Anda di halaman 1dari 15

Departemen Keperawatan Medikal Bedah (KMB)

RESUME KASUS
PADA TN. M DENGAN DIAGNOSA MEDIS
LEUKIMIA DI RUANG LONTARA I ATAS DEPAN
RSUP DR WAHIDIN SUDIROHUSODO MAKASSAR

OLEH

Nini Nikmawati S.

17.04.078

YAYASAN PERAWAT SULAWESI SELATAN

STIKES PANAKKUKANG MAKASSAR

PROGRAM STUDI NERS

T.A 2017/2018
RESUME KEPERAWATAN PADA Ny. S DENGAN

DIAGNOSA STEMI

Seorang laki-laki berumur 29 tahun dibawa oleh keluarganya ke Rumah Sakit Dr Wahidin
Sudirohusodo dengan keluhan keram pada kedua kaki. Pasien mengeluh kram pada kedua
kaki yang dirasakan sejak ± 3 bulan terakhir sebelum masuk Rumah Sakit.Kram dirasakan
menjalar dari paha hingga ke ujung jari kaki. Dirasakan seperti ditusuk-tusuk dan terkadang
lemah pada kedua kaki, kram yang dirasakan hilang timbul dan memberat pada malam hari,
berkurang dengan istirahat. Pasien. Pada hasil anamnesis didapatkan keadaan pasien terbaring
lemah ditempat tidur, kesadaran Compos mentis dengan GCS 15 (E4V5M6) tekanan darah :
Tekanan Darah : 190/60 mmHg. Suhu : 38,6oc. Nadi: 91x/menit, Pernapasan frekuensi :
19x/menit. BB : 47 kg, TB : 165 cm, IMT : 20,1 kg/m2 (Normal). Pada pemeriksaan
laboratorium pasien mengalami anemia dan trombositopenia (Hemoglobin 9,7 dan PLT 8)
Pasien tampak terpasang infuse Natrium Chlorida 0,9%. Adapun terapi cairan yang diberikan
yaitu IVFD Nacl 0,9% 500 ml / 24 jam, Cefixime/200 mg/12 jam/oral, Metronidazole/1 gr/8
jam/intravena, Levamir/14 unit/24 jam/subcutan, Novorapid/12 unit/8 jam/subcutan,
Levofloxacim/500 mg/ 24 jam/oral, Vip Albumin/2 kapsul/8 jam/oral.

A. DIAGNOSA KEPERAWATAN

Diagnosis Keperawatan Tanggal Tanggal


ditemukan teratasi
NANDA 2015 – 2017

1. Keditakefektifan perfusi jaringan perifer 04 Mei 2018

b/d penurunan suplai darah keperifer

(anemia)

Domain 4 : Aktivitas/Latihan

Kelas4: Respons kardiovaskular/pulmonal

Kode : 00204

2. Nyeri kronik b/d proses penyakit 04 Mei 2018


Domain 12 : Kenyamanan

Kelas 1 : Kenyamanan fisik

Kode : 00133

3. Ketidak efektifan cairan dan elektrolit b/d


04 Mei 2018
kegagalan mekanisme pengaturan

Domain 2 : Nutrisi

Kelas 5 : Hidrasi

Kode : 00027

4. Ketidakefektifan termoregulasi b/d


04 Mei 2018
penyakit anemia

Domain 11 : Keamanan/Perlindungan

Kelas 6 : Termoregulasi
INTERVENSI KEPERAWATAN

No NANDA: Nursing Diagnosis 2015-2017 Nursing Outcomes Classification Nursing Interventions Classification
(NOC)
(NIC)
1 Ketidakefektifan perfusi jaringan perifer b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam,  Manajemen sensasi perifer
penurunan suplai darah keperifer (anemia).  Menujukkan Status sirkulasi, yang dibuktikan oleh Aktivitas keperawatan:
Dibuktikan dengan ; indikator 1-5 (gangguan ektrem, berat, sedang, ringan 1. Kaji warna dan suhu kulit

Ds : dan tidak ada gangguan) 2. Kaji sirkulasi perifer

a. Pasien mengatakan kram pada kedua kaki dan  Menunjukkan Perfusi jaringan : perifer, yang 3. Pantau asupan dan haluaran

menjalar dari paha samapi jari-jari kaki dibuktikan oleh indikator 1-5 (gangguan ektrem, 4. Pantau status hidrasi

b. Pasien mengatakan memiliki riwayat anemia berat, sedang, ringan dan tidak ada gangguan) 5. Pantau hasil lab

Do : Kriteria hasil : 6. Ajarkan manfaat latihan fisik pada sirkulasi perifer

a. Pasien nampak pucat  Tidak ada edema Aktivitas kolaboratif :

b. Waktu pengisian kapiler >3 detik  Kulit pada ektremitas hangat dan dingin 7. Kolaborasi pemberian medikasi

c. (RBC 2.99 10^6/uL, HGB 8.4 g/dl)  Pengisian ulang kapiler (jari tangan dan jari kaki) 2-3
detik
 Berjalan 6 menit dengan tidak merasakn nyeri
diekstremitas bawah.

