Teknologi Lingkungan

Pengolahan Limbah
Disiapkan oleh
Andri Taufick R.
Apa yang dimaksud limbah
Limbah adalah
 bahan sisa atau bahan yang terbentuk dari proses
produksi, yang tidak digunakan lagi dan akan dibuang ke
lingkungan.

Dampak limbah
 Limbah cair  kehidupan akuatik
 Limbah gas  pencemaran udara
 Limbah padat  pencemaran tanah/air tanah
Tujuan penanganan limbah
Memenuhi peraturan tentang persyaratan baku mutu
air limbah yang dibuang ke badan air
penerima/lingkungan
Menghilangkan atau mengurangi zat-zat pencemar
organik ataupun anorganik baik yang tersuspensi,
koloid atau terlarut, yang terkandung dalam air
limbah.
Pencemaran lingkungan
Pencemaran lingkungan hidup
adalah masuknya atau dimasukkannya makhluk
hidup, zat, energi dan atau komponen lain ke dalam
lingkungan hidup oleh kegiatan manusia sehingga
kualitasnya turun sampai tingkat tertentu yang
menyebabkan lingkungan tidak dapat berfungsi sesuai
peruntukkannya
(UU Pengelolaan Lingkungan Hidup Ps 1 angka 12)
Standar buangan industri
Stream standard
Didasarkan atas kegunaan dari badan-badan air
penerima dan pada umumnya mengutamakan
masalah kualitas air tersebut

Effluen standard
Dasar yang digunakan khususnya pada IPK adalah
kuantitas dari zat pencemar yang dikeluarkan atau
kualitas dari air buangan
 Pengertian 3R
Reduce, Reuse, Recycle, Recovery
Rethink, Repair
ITEM PENGERTIAN
Reuse penggunaan kembali limbah dengan tujuan yang sama tanpa
melalui proses tambahan secara kimia, fisika, biologi dan/
atau secara termal;

Recycle mendaur ulang komponen-komponen yang bermanfaat

melalui proses tambahan secara kimia, fisika, biologi
dan/atau secara temal yang menghasilkan produk yangsama
ataupun produk yang berbeda;

Recovery perolehan kembali komponen-komponen yang bermanfaat

dengan proses kimia, fisika, biologi, dan atau secara termal;
Jenis limbah
Limbah Cair: berasal dari pembuatan lembaran di
mesin karton, campuran serat yang lolos dan bahan
kimia
Limbah Padat: lumpur yang berasal dari pengolahan
limbah cair, abu
Limbah Gas: berasal dari sistem pembakaran di boiler,
asap
Limbah Cair
Limbah Cair: berasal dari pembuatan lembaran di
mesin, campuran serat yang lolos dan bahan kimia
 Diagram alir proses pembuatan pulp dan kertas
Bahan baku
• Cairan bekas
• Cairan putih Penyiapan bahan
• Buangan padat
• Cairan bekas baku
• Buangan ke udara
• Cairan pemasak berisi
Pembuatan Pulp/ • Buangan kondensat
bahan kimia
Pemasakan • Buangan ke udara
• Air bersih
• Cairan putih • Cairan bekas
Pencucian/
• Air bersih Penyaringan
• Buangan kondensat
Penguapan
• Bahan kimia • Buangan ke udara

• Cairan pemutih berisi Unit CRP • Buangan ke udara

bahan kimia Pengentalan
• Cairan bekas • Cairan bekas
• Air bersih Pemutihan dan • Cairan bekas
Pencucian • Buangan ke udara
• Bahan kimia
• Cairan bekas Penyiapan Stock • Cairan pembersih
• Air bersih
• Cairan bekas
Pembuatan Kertas • Cairan putih
• Air bersih
• Bahan kimia Pengolahan Akhir dan
• Cairan pembersih
pelapis Pengubahan

