Anda di halaman 1dari 26

BAB III

TINJAUAN KASUS

A. PENGKAJIAN

Fasilitas Yankes : Puskesmas Piladang Kabupaten 50 Kota.

Nama Yang Mengkaji : Ade Feronika

Tanggal Pengkajian : 5 Februari 2018

1. Data Keluarga

Nama Kepala Keluarga : Tn.D

Alamat Rumah : Jorong Seberang Parit Kenagarian Koto

Tangah Batu Hampa

Agama : Islam

Suku : Minang (Guci Dalimo)

Bahasa Sehari-hari : Minang

Jarak Yankes Terdekat : 800m

76
77

Data Anggota Keluarga

Tabel 3.1
Komposisi Keluarga

N Nama Hub Umur J Pnddk Pekerja Status TTV Alat


o dgn K Terakhi an saat Gizi (TD, Bant
KK r ini (TB, N, S, u
BB, P)
BMI)
1. Tn.D KK 76 th L Tidak Tidak TB TD kaca
Tamat bekerja 158, 120/ mata
SD BB 38 80,
N
70x/
i, S
36,5,
P
22x/
i
2. Ny.A Istri 64 th P SD IRT TB TD kaca
154, 110/ mata
BB 56 70,
N
60x/
i, S
36,
P
20x/
i

Lanjutan

Tabel 3.2

No Nama Penampilan Status kesehatan Riwayat penyakit/ Analisis


umum saat ini alergi masalah
kesehatan
individu
1. Tn.D Rapi, kurus Tn.D sudah 5 Tn.D sudah TB
bulan pernah minum MDR,
pengobatan TB obat TB pada nyeri
MDR, keluhan awal tahun 2017, sendi
78

saat ini batuk pada bulan


berdahak (1bln) kelima
dan nafas terasa pengobatan
sedikit sesak, pasien BTA tetap
nafsu makan positif. Tn.D juga
kurang, porsi menderita nyeri
yang di habiskan sendi
± ½ porsi, Tn.D
jarang memakai
masker di rumah
2. Ny.A Bersih, rapi Tidak ada Tidak ada Baik
mengeluhkan
masalah
kesehatan

Genogram

Keterangan:

: Laki-laki

: Perempuan

: Meninggal

: Klien

------- : Tinggal Serumah


79

2. Data Pengkajian Individu

Tabel 3.3

Pengkajian Individu

No Pemeriksaan Fisik Tn.D Ny.A


1 Tanda-tanda vital
a. TD a. 120/80 mmHg a. 110/70 mmHg
b. N b. 70 x/i b. 60 x/i
c. P c. 23 x/i c. 20 x/i
d. BB d. 38 kg d. 56 kg
e. TB e. 158 cm e. 154 cm
2 Kepala
a. Inspeksi 1) Kulit kepala 1) Kulit kepala
bersih, tidak ada besih, tidak ada
ketombe, warna ketombe, warna
rambut putih, rambut putih,
pendek dan tidak panjang dan
ada rambut rontok tidak ada rambut
rontok
b. Palpasi 1) Tidak ada 1) Tidak ada
pembengkakan pembengkakan
3 Mata
a. Inspeksi 1) Simetris ki/ka 1) Simetris ki/ka
2) Konjungtiva tidak 2) Konjungtiva
anemis tidak anemis
3) Sclera tidak ikterik 3) Sclera tidak
ikterik
b. Palpasi 1) Tidak ada 1) Tidak ada
pembengkakan pembengkakan
pada mata pada mata
4 Hidung
a. Inspeksi 1) Simetris ki/ka 1) Simetris ki/ka
tidak terdapat tidak terdapat
secret, fungsi secret, fungsi
penciuman baik, penciuman baik,
lesi (-) lesi (-)
b. Palpasi 1) Tidak ada nyeri
1) Tidak ada nyeri tekan,
tekan, pembengkakan
pembengkakan
80

