MAKALAH
OLEH: KELOMPOK X
FARIDAH BAHARUDDIN
IMAM IKHSAN
IMRAN HASANUDDIN
JURUSAN MATEMATIKA
FAKULTAS SAINS DAN TEKNOLOGI
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI ALAUDDIN
MAKASSAR
2010
KATA PENGANTAR
BISMILLAHIRRAHMANIRRAHIM.
Puji syukur senantiasa penulis panjatkan kehadirat Allah SWT, karena limpahan
rahmat dan hidayah-Nyalah sehingga makalah yang berjudul “INTERPOLASI
(Interpolasi lanjar,interpolasi kuadratik,interpolasi kubik, dan polinom lagrange)
dapat tersusun dan selesai tepat pada waktunya.
Akhirnya penulis menyadari bahwa dalam penyusunan makalah ini masih jauh dari
sempurna. Juga kemungkinan kesalahan cetak tak dapat dihindarkan. Karena itu kritik dan
saran yang sifatnya membangun dari berbagai pihak sangat diharapkan penyusun.
Demikianlah, mudah-mudahan makalah ini dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya.
Penyusun
DAFTAR ISI
Kata pengantar
Daftar isi
BAB I : PENDAHULUAN
Latar Belakang
BAB II : PEMBAHASAN
Pengertian Interpolasi
Interpolasi Lanjar
Interpolasi Kuadratik
Interpolasi Kubik
Polinom Lagrange
Contoh Program
BAB III : P E N U T U P
Kesimpulan
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Permasalahan yang banyak berhubungan dengan pola suatu data adalah
fungsi yang melibatkan data.Sebagai contoh bila diketahui data-data penjualan
suatu produk, akan muncul pertanyaan adakah yang fungsi yang menyatakanbahwa
penjualan merupakan fungsi dari waktu.Contoh kenyatan yang menunjukkan
bahwa penjualan dipengaruhi oleh waktu ialah “penjualan es campur pada siang
hari akan lebih baik dari pada penjualan di malam hari.
Cara pendekatan yang lain bukan untuk menyatakan fungsi tetapi untuk
mencari nilai – nilai antara titik – titik yang di ketahui sehingga pola fungsinya
semakin jelas terlihat atau membentuk suatu kurva .Cara pendekatan ini di namakan
dengan interpolasi .Interpolasi di gunakan untuk menentukan titik – titik yang lain
berdasarkan fungsi pendekatan yang di tentukan sebelumnya.
PEMBAHASAN
Interpolasi
1. INTERPOLASI LINEAR.
Bentuk interpolasi yang paling sederhana adalah menghubungkan dua titik data
dengan garis lurus.tekhnik ini dinamakan interpolasi linear,dilukiskan secara grafis pada
gambar diatas dengan memakai segitiga-segitiga sebangun sehingga diperoleh:
𝑓1(𝑥)−𝑓(𝑥0 𝑓(𝑥1)−𝑓(𝑥0
= , yang dapat disusun ulang menjadi:
𝑥−𝑥0 𝑥1 −𝑥0
𝑓(𝑥1 )−𝑓(𝑥0
𝑓1 (𝑥)=f(𝑥0 )+ (x-𝑥0 )
𝑥1 −𝑥0
Cara penulisan 𝑓1(x) menunjukkan bahwa ini adalah polinom interpolasi orde pertama
(interpolasi lanjar).Perhatikan bahwa disamping menyatakan kemiringan garis yang
menghubugkan titik-titik, bentuk [f(𝑥1 )-f(𝑥0 )]/(𝑥1 − 𝑥0 ) adalah hampiran (aproksimasi)
beda hingga terbagi dari turunan pertama.Umumnya semakin kecil selag diantara titik-titik
data, semakin baik hampirannya.
Algoritma Interpolasi
1) Tentukan dua titik P1 dan P2 dengan koordinatnya masing-masing (x0,y0)
dan (x1,y1)
2) Tentukan nilai x dari titik yang akan dicari
𝑓(𝑥1 )−𝑓(𝑥0
3) Hitung nilai y dengan : 𝑓1 (𝑥) = f(𝑥0 ) + (x-𝑥0 )
𝑥1 −𝑥0
𝑙𝑛(2,5)−𝑙𝑛(1)
maka; 𝑓1 (2) = ln(1) + (2-1)
2,5−1
0,91629−0
= 0 + (1)
1,5
0,91629
= 0,61086
1,5
2. Interpolasi Kuadrat
Interpolasi Kuadratik (polinom orde kedua) digunakan untuk mencari titik-titik antara dari
3 buah)
P1 (𝑥0 . 𝑦0 ), P2(𝑥1 , 𝑦1 )dan P3(𝑥2 , 𝑦2 ) ,polinom kuadrat yang digunakan untuk persamaan ini
ialah:
𝑓2 (x)=𝑏0 + 𝑏1 (𝑥 − 𝑥0 ) + 𝑏2 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 )……………………(P.12.3).
