Anda di halaman 1dari 4

Kelompok 1 : Najiulloh

1. Apakah tipe-tipe (spiral, helix, C) bisa dibuat dengan semua bahan atau
bahan-bahan tertentu saja?
Jawab :
Tipe dari jenis bourdon ini terbuat dari bahan tertentu yang sesuai dengan tekanan
maksimum dari tipe bourdon tersebut. Penggunaan bahan juga di pengaruhi oleh
kekuatan maksimum bahan dapat menahan tekanan yang diberikan terhadap tipe
bourdon tube tersebut..
Misalkan :
1. Bourdon c menggunakan bahan stainless karena tipe ini digunakan untuk mengukur
tekanan yang tingg dan bahan ini dapat menahan lebih dari 10.000 psi.
2. Bourdon spiral menggunakan bahan tembaga dan stainless karena tipe jenis ini
memiliki tekanan yang lebih dari 80.000 psi
3. Bourdon tipe helical menggunakan bahan perunggu dan tembaga. Karena rentang
tekanan yang dapat di ukur oleh bourdon ini yaitu sekitar 100 psi sampai 80.000 psi.

2. Mengapa tipe2 tersebut memiliki tekanan yang berbeda?


Jawab : rentang tekanan pada type bourdoun berbeda dikarenakan nilai elastisitas
bahan tube yang digunakan dan juga panjang tabung sehingga menghasilkan defleksi
yang berbeda.

3. Apakah prinsip kerja tipe-tipe sama dan apakah ada perbedaan dari segi
komponen penyusunnya?
Jawab : Prinsip kerja keempat type bourdon hampir sama. Tekanan yang dialirkan
akan membuat tabung mengalami defleksi dan terjadi mechanical movement yang
terhubung pada display. Namun arah defleksi yang sedikit berbeda. Untuk type-C
dan Spiral akan meluruskan tabung, untuk helical akan merenggang dan puntal akan
memintal berlawanan arah pintalan awal.

Kelompok 2 ; Asterina Krisalviani

4. Bagaimana pengaruh gas relief terhadap masalah tekanan pada Bourdon


Tube dan gas reliefnya dibuang kemana?
Jawab :
Kontrol gas reief dipasang sebagai pengaman untuk mengembalikan keadaan
overpressure pada sistem menjadi kondisi tekanan normal, dengan cara membuang
sebagian gas tersebut. Banyaknya gas relief yang dibuang diatur oleh aktuator, yaitu
safety valve. Jadi Bourdon Tube disini hanya berperan sebagai sensor tekanan yang
membaca kenaikan tekanan, dan jika overpressure (error/tidak sesuai Set point),
sinyal dari kontroller diteruskan ke valve sebagai final kontrol elemen. Keadaan
overpressure disini berbahaya bagi sistem, dan juga bagi bourdon tube sebagai alat
ukur karena melebihi beban tekanan yang mampu ditanggung Bourdon tube (range
tekanan yang baik bagi bourdon tube adalah bila tidak melebihi tekanan maksimal,
bahkan jika terlalu mendekati tekanan maksimalnya pun sudah berbahaya,dapat
menyebabkan alat ini cepat aus/rusak).
Gas relief dibuang ke lingkungan sesuai Kebutuhan (hanya sedikit) untuk menstabilkan
tekanan kembali, sehingga dampaknya tidak berpengaruh besar.

5. Bagaimana cara kalibrasi Bourdon Tube?


Jawab:
Alat kalibrasinya adalah Dead Weight Tester (DWT). Jadi Bourdon Tube dipasang ke
DWT, pada DWT diletakkan beban diatas piston, piston akan bergerak kebawah
karena dipasang beban standar. Cairan (biasanya minyak/oli) di dalam DWT, mendapat
tekanan dari beban, dan akan mengair menuju pipa yang dipasang ke dalam bourdon
tube. Sehingga Bourdon Tube akan membaca tekanan tersebut.

Kelompok 3 ; Desti Lutfiana Utami

6. Zat apa lagi yang dapat digunakan sebagai alat kalibrasi selain air raksa?
Jawaban pertanyaan kelompok kami sebelumnya salah, jadi alat kalibrasi bukan
Barometer air raksa, namun DWT. Fluida yang digunakan untuk mentrasfer tekanan
beban adalah oil.

