Anda di halaman 1dari 56

kKEBIJAKAN KESEHATAN

Anik Hertin PA
Dinas Kesehatan Kota malang
n (P3)
1
Proyeksi Penduduk Indonesia 2010 – 2035
1971

BERTAMBAH
MENCAPAI 305 JUTA DI 2035
1980 PROPORSI REMAJA BESAR
PROPORSI LANJUT USIA NAIK

MASUK PADA ERA DIGITAL DAN


1980 TEKNOLOGI

TANTANGAN
Usia 1. Ketahanan Pangan dan
produktif Energi
adalah 2. Penyediaan lapangan
Kelompok kerja.
‘rentan’ 3. Pergeseran pola penyakit
2010 dan komposisi penduduk
4. Pelestarian Lingkungan
Menkes utk Rakerkeswil Barat 3
TRANSISI EPIDEMIOLOGI
• Kematian akibat penyakit tidak menular semakin meningkat
• Tren ini kemungkinan akan berlanjut seiring dengan
perubahan perilaku hidup (pola makan dengan gizi tidak
seimbang, kurang aktifitas fisik, merokok, dll)
Penyebab Utama dari Beban Penyakit, 1990-2015

1990 2000 2010 2015


Cedera Cedera Cedera Cedera
8% 9% 13%
7%

Penyakit Penyakit
Menular Menular
Penyakit 33%
Penyakit Penyakit Menular 30%
Penyakit
Menular Tidak 43% Penyakit
Tidak Penyakit
56% Menular Tidak
Menular Tidak
37% Menular
49% Menular
58% 57%

Sumber : Double Burden of Diseases & WHO NCD Country Profiles (2014)

Keterangan: Pengukuran beban penyakit dengan Disability-adjusted Life Years (DALYs)  hilangnya
hidup dalam tahun akibat kesakitan dan kematian prematur
PERUBAHAN BEBAN PENYAKIT
• Tahun 1990: penyakit menular (ISPA, TB, Diare, dll) menjadi penyebab kematian dan kesakitan terbesar
• Sejak Tahun 2010: PTM menjadi penyebab terbesar kematian dan kecacatan (stroke, kecelakaan,
jantung, kanker, diabetes)
• Tanpa upaya kuat, tren peningkatan PTM ke depan masih terjadi

Peringkat Tahun 1990 Tahun 2010 Tahun 2015

1 ISPA 1 Stroke 1 Stroke

2 Tuberkulosis 2 Tuberkulosis 2 Kecelakaan Lalin

3 Diare 3 Kecelakaan Lalin 3 Jantung Iskemik

4 Stroke 4 Diare 4 Kanker

5 Kecelakaan Lalin 5 Jantung Iskemik 5 Diabetes Melitus

6 Komplikasi Kelahiran 6 Diabetes Melitus 6 Tuberkulosis

7 Anemia Gizi Besi 7 Low Back Pain 7 ISPA

8 Malaria 9 ISPA 8 Depresi

13 Jantung Iskemik 12 Komplikasi Kelahiran 9 Asfiksia dan Trauma Kelahiran

16 Diabetes Melitus 26 Malaria 10 Penyakit Paru Obstruksi Kronis

Sumber data: Global burden of diseases (2010) dan Health Sector Review (2014)
PEMBIAYAAN PELAYANAN KESEHATAN
(BPJS KESEHATAN)
• Total biaya pelayanan kesehatan BPJS Kesehatan Tahun 2014: 42,6 Trilyun
• Rasio Klaim : 104%

Sumber: BPJS Kesehatan


PROPORSI BIAYA MANFAAT
DI PUSKESMAS VS RS TAHUN 2015

Proporsi pembayaran biaya


manfaat tahun 2015 (diestimasikan)
sbb:
- 20,05% pada FKTP atau
sebesar Rp 8.291.241,-
- 79,95% pada FKRTL atau 2015
sebesar Rp 33.066.554,-

1. Asumsi Perhitungan : Jumlah Peserta, Rate Experience, Claim experience


2. Biaya termasuk klaim yang belum ditagihkan Faskes tahun 2014 & 2015
HEALTHCARE COST
(PRIMARY VS SECOND/TERTIARY CARE)
FKRTL menyerap lebih 73% biaya kesehatan.
Kapitasi menyerap 18 % biaya kesehatan
Non INA-CBG dan Non kapitasi menyerap 9%
PROGRAM KEMENKES DALAM PEMBANGUNAN KESEHATAN
VISI DAN MISI PRESIDEN

TRISAKTI:
Mandiri di Bidang Ekonomi; Berdaulat di Bidang Politik;
SEKTOR UNGGULAN, PEMERATAAN DAN KEWILAYAHAN
3 DIMENSI PEMBANGUNAN: PEMBANGUNAN MANUSIA,