5 Mulut dan
tenggorokan
a. Inspeksi 1) Mukosa mulut 1) Mukosa mulut
kering lembab

b. Palpasi 1) Tidak ada kelainan 1) Tidak ada


pada mulut kelainan pada
mulut
6 Telinga
a. Inspeksi 1) Terdapat serumen 1) Terdapat
di telinga, serumen di
pendengaran baik telinga,
pendengaran
b. Palpasi 1) Tidak ada nyeri baik
tekan atau 2) Tidak ada nyeri
pembengkakan tekan atau
pembengkakan
7 Leher
a. Inspeksi 1) Tidak terlihat 1) Tidak terlihat
adanya adanya
pembesaran pembesaran
kelenjar tyroid, kelenjar tyroid,
tidak ada tidak ada
pembesaran vena pembesaran vena
jugolaris jugolaris
b. Palpasi 1) Tidak ada nyeri 1) Tidak ada nyeri
tekan, tida ada tekan, tida ada
pembengkakan pembengkakan
8 Thorax
Paru-paru
a. Inspeksi 1) Simetris ki/ka, lesi 1) Simetris ki/ka,
(-) lesi (-)
b. Palpasi 1) Tidak teraba 1) Tidak teraba
adanya adanya
pembengkakan pembengkakan
c. Perkusi 1) Sonor 1) Sonor

d. Auskultasi 1) Bronkovesikuler 1) Vesikuler

Jantung
a. Inspeksi 1) Ictus cordis tidak 1) Ictus cordis tidak
tampak tampak

b. Palpasi 1) Ictus cordis teraba 1) Ictus cordis


81

di lineal mid teraba di lineal


klavikula sinistra mid klavikula
V, tidak ada nyeri sinistra V, tidak
tekan ada nyeri tekan

c. Perkusi 1) Redup 1) Redup


d. Auskultas 1) Bunyi jantung 1) Bunyi jantung
normal, tidak ada normal, tidak
atitmia ada atitmia
9 Abdomen
a. Inspeksi 1) Tidak terlihat 1) Tidak terlihat
adanya kelainan adanya kelainan
pada abdomen pada abdomen

b. Palpasi 1) Tidak teraba 1) Tidak teraba


adanya massa adanya massa

c. Perkusi 1) Bunyi timpani 1) Bunyi timpani

d. Auskultasi 1) BU (+ )10 x/ menit 1) BU (+)12x/


menit

10 Ekstremitas
a. Inspeksi 1) Kekuatan otot 1) Kekuatan otot
tangan baik, lesi (- tangan baik, lesi
), genggaman kuat (-), genggaman
kuat
b. Palpasi 1) Tidak ada kelainan 1) Tidak ada
pada abdomen kelainan pada
Kekuatan otot abdomen
5555 5555 Kekuatan otot
4444 4444 5555 5555
4444 4444

3. Data Pengkajian Individu Yang Sakit.

Nama individu yang sakit : Tn.D

Sumber dana kesehatan : Istri Tn.D

Dianosa medik : TB MDR


82

a. Keadaan Umum

Kesadaran : Composmentis cooperative

GCS : 15 (E4M5V6)

Tanda tanda vital :

Tekanan darah : 120/80 mmHg

Pernafasan : 24 x/i

Nadi : 70 x/i

Suhu : 36,6 C

b. Sirkulasi/Cairan

Tn.D mengatakan tidak mengalami bengkak pada perut. Dari hasil

pemeriksaan fisik klien tidak ada mengalami asites, tidak ada tanda tanda

perdarahan, tidak ada tanda tanda anemia (seperti pucat, konjungtiva

anemis dan akral pucat) akral teraba agak dingin., pengisian kapiler < 3

detik, tidak terdapat edema pada kedua ekstrmitas.

c. Eliminasi

Tn.D mengatakan mengatakan tidak ada nyeri pada saat BAK, dan

buang air besar 1 x/hari pada pagi hari. Tn.D mengatakan dapat melakukan

aktivitas BAB dan BAK secara mandiri

d. Pernafasan

Tn.D mengatakan mengalami batuk (1bln)dan nafas terasa sedikit

sesak. Dari hasil pemeriksaan fisik terdengar adanya batuk dan

penumpukan sekret di rongga nafas, tidak ada sianosis, bentuk dada


83

simetris, tidak ada retraksi dinding dada, tidak ada penggunaan otot bantu

nafas.