2 Nyeri kronisb/d proses penyakitdibuktikan dengan: Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam,  1400. Manajemen Nyeri halaman 198
Ds : klien akan : Aktivitas Keperawatan:
a. Pasien merasakan nyeri pada gluteus  2102. Tingkat Nyeri halaman 577 1. Observasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.
maximus sinistra, nyeri yang dirasakan  1605. Kontrol Nyerihalaman 247 2. Lakukan pengkajian nyeri secara komprehensif termasuk
seperti ditusuk-tusuk yang terus menerus  2109. Tingkat Ketidaknyamananhalaman 576 lokasi, karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas dan faktor
Nyeri bertambah berat jika pasien miring kiri  2101. Nyeri: Efek yang Mengganggu halaman 321, presipitasi.
b. Nyeri yang dialami sudah dirasakan sejak ± 6 yang dibuktikan dengan indicator sebagai berikut: (5 3. Ajarkan teknik non farmakologis : tekni relaksasi napas
bulan terakhir = tidak ada) dalam, distraksi, kompres hangat.
Do : Kriteria Hasil: 4. Berikan informasi mengenai nyeri seperti penyebab nyeri,
a. Skala nyeri 4 (sedang).  Mampu mengenali nyeri (skala, intensitas, frekuensi, berapa lama nyeri dirasakan.
b. Terdapat nyeri tekan pada area muskulus dan tanda nyeri)  2210. Pemberian Analgesikhalaman 247
gluteus maximus dan ekspresi nampak  Mampu mengontrol nyeri (tahu penyebab nyeri, Aktivitas Keperawatan:
meringis mampu menggunakan teknik nonfarmakologi untuk 1. Cek kebenaran pengobatan meliputi obat, dosis, dan
mengurangi nyeri, mencari bantuan) frekuensi obat analgesic yg diresepkan.
 Melaporkan bahwa nyeri berkurang dengan 2. Cek adanya riwayat alergi obat
menggunakan manajemen nyeri. 3. Pilih analgesic atau kombinasi analgesic yang sesuai ketika
 Menyatakan rasa nyaman setelah nyeri berkurang lebih dari satu diberikan.
4. Pilih rute pemberian analgesic (Intravena, Intramuskular
atau per Oral)
3 Ketidakseimbangan cairan dan elektrolit b/d Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam,  2080. Manajemen Elektrolit / Cairanhalaman 167
kegagalan mekanisme pengaturan klien akan : Aktivitas Keperawatan:
Ditandai dengan ;  0606. Keseimbangan Elektrolit halaman 193, yang 1. Monitor tanda – tanda vital

Ds : Pasien mengatakan kadang merasa kehausan dibuktikan dengan indicator sebagai berikut: (4-5 = 2. Monitor tanda – tanda hidrasi

Do : devisiasi ringan dari kisaran normal– tidak devisiasi 3. Monitor makanan / cairan yang di konsumsi

a. Mukosa bibir nampak kering dari kisaran normal)dibuktikan dengan indicator 4. Berikan cairan yang tepat

b. Turgor kulit jelek sebagai berikit: (5 = tidak ada) 5. Berikan suplemen eletrolit tambbahan yang diresepkan

c. Natrium 128 mmol/l, Klorida 95 mmol/l) Kriteria Hasil: 6. Tingkatkan intake/asupan cairan per oral (Minum)

d. HCT 26.0 %  Menunjukkan kisaran normal serum – serum elektrolit 7. Anjurkan keluarga untuk membantu memberikan makanan
( kalium, kalsium dan Natrium) yang baik.
 Tidak terjadi kesemutan pada eksktremitas 8. Anjurkan pasien untuk banyak minum
 Menunjukkan denyut nadi dan tekanan darah dalam 9. Lakukan pemberian tranfusi darah (misalnya trombosit)
10. Monitor kadar serum elektrolit yang abnormal
batas normal

4 Ketidakefektifan termoregulasi b/d penyakit Setelah dilakukan tindakan keperawatan selama 3x24 jam,  3900. Pengaturan Suhu halaman 308
anemia. klien akan : Aktivitas Keperawatan:
Dibuktikan dengan :  0800. Termoregulasi halaman 564, yang dibuktikan 1. Monitor suhu dan tanda – tanda vital lainnya.