Suatu prosedur yang sederhana dapat dipaki untuk menentukan nilai koefisien-
koefisiennya.Untuk 𝑏0
𝑏0 = 𝑓(𝑥0 )…………………………………………….(P.12.4)
(P.12.4) dapat disubstitusikan ke (P.12.3) yang dapat dohitung pada x =𝑥1 untuk
𝑓(𝑥1 )−𝑓(𝑥0 )
𝑏1 = 𝑥2 −𝑥0
………………………………………………(P.12.5)
Akhirnya, (P.12.4) dan (p.12.5) dapat disubstitusikan ke (P.12.3) yang dapat dihitung pada
x=𝑥2 dan dipecahakn(setelah melakukan manipulasi aljabar:
Contoh:
Cocokkan polinom orde kedua terhadap tiga titik yang dipakai dalam contoh persamaan
interpolasi linear:
𝑥0 =1 f(𝑥0 )=0
𝑥1 =4 f(𝑥1 )=1,3862944
𝑥2 =6 f(𝑥2 ) =1,7917595
𝑏0 =0
1,3862944−0
Persamaan (12.5) menghasilkan:𝑏1 = 4−1
=0,46209813
Dan persamaan (12.6) menghasilkan:
1,7917595−1,3862944
– 0,46209813
6−4
𝑏2 =
6−1
= -0,051873116
𝑓2 (x) =0,56584436
Misal diberikan empat buah titik data ,(𝑥0, 𝑦0 )(,𝑥1 ,𝑦1 ),(𝑥2 ,𝑦2 ), dan (𝑥3 ,𝑦3 ).Polinom yang
mengiterpolasi keempat buah titik itu ialah polinom kubik yang berbentuk :
𝑝3(𝑥) =𝑎0 +𝑎1 x+𝑎2 𝑥 2 +𝑎3 𝑥 3 (P.5.9)
1.Sulihkan ( 𝑥𝑖 ,𝑦𝑖 ) kedalam persamaan (p.5.9), i=0,1,2,3. Sehingga diperoleh empat buah
persamaan dengan empat buah parameter yang tidak diketahui yaitu 𝑎0, 𝑎1 , 𝑎2 𝑑𝑎𝑛 𝑎3 :
𝑎0 + 𝑎1 𝑥𝑜 + 𝑎2 𝑥02 + 𝑎3 𝑥03 = 𝑦0
𝑎0 + 𝑎1 𝑥1 𝑎2 𝑥12 + 𝑎3 𝑥13 = 𝑦1
𝑎0 + 𝑎1 𝑥3 + 𝑎2 𝑥32 + 𝑎3 𝑥33 = 𝑦3
Contoh :
Dengan
𝑥−(𝑥𝑗 )
𝐿𝑖 (x) = ∏𝑛𝑗=0 …………………………………………(12.21)
𝑥𝑖 −𝑥𝑗
𝑗≠𝑖
𝑥−𝑥1 𝑥−𝑥0
𝑓𝑖 (𝑥) =𝑥 f(𝑥0 )+𝑥 𝑓(𝑥1 )………………………………………(12.22)
0 −𝑥1 1 −𝑥0
(𝑥−𝑥0 )(𝑥−𝑥1 )
(𝑥2 −𝑥0 )(𝑥2 −𝑥1 )
f(𝑥2 )………………(12.23)
Persamaan (12.20) dapat diturunkan secara langsung dari polinom newton (kotak
12.1).Namun, penalaran yang mendasari rumus lagrange dpat langsung ditangkap dengan
menyadari bahwa tiap suku Li(x) akan 1 pada x =𝑥𝑖 dan 0 pada titik-titik contoh lainnya.
Jadi, tiap hasilkali Li(x)f(𝑥𝑖 ) menerima nilai f(𝑥𝑖 ) pada titik contoh 𝑥𝑖 .akibatnya
,penjumlahan semua hasilkali yangdinyatakn oleh persamaan (12.20) merupakan polinom
orde ke-n unik yang secara eksak melalui seluruh n+1 titik data.
Polinom interplasi lagrange daoat diturunkan kangsung dari rumus newton.ini akan
dilakukan untuk kasus orde pertama ,
𝑓(𝑥1 ) 𝑓(𝑥0 )
f[𝑥1 , 𝑥0 ]= 𝑥 +𝑥 . ……………………………..(B.12.1.2)
1 −𝑥0 0 −𝑥1
yang diacu sebagai bentuk simetri,dengan mensubstitusikan persamaan (12.1.2) ke
persamaan (B.12.1.1) akan dihasilkan:
(𝑥−𝑥0 ) (𝑥−𝑥 )
𝑓1 (x)=f(𝑥0 )+(𝑥 𝑓(𝑥1 )+(𝑥0−𝑥0 ) 𝑓(𝑥0 )
0 −𝑥1 ) 1
𝑥−𝑥1 𝑥−𝑥0
𝑓1 (x)= 𝑥 𝑓(𝑥0 )+𝑥 𝑓(𝑥1 )
0 −𝑥1 1 −𝑥0
Contoh:
Gunakan polinom interpolasi lagrange orde pertama dan kedua untuk menghitung ln 2
berdasarka data yang diberikan dalam contoh interpolasi kuadrat.