e. Pencernaan

Tn.D mengataka nafsu makannya berkurang, porsi yang dihabiskan

kira-kira ½ porsi, kadang kadang merasa mual. Tn.D mengatakan tidak ada

mengalami kesulitan saat menelan. Tn.D mengatakan makan 3 kali sehari

dengan lauk pauk dan jarang mengkonsumsi sayur dan buah setiap

hariDari hasil pemeriksaan fisik tidak ada distensi dan massa pada

abdomen. Hasil perkusi abdomen bunyi timpani, bising usus positif (+) 10

kali permenit. Hasil pemeriksaan antropometri BB 38 kg, TB 158 cm,

lingkar perut 60 cm, lingkar lengan 22 cm.

f. Muskuloskeletal

Tn.D mengatakan kadang merasakan nyeri pada sendi. Dan nyeri

terasa tiba-tiba. Rentang gerak baik. Tn. D dapat berjalan dengan mandiri.

g. Neuro Sensori

1) Fungsi penglihatan.

Tn.D mengatakan sudah memakai kaca mata sejak 7 tahun yang lalu,

penglihatannya kabur apabila tidak memakai kacamata terutama untuk

melihat jauh.

2) Fungsi pendengaran

Tn.D mengatakan masih bisa mendengarkan dengan baik dan tanpa

gangguan.
84

3) Fungsi perasa

Tn.D mengatakan masih mempunyai indra perasa yang baik, Tn.D

dapat merasakan panas atau dingin.

4) Fungsi perabaan.

Tn.D mengatakan fungsi perabaannya masih baik, tetapi kadang

kadang Tn.D merasakan kesemutan dan seperti tertusuk-tusuk pada

telapak kaki.

5) Fungsi penciuman

Tn.D mengatakan indra penciuman yang baik, Tn.D dapat mencium

bau harum makanan atau bau sesuatu yang busuk.

h. Tidur dan Istirahat

Tn.D mengatakan pada malam hari tidur kira kira 8 jam sehari, tapi

kurang nyenyak karena terbangun karena batuk, Tn.D mengatakan jarang

tidur siang.

i. Komunikasi dan Budaya

Tn.D mengatakan hubungan dan interaksi dengan tetangga baik serta

tidak ada hambatan dalam berkomunikasi. Tn.D mengatakan tidak ada

budaya atau kebiasaan tertentu yang dia lakukan berhubungan dengan

penyaik yang dialaminya.

j. Kebersihan Diri

Tn.D mengatakan mandi 2 kali sehari yaitu pada pagi dan sore hari.

Mengatakan mampu mandi dan berpakaian secara mandiri.


85

Dari hasil observasi, kebersihan diri Tn.D tampak baik, pakaian Tn.D

juga rapi, dan kuku tidak panjang.

k. Perawatan Diri Sehari Hari

Tn.D mengatakan dapat melakukan perawatan diri secara mandiri

tanpa bantuan dari orang lain.

l. Pemeriksan Penunjang

Tanggal 17 Juli 2017

BTA (+)

Tanggal 1 Februari 2018

Asam urat : 9 mg/dl

4. Data Penunjang Keluarga

a. Rumah Dan Sanitasi Lingkungan

1) Kondisi Rumah

Rumah Tn.D terletak di perumahan yang padat. Rumah Tn.D

berdempetan dengan tumah tetangga. Rumah Tn.D merupakan rumah

permanen dengan ukuran berkisar panjang 10m dan lebar 7 m , lantai

ubin. Lantai rumah Tn.A tampak bersih, tapi perabotan rumah tangga

tampak berdebu. Rumah Tn.D tidak memiliki teras dan terdapat

halaman kecil didepan rumahnya. Ventilasi di rumah Tn.D belum

memadai dimana rumah Tn.D hanya memiliki 2 jendela pada ruang

tamu dan satu jendela pada setiap kamar tidur atap rumah dari seng,

tidak memiliki plafon.