Berkepribadian dlm Budaya

9 AGENDA PRIORITAS (NAWA CITA)

NORMA PEMBANGUNAN KABINET KERJA


Agenda ke 5: Meningkatkan Kualitas Hidup
Manusia Indonesia

PROGRAM INDONESIA PROGRAM PROGRAM INDONESIA KERJA


PINTAR INDONESIA SEHAT PROGRAM INDONESIA SEJAHTERA

PARADIGMA SEHAT

PENGUATAN YANKES PERUBAHAN PARADIGMA JAMINAN KES NAS

DTPK DAERAH2 LAIN

PROGRAM KES
PRIORITAS
PROGRAM INDONESIA SEHAT

1P Paradigma 2 Penguatan 3 JKN


Sehat Yankes
Program Program
Program
• Peningkatan Akses • Benefit
• Pengarusutamaan terutama pd FKTP • Sistem
kesehatan dalam • Optimalisasi Sistem pembiayaan:
pembangunan Rujukan asuransi – azas
• Peningkatan Mutu gotong royong
• Promotif -
• Kendali Mutu &
Preventif sebagai
Penerapan pendekatan continuum of Kendali Biaya
pilar utama upaya care • Sasaran: PBI & Non
kesehatan PBI Tanda
• Pemberdayaan Intervensi berbasis risiko kesehatan
kepesertaan
masyarakat (health risk)
KIS
ARAH PEMBANGUNAN KESEHATAN
(2005-2024)
RPJMN I RPJMN II RPJMN III RPJMN IV
2005-2009 2010-2014 2015-2019 2020-2024

Universal
Coverage
Masyarakat
Upaya Kuratif Sehat Yang
Mandiri Dan
Berkeadilan

Pendukung/penunjang
Sistem Kesehatan Nasional
(SKN) 2012

Changing Organizational Culture


 SYSTEM

 Suatu keterkaitan diantara elemen-elemen pembentuknya


dalam pola tertentu untuk mencapai tujuan tertentu

 Adadua prinsip dasar suatu sistem,


yakni:
1. ELEMEN, komponen atau bagian pembentuk system; dan
2. INTERCONNECTION, yaitu saling keterkaitan antar komponen
dalam pola tertentu
Keberadaan sekumpulan elemen,
komponen, bagian, orang atau
organisasi sekalipun,
jika tidak mempunyai saling
keterkaitan dalam tata-hubungan
tertentu untuk mencapi tujuan
maka belum memenuhi kriteria
sebagai anggota suatu sistem
KESEHATAN
Beberapa pengertian tentang kesehatan :
Perkin, 1938
 Sehat adalah suatu keadaan seimbang yang dinamis antara bentuk dan fungsi
tubuh dengan berbagai faktor yang berusaha mempengaruhinya.

WHO, 1947 & UU Pokok Kesehatan No.9 Tahun 1960


 Sehat adalah suatu keadaan sejahtera sempurna fisik, mental dan sosial yang
tidak hanya terbatas pada bebas dari penyakit atau kelemahan saja.

WHO, 1957
 Sehat adalah suatu keadaan dan kualitas dari organ tubuh yang berfungsi
secara wajar dengan segala faktor keturunan dan lingkungan yang dipunyainya.
White, 1977
 Sehat adalah keadaan dimana seseorang pada waktu diperiksa oleh
ahlinya tidak mempunyai keluhan ataupun tidak terdapat tanda-tanda
penyakit atau kelainan.

 l UU Kesehatan No. 23 Tahun 1992


Sehat adalah suatu keadaan sejahtera dari badan, jiwa dan sosial yang
memungkinkan setiap orang hidup produktif secara sosial dan ekonomi.
SISTEM KESEHATAN NASIONAL
 Adalah pengelolaan kesehatan yg diselenggarakan oleh semua
komponen Bangsa Indonesia scr terpadu saling mendukung guna
menjamin tercapainya derajad kesehatan masyarakat yg setinggi-
tingginya
 Pengelolaan Kesehatan adalah proses atau cara mencapai tujuan
pembangun kesehatan melalui pengelolaan upaya kesehatan,
Litbangkes, pembiayan kesehatan, SDM Kes, sediaan farmasi alkes dan
makanan, manajemen, informasi dan regulasi kesehatan serta
pemberdayaan kesehatan
 Pembangunan Kesehatan adalah upaya yg dilaksanakan oleh semua
komponen Bangsa yg bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud
derajad kesmasy. Yg setinggi-tingginya
TEORI H.L. BLUM (1974): FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI
DERAJAT KESEHATAN
Faktor
Perilaku Sos-bud

Faktor
Lingkungan Faktor
Fisik, Kimia,
Derajat Pelayanan
Biologi, Kesehatan Kesehatan
Ergonomi

Faktor
Genetika
(Keturunan) 19
LANDASAN SKN
 Landasan Idiil : Pancasila
 Landasan Konstitusional : UUD 1945 khususnya pasal 28
dan 34.
Tujuan SKN
• menjadi acuan dalam penyusunan dan pelaksanaan
pembangunan kesehatan yang dimulai dari kegiatan
perencanaan sampai dengan kegiatan monitoring dan
evaluasi; (Pasal 5)
• terselenggaranya pembangunan kesehatan oleh semua
komponen bangsa, baik Pemerintah, Pemerintah
Daerah, dan/atau masyarakat termasuk badan hukum,
badan usaha, dan lembaga swasta secara sinergis,
berhasil guna dan berdaya guna, sehingga terwujud
derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
(Butir 96 Lampiran)
SKN disusun dengan memperhatikan :
 pendekatan revitalisasi Yankesdas ( cakupan Yankes adil merata,
pemberian Yankes berkualitas )

 Inovasi atau terobosan dlm penyelenggaraan pembangunan kesