Anda di halaman 1dari 1

Nama : Gita Dara Safitri

Kelas : XII Mipa 2

Konsep Sedekah Menurut Yusuf Mansur

Rumus Matematika Sedekah Yusuf Mansur yang sering disampaikan olehnya, kini
banyak dibicarakan dalam majelis pengajian. Rumus ini memang tak lazim dibahas dalam
bangku pendidikan umum. Yusuf Mansur yang mengkampanyekan rumus tersebut. Inilah
contohnya, 10-1= 19. 10-2 = 28. 10-3 = 37. 10-4 = 46 dan seterusnya. Bicara ilmu
matematika, hitungan di atas, salah. Tapi tidak bagi Yusuf Mansur. ‟Itulah matematika
sedekah. 10- 1= 19‟ menurut Yusuf Mansur. Dari mana datangnya angka 19. Dengan penuh
keyakinan, Yusuf Mansur menjelaskan, ‟Sepuluh dikurangi satu memang tinggal sembilan.
Namun satu yang disedekahkan itu akan dibalas Allah 10, sehingga kalau dijumlahkan
9+10=19. Begitu seterusnya, Apakah betul kalau seseorang bersedekah satu dibalas sepuluh
kali lipat. Yusuf Mansur sering menegaskan hal itu dan ia sangat yakin mengenai hal itu.
Menurutnya Allah SWT sendiri yang menyatakan hal tersebut di dalam Alquran.
Sedekah seseorang akan dibalas sepuluh kali, bahkan 700 kali lipat. Jawaban atas berbagai
persoalan hidup adalah sedekah dan shalat Tahajjud. Kunci segala persoalan manusia ada
pada sepertiga malam. Ketika itu Allah menurunkan malaikat-malaikat Nya ke bumi untuk
mendengarkan dan menyampaikan doa hambahamba- Nya. Karena itu, bangunlah dan
laksanakan shalat tahajud. Sedekah menurut Yusuf Mansur diumpamakan sebagai jawaban
semua masalah bahkan dengan keyakinan serta dengan keimanannya ia mengatakan tidak ada
masalah yang tidak bisa diselesaikan dengan sedekah. Obat seribu satu masalah bisa di obati
dengan sedekah, namun juga harus dibarengi dengan ibadah wajib dan ibadah sunah yang
lainnya. Ibadah yang wajib misalnya sholat lima waktu harus benar dan ibadah sunnah
misalnya sholat tahajud, dhuha dan lain-lain. Shalat tahajud baru setengah penyelesaian
persoalan. Lalu, setengahnya lagi adalah ‟Sedekah‟
Ada beberapa tips untuk disebut memiliki niat ibadah dari Yusuf Mansur yaitu:
a. Membuktikan bahwa hasil usaha adalah untuk Allah SWT, tidak membawa hasil usaha
kepada keburukan dan jalan maksiat, membawa hasil usaha untuk menghidupi keluarga agar
bisa beribadah dan hidup dengan baik, bersedekah dan kebaikan-kebaikan lain.
b. Tidak melupakan hak-hak Allah SWT, paling tidak yang wajib-wajib dan akan lebih baik
dengan sunah-sunahnya.
c. Membaca basmalah di awal dan di akhir. Yusuf Mansur mengutip Surat Ali Imran: 92,
yang artinya, ‟Kamu belum berbuat kebaikan hingga kamu menafkahkan apa yang kamu
paling cintai.‟ Jadi, untuk meraih kebaikan yang sempurna, harus mau bersedekah yang
terbaik.
Sedemikian penting dan utamanya bersedekah, sehinga seseorang dianjurkan
menunaikannya sebagai inisiatif, bukan atas permintaan. Sangat utama ditunaikan didepan,
bukan setelah ada sisa dari suatu harta. Sedekah juga jangan diberikan setelah melaksanakan
suatu perbuatan, karena hal itu bukan sedekah, malainkan syukuran.

Anda mungkin juga menyukai