86

A
D

C
E

Keterangan :

A. Kamar

B. Kamar

C. Kamar pasien

D. Ruang tamu

E. Kamar mandi

F. Dapur

2) Ventilasi

Ventilasi di rumah Tn.D belum memadai, dimana rumah Tn.D hanya

memiliki 2 jendela pada ruang tamu dan satu jendela pada setiap

kamar tidur. Jendela kamar tidur Tn.D jarang dibuka karena

berdempetan dengan rumah tetangganya. Ventilasi rumah Tn.D

berukurann 1mx10cm yang dibentuk dari batu ukir dengan lubang

yang kecil-kecil. Sehingga rumah Tn.D hanya sedikit mendapatkan


87

pencahayaan dari sinar matahari. Rumah Tn.D tampak gelap dan

lembab. Keluarga Tn.D mengatakan tidak mengetahui standar luas

ventilasi dan pentingnya pencahayaan di dalam rumah bagi penderita

TB.

3) Saluran Buang Limbah

Pada rumah Tn.D terdapat septic teng untuk saluran pembuangan

limbah. Pada belakang rumah Tn.D terdapat selokan yang berdekatan

dengan sumber air.

4) Sumber Air Bersih

Tn.D mengatakan sumber air di rumahnya berasal dari sumur gali

yang berada di belakang rumah.

5) Jamban Memenuhi Syarat

Tn.D mengatakan kloset yang digunakan di kamar mandi adalah

jenis kloset jongkok dan tempat pembuangan akhirnya adalah septic

tang. Jamban terletak di dalam rumah.

6) Tempat Sampah

Tn.D mengatakan hanya memiliki satu tempat sampah di rumahnya

yang teradapat di dapur. Sampah basah dan sampah kering di buang

pada satu tempat sampah yang sama. Sampah rumah tangga nantinya

dibakar di belakang rumahnya.

b. PHBS Di Rumah Tangga

Tn.D megatakan sumber air di rumahnya berasal dari sumber gali. Tn.D

menggunakannya untuk makan dan minun, dan mandi. Tn.D mengatakan


88

jarang mencuci tangan dengan sabun sebelum dan sesudah makan.

Keluarga Tn.D selalu membuang sampah pada tempat yang telah

disediakan. Tn.D dan keluarga juga mengkonsumsi lauk dan pauk tiap

hari. Tn.D juga memiliki jamban yang sehat. Tn.D mengatakan istrinya

selalu membersihkan bak madi sekali seminggu untuk menjaga bak agar

tidak terdapat jentik nyamuk. Tn.D mengatakan keluarganya jarang

mengkonsumsi sayur setiap hari, dan keluarganya jarang mengkonsumsi

buah. Tn.D dan keluarga jarang melakukan olah raga Tn.D menganggap

kegiatan sehari-hari yang dilakukannya sudah termasuk olah raga.

5. Kemampuan Keluarga Melakukan Tugas Pemeliharaan Kesehatan Anggota

a. Adakah perhatian keluarga kepada anggotanya yang menderita sakit ?

Tn.D mengatakan bahwa istrinya selalu merawatnya. Semua

anak Tn.D sudah memiliki keluarga sehingga hanya Ny.A yang

mengurusnya. Tn.D sudah pernah minum obat TB pada awal tahun

2017, pada bulan kelima pengobatan pasien tetap positif

b. Apakah keluarga mengetahui masalah kesehatan yang dialami anggota

dalam keluarga ?

Istri mengatakan mengetahui penyakit di keluarganya. Ny.A

mengatakan Tn.A menderita TB MDR dan juga mengalami nyeri

sendi. Istri Tn.D mengatakan penyakit TB MDR adalah penyakit yang

menular. Istri Tn.D mengatakan penyakit nyeri sendi adalah sakit pada

tulang.
89

c. Apakah keluarga mengatahui penyebab masalah kesehatan yang alami

anggota dalam keluarga ?

Istri Tn.D mengatakan tidak mengetahui penyebab dari penyakit TB

MDR Tn.D. Istri Tn.D mengatakan penyakit nyeri sendi Tn.D karena

cuaca dingin dan tidak mengetahui penyabab lainnya.

d. Apakah keluarga mengetahui tanda dan gejala masalah kesehatan yang

dialami anggota keluarga ?

Istri Tn.D mengatakan tidak mengetahui secara pasti tentang

tanda dan gejala TB MDR, tetapi istri Tn.D mengatakan kalau tanda

dan gejala TB MDR adalah seperti yang dialami Tn.D sekarang yaitu

batuk yang lama dan sesak napas. Istri Tn.D mengatakan tanda dan

gejala penyakit nyeri sendi Tn.D adalah nyeri pada tulang.

e. Apakah keluarga mengetahui akibat masalah kesehatan yang dialami

anggota dalam keluarganya jika tidak diobati ?

