Material SDM
Resource
Alat Metode
Input Output
Proses 3C
Procedure
IK Monev
Control
3.C
Adalah :
• 1. Comply to requirement (customer &
regulation)
• 2. Consistency of product/service
• 3. Continual improvement
Dokumentasi ISO (Implementasi)
-Audit :
Proses yang sistematik, independent, dan kegiatan terdokumentasi, berisi
bukti audit dan mengevaluasi apakah tujuan dan kriteria auditnya telah
dipenuhi
-Bukti Audit :
Catatan, pernyataan fakta atau informasi lain yang relevan dengan kriteria
audit dan dapat diverifikasi
-Kriteria Audit :
Kebijakan, prosedur atau persyaratan yang dipakai sebagai rujukan
Pada saat menentukan sumberdaya yang diperlukan untuk program audit, kita
harus mempertimbangkan:
Teknik audit
Kompetensi auditor
Durasi / lamanya audit
Kebutuhan audit lainnya
Mengelola Program Audit
Catatan dipelihara untuk menyediakan bukti pelaksanaan program audit :
Catatan audit : Rencana audit, Laporan Audit, Laporan
Ketidaksesuaian, Laporan Tindakan Koreksi dan Pencegahan
Hasil tinjauan program audit
Catatan personel audit : Evaluasi Auditor, Seleksi Tim Audit,
Pelatihan
Tahapan aktivitas audit
Perencanaan / Persiapan
•Pembentukan tim
•Penentuan Ruang Lingkup
•Tinjauan Dokumentasi
•Pembuatan audit plan
•Pembuatan cek list audit
Pelaksanaan
•Pertemuan pembukaan (Opening meeting)
•Pelaksanaan audit
•Penulisan Laporan Ketidaksesuaian Audit
•Pertemuan Penutup (Closing meeting)
Hasil dari peninjauan dokumen ini (evidence) dapat dituliskan pada form /
checklist
Pelaksanaan Audit
Ada beberapa hal yang perlu dicatat dalam pelaksanaan audit,
diantaranya :
Tanggal Audit
Area Audit : seperti laboratorium, klinik, kantin, maintenance, dll.
Elemen ISO 9001:2008 yang terkait dengan aktivitas tersebut
Identifikasi dokumen/referensi
Penjelasan mengenai proses kerja, sumberdaya yang diaudit
Hasil observasi di area proses
Pelaksanaan Audit
Bukti Obyektif ( Objective Evidence) atau Bukti Audit:
Catatan –catatan seperti risalah tinjauan manajemen, catatan
pengendalian mutu, lembaran pengendalian proses
Prosedur, petunjuk kerja, spesifikasi produk, standard teknis
Kondisi fisik peralatan, mesin, area penyimpanan, atau komponen-
komponen produk
Pernyataan dari pihak auditee pada waktu diaudit.
Hasil observasi auditor pada beberapa area atau aktivitas yang
diaudit
Pelaksanaan Audit
Bukti Obyektif ( Objective Evidence) atau Bukti Audit:
Bukti faktual dari perbedaan antara Manual dan prosedur dan
kriteria audit
Bukti faktual dari perbedaan antara prosedur dan implementasi
Kurangnya bukti yang menunjukkan implementasi dari berbagai
klausul standard
Kurangnya bukti yang menunjukkan implementasi yang
berkelanjutan dari berbagai bagian dari sistem
Pelaksanaan Audit
Bukti Audit harus dievaluasi dengan Kriteria Audit untuk menghasilkan
Temuan Audit. Temuan Audit dapat menghasilkan Kesesuaian maupun
Ketidaksesuaian dengan kriteria audit maupun kemungkinan untuk
melakukan perbaikan.
Temuan Audit :
Observasi
Ketidaksesuaian Minor
Ketidaksesuaian Mayor
Pelaksanaan Audit
Observasi, terdiri atas 2 macam:
Contoh :
Ditemukan saat audit tidak dilakukannya pemeriksaan barang yang dibeli di
P
bagian pembelian, yaitu pada penerimaan (SJ No.: GK01281) sebuah pump
L O
valve tipe RTY tgl 21 Maret 2009 ; hal ini tidak sesuai dengan prosedur
R
penerimaan barang (PM-PURCH-02) dan Klausul 7.4 ISO 9001:2008
Pelaksanaan Audit
Dengan dikeluarkan NCR/CAR/PTPP/LKA , maka kita haruslah menyikapi :
Performa bagus
Pengalaman kerja di organisasi
Pengetahuan dan pemahaman standard
Kerjasama
Kepemimpinan dan pengorganisasian
Kemampuan berkomunikasi, membaca, mendengarkan, menulis,
berbicara
Memiliki dampak pada kehandalan temuan audit dan kesimpulannya
Kompetensi Auditor
Pengetahuan dan Ketrampilan Umum
Penyelesaian audit