Disusun untuk memenuhi salah satu tugas pada praktikum mata kuliah
Fisiologi Hewan Air Tahun Akademik 2017-2018
Disusun Oleh
Kelompok 2
UNIVERSITAS PADJADJARAN
FAKULTAS PERIKANAN DAN ILMU KELAUTAN
PROGRAM STUDI PERIKANAN
PANGANDARAN
2018
1
DAFTAR ISI
BAB Halaman
DAFTAR TABEL .................................................................................
DAFTAR GAMBAR ............................................................................
DAFTAR LAMPIRAN .........................................................................
I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang ..............................................................................
1.2 Tujuan............................................................................................
1.3 Manfaat..........................................................................................
II TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biologi Ikan Mas ...........................................................................
2.1.1 Klasifikasi Ikan Mas......................................................................
2.1.2 Morfologi Ikan Mas ......................................................................
2.1.3 Habitat Ikan Mas ...........................................................................
2.2 Sistem Peredaran Darah Ikan ........................................................
2.3 Darah .............................................................................................
2.4 Nikotin...........................................................................................
2.5 Alkohol ..........................................................................................
2.6 Akuades .........................................................................................
III METODOLOGI PRAKTIKUM
3.1 Waktu dan Tempat ........................................................................
3.2 Alat dan Bahan ..............................................................................
3.2.1 Alat ................................................................................................
3.2.2 Bahan .............................................................................................
3.3 Prosedur Praktikum .......................................................................
IV HASIL DAN PEMBAHASAN
4.1 Hasil Praktikum .............................................................................
4.2 Pembahasan ...................................................................................
V SIMPULAN DAN SARAN
5.1 Simpulan........................................................................................
5.2 Saran ..............................................................................................
DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................
LAMPIRAN ..........................................................................................
i
DAFTAR TABEL
No Judul Halaman
1. Tabel 1 Alat Praktikum .....................................................................
2. Tabel 2 Bahan Praktikum .................................................................
3. Tabel 3 Hasil Praktikum Suhu 31o C ...............................................
4. Tabel 4 Hasil Praktikum Suhu 34o C................................................
5. Tabel 5 Hasil Praktikum Suhu 25o C................................................
ii
DAFTAR GAMBAR
No Judul Halaman
1. ..............................................................................................................
2. ..............................................................................................................
3. ..............................................................................................................
iii
DAFTAR LAMPIRAN
No Judul Halaman
1. Gambar 1 Alat Praktikum ................................................................
2. Gambar 2 Bahan Praktikum.............................................................
iv
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Darah dari seluruh tubuh masuk ke sinus venocus melalui ductus cuvieri,
dan sepasang sinus hepaticus yang masuk pada dinding posterior dari sinus
venosus. Vena coronaria yang datang dari dinding otot jantung, juga masuk dari
sinus venosus. Dari sini darah melalui lubang sinus atrial masuk ke dalam atrium.
Selanjutnya darah dipompa ke atrium yang kemudian dilanjutkan ke ventrikel,
darah di ventrikel masih miskin akan oksigen, oleh karena itu darah dari ventrikel
akan dipompa melalui aorta ventral ke insang. Dalam insang karbon dioksida
dilepaskan dan oksigen diikat oleh darah. Setelah melewati insang, darah yang
banyak mengandung oksigen dialirkan ke seluruh tubuh.
Darah ikan tersusun dari sel-sel darah yang tersuspensi di dalam plasma
yang diedarkan ke seluruh jaringan tubuh. Volume darah ikan teleostei, heleostei,
dan chondrostei sebanyak 3% dari bobot tubuh, sedangkan ikan chondrocthyes
6.6% dari bobot tubuh.
Darah ikan tampak pucat dan relatif sedikit bila dibanding dengan
vertebrata darat. Plasma darah mengandung sel darah merah yang berinti dan sel
darah putih. Lien (limpa) sebagai bagian dari sistem peredaran terdapat di dekat
lambung dan dilengkapi dengan pembuluh-pembuluh limpa.