Istri Tn.D mengatakan tidak mengetahui akibat masalah

kesehatan Tn.D jika tidak diobati, tetapi istri Tn.D pernah mendengar

apabila penyakit Tn.D tidak diobati dapat menyebabkan kematian. Istri

Tn.D mengatakan tidak mengetahui akibat dari nyeri sendi jika tidak

diobati.
90

f. Pada siapa keluarga bisa menggali informasi tentang masalah

kesehatan yang dialami anggota keluarga ?

Istri Tn.D mengatakan bisa mendapatkan informasi kesehatan

dari puskesmas. Tn.D sering pergi ke puskesmas untuk mendapat

pengobatan TB.

g. Keyakinan keluarga tentang masalah kesehatan yang dialami anggota

keluarganya ?

Istri Tn.D mengatakan sangat ingin suaminya sembuh. Dari

penyakitnya tetapi istri Tn.D mengatakan suaminya sedikit susah

untuk diingatkan, misalnya untuk selalu menggunakan masker. Istri

Tn.D mengatakan suaminya selalu mencopot maskernya kalau keluar

rumah, kalau pun dipakai Tn.D jarang menggunakannya dengan cara

yang benar, seperti hanya menutup bagian mulutnya saja. Tn.D

mengatakan merasa risih dan tidak nyaman jika memakai masker.

h. Apakah keluarga melakukan upaya peningkatan kesehatan yang

dialami anggota keluarganya secara aktif ?

Istri Tn.D mengatakan berusaha melakukan upaya peningkatan

kesehatan yang dialami suaminya secara aktif. Karena dulu sebelum

Tn.D mengalami TB MDR istri Tn.D mengatakan kalau dirinya

kurang mengontrol Tn.D dalam minum obat.


91

i. Apakah keluarga mengetahui kebutuhan pengobatan masalah

kesehatan yang dialami anggota keluarga ?

Istri Tn.D mengatakan kalau penyakit Tn.D harus diobati tetapi baru

mengetahui kalau harus dilakukan secara rutin dan terkonrol.

j. Apakah keluarga dapat melakukan pencegahan masalah kesehatan

yang dialami anggota keluarganya ?

Istri Tn.D mengatakan dapat melakukan pencegahan masalah

kesehatan dengan cara rutin minum obat dan rajin memakai masker.

k. Apakah keluarga mampu memelihara atau memodifikasi lingkungan

yang mendukung kesehatan keluarga ?

Istri Tn.D mengatakan tiap hari menyapu rumahnya, sistem

pembuangan limbah keluarga langsung ke septik tank, pembuangan

sampah ditampung sementara di ember sampah kemudian di buang

dibakar di belakang rumah.

l. Apakah keluarga mampu menggali dan memanfaatkan sumber di

masyarakat untuk mengatasi masalah kesehatan anggota keluarganya ?

Istri Tn.D mengatakan mereka mampu dan mau memanfaatkan sumber

kesehatan di masyarakat seperti rutin kontrol ke puskesmas.


