Anda di halaman 1dari 3

XiangYun Du, Jeppe Emmersen, PBL and critical thinking PBL dan disposisi berpikir kritis

Egon Toft, Baozhi Sun * disposition in Chinese medical pada mahasiswa kedokteran
students China
JPBLHE: VOL. 1, No. 1, 2013 – A randomized cross-sectional - Sebuah studi cross-sectional
study acak

Tujuan dari penelitian ini adalah


untuk mengeksplorasi hubungan
berbasis masalah
pembelajaran (PBL) dan
pengembangan pemikiran kritis
disposisi (CT) dan
prestasi akademik mahasiswa
kedokteran China menggunakan
cross-sectional
desain acak. Mahasiswa
kedokteran dari China Medical
University (CMU) berada
diacak ke PBL atau pengajaran
non-PBL pada saat dimulainya
penelitian. Setelah
lima tahun belajar, CT dinilai oleh
versi Cina dari California Critical
Persediaan Berpikir Berpikir
(CCTDI-CV). Skor yang dicapai
pada komputer
Simulasi kasus (CCS) menguji
kinerja akademis. Total skor CT
itu
lebih tinggi pada siswa PBL (n =
170) dibandingkan siswa non-
PBL (n = 83) (304,7 ± 36,8 vs.
279,2 ± 39,4, p <0,01). Skor CT
subscale signifikan untuk PBL di
enam
dari tujuh subscales (pencarian
kebenaran, keterbukaan pikiran,
analitikitas, sistematisitas,
keingintahuan, kedewasaan).
Tidak ada perbedaan yang
signifikan dalam hal jenis
kelamin
pada total skor CT, meskipun
perbedaan kecil terlihat pada
preferensi subscales
siswa PBL perempuan Siswa PBL
memiliki nilai CCS lebih tinggi
daripada non-PBL
siswa, tapi tidak signifikan (112,8
± 20,6 vs 107,3 ± 16,5; p = 0,11).
Tidak ada
korelasi yang signifikan antara
nilai CCS dan hasil CCTDI-CV.
Siswa laki-laki
Skor sedikit lebih tinggi pada tes
CCS dibandingkan dengan siswa
perempuan (pria
113,4 ± 18,9 vs betina 109,7 ±
19,7), namun perbedaannya
tidak signifikan. Ini
Studi menyimpulkan bahwa pada
mahasiswa kedokteran China,
pengajaran PBL berhubungan
dengan a
disposisi pemikiran kritis yang
lebih tinggi, namun tidak untuk
meningkatkan keterampilan
akademis.

Du dkk (2013) melaporkan…..

Meneliti…….

Menyebut….

Meyimpulkan bahwa tidak ada perbedaan yang signifikan antar gender terhadap
berpikir kritis baik pada mhs yang diberikan PBL yang tidak diberikan PBL

Ternyata tidak tidak ada perbedaan yang signifikan antar gender terhadap berpikir kritis
baik pada mhs yang diberikan PBL yang tidak diberikan PBL sebagaimana dilaporkan Du dkk
(2013).
kelas yng Jeppe Emmersen, Egon Toft, Baozhi Sun *

Anda mungkin juga menyukai