Pengukuran yang paling sering dilakukan dalam penelitian system
sirkulasi darah adalah tekanan dan aliran. Dalam percobaan ini akan dibuktikan
bagaimana pengaruh alcohol yang bersifat fasa dilatasi dan nikotin yang bersifat
fasa konstriksi akan mempengaruhi laju alir darah.
1.2 Tujuan
1.3 Manfaat
Manfaat yang dapat diperoleh dari praktikum ini adalah kita dapat
mengetahui efek yang ditimbulkan oleh larutan uji terhadap laju aliran darah pada
ikan.
2
3
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
2.1 Biologi Ikan Mas
Ikan adalah hewan bertulang belakang yang hidup di dalam air, bernafas
dengan insang, bergerak dengan sirip, berkembang biak dengan bertelur, kulitnya
bersisik dan berdarah dingin (poikilothermal). Ikan mas memiliki nama latin
Cyprinus carpio.
Jaringan tulang atau tulang rawan yang disebut jari-jari. Sirip-sirip ikan
ada yang berpasangan dan ada yang tunggal, sirip yang tunggal merupakan
anggota gerak yang bebas. Disamping alat-alat yang terdapat dalam, rongga
peritoneum dan pericardium, gelembung renang, ginjal, dan alat reproduksi pada
sistem pernapasan ikan umumnya berupa insang.
4
Gambar 1 Morfologi ikan nila (Oreochromis niloticus)
Sumber : http://perikananindonesia.com (2013)
Huet (1971) menyatakan habitat ikan mas hidup pada kolam kolam air
tawar dan danau-danau serta perairan umum lainnya. Dalam perkembangannya
ikan ini sangat peka terhadap perubahan kualitas lingkungan. Ikan mas merupakan
salah satu ikan yang hidup di perairan tawar yang tidak terlalu dalam dan aliran
air tidak terlalu deras. Ikan mas dapat hidup baik di daerah dengan ketinggian
150- 600 meter di atas permukaan air laut dan pada suhu 25-30°C. Meskipun
tergolong ikan air tawar, ikan mas kadang-kadang ditemukan di perairan payau
atau muara sungai yang bersalinitas 25-30 ppt.
5
Sel darah ikan diproduksi di dalam jaringan hematopoietik yang terletak di
ujung anterior ginjal dan limpa. Berbeda dengan mamalia, pada ikan tidak ada
sumsum tulang. Namun demikian, ikan memiliki limfonodus. Pada ikan, darah
dibentuk di dalam organ ginjal, limpa dan timus.
Eritrosit pada ikan merupakan sel dengan jumlah paling banyak, mencapai
4x106 sel/mm3. Jumlah eritrosit bervariasi pada tiap spesies dan biasanya
dipengaruhi oleh stres dan suhu lingkungan. Jumlah eritrosit pada teleost berkisar
antara 1.05 x 106 sel/mm3 dan 3.0 x 106 sel/mm3. Jumlah eritrosit pada ikan mas
(Cyprinu carpio) adalah 1.43 x 106 sel/mm3. Menurut Alifuddin (1993), jumlah
eritrosit pada ikan mas adalah 2 x 106 sel/mm3
Alat-alat peredaran darah ikan Mas terdiri dari , Cor (jantung), disebelah
posterior dari insang, dibatasi dari ruang perut (cavum abdominalis) oleh septum
transversum (sekat rongga badan). Cor terbungkus oleh selaput pericardium.