Ds : dengan indicator sebagai berikut: (4-5 = sedikit 2. Monitor suhu dan warna kulit

a. Pasien mengatakan demam sejak pagi hari terganggu – tidak terganggu) 3. Berikan Health Edukasi untuk mencegah dan mengontrol

b. Pasien mengatakan kadang-kadang suhu Kriteria Hasil: menggigil.

tubuh nya panas dan dingin  Suhu tubuh dalam rentang normal (36-37,5ºC)  3740. Perawatan Demam halaman 355

Do :  Nadi dan Pernapasan dalam rentang Normal Aktivitas Keperawatan:

a. Kulit teraba hangat  Tidak ada perubahan warna kulit dan dan tidak ada 4. Anjurkan pasien untuk banyak minum air untuk mengganti

b. Pasien nampak menggigil pusing cairan tubuh yang telah hilang.

c. Pasien nampak pucat 5. Anjurkan keluarga untuk kompres hangat pada dahi dan

d. Pengisian kapiler >3 detik aksila

e. Tanda – tanda vital : Tekanan Darah : 6. Anjurkan keluarga untuk selimuti pasien untuk mencegah

120/80 mmHg, Nadi: 91 x/menit , Pernapasan hilanganya kehangatan tubuh.

: 19 x/menit, Suhu: 38,6 ºC 7. Berikan Health edukasi tentang manfaat asupan nutrisi

f. PLT 87 x 10^3/ uL yang adekuat.


8. Kolaborasi pemberian obat antipiretik.
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN

IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI I

Nama/Usia : Tn. “M”

No. RM : 806377

Ruangan/Kamar : L1 Atas Depan

Diagnosis Hari / Tanggal Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi


Keperawatan
Ketidakefektifan Senin, 07 Mei 17. 30 1. Mengkaji warna dan suhu kulit Senin, 07 Mei 2018, Jam 20.45 wita
perfusi jaringan perifer 2018 Hasil : Warna kulit pasien nampak pucat, suhu kulit tidak S : Pasien mengatakan masik kram pada kedua
dingin (S:36,8 C) kaki
17.35 2. Mengkaji sirkulasi perifer O:
Hasil : Pasien mengatakan masih kram pada kedua kaki. a. Pasien nampak pucat
Waktu pengisisan kapiler > 3 detik, pasien nampak edema b. Waktu pengisian kapiler >3 detik
pada ektremitas bawah c. Membran mukosa nampak kering
17.45 3. Memantau asupan dan haluaran d. (RBC 2.99 10^6/uL, HGB 8.4 g/dl)
Hasil : Porsi makan tidak dihabiskan sekitar ¼ porsi yang A : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
dihabiskan, haluaran urine ±1500 cc/ hari perifer belum teratasi
17.50 4. Memantau status hidrasi P : Lanjutkan intervensi
Hasil : membran mukosa nampak kering a. Kaji warna dan suhu kulit
5. Memantau hasil lab b. Kaji sirkulasi perifer
Hasil : (RBC 2.99 10^6/uL, HGB 8.4 g/dl) c. Pantau asupan dan haluarn
18.00 6. Penatalaksanaan pemberian medikasi d. Pantau status hidrasi
Hasil : diberikan ferospat 1 tab/ 12 jam/ oral e. Pantau hasil lab
18.45 7. Memberikan informasi manfaat latihan fisik pada sirkulasi f. Anjurkan latihan fisik untuk memperbaiki
perifer sirkulasi perifer
Hasil : Pasien dan keluarga memahami g. Kolaborasi pemberian obat

