Anda di halaman 1dari 2

BAB III

PEMBAHASAN

Kondiloma akuminata adalah penyakit menular seksual yang disebabkan oleh Human

Papilloma Virus (HPV) tipe 6 dan 11 dengan kelainan berupa fibroepitelioma pada kulit dan

mukosa.4 Lesi berbentuk papilomatosis, dengan permukaan verukosa.2Namun pada Ny.BSN

tidak dilakukan pemeriksaan genom untuk memastikan tipe HPV yang menyebabkan kondiloma

akuminata.

Faktor resiko kondiloma akuminata karena higiene kurang, terdapat fluor albusdan laki-

laki tidak disirkumsisi sehingga lembab.5Selain itu, kondisi imun seseorang yang menurun

seperti pada penderita HIV, transplamtasi organ tubuh, serta pada kondisi hamil akan

mempengaruhi pertumbuhan dari lesi kondiloma akuminata.3

Lesi kondiloma akuminata umumnya memburuk secara progresif dalam keadaan hamil

dan akan cepat sembuh dengan berakhirnya kehamilan. Faktor yang mendasari progresif ini

adalah efek hormon selama kehamilan, peningkatan aliran darah, dan penurunan respon imun

secara umum. Pasca kehamilan, lesi KA umumnya akan mengalami regresi. Terapi perlu

dilakukan pada wanita yang ingin menjalani prosedur persalinan normal. Beberapa KA dapat

dilakukan selama kehamilan adalah aplikasi larutan TCA 80-90% oleh karena aman untuk ibu

hamil dan janin karena tidak diabsorbsi secara sistemik, elektrokauterisasi, bedah beku, eksisi,

dan laser.Namun, laser CO2 dan elektrokauterisasi dapat menyebabkan perdarahan yang berat

pada 33% pasien bila dilakukan pada kehamilan, serta dapat menimbulkan infeksi dan nekrosis
jaringan yang berat. Sedangkan laser Nd YAG yang menembus lebih dalam dapat memberikan

hasil yang lebih baik tetapi sangat mahal dan tidak tersedia di setiap rumah sakit.5

Pilihan persalinan pada ibu dengan kondiloma akuminata disarankan dengan bedah sesar untuk
mengurangi resiko transmisi vertical melalui jalan lahir dan mengurangi resiko terjadi pepiloma larings
pada bayiyang dapat mengakibatkan kematian atau morbiditas seumur hidup pada anak walaupun jarang
terjadi namun, risiko penularan dari ibu ke anak dengan perkembangan penyakit selanjutnya pada anak
diperkirakan 1 antara 80 dan 1 antara 1500.1,5 Selain itu, infeksi HPV pada trofoblas ekstravili dapat
menginduksi kematian sel dan mengurangi invasi plasenta ke dinding rahim sehingga menyebabkan
disfungsi plasenta dan secara spontan dapat menyebabkan kelahiran prematur

Anda mungkin juga menyukai