6
Cor terdiri dari :
1. sinus venosus, berdinding tipis
2. atrium, merah coklat
3. ventrikel, merah coklat.
a. Bulbus arteriosus, warna putih.
b. Arteria (pembuluh nadi )
c. Vena (pembuluh balik)
d. Lien, warna merah coklat, memanjang di daerah intestinum.
e. Arteria dan vena
7
Gambar 3. Sistem Peredaran Darah Ikan Mas
Sumber : www.DosenBiologi.com
2.3 Darah
Plasma darah dalam tubuh ikan terdiri dari sel-sel dan cairah darah. Ada
tiga sel darah yang membentuk plasma darah, yaitu Erythrocyte,
Leucocyte dan Thrombocyte. Pembentukan sel-sel darah pada hewan yang berusia
muda terjadi dalam kantung yolk, hati, spleen, dan limfa. Sedangkan
pembentukan sel-sel darah pada hewan yang telah dewasa terjadi di dalam
sumsum tulang.
1. Erythrocyte
Erythrocyte adalah sel darah merah yang terdapat dalam tubuh ikan.
Keberadaan Erythrocyte menyebabkan darah ikan berwarna merah. Hemoglobin
yang berfungsi untuk mengangkut oksigen ke seluruh tubuh terdapat
8
dalam erythrocyte. Jumlah erythrocyte dalam tubuh ikan berkisar antara 20.000-
3.000.000/mm3.
2. Leucocyte
Leucocyte adalah sel darah putih yang terdapat dalam tubuh ikan.
Leucocyte memiliki dua kelompok sel yang disebut granulacyte dan agranulacyte.
Granulacyte memiliki butir-butir (granula), sedangkan agranulacyte tidak
memiliki butir-butir (granula). Leucocyte adalah unsur atau bagian dari dalam
pembuluh darah, namun memiliki fungsi utama yang ada di luar pembuluh darah.
Di dalam Leucocyte terdapat enzim yang dapat menimbulkan reaksi kimia.
3. Thrombocyte
Thrombocyte adalah sel darah yang terdapat dlam tubuh ikan yang
memiliki ukuran lebih kecil dari erythrocyte. Thrombocyte adalah penghasil
utama dari thrombokinase.
Hematrokit adalah kadar volume eritrosit yang ada dalam darah ikan.
Hematrokit merupakan volume eritrosit yang telah dipisahkan dengan plasma
darah dan dinyatakan dalam bentuk pesen. Hematrokit pun disebutkan sebagai
perbandingan antara sel darah merah dengan seluruh volume darah. Hematrokit
dapat menentukan tingkat kesehatan ikan. Keadaan hematrokit dalam darah ikan
akan menurun saat ikan mengalami stres akibat perubahan atau pencemaran
lingkungan yang terjadi di habitat ikan.
Faktor lain yang turut berperan dalam nilai hematrokit darah ikan adalah
nutrisi, umur, jenis kelamin, ukuran tubuh dan masa pemijahannya. Menurut para
peneliti, apabila kadar hemotrokit dalam darah ikan sebanyak 22% saja maka ikan
dalam keadaan anemia atau tidak sehat. Kadar hemotrokit dalam darah ikan
sangat dinamis, berkisar antara 5 sampai 60%.
9
Gambar 4. Saluran Darah
Sumber : perpustakaancyber.blogspot.com
2.4 Nikotin
2.5 Alkohol
Alkohol adalah zat penekan susuan syaraf pusat meskipun dalam jumlah
kecil mungkin mempunyai efek stimulasi ringan. Walaupun pengaruh terhadap
10
individu berbeda – beda, terdapat hubungan antarakonsentrasi alkohol di dalam
darah (Blood Alkohol Concentration – BAC) dan efeknya. Euphoria ringan akan
terjadi seiring dengan meningkatnya konsentrasi alkohol di dalam darah.
