MELAKUKAN ANALISIS
EKONOMI TEKNIK
X1 X2 Xn
NPV : XO + + +………..+
(1 i) (1 i) 2
(1 i) n
Xn : Cashflow di tahun ke n,
I : suku bunga.
IRR : Bunga yang menyebabkan NPV keuntungan = 0 atau
NPV Penerimaan = NPV Biaya.
B/C : NPV Penerimaan/Investasi
Pay Out : Periode pengembalian : Waktu supaya kumulatif
penghasilan bersih = investasi
Catatan :
PW : NPV = NSB: Present Worth = Net Present Value = Nilai
Sekarang Bersih.
NPV : NSB : Net Present Value = Nilai Sekarang Bersih pada
discount rate = MARR.
AW : NAV = NTB : Annual Worth = Net Annual Value =
Nilai Tahunan Bersih
IRR : Internal Rate of Returrn
B/C : RMB : Benefit Cost Ratio = Rasio Manfaat Biaya
IRR : Trial & Error , Memperhitungkan nilai waktu, uang,
tidak tergantung nilai absolute Cash Flow, bisa ganda,
bisa tidak dapat dihitung jika semua flow + atau – atau
Jika biaya kapital untuk $ 5.000.000,- adalah 15% dan naik 1% untuk
$5.000.000,- berikutnya dari perpotongan kurva permintaan dan
pemasukan dari Gambar 2 diperoleh MARR sebesar 17%.
Contoh 1.
Uang sebesar Rp 1.000.000,- jika disimpan selama 3 tahun dengan
tingkat bunga 10% per tahun akan menjadi :
Dari Tabel,
F = P(F/P,i%,n)
= P(F/P,10%,3) = Rp 1.000.000,-(1,331)
= Rp 1.331.000,-
Dari perhitungan,
F = Rp 1.000.000,- (1+0.10)3
= Rp 1.331.000,-
Contoh 3
Jika menabung Rp 1.000.000,- tiap tahun selama 3 tahun dengan
tingkat bunga 10% per tahun, maka pada akhir tahun ketiga jumlah
tabungannya menjadi :
Dari Tabel,
F = A (F/A, i%, n) = A (F/A, 10%, 3)
= Rp 1.000.000,- (3,31) = Rp 3.310.000,-
Dari Perhitungan,
(1 0.10)3 1
F = Rp 1.000.000,- { }
0,10
= Rp 3.313.000,-
Contoh 4
Jika kita mengharapkan mempunyai tabungan sebanyak Rp
3.000.000,- pada akhir tahun ketiga dengan tingkat bunga 10% per
tahun, maka tiap tahun kita harus menabung :
Dari Tabel,
= Rp 906.000,-
Contoh 5
Jika kita meminjam Rp 10.000.000,- dengan bunga 15% per tahun dan
hendak melunasinya selama 10 tahun, maka tiap tahun harus
membayar :
Dari Tabel,
A = P (A/P,i%,n) = P (A/P,15%,10)
= Rp 10.000.000,- (0,199) = Rp 1.990.000,-
Dari perhitungan,
0,15(1 0,15)10
A = Rp 10.000.000,-{ }
(1 0,15)10 1)
= Rp 1.990.000,-
Contoh 6.
Jika kita membayar cicilan Rp 1.000.000,- per tahun dengan bunga
15% per tahun selama 10 tahun, maka nilai sekarangnya adalah :
Dari Tabel,
P = A(P/A, i%,n) = A (P/A,15%,10)
=Rp 1.000.000,- (5,019)
= Rp 5.019.000,-
Dari perhitungan,
= Rp 5.019.000,-
Contoh 7
Jika kita meminjam Rp 10.000.000,- dengan bunga 15% per tahun dan
hendak melunasinya selama 10 tahun, maka selain mmbayar principal
Rp 1.000.000,- tiap tahun, harus membayar bunga dengan dua cara :
Cara I :
Dari contoh 5, harus membayar bunga Rp 990.000 per tahun.