Nyeri Kronis Senin , 07 Mei 18.50 1. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan. Senin, 07 Mei 2018, Jam 20.47 Wita
2018 Hasil: Wajah klien tampak meringis dan memegang daerah S:
yang nyeri a. Pasien merasakan nyeri pada gluteus
18.55 2. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif maximus sinistra, nyeri yang dirasakan
termasuk lokasi, karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas seperti ditusuk-tusuk yang terus menerus
dan faktor presipitasi. dengan skala nyeri 4 (sedang).
Hasil :Pasien merasakan nyeri pada gluteus maximus b. Nyeri bertambah berat jika pasien miring
sinistra, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk yang kiri .
terus menerus dengan skala nyeri 4 (sedang). Nyeri c. Nyeri yang dialami sudah dirasakan sejak ±
bertambah berat jika pasien miring kiri. Nyeri yang dialami 6 bulan terakhir
sudah dirasakan sejak ± 6 bulan terakhir O:
18.58 3. Mengajarkan teknik non farmakologis : teknik relaksasi a. Skala nyeri 4 (sedang)
napas dalam. b. Wajah klien tampak meringis.
Hasil: Klien diajarkan teknik relaksasi napas dalam dengan c. Nampak memegang area yang nyeri
cara menarik napas lewat hidung dan hembuskan perlaha- A : Tujuan belum tercapai
lahan lewat mulut P : Lanjutkan intervensi
18.05 4. Penatalaksanaan analgesic atau kombinasi analgesic yang a. Observasi Vital sign
sesuai ketika lebih dari satu diberikan. b. Observasi reaksi non verbal.
Hasil: Diberikan paracetamol 1 gr/8 jam/iv c. Observasi nyeri
d. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam.
e. Kolaborasi pemberian obat analgesic.
Ketidakseimbangan Senin , 07 Mei 18.35 1. Mengkaji tanda – tanda vital Senin, 2 April 2018, Jam 20.48 wita
cairan dan elektrolit 2018 Hasil : TD : 110/60 mmHg, N : 86 x/menit, P : 20 x/menit, S : Pasien mengatakan masih merasa kehausan
S: 36,8°C O:
18.45 2. Mengkaji tanda – tanda hidrasi a. Mukosa bibir nampak kering
Hasil : Pasien mengatakan masih merasa haus, membran b. Turgor kulit jelek
mukosa pasien nampak kering dan turgor kulit pasien c. Natrium 128 mmol/l, Klorida 95 mmol/l)
jelek. d. HCT 26.0 %
18.50 3. Memonitor makanan / cairan yang di konsumsi e. Cairan yang diberikan Nacl 0,9 % dan
Hasil : Pasien tidak dapat mengabiskan porsi makannya Ringer Laktat
(hanya ¼ yang habis) A : Masalah kekurangan volume cairan dan
18.55 4. Memberikan cairan yang tepat elektrolit belum teratasi
Hasil : Cairan yang diberikan Nacl 0,9 % dan ringer laktat P : Lanjutkan intervensi
19.00 5. Meningkatkan intake/asupan cairan per oral (Minum) a. Kaji tanda-tanda vital
Hasil : Pasien diberikan air putih b. Monitor membrane mukosa, turgor kulit
19.05 6. Berikan suplemen eletrolit tambbahan yang diresepkan dan respon haus
Hasil : Tidak terlaksana c. Monitor makanan/cairan yang dikonsumsi
19.10 7. Menganjurkan keluarga untuk membantu memberikan d. Anjurkan pasienuntuk banyak minum
makanan yang baik. e. Pantau kadar serum elektrolit yang
Hasil : Anak pasien mengatakan selalu membantu pasien abnormal
dalam setiap kebutuhannya. f. Kolaborasi pemberian suplemen elektrolit
8. Melakukan pemberian tranfusi darah (misalnya trombosit) dan cairan
Hasil : Tidak terlaksana
19.15 9. Memonitor kadar serum elektrolit yang abnormal
Hasil : Natrium 128 mmol/l, Klorida 95 mmol/l)
HCT 26.0 %

