BAB V
MENERIMA DAN MELAYANI TELEPON
5.1 PENDAHULUAN
Telepon merupakan alat komunikasi untuk menerima dan menyampaikan
informasi dengan cepat, dan sopan santun dalam menggunakan telepon berlaku untk
semua orang atau pegawai.
Dalam menggunakan telepon, berarti pembicara bertindak sebagai wakil yang
pantas dari organisasi tempatnya bekerja, oleh sebab itu perlu diusahakan agar dapat
menciptakan kesan yang baik. Oleh karenanya sudah semestinya pengetahuan
mengenai menerima dan melayani telepon juga harus dipahami oleh setiap orang
atau pegawai di kantor. Melalui pelayanan telepon yang baik akan menimbulkan
kesan yang baik (good will) terhadap instansi di tempat kita bekerja akan teraih.
33
34
- Penelpon perlu menelpon nomor lain, atau orang lain. Hendaknya dengan
segera memberi informasi yang dibutuhkan oleh penelpon atau segera
menghubungkan dengan orang yang dikehendaki oleh penelpon.
4. Apabila penelpon tidak langsung menyebutkan nama atau kantornya, sebaiknya
pertanyaan diajukan dengan contoh sebagai berikut:
- “Bolehkah saya mengetahui nama bapak/itu”?
- “Bolehkah saya mengetahui dari mana bapak/ibu menelpon?
5. Menjawab telepon untuk pimpinan
Dalam menjawab telepon untuk pimpinan perlu ada perhatian khusus, mengingat
bahwa telepon untuk pimpinan jumlahnya cukup banyak, tetapi pimpinan sangat
sibuk. Oleh karenanya perlu dilakukan adanya seleksi terhadap telepon yang
ingin dihubungkan ke pimpinan.
Kerjasama dan komunikasi yang baik dengan pimpinan memungkinkan
sekertaris mengetahui daftar prioritas dengan siapa beliau mau berbicara.
Susunannya biasanya: (1) Atasan, (2) klien/langganan, (3) orang dalam, (4) para
pemasok, (5) organisasi dagang dan (6) teman atau telepon bisnis pribadi.
Periksalah, khususnya kategori (3) dan (6).
Menyeleksi telepon untuk pimpinan juga dapat didasarkan pada kedua kriteria
berikut:
a. Nama/identitas yang sudah dikenal, seperti misalnya para relasi/langganan,
keluarga dan sebagainya dapat dihubungkan langsung ke pimpinan.
b. Penelpon yang belum dikenal, sekretaris perlu melakukan hal-hal sebagai
berikut:
- menanyakan/mengetahui nama/identitasnya secara jelas
- mengetahui maksudnya/urusannya
- memutuskan untuk disambungkan atau tidak
Sehubungan dengan menjawab telepon untuk pimpinan, apabila pimpinan tidak
ada di tempat; hal-hal yang perlu dilakukan adalah:
a. Memberitahukan seperlunya kapada penelpon dimana pimpinan berada dan
sampai kapan pimpinan disana misalnya:
“Beliau sedang ke Jakarta sampai hari Senin mendatang” atau
“Beliau sedang mengontrol pabrik, biasanya sampai pukul 12.00”
36
PESAN TELEPON
NO:
Untuk: Jabatan:
Dari: Jabatan:
Instansi: No. Telp:
Hari/Tanggal:
Isi Pesan:
Pencatat Pesan
( )
37
5.5 EVALUASI
1. Apa yang dimaksud dengan transfer charge dan hunting? Jelaskan !
2. Hal-hal apa sajakah yang perlu diperhatikan dalam bertelepon?
3. Jelaskan cara menerima telepon yang baik?
4. Diskusikan kemudian ambil kesimpulan:
a. Cara menerima dan melayani telepon di tempat kerja anda!
b. Kebiasaan-kebiasaan buruk yang terjadi selama melayani telepon ! (Jika ada)
c. Mengapa menjawab telepon dengan benar adalah penting?
d. Apabila yang dicari penelpon tidak ada di tempat apa yang anda katakan?
e. Apa yang anda lakukan / katakan bila penelpon harus menunggu?
5. Buatlah daftar tentang hal-hal yang perlu ditingkatkan sebagai komunikator
khususnya menerima dan melayani telepon !