Anda di halaman 1dari 8

Kelompok III

Tema : Kepemimpinan
Kepemimpinan adalah proses memengaruhi
atau memberi contoh oleh pemimpin kepada
pengikutnya dalam upaya mencapai tujuan
organisasi. Cara alamiah
mempelajari kepemimpinan adalah
"melakukannya dalam kerja" dengan praktik
seperti pemagangan pada seorang seniman
ahli, pengrajin, atau praktisi.
 Kepemimpinan adalah “perilaku individu yang
mengarahkan aktivitas kelompok untuk
mencapai sasaran bersama”. (Hemphill &
Coons:1957).
 Kepemimpinan adalah “proses mempengaruhi
aktivitas kelompok yang terorganisasi untuk
mencapai sasaran”. (Rauch & Behling: 1984).
 Kepemimpinan adalah “kepemimpinan individu
untuk mempengaruhi, memotivasi dan membuat
orang lain mampu memberikan kontribusinya
demi efektivitas dan keberhasilan organisasi”
(House et.Al.: 1999).
 Peran Performa Pemimpin (Figurehead Role)
 Peran sebagai Pemimpin
 Peran sebagai Penghubung
 Peran sebagai Pemantau
 Peran sebagai Disseminator (Pembagi Informasi)
 Peran sebagai Juru Bicara
 Peran sebagai Wirausahawan
 Peran sebagai Orang yang Menangani Kekacauan
dan Gangguan
 Peran sebagai Pengalokasi Sumber Daya
 Peran sebagai Perunding
 Teori Genetis (Keturunan)
Para penganut aliran teori ini berpendapat bahwa seorang
pemimpin akan menjadi pemimpin karena ia telah dilahirkan
dengan bakat kepemimpinan.
 Teori Sosial
Para penganut teori ini berpendapat mengatakan bahwa setiap
orang bisa menjadi pemimpin apabila diberikan pendidikan dan
pengalaman yang cukup.
 Teori Ekologis
betapapun seorang pemimpin telah memiliki sifat-sifat
kepemimpinan yang baik dan dapat menjalankan fungsinya
sebagai anggota kelompok, sukses tidaknya kepemimpinannya
masih ditentukan pula oleh situasi yang selalu berubah yang
mempengaruhi perubahan dan perkembangan kehidupan
kelompok yang didampingnya.
 Kasus

Disebuah Perusahan yang bergerak di bidang perdagangan


makanan yang lumayan maju di Jakarta. Dimana perusahaan
tersebut saat ini sedang mengalami penurunan karna
masalah harga bahan baku dan transfortasi yang terus naik
dan masalah laporan yang engga singkron di bagian
oprasional, hari demi hari pengeluaran di perusahaan
tersebut terus membengkak dari biasanya. Dan dari kejadian
tersebut , atasan dari perusahaan itu mulai mengetahui
masalah yang sedang di hadapi oleh perusahaannya. Dari
kejadian tersebut menyebabkan masalah yang besar karna
atasan dari perusahaan itu tidak mau tau penyebab masalah
pembengkakan dana yang sedang terjadi saat ini dan
menekan kepada bawahannya untuk menstabilkan kembali
keuangan perusahaan dan sebisamungkin untuk lebih di
tekan lagi supaya lebih menguntungkan perusahaannya.
 Cara Penanganan

Kasus ini menjelaskan mengenai salah satu


leader yang meminta karyawanya di PT. Abadi
Jaya untuk menstabilkan kembali keuangan
perusahaan dan memperbaiki laporan bagian
oprasional, dan di usahakan untuk mencari
bahan bahan baku yang lebih murah dari
sebelumnya dan memperbaikinya bersama
sama .
 Kesimpulan kelompok terhadap kasus

Berdasarkan kasus yang terjadi di atas Kepeminpinan


CEO yang tidak mau tau masalah yang menyebabkan
keuangan perusahaan tidak stabil dan harus
distabilkan kembali tanpa meninjau kelapangan
langsung, sedangkan Kepeminpinan Leader
berdasarkan kasus di atas dia berusaha untuk
mensejahterakan karyawannya dengan bersama sama
mencari titik masalah yang menyebabkan turunnya
keuangan di perusahaan PT. Abadi Jaya yang sedang
terjadi saat ini walaupun iya mendapat tekanan dari
CEO tetapi iya tidak menekan balik kepada
bawahannya dan tetap bersikap bijaksana. Karna
sikap tersebut menyebabkan bawahannya bertahan
bekerja di PT.Abadi Jaya.

Anda mungkin juga menyukai