Disusun Oleh :
1. Lis Triasari
2. Belinda Haseptiana Putri
3. Ahmadi Ramadhan
4. Yanuar Aga Nugraha
5. M Ruli Maulana
6. Fatih Haris Maulana
A. Tujuan
1. Tujuan Umum
Setelah dilakukan penyuluhan kesehatan, diharapkan keluarga pasien
di ruang inap Pandan I mengerti dan memahami tentang pemberian
transfusi darah.
2. Tujuan Khusus
Setelah mengikuti penyuluhan kesehatan selama 1x30 menit
diharapkan keluarga paien di ruang inap Pandan I mampu:
1) Mengerti pengertian transfusi darah
2) Mengerti macam transfusi darah
3) Mengerti tujuan pemberian transfusi darah
4) Mengerti indikasi pemberian transfusi darah
5) Mengerti kontraindikasi pemberian transfusi darah
6) Mengerti cara pemberian transfusi darah
7) Mengerti reaksi dari pemberian transfusi darah
B. Pokok Bahasan
1. Pengertian transfusi darah
2. Macam transfusi darah
3. Tujuan pemberian transfusi darah
4. Indikasi pemberian transfusi darah
5. Kontraindikasi pemberian transfusi darah
6. Cara pemberian transfusi darah
7. Reaksi dari pemberian transfusi darah
C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab
D. Media
1. Flipchart
2. Leaflet
E. Kegiatan Penyuluhan
No Tahapan dan Kegiatan Pendidikan Kegiatan Peserta
Waktu
1. 5 menit sebelum Petugas menyiapkan Peserta mengisi daftar
acara penyuluhan daftar hadir, ruangan dan hadir dan duduk di
tempat untuk peserta tempat yang telah
penyuluhan. disediakan.
2. Pembukaan 5 1. Mengucapkan salam 1. Menjawab salam.
menit dan memperkenalkan 2. Mendengarkan
diri. tujuan dan maksud
2. Menyampaikan dari penyuluhan.
tujuan dan maksud 3. Mendengarkan
penyuluhan. kontrak waktu.
3. Menjelaskan kontrak 4. Mendengarkan
waktu. materi penyuluhan
4. Menyebutkan materi yang akan
penyuluhan. diberikan.
3. Pelaksanaan 1. Menggali 1. Menjelaskan
kegiatan 15 pengetahuan dan apabila mengetahui
menit pengalaman sasaran pemberian
penyuluhan tentang transfusi darah.
pemberian transfusi 2. Mendengarkan
darah. materi penyuluhan
2. Menjelaskan materi yang disampaikan.
yaitu : 3. Mengajukan
1) Pengertian pertanyaan
transfusi darah mengenai materi
2) Macam transfusi yang disampaikan.
darah 4. Mendengarkan dan
3) Tujuan pemberian memperhatikan
transfusi darah jawaban penyaji.
4) Indikasi pemberian
transfusi darah
5) Kontraindikasi
pemberian
transfusi darah
6) Cara pemberian
transfusi darah
7) Reaksi dari
pemberian
transfusi darah
3. Memberikan
kesempatan peserta
untuk mengajukan
pertanyaan.
4. Menjawab pertanyaan
yang diajukan oleh
peserta penyuluhan.
4. Penutup 5 menit 1. Menanyakan kembali 1. Peserta menjawab
materi yang telah pertanyaan
diberikan. penyaji.
2. Penyaji 2. Peserta
menyimpulkan materi mendengarkan
yang telah kesimpulan materi
disampaikan. yang telah
3. Penyaji membagikan disampaikan.
leaflet kepada 3. Peserta menerima
peserta. leaflet.
F. Pengorganisasian
1. Pembimbing Akademik : Yulis Setya,S.Kep.,Ns.,M.Kep
2. Pembimbing Klinik :
3. Penyaji :
4. Moderator :
5. Observer dan Notulen :
6. Fasilitator :
G. Pembagian Tugas
1. Penyaji
1) Menggali pengetahuan keluarga pasien tentang pemberian transfusi
darah.
2) Menyampaikan materi untuk peserta penyuluhan.
2. Moderator
1) Bertanggung jawab atas kelancaran acara.