2.5 Akuades
Aquades adalah air hasil destilasi / penyulingan sama dengan air murni
atau H2O, kerena H2O hampir tidak mengandung mineral. Sedangkan air mineral
adalah pelarut yang universal. Oleh karena itu air dengan mudah menyerap atau
melarutkan berbagai partikel yang ditemuinya dan dengan mudah menjadi
tercemar. Dalam siklusnya di dalam tanah, air terus bertemu dan melarutkan
berbagai mineral anorganik, logam berat dan mikroorganisme. Jadi, air mineral
bukan aquades (H2O) karena mengandung banyak mineral.
a. Aquadest (Aqua Destilata) yaitu air yang dihasilkan dari satu kali proses
destilasi/penyulingan, sering disebut air murni namun tetap mengandung
mineral-mineral tertentu.
b. Aquabidest (Aqua Bidestilata) yaitu air yang dihasilkan dari proses
destilasi/penyulingan bertingkat (2x proses destilasi/penyulingan) dan
mengandung mineral lebih sedikit dari Aquadest.
c. Aquademin (Aqua Demineralisata) yaitu air bebas mineral baik ion positif
yang berasal dari logam (besi dan magnesium dll), kesadahan (kalsium dll)
maupun ion negatif yang berasal dari udara, gas halogen, belerang dll serta
memenuhi persyaratan mikroorganisme tertentu. Akuades dalam
praktikum ini berperan sebagai variable control.
11
12
BAB III
METODOLOGI PRAKTIKUM
3.2.1 Alat
Tabel 1. Alat Praktikum
No Nama Alat Fungsi
1 Hand counter Menghitung bukaan operculum
2 Timer / stopwatch Mengamati waktu
3 Mikroskop Alat untuk membantu pengamatan
4 Pipet Tetes Memabntu mengambil cairan yang
akan digunakan
5 Petridis Menyimpan ikan
3.2.2 Bahan
Tabel 2. Bahan Praktikum
No Nama Bahan Fungsi
13
3.3 Prosedur Praktikum
14
15
BAB IV
4.2 Pembahasan
Dalam praktikum pengaruh nikotin & alcohol terhadap laju aliran darah
ikan mas, kami menghitung jumlah sel darah yang mengalir pada suatu titik
tertentu pada bagian otot dalam waktu 1 menit. Hasil pengamatan menunjukan
bahwa aliran sel darah yang lewat di satu titik pada percobaan 1 (aquades) terlihat
normal, pada percobaan ke-2 (nikotin) aliran sel darah terlihat semakin cepat
dibandingkan dengan percobaan pertama, selanjutnya pada percobaan ke-3
(alcohol) aliran sel darah cenderung melambat dibandingkan dengan kedua
percobaan sebelumnya.
16
BAB V
5.1 Simpulan
Nikotin merupakan zat stimulant yang dapat mempercepat laju aliran darah
dikarenakan efek kerjanya yang memacu kerja jantung serta mempersempit
pembuluh darah. Sedangkan alcohol merupakan salah satu zat depresan yang
dapat memperlambat laju aliran darah dikarenakan efek kerjanya yang menekan
susunan syaraf pusat sehingga laju aliran darah cemnderung menjadi melambat.
Aliran darah yang ditetesi aquades cenderung normal, karena aquades adalah zat
murni yang tidak terkandung zat stimulant maupun depresan di dalamnya
5.2 Saran
Pengamat harus lebih teliti ketika menghitung banyaknya sel darah yang
mengalir dalam 1 titik. Kefokusan mikroskop harus diperhatikan, agar
pengamatan dapat dilakukan dengan mudah. Tetesan nikotin, alcohol, dan
aquades harus sama, agar pengamatan lebih akurat
DAFTAR PUSTAKA
Affandi, R. dan U. Tang. 2002. Fisiologi Hewan Air. University Riau Press.
Riau. 217 p.
Saanin, H. 1984. Taksonomi dan Kunci Identifikasi Ikan. Binacipta. Jakarta.
Bleeker et al. 1965. Morfologi dan anatomi pada ikan. Bagian I. Surabaya.
17
LAMPIRAN
A. Gamabar 1 Alat Praktikum
Alkohol Tisue
https://www.scribd.com https://www.scribd.com
Petridis Mikroskop
http://www.jagadkimia.com https://www.bukalapak.com
18
19