Ketidakefektifan Senin , 07 Mei 19.35 1. Memonitor suhu dan tanda – tanda vital lainnya. Senin, 02April 2018, Jam 20.50 Wita
termoregulasi 2018 Hasil : TD : 110/60 mmHg, N : 86 x/menit, P : 20 x/menit, S : Pasien mengatakan tidak demam lagi
S: 36,8°C O:
19.05 2. Memonitor suhu dan warna kulit a. Pasien nampak pucat
Hasil : Suhu kulit tidak demam dan warna kulit nampak b. Pengisian kapiler >3 detik
pucat Pasien merasakan nyeri pada gluteus
19.10 3. Menganjurkan pasien untuk banyak minum air mineral maximus sinistra, nyeri yang dirasakan
untuk mengganti cairan tubuh yang telah hilang. seperti ditusuk-tusuk yang terus menerus
Hasil : Klien mengerti dan minum air mineral sekitar 3 dengan skala 4 (sedang). Nyeri bertambah
gelas berat jika pasien miring kiri . Nyeri yang
19.15 4. Menganjurkan keluarga untuk kompres hangat pada dahi dialami sudah dirasakan sejak ± 6 bulan
dan aksila terakhir
Hasil: Keluarga kompres area dahi c. Klien mengalami trombositopenia ((PLT
19.20 5. Menganjurkan keluarga untuk selimuti pasien untuk
15* 10^3/ uL
mencegah hilanganya kehangatan tubuh.
Hasil : Anak klien menyelimuti klien A : Masalah ketidakefektifan termoregulasi
19.25 6. Penatalaksaan pemberian obat antipiretik. belum teratasi
Hasil : Paracetamol 1 gr/8 jam/intravena P : Lanjutkan intervensi
a. Observasi Vital sign
b. Anjurkan klien banyak minum air putih
c. Anjurkan keluarga untuk kompres hangat
pada dahi dan aksila
IMPLEMENTASI DAN CATATAN PERKEMBANGAN HARI II

Nama/Usia : Tn. “S”

No. RM : 817985

Ruangan/Kamar : L1 Atas Depan

Diagnosis Hari / Tanggal Jam Implementasi dan Hasil Evaluasi


Keperawatan
Ketidak efektifan Selasa, 08 Mei 14.15 1. Mengkaji warna dan suhu kulit
perfusi jaringan perifer 2018 Hasil : Warna kulit pasien nampak pucat, suhu kulit tidak Selasa, 08 Mei 2018, Jam 20.15 wita
dingin (S:36,8 C) S : Pasien mengatakan masik kram pada kedua
14.20 2. Mengkaji sirkulasi perifer kaki
Hasil : Pasien mengatakan masih kram pada kedua kaki. O:
Waktu pengisisan kapiler > 3 detik, pasien nampak edema a. Pasien nampak pucat
pada ektremitas bawah b. Waktu pengisian kapiler >3 detik
3. Penatalaksanaan pemberian medikasi c. Membran mukosa nampak kering
Hasil : diberikan Gabapentin 300 mg/24 jam/intravena dan A : Masalah ketidakefektifan perfusi jaringan
mecobalamin 500 mg/24 jam/intravena perifer belum teratasi
4. Memberikan informasi manfaat latihan fisik pada sirkulasi P : Lanjutkan intervensi
14.35 perifer a. Kaji warna dan suhu kulit
Hasil : Pasien dan keluarga memahami b. Kaji sirkulasi perifer
c. Pantau asupan dan haluarn
d. Pantau status hidrasi
e. Pantau hasil lab
f. Anjurkan latihan fisik untuk memperbaiki
sirkulasi perifer
g. Kolaborasi pemberian obat

Nyeri Kronik Selasa, 08 Mei 14.57 4. Mengobservasi reaksi nonverbal dari ketidaknyamanan.
2018 Hasil: Wajah klien tampak meringis dan memegang daerah
15.00 yang nyeri Senin, 07 Mei 2018, Jam 20.47 Wita
5. Melakukan pengkajian nyeri secara komprehensif S:
termasuk lokasi, karakterisitik, durasi, frekuensi, kualitas d. Pasien merasakan nyeri pada gluteus
dan faktor presipitasi. maximus sinistra, nyeri yang dirasakan
Hasil :Pasien merasakan nyeri pada gluteus maximus seperti ditusuk-tusuk yang terus menerus
sinistra, nyeri yang dirasakan seperti ditusuk-tusuk yang dengan skala nyeri 4 (sedang).
terus menerus dengan skala nyeri 4 (sedang). Nyeri e. Nyeri bertambah berat jika pasien miring
bertambah berat jika pasien miring kiri. Nyeri yang kiri .
dialami sudah dirasakan sejak ± 6 bulan terakhir f. Nyeri yang dialami sudah dirasakan sejak
6. Mengajarkan teknik non farmakologis : teknik relaksasi ± 6 bulan terakhir
napas dalam. O:
Hasil: Klien diajarkan teknik relaksasi napas dalam dengan d. Skala nyeri 4 (sedang)
cara menarik napas lewat hidung dan hembuskan perlaha- e. Wajah klien tampak meringis.
lahan lewat mulut
5. Penatalaksanaan analgesic atau kombinasi analgesic yang f. Nampak memegang area yang nyeri
sesuai ketika lebih dari satu diberikan. A : Tujuan belum tercapai
Hasil: Diberikan paracetamol 1 gr/8 jam/iv P : Lanjutkan intervensi
f. Observasi Vital sign
g. Observasi reaksi non verbal.
h. Observasi nyeri
i. Ajarkan teknik relaksasi napas dalam.