Hasil
Sumber dan jenis limbah cair
Sumber Limbah Jenis Limbah
Unit penyediaan bahan baku kayu Cairan bekas
Unit pencucian dan penyaringan Cairan bekas
Unit pengentalan Cairan bekas
Unit pemutihan dan pencucian Cairan bekas
Unit penyiapan stok Cairan pembersih
Unit pembuatan kertas Cairan putih
Unit pengolahan akhir dan pengubahan Cairan pembersih
Sumber dan jenis limbah padat
Sumber Limbah
Unit penyediaan bahan baku kayu
Unit pencucian dan penyaringan
Unit pemulihan bahan kimia (CRP)
Unit bahan baku kertas bekas &
penyiapan stok
Unit instalasi pengolahan air limbah
(IPAL)
Jenis Limbah
Kulit, serbuk kayu
Padatan tersaring / rejek
Lumpur kapur, dreg, grit
Lumpur serat, lumpur tinta, rejek,
plastik
Lumpur primer, lumpur sekunder
 SUMBER LIMBAH DAN PERATURAN YANG DIACU

baku mutu emisi baku mutu air

baku mutu 13/1995
Kepmen emisi
Kepmen 13/1995 limbah Kepmen
51/1995
PENANGKAP
PENANGKAP
DEBU
DEBU IPAL

DEBU
DEBU // AIR
PARTIKEL
PARTIKEL LIMBAH

BAHAN PROSES
BAKU PRODUKSI PRODUK
(PP 74/2001)

(Sisa kemasan, Bahan

kimia kadaluarsa)
LIMBAH - LIMBAH PADAT
- LIMBAH PADAT SLUDGE
DEBU - LIMBAH CAIR SLUDGE
- LIMBAH CAIR

LIMBAH B3 (PP 18/1999 Jo. PP 85/1999)

LIMBAH B3 (PP 18/1999 Jo. PP 85/1999)
Karakteristik
dan Dampak
Limbah B3

Mudah meledak
Mudah terbakar
Korosif
Reaktif
Infeksius
Beracun
Dampak Limbah B3

 Mencelakan manusia langsung dan bersifat segera:

terbakar atau terkena ledakan
 Meracuni tubuh manusia melalui mulut, kulit dan
pernapasan. Dapat bersifat akut dan kronis
 Pencemaran tanah dan air tanah dari tumpahan dan/atau
penimbunan dan pembuangan akhir LB3
 LB3 yang bersifat korosif dapat menyebabkan kerusakan
pada material terutama yang berasal dari logam
Parameter Kualitas
BOD: Biological Oxygen Demand
COD: Chemical Oxygen Demand
TSS: Total Suspended Solid
DO: Dissolved Oxygen
Kekeruhan
Suhu
pH
Logam berat
Solid Total
Solid total adalah abu yang tertinggal sebagai residu pada
pemanasan 103o – 105oC.
Nonfiltrable + Filterable (Whatman 1,2m)
Filterable = koloid + tersuspensi (TSS)
Nonfilterable = terlarut (TDS)
Fixed (TFS) + Volatile (TVS)
 TVS = porsi kandungan bahan organic di dalam air limbah,
sebagai indikator tingkat biodegradability air limbah
 TFS = kadar padatan permanen pada limbah dengan cara
limbah setelah dioven lalu diabukan limbah tersebut.
Organik akan teroksidasi pada suhu 550o + 50oC
Kekeruhan
Dalam banyak hal turbiditas disebabkan oleh lumpur
dan zat organik yang tersuspensi serta
mikroorganisme.
Parameter kekeruhan diukur melalui transmisi cahaya
yang melewati cairan tersebut.
Ukuran ini dibandingkan dengan transmisi melewati
suatu standar referensi (blangko).
Materi koloid akan menyebarkan atau mengabsorb
sinar yang dipancarkan dan mengurangi yang
ditransmisikan.
Suhu
Akibat proses thermal  efisiensi efektif panas
Suhu pada air buangan umumnya lebih tinggi dari air
bersih, karena adanya pengaruh proses industri dan
kandungan oksigen.
Parameter yang dapat mempengaruhi reaksi kimia,
rate reaksi, kehidupan akuatik, dan kegunaan air.
Suhu optimum untuk mikroorganisme adalah antara
25o sampai 35oC.