Anda di halaman 1dari 2

GEREJA KALVINIS

Nama: Yohanes Calvin (1509-1564)


Memperbaharui gereja: dalam terang Injil.

Buku: Institutio Christianae Religionis > menggambarkan gereja dalam 2 dimensi:

A. Gereja sebagai persekutuan orang-orang terpilih sejak awal dunia yang hanya dikenal
oleh Allah
B. Gereja sebagai kumpulan mereka yang dalam keterbatasannya di dunia mengaku diri
sebagai penganutKristus dengan ciri-ciri pewartaan Injil dan pelayanan sakramen-
sakramen.

Pengaturan gereja : Struktur 4 jabatan > pastor, pengajar, diakon, dan penatua.

Usaha untuk Bersatu antar Sesama Gereja Kristus (point baru, tidak trmasuk
kalvanis)

Dokumen untuk mempersatukan Gereja Kristus :

"Sekarang ini, atas dorongan rahmat Roh Kudus, di cukup banyak daerah
berlangsunglah banyak usaha berupa doa, pewartaan, dan kegiatan, untuk menuju ke
arah kepenuhan kesatuan yang dikehendaki oleh Yesus Kristus. Maka Konsili
mengundang segena umat katolik, untuk mengenali tanda-tanda zaman, dan secara aktif
berperanserta dalam kegiatan ekumenis."

Gerakan Ekumenis: kegiatan dan usaha yang menanggapi bermacam kebutuhan Gereja
dan berbagai situasi yang diadakan untuk mendukung kesatuan umat kristen.

Contoh Gerakan Ekumenis:


A. Menghindari segala tindakan , kata-kata, serta penilaian yang dilihat dari segi keadilan
dan kebenaran tak cocok dengan saudara-saudari yang terpisah, hingga mempersulit
hubungan mereka.
B. Dalam pertemuan umat kristen yang diselenggarakan dalam suasana religius, "dialog"
antar para pakar yang kaya info akan memberi ruang pada masing-masing peserta untuk
uraikan ajaran persekutuannya dan menyajikan corak cirinya.
C. Gereja juga dari kegiatan sebelumnya, mampu menggalang kerjasama yang lebih luas
lingkupnya demi kesejahterahan umum melalui aneka usaha.
D. Mengadakan pemeriksaan batin tentang kesetiaan mereka terhadap kehendak Kristus
mengenai Gereja, dan cara menjalankan dengan tekun usaha pembaharuan dan
perombakan.

Nilai-nilai yang dapat dicapai dengan melaksanakan gerakan Ekumenis dengan baik dan
benar:
A. Keadilan dan kebenaran
B. Kerukunan
C. Kerja sama
D. Semangat persaudaraan dan persatuan.

Harapan : diwujudkan persekutuan gerejawi yang sempurna, dan semua orang kristen
dalam satu perayaan Ekaristi membentuk kesatuan Gereja yang 1 dan tunggal.

Karya yang menyiapkan dan mendamaikan pribadi-pribadi yang ingin memasuki


persekutuan sepenuhnya dengan Gereja Katolik, menurut hakekatnya terbedakan dari
usaha ekumenis, tetapi juga tidak bertentangan > karna ke-2nya berasal dari
penyelenggaraan Allah yang mengaggumkan.

Tindakan yang perlu dilakukan dalam kegiatan Ekumenis oleh umat katolik terhadap
saudara saudari yang terpisah:
A. Menunjukkan perhatian sepenuhnya
B. Mendoakan
C. Bertukar pandang tentang hal ihwal gereja dengan mereka
D. Mengambil langkah-langkah pendekatan terhadap mereka
E. Hal Utama: memperbaharui kehidupan keluarga supaya perihidupnya memberi
kesaksian lebih setia dan jelas tentang ajaran dan smua yang ditetapkan oleh Kristus dan
diwariskan mel. Para rasul.

Akibat Jemaat belum menghayati sepenuhnya apa yang diwahyukan oleh Allah:
Wajah gereja kurang bersinar bagi saudara-saudari yang tercerai dari umat bagi seluruh
dunia dan kerajaan Allah mengalami hambatan.

Bagi gereja, perpecahan umat kristen merupakan halangan untuk mewujudkan secara
nyata kepenuhan ciri katoliknya dalam diri putera-puterinya.

Anda mungkin juga menyukai