𝑥0 =1 f(𝑥0 ) = 0
𝑥1 =4 f(𝑥1 )=1,3862944
𝑥2 =6 f(𝑥2 )=1,7917595
𝑥−𝑥1 𝑥−𝑥0
𝑓𝑖 (𝑥) =𝑥 f(𝑥0 ) + 𝑥 𝑓(𝑥1 )
0 −𝑥1 1 −𝑥0
2−4 2−1
𝑓1 (2) = 1−4 (0) + 4−1 (1,3862944) = 0,4620981
Dengan cara yang serupa ,polinom orde kedua dikembagkan sebagai (persamaan 12.23)
a. Interpolasi linear
% x adalah nilai yang akan dicari f(x)
%x0 adalah titik data awal
%x1 adalah titik data akhir
%f(x)=ln(x)
%program interpolasi lanjar
%by FARIDAH BAHARUDDIN
clc;
clear;
x=input('masukkan x= ');
x0=input('masukkan x0= ');
x1=input ('masukkan x1= ');
fx0=log(x0);
fx1=log(x1);
fx=fx0+((fx1-fx0)*(x-x0))/x1-x0;
fprintf('jadi y= %3.7f\n',fx)
b. Interpolasi kuadrat
%program interpolasi kuadrat
%by Faridah Baharuddin
%x0 x1 x2 adalah titik data
clc;
clear;
x=input('masukkan x= ');
x0=input('masukkan x0= ');
x1=input ('masukkan x1= ');
x2=input ('masukkan x2= ');
%f(x)=ln(x)
fx0=log (x0);
fx1=log (x1);
fx2=log (x2);
b0=fx0;
b1=(fx1-fx0)/(x1-x0);
c=(fx2-fx1)/(x2-x1);
d=(fx1-fx0)/(x1-x0);
b2=(c-d)/(x2-x0);
fx=b0+b1(x-x0)+b2(x-x0)*(x-x1);
fprintf('jadi y= %3.7f\n',fx)
c. Polinom lagrange
%interpolasi lagrange
%MATEMATIKA 08 UIN ALAUDDIN MAKASSAR
clc;
clear;
fprintf('Interpolasi Lagrange\n')
n=input('banyak pasangan titik(n) yang diketahui= ');
for i=1:n
x(i)=input(['x',num2str(i),'=']);
y(i)=input(['y',num2str(i),'=']);
end;
xb=input('masukkan nilai x yang akan dicari= ');
int_lag=0;
for i=1:n
Li=1;
for j=1:n
if (j~=i)
a=(xb-x(j))/(x(i)-x(j));
Li=Li*a;
end;
end;
int_lag=in_lag+Li*y(i);
end;
fprintf('nilai interpolasi lagrange dari x adalah
%8.5f\n',int_lag)
BAB III
P E NU TU P
A. KESIMPULAN
1. Interpolasi didefinisikn sebagai cara untuk mengestimasi nilai dari fungsi yan
diberikan oleh
Kelompok data.
2. Interpolasi linear adalah interpolasi dua buah titik dengan sebuah garis
lurus.Misal diberikan dua
buah titik (𝑥0 , 𝑦0 ) dan (𝑥1 , 𝑦1 ), polinom yang menginterpolasikan dua buah titik ini
ialah:
𝑓(𝑥1 )−𝑓(𝑥0
𝑓1 (𝑥)=f(𝑥0 )+ (x-𝑥0 )
𝑥1 −𝑥0
3. Interpolasi kuadrat ialah digunakan untuk mencari titik-tiik antara dari 3 buah
titik yaitu
P1(𝑥0 , 𝑦0 ),p2(𝑥1 , 𝑦1 ), dan p3(𝑥2 , 𝑦2 ) .polinom yang digunakan untuk persamaan ini
ialah:
𝑓2 (x)=𝑏0 + 𝑏1 (𝑥 − 𝑥0 ) + 𝑏2 (𝑥 − 𝑥0 )(𝑥 − 𝑥1 )
4. Interpolasi kubik ialah digunakan untuk mencari empat buah titik data.misalnya
diberikan titik-
titik (𝑥0 , 𝑦0 ),(𝑥1 , 𝑦1 ),(𝑥2 , 𝑥2 ),dan (𝑥3 , 𝑦3 ).polinom yang mengintrpolasikan titik-titik
tersebut ialah:
𝑝3(𝑥) =𝑎0 +𝑎1 x+𝑎2 𝑥 2 +𝑎3 𝑥 3
5. Polinom lagrange ialah perumusan ulang darri polinom newton yang menghindari
komputasi beda-beda terbagi.secara singkat dapat dinyatakan dengan:
𝑓𝑛 (𝑥) =∑𝑛𝑖=0 𝐿𝑖 (𝑥)𝑓(𝑥𝑖 )
Dengan :
𝑥−(𝑥𝑗 )
𝐿𝑖 (x) =∏𝑛𝑗=0 𝑥𝑖 −𝑥𝑗
𝑗≠𝑖
𝑥−𝑥1 𝑥−𝑥0
𝑓𝑖 (𝑥) = f(𝑥0 )+𝑥 𝑓(𝑥1 )………………………………………(12.22)
𝑥0 −𝑥1 1 −𝑥0