikan dan memiliki nilai antara 0 dan 1, jika
h2 = 1 berarti bahwa keragaman fenotipe seluruhnya timbul karena adanya perbedaan genotipe,
sebaiknya jika h2 = 0 berarti keragaman fenotipe seluruhnya timbul karena pengaruh lingkungan
yang beragam. Kriteria heretabilitas : 0 – 20 (rendah) ; 20 – 50 (sedang) ; >50 (tinggi) (Suryati
dkk., 2014) Suryati, dkk. 2014. Penuntun Praktikum Pemuliaan Tanaman.Fakultas Pertanian
Universitas Bengkulu: Bengkulu.
Tabel pengamatan nilai Heritabilitas tanaman Rosella (nama latin) pada parameter pengamatan
tinggi tanaman memiliki nilai -0,01 dan dapat dikategorikan rendah. Parameter jumlah daun memiliki
nilai duga heritabilitas -0,01 termasuk dalam kategori rendah. Parameter diameter batang memiliki nilai
duga heritabilitas 0,01 dan dikategorikan rendah. Parameter jumlah bunga memiliki nilai duga
heritabilitas sebesar -0,11, dikategorikan rendah.
Heritabilitas atau daya waris adalah besaran bagi pengaruh keragaman genetik terhadap
keragamanfenotipik dalam suatu populasi biologis. Besaran ini tidak berdimensi dan dinyatakan sebagai
nisbah (rasio) dari dua varians (ragam). Dalam genetika terapan dikenal dua macam heritabilitas:
heritabilitas arti luas, berupa nisbah varians genotipe terhadap varians fenotipe, dan heritabilitas arti
sempit, berupa nisbah varians genetik aditif terhadap varians fenotipe