Ketidakseimbangan Selasa, 08 Mei 15.05


cairan dan elektrolit 2018 Senin, 2 April 2018, Jam 20.48 wita
1. Mengkaji tanda – tanda vital S : Pasien mengatakan masih merasa kehausan
15.07 Hasil : TD : 110/60 mmHg, N : 86 x/menit, P : 20 x/menit, O:
S: 36,8°C f. Mukosa bibir nampak kering
2. Mengkaji tanda – tanda hidrasi g. Turgor kulit jelek
Hasil : Pasien mengatakan masih merasa haus, membran h. Natrium 128 mmol/l, Klorida 95 mmol/l)
15.10 mukosa pasien nampak kering dan turgor kulit pasien i. HCT 26.0 %
jelek. j. Cairan yang diberikan Nacl 0,9 % dan
3. Memonitor makanan / cairan yang di konsumsi Ringer Laktat
15.11 Hasil : Pasien tidak dapat mengabiskan porsi makannya A : Masalah kekurangan volume cairan dan
(hanya ¼ yang habis) elektrolit belum teratasi
4. Memberikan cairan yang tepat P : Lanjutkan intervensi
Hasil : Cairan yang diberikan Nacl 0,9 % dan ringer laktat g. Kaji tanda-tanda vital
5. Meningkatkan intake/asupan cairan per oral (Minum) h. Monitor membrane mukosa, turgor kulit
Hasil : Pasien diberikan air putih dan respon haus
6. Berikan suplemen eletrolit tambbahan yang diresepkan i. Monitor makanan/cairan yang dikonsumsi
Hasil : Tidak terlaksana j. Anjurkan pasienuntuk banyak minum
7. Menganjurkan keluarga untuk membantu memberikan k. Pantau kadar serum elektrolit yang
makanan yang baik. abnormal
Hasil : Anak pasien mengatakan selalu membantu pasien l. Kolaborasi pemberian suplemen elektrolit
dalam setiap kebutuhannya. dan cairan
8. Melakukan pemberian tranfusi darah (misalnya trombosit)
Hasil : Tidak terlaksana
9. Memonitor kadar serum elektrolit yang abnormal
Hasil : Natrium 128 mmol/l, Klorida 95 mmol/l)
HCT 26.0 %

Ketidakefektifan Selasa, 08 Mei 15.12 .


termoregulasi 2018 7. Memonitor suhu dan tanda – tanda vital lainnya. Senin, 02April 2018, Jam 20.50 Wita
Hasil : TD : 110/60 mmHg, N : 86 x/menit, P : 20 x/menit, S : Pasien mengatakan tidak demam lagi
S: 36,8°C O:
15.14 8. Memonitor suhu dan warna kulit d. Pasien nampak pucat
Hasil : Suhu kulit tidak demam dan warna kulit nampak e. Pengisian kapiler >3 detik
15.15 pucat Pasien merasakan nyeri pada gluteus
9. Menganjurkan pasien untuk banyak minum air mineral maximus sinistra, nyeri yang dirasakan
untuk mengganti cairan tubuh yang telah hilang. seperti ditusuk-tusuk yang terus menerus
Hasil : Klien mengerti dan minum air mineral sekitar 3
gelas dengan skala 4 (sedang). Nyeri bertambah
10. Menganjurkan keluarga untuk kompres hangat pada dahi berat jika pasien miring kiri . Nyeri yang
dan aksila dialami sudah dirasakan sejak ± 6 bulan
Hasil: Keluarga kompres area dahi terakhir
11. Menganjurkan keluarga untuk selimuti pasien untuk f. Klien mengalami trombositopenia ((PLT
mencegah hilanganya kehangatan tubuh.
15* 10^3/ uL
Hasil : Anak klien menyelimuti klien
12. Penatalaksaan pemberian obat antipiretik. A : Masalah ketidakefektifan termoregulasi
Hasil : Paracetamol 1 gr/8 jam/intravena belum teratasi
P : Lanjutkan intervensi
d. Observasi Vital sign
e. Anjurkan klien banyak minum air putih
Anjurkan keluarga untuk kompres hangat pada
dahi dan aksila

Anda mungkin juga menyukai