7. Bagaimana pengaruh suhu menjadi masalah bagi alat Bourdon Tube?


Suhu adalah variabel yang lebih sulit dikontrol daripada tekanan, sehingga sangat
mungkin terjadi kondisi dimana suhu melebihi batas yang dapat ditanggung Bourdon
Tube. Selain itu, ketika mesin/sistem beroperasi, sangat mungkin terjadi overheated
karena mesin terus-menerus bekerja. Suhu yang terlalu tinggi bila terus dibiarkan
dapat menyebabkan kerusakan bagi Bourdon Tube. Solusinya adalah memakai Bourdon
Tube yang dilengkapi Liquid Filling dan Seal Diafragma.
Kelompok 4 ; Chandra Wijaya

8. Bukankah bila steam dialirkan dari pipa ke tabung bordon akan mengalami
percepatan karena diameternya berubah, percepatab berubah mempengaruhi
tekanan, bagaiaman menurut kalian?
Jawab :
Menurut kami pernyataaan saudara benar, Namun hal itu terjadi bila pada awal saja,
ketika fluida dialirkan ke tabung bourdon akan merespon besarnya tekanan masuk
dengan mengalami defleksi, dan fluida langsung masuk ke tabung bourdon yang di
desain sedemikian rupa, artinya fluida akan langsung terukur tekanannya atau
kecepatan pengukuran nya cepat, akan berbeda dia melalui jarak kontraksi tertentu,
misalkan sebelum masuk socket ada pipa yang diameter ukurannya mengecil dari pipa
aliran fluida, kalau kita lihat instalasinya itu langsung di pipa dan juga fluida akan
mengalir sampai ujung tabung dan akan kembali lagi dan dia harus dialirkan terus
menerus maka hal ini tidak terlalu bermasalah.

Kelompok 5 ; Ferengki Wahyudi

9. Bagaimana maksudnya Bourdon Tube memiliki kelebihan tidak mudah


terpengaruh oleh suhu, sementara di masalah ada faktor suhu?
Jawab :
Ada beberapa tipe bourdon Tube yang tidak dilengkapi oleh diapragma seal dan liquid
filling. Tipe seperti inilah yang dimaksudkan mudah terpengaruh suhu dan ini menjadi
masalah bagi alat Bourdon Tube ketika suhunya terlalu tinggi. Namun, literatur yang
kami dapatkan memberikan solusi bagi masalah tersebut, yaitu pemakaian seal
Diapragm yang disertai cooling element, dan Liquid filling yang berisi cairan yaitu
glycerin dan silicon oil, yang mampu meminimalkan kerusakan alat Bourdon Tube
akibat overheated, dengan menyerap suhu panas tersebut. Jadi yang memiliki
kelebihan tidak mudah terpengaruh suhu ini adalah Bourdon Tube modern yang telah
memiliki kedua alat pengaman ini.
Sumber :
https://www.wika.us/solutions_liquid_filled_gauges_en_us.WIKA
blog.wika.us/products/pressure-products/diaphragm-seal/

10. Bagaimana faktor penyalahgunaan tersebut dan jelaskan cara-cara


penangananannya!
Jawab:
Penyalahgunaan bisa disebabkan pemakai alat/operator kurang memahami cara
pengoperasian Bourdon Tube. Kesalahan pemakaian bila dilanjutkan dapat merusak
Bourdon Tube. Solusinya adalah memberi training agar pekerja memakai alat-alat
termasuk Nourdon Tube dengan benar.
Cara penanganan terhadap Bourdon Tube terdiri dari cara preventif/pencegahan
yakni :
- Mengevaluasi bagian dalam suatu plant yang memakai alat ukur Bourdon Tube,
sehingga ketika ada masalah saat operasi, kita langsung sigap melakukan
perbaikan/solusi msalah tersebut karena telah mengetahui lokasinya.
- Mendiagnosa dan mendaftarkan setiap ancaman berserta penyebab yang
mungkin terjadi serta penanganan yang dapat dilakukan baik di control room
maupun lapangan, demi safety dan kelancaran proses. Artinya kita
memperkirakaan segala hal yang dapat bermasalah, penyebab masalah, dan
tindakan perbaikan/solusinya, sehingga ketika hal tersebut terjadi, kita dapat
langsung menjalankan solusinya.
- Mengadakan maintenance reguler atau rutin untuk mengecek tiap mesin
termasuk Bourdon Tube.

Anda mungkin juga menyukai