92

B. DIAGNOSA KEPERAWATAN

1. Data Fokus

Tabel 3.4

Data Fokus

Data Subjektif Data Objektif


a. Tn.D mengatakan tidak terbiasa a. TD 120/80 mmHg
melakukan olah raga b. N 70 x/i
b. Tn.D mengatakan sudah 5 bulan c. P 24 x/i
melakukan pengobatan TB MDR d. BB 38 kg
c. Tn.D sudah pernah minum obat e. TB 158 cm
TB pada awal tahun 2017, pada f. Tampak sedikit sesak
bulan kelima pengobatan BTA g. Tn.D tampak segera memakai
tetap positif. maskernya dengan benar ketika
d. Tn.D mengatakan sekarang perawat datang
sedang batuk (sudah 1bln). h. Tn.D tinggal bersama istri
e. Tn.D mengatakan nafasnya terasa i. Kekuatan otot Tn.D
sedikit sesak. 555 555
f. Istri Tn. D mengatakan tidak tau
penyebab TB MDR 444 444
g. Istri Tn.D mengatakan penyakit j. Tn.D ekpresi wajah terlihat biasa
TB MDR merupakan penyakit k. Tn.D berbicara kooperatif
menular l. Rumah Tn.D terletak di
h. Istri Tn.D mengatakan Tn.D perumahan yang padat.
susah untuk diingatkan untuk m. Lantai rumah Tn.A tampak
memakai masker bersih, tapi perabotan rumah
i. Tn.D mengatakan merasa risih tangga tampak berdebu.
dan tidak nyaman ketika n. Rumah permanen
memakai masker. o. Ventilasi di rumah Tn.D belum
j. Istri Tn.D mengatakan kalaupun memadai, dimana rumah Tn.D
Tn.D memakai maskernya Tn.D hanya memiliki 2 jendela rumah
hanya menggunakannya sampai di ruang tamu dan satu jendel
sebatas mulut saja dengan bagian pada setiap kamar
hidung dari masker dibiarkan p. Jendela kamar tidur rumah Tn.D
tetap terbuka. jarang dibuka karena
k. Istri TN.D mengatakan jika berdempetan dengan rumah
penyakit TB MDR tidak diobati tetangga
dapat menyebabkan kematian q. Ventilasi rumah Tn.D berukurann
l. Istri Tn.D mengatakan baru 1mx10cm yang dibentuk dari
mengetahui kalau pengobatan TB batu ukir
MDR Tn.D harus dilakukan r. Rumah Tn.D tampak gelap dan
93

secara rutin dan terkontrol lembab


m. Istri Tn.D mengatakan penyakit s. Rumah Tn.D hanya sedikit
nyeri adalah sakit pada tulang. mendapatkan pencahayaan dari
n. Istri Tn.D mengatakan tidak sinar matahari.
mengetahui penyebab pasti dari t. Pencahayaan rumah Tn.D hanya
nyeri sendi yang dialami Tn.D berasal dari pintu dan jendela
o. Istri Tn.D mengatakan penyebab depan rumah
nyeri sendi Tn.D adalah karena u. Di belakang rumah Tn.D terdapat
cuaca selokan yang berdekatan dengan
p. Istri Tn.D mengatakan tanda dan sumber air
gejala penyakit nyeri sendi yaitu v. Pada rumah Tn.D terdapat 2
sakit pada tulang jendela pada ruang tamu dan satu
q. Tn.D mengatakan nafsu jendela pada setiap kamar.
makannya kurang, porsi yang w. Keluarga tampak mengurangi
dihabiskan ± ½ porsi. faktor resiko.
r. Tn.D mengatakan jendela kamar x. Keluarga tampak gagal dalam
tidur Tn.D tidak dapat dibuka memasukkan regimen
karena berdempetan dengan pengobatan.
rumah tetangganya.
s. Istri Tn.D mengatakan ia sering
menyapu rumahnya
t. Istri Tn.D mengatakan tidak
mengetahui tentang standar
ventilasi yang benar serta
pecahayaan yang benar.
u. Istri Tn.D mengatakan
membuang sampah dengan cara
dibakar di belakang rumah
v. Istri Tn.D mengatakan sumber
airnya berasal dari sumur gali.
w. Istri Tn.D mengatakan air sumur
digunakan untuk kebutuhan
mandi dan mencuci
94

2. Analisa Data

Tabel 3.5

Analisa Data

No Data Penunjang Masalah


1. Ds : Ketidakefektifan Manajemen
a. Tn.D mengatakan tidak terbiasa regimen terapeutik keluarga
melakukan olah raga Tn.D khususnya Tn.D
b. Tn.D mengatakan sudah 5 bulan
melakukan pengobatan TB MDR
c. Tn.D sudah pernah minum obat
TB pada awal tahun 2017, pada
bulan kelima pengobatan BTA
tetap positif.
d. Tn.D mengatakan sekarang
sedang batuk (sudah 1bln).
e. Tn.D mengatakan nafasnya
terasa sedikit sesak.
f. Istri Tn. D mengatakan tidak tau
penyebab TB MDR
g. Istri Tn.D mengatakan penyakit
TB MDR merupakan penyakit
menular
h. Tn.D mengatakan rutin
mengkonsumsi obat TB
i. Istri Tn.D mengatakan Tn.D
susah untuk diingatkan untuk
memakai masker
j. Tn.D mengatakan merasa risih
dan tidak nyaman ketika
memakai masker.
k. Istri Tn.D mengatakan kalaupun
Tn.D memakai maskernya Tn.D
hanya menggunakannya sampai
sebatas mulut saja dengan
bagian hidung dari masker
dibiarkan tetap terbuka.
l. Istri TN.D mengatakan jika
penyakit TB MDR tidak diobati
dapat menyebabkan kematian
m. Istri Tn.D mengatakan baru
mengetahui kalau pengobatan
95