Cara II :
Tahun 1 2 3 4
Bunga 0,15x P 0,15x 0,9P 0,15x0,8P 0,15x0,7P
Bunga (juta 1,5 1,35 1,2 1,05
Rp)
Lanjutan
5 6 7 8 9 10
0,15x0,6 0,15x0,5 0,15x0,4 0,15x0,3 0,15x0,2 0,15x0,1
P P P P P P
0,9 0,75 0,6 0,45 0,3 0,15
Contoh 8 :
Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) di sebuah kotamadya akan
membangun pipa saluran air minum ke para langganannya. Ada dua
alternatif teknologi yang dipilih, yaitu dengan teknologi A atau B.
Kedua alternatif teknologi teknologi tersebut adala sebagai berikut
(masing-masing mempunyai sisa nol) :
Teknologi A Teknologi B
Biaya Awal Rp 5,5 Milyar Rp 5 Milyar
Biaya Pemeliharaan 0 0
/tahun
Umur Pakai Permanen 50 tahun
Bila tingkat suku bunga adalah 6% per tahun, maka teknologi mana
yang sebaiknya dipilih ole PDAM ?
Teknologi A
A = iP
= 0,06 x Rp 5,5 Milyar
= Rp 330 juta
n n
Contoh 9.
Sebuah proyek mempunyai aliran dana (cashflow) sebagai berikut :
Contoh 10.
Hitung IRR dari proyek yang mempunyai aliran dana sebagai berikut :
Tahun 0 1 2 3 4 5
Aliran -100 20 30 20 40 40
Dana
10% 15%
-4,02
10,16
IRR = 10% + (15%-10%) ( ) = 13,58 %
10,16 4,02
Contoh Soal :
Sebuah perusahaan memiliki $ 200.000.000,- untuk investasi.
Perusahaan ini memiliki dua pilihan. Pilihan pertama adalah proyek
gas A yang memberikan pendapatan tetap tiap tahun dan kedua adalah
proyek B adalah proyek minyak dengan penurunan produksi yang
cepat . Setiap proyek berumur sepuluh tahun. Pendapatan bersih
sesudah pajak untuk setiap proyek adalah sebgai berikut :
Tahun A B Tahun A B
1980 $ 55000 $120000 1985 $ 55000 $ 20000
1981 55000 90000 1986 55000 18000
1982 55000 60000 1987 55000 8000
1983 55000 40000 1988 55000 4000
1984 55000 30000 1989 55000 2000
Jawaban :
a. Proyek A :
0 = -$ 200 M + $ 55 M (P/A. 10 tahun. IRR)
(P/A. 10 tahun. IRR) = 3,64
IRR = 24%
Proyek B :
i = 25%
NPV = -$ 200 M + $ 120 M (P/F. 1, 25%) + $ 90 M (P/F, 2,
25%) + $ 60 M (P/F,3,25%) + $ 40 M (P/F, 4, 25%) + $ 30
M (P/F, 5, 25%) + $ 20 M (P/F, 6, 25%) + $ 18 M (P/F, 7, 25%)
+ $ 8 M (P/F, 8, 25%) + $ 4 M (P/F, 9, 25%) + $ 2 M (P/F, 10 ,
25%)
= -$ 200 M + $ 120 M (0,8) + $ 90 M (0,64) + $ 60 M
(0,51) + 40 M (0,42) + $ 30M (0,33) +$ 20M (0,26) +$ 18M
(0,21) +$ 8M (0,07) +$ 4M (0,05) +$ 2M (0,03)
= $ 21.58M
i = 40 %
NPV = $ -26,46 M
IRR = 33,26%
Proyek B :
69.9
B/C = = 0,35
200
d. Proyek A :
$ 200 M
POT = = 3,64 tahun
$ 55 M / tahun
Proyek B:
Tahun laju kas laju kas
kumulatif
0 - 200 -200
1 120 -80
2 90 10
POT ~ 2 tahun.