2) Membuka dan menutup acara.
3) Mensetting waktu penyaji sesuai dengan rencana kegiatan.
3. Fasilitator
1) Membantu kelancaran acara penyuluhan.
2) Mendorong peserta untuk bertanya kepada penyaji.
3) Membagikan leaflet kepada semua peserta penyuluhan.
4. Observer dan Notulen
1) Mengamati jalannya acara penyuluhan.
2) Mencatat pertanyaan dari peserta.
3) Mengevaluasi serangkaian acara penyuluhan mulai dari pembukaan
hingga penutupan.
H. Setting Tempat
I. Kriteria Evaluasi
1. Kriteria Struktur
1) Kontrak waktu dan tempat diberikan 2 hari sebelum acara.
2) Pengumpulan SAP 2 hari sebelum acara.
3) Peserta hadir pada tempat yang telah ditentukan.
4) Penyelenggaraan penyuluhan dilakukan oleh mahasiswa bekerja sama
dengan TIM PKRS RSUD Dr. Soetomo Surabaya.
5) Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan dilakukan sebelum dan
saat penyuluhan dilaksanakan.
2. Kriteria Proses
1) Acara dimulai tepat waktu.
2) Peserta antusias terhadap materi penyuluhan.
3) Peserta mengikuti kegiatan sesuai dengan aturan yang telah dijelaskan.
4) Peserta mendengarkan dan memperhatikan materi penyuluhan.
5) Pelaksanaan kegiatan sesuai dengan POA.
6) Pengorganisasian berjalan sesuai dengan pembagian tugas.
3. Kriteria Hasil
1) Peserta yang datang sejumlah 7 orang atau lebih.
2) Ada umpan balik positif dari peserta seperti dapat menjawab
pertanyaan yang diajukan pemateri.
3) Peserta mampu menjawab dengan benar 75% dari pertanyaan penyaji.
MATERI PENYULUHAN PEMBERIAN TRANSFUSI DARAH
4) Indikasi
1. Pengganti sel darah merah pada anemia
2. Anemia karena perdarahan akut
3. Anemia tanpa disertai penurunan volume darah seperti anemia
hemolitik, anemia hipoplastik kronik, leukemia akut, leukemia
kronik.
5) Cara pemberian
1. Suhu +2 hingga +6 C, jika diluar rentang tersebut maka dapat
terjadi perubahan komposisi akibat metabolisme sel darah merah
2. Maksimal penyimpanan darah utuh di bank darah 3 minggu
3. Harus segera ditransfusikan 30 menit setelah keluar dari tempat
penyimpanan
4. Penambahan infus cairan NS 50-100 ml akan memperbaiki aliran
transfusi
5. Waktu transfusi maksimal 4 jam kecuali pasien dengan gagal
jantung kongestif dan AKI.
6. Golongan darah harus sesuai. Diperlukan 3 kali cek pada saat
pemberian PRC.
7. Observasi subu tuhub sebelum, saat dan sesudah pemberian PRC.
Jika suhu tubuh sebelum diberikan PRC > 37,8 C maka pemberian
PRC ditunda terlebih dahulu sampai suhu tubuh normal.
8. Dilarang memasukkan obat ke dalam kantong darah
2) Tujuan
Tujuan pemberian transfusi TC adalah menaikkan kadar trombosit
darah dengan perhitungan 50 ml TC menaikkan kadar trombosit 7.500-
10.000 /mm dengan berat badan kurang lebih 50 kg.
3) Indikasi
1. Perdarahan akibat trombositopenia atau gangguan fungsi trombosit
2. Pencegahan perdarahan karena trombositopenia kurang dari
10.000/micro liter
3. Profilaksis perdarahan pada pre operatif dengan trombosit kurang
atau sama dengan 50.000 micro liter kecuali operasi trepanasi dan
kardiovaskuler kurang atau sama dengan 100.000 micro liter
4) Kontraindikasi
1. ITP tanpa perdarahan
2. TTP tanpa perdarahan
3. DIC yang tidak diterapi
4. Trombositopenia terkait sepsis, hingga terapi definitif dimulai atau
pada hipersplenisme