Tn.D harus dilakukan secara


rutin dan terkontrol
Do :
a. TD 120/80 mmHg
b. N 70 x/i
c. P 24 x/iBB 38 kg
d. TB 158 cm
e. Tampak sedikit sesak
f. Tn.D tampak segera memakai
maskernya dengan benar ketika
perawat datang
g. Tn.D tinggal bersama istri
h. Kekuatan otot Tn.D
555 555

444 444
i. Tn.D ekpresi wajah terlihat
biasa
j. Tn.D berbicara kooperatif
k. Keluarga tampak gagal
mengurangi faktor resiko
l. Keluarga tampak gagal dalam
memasukan regimen
pengobatan (asam urat)
2. Ds: Ketidakefektifan pemeliharaan
a. Istri Tn.D mengatakan penyakit kesehatan pada keluarga Tn.D
nyeri sendi adalah sakit pada khususnya Tn.D (nyeri sendi)
tulang.
b. Istri Tn.D mengatakan tidak
mengetahui penyebab pasti dari
nyeri sendi yang dialami Tn.D
c. Istri Tn.D mengatakan penyebab
nyeri sendi Tn.D adalah karena
cuaca
d. Istri Tn.D mengatakan tanda dan
gejala penyakit nyeri sendi yaitu
sakit pada tulang
Do:
a. TD 120/80 mmHg
b. N 70 x/i
c. P 24 x/i
d. BB 38 kg
e. TB 158 cm
f. Kekuatan otot Tn.D
96

555 555

444 444
g. Tn.D ekpresi wajah terlihat biasa
h. Tn.D berbicara kooperatif

3. Ds: Gangguan pemeliharaan rumah


a. Istri Tn.D mengatakan ia sering keluarga Tn.D
menyapu rumahnya
b. Istri Tn.D mengatakan tidak
mengetahui tentang standar
ventilasi yang benar serta
pecahayaan yang benar
c. Istri Tn.D mengatakan membuang
sampah dengan cara dibakar di
belakang rumah
d. Istri Tn.D mengatakan sumber
airnya berasal dari sumur gali.
e. Istri Tn.D mengatakan air sumur
digunakan untuk kebutuhan
mandi dan mencuci
Do:
a. Rumah Tn.D terletak di
perumahan yang padat.
b. Lantai rumah Tn.A tampak
bersih, tapi perabotan rumah
tangga tampak berdebu.
c. Rumah permanen
d. Ventilasi di rumah Tn.D belum
memadai, dimana rumah Tn.D
hanya memiliki 2 jendela rumah
di ruang tamu dan satu jendela
pada setiap kamar tidur.
e. Jendela kamar tudur pada rumah
Tn.D jarang dibuka karena
berdempetan dengan rumah
tetangga
f. Ventilasi rumah Tn.D berukurann
1mx10cm yang dibentuk dari
batu ukir
g. Rumah Tn.D tampak gelap dan
lembab
h. Rumah Tn.D hanya sedikit
mendapatkan pencahayaan dari
97

sinar matahari.
i. Pencahayaan rumah Tn.D hanya
berasal dari pintu dan jendela
depan rumah
j. Di belakang rumah Tn.D terdapat
selokan yang berdekatan dengan
sumber air

3. Perumusan Diagnosa Keperawatan Keluarga

a. Ketidakefektifan Manajemen regimen terapeutik keluarga Tn.D

khususnya Tn.D

b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.D

khususnya Tn.D (nyeri sendi)

c. Gangguan pemeliharaan rumah keluarga Tn.D


98

4. Prioritas Masalah (Scoring)

Tabel 3.6 Skoring Ketidakefektifan Manajemen Regimen terapeutik keluarga Tn.D


khususnya Tn.D dengan TB MDR

KRITERIA SKOR BOBOT HASIL PEMBENARAN


Sifat masalah 3 1 3/3x1=1 Tn. D mengatakan sekarang
3: Aktual sedang melanjutkan
2:Resiko pengobatan untuk penyakit TB
yang dialaminya.
1:Sejahtera

kemungkinan 1 2 1/2x2=1 Tn.D mengatakan tidak tau


masalah dapat penyebab penyakitnya, Tn.D
diubah skala: mengatakan mengetahui bahwa
TB MDR merupakan penyakit
2 : Mudah
menular
1 : Sebagian
0 :Tidak dapat
Potensial masalah 2 1 2/3x2=4/ Tn.D mengatakan rutin
untuk dicegah 3 mengkonsumsi obat TB
3: Tinggi
2: Cukup
1: Rendah
menonjolnya 2 1 2/2x1=1 Tn.D mengatakan mengetahui
masalah bahwa TB MDR merupakan
2:Berat, segera penyakit menular
ditangani
1:ada
masalah,tidak perlu
ditangani
0:Masalah tidak
dirasakan
Total 4,3
99

Tabel 3.7 Skoring Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.D


khususnya Tn.D (nyeri sendi)

KRITERIA SKOR BOBOT HASIL PEMBENARAN


Sifat masalah Skala: 2 1 2/2x1=1 Tn.D mengatakan nyeri
3: Aktual sendi adalah penyakit
2 : Resiko tulang,
1: Sejahtera
Kemungkinan masalah 1 2 1/2x2=1 Tn.D mengatakan nyeri
dapat diubah Skala: sendi adalah penyakit
2: Mudah tulang, Tn.D mengatakan
penyebab asam urat
1 : Sebagian
adalah cuaca dan tidak
0: Tidak dapat mengetahui penyebab lain

Potensial masalah 2 1 2/3x1=2/ Tn.D mengatakan tidak


untuk dicegah 3 mengetahui penanganan
3: Tinggi penyakit nyeri sendi
2 : Cukup
1: Rendah
Menonjolnya masalah 1 1 1/2x1=1/ Tn. D mengatakan ketika
2 : Berat, segera 2 nyeri sendi muncul
ditangani tulangnya terasa sakit
1: Ada masalah,tidak
perlu ditangani
0: Masalah tidak
dirasakan
Total 3,1
100

Tabel 3.8 Skoring Gangguan pemeliharaan rumah keluarga Tn.D

KRITERIA SKOR BOBOT HASIL PEMBENARAN


Sifat masalah 2 1 2/3x1 = Keluarga Tn.D
Skala: 0.6 mengatakan tidak
3: Aktual mengetahui tentang
standar ventilasi yang
2 : Resiko
benar serta pecahayaan
1: Sejahtera yang benar

Kemungkinan 1 2 1/2x2=1 Sumber daya keuangan


masalah dapat yang terbatas membuat
diubah Skala: keluarga Tn.D tidak
2: Mudah terlalu memikirkan
1 : Sebagian tentang modifikasi rumah,
0: Tidak dapat dan membiarkan
seadanya.
Potensial masalah 1 1 1/3x1=0. Ukuran ventilasi yang
untuk dicegah 3 belum memadai
3: Tinggi berhubungan dengan
2 : Cukup penyakit yang diderita
1: Rendah keluarga penting untuk di
modifikasi, namun
terhambat karena
keterbatasan biaya.
Menonjolnya 1 1 0x1= Keluarga Tn.D
masalah 0 mengatakan sudah biasa
2 : Berat, segera dengan lingkungan yang
ditangani sekarang
1: Ada
masalah,tidak
perlu ditangani
0: Masalah tidak
dirasakan
Total 1,9
101

5. Prioritas Diagnosa Keperawatan

a. Ketidakefektifan Manajemen regimen terapeutik keluarga Tn.D khususnya

Tn.D dengan TB MDR

b. Ketidakefektifan pemeliharaan kesehatan pada keluarga Tn.D khususnya

Tn. D ( nyeri sendi)

c. Gangguan pemeliharaan rumah keluarga Tn.D

Anda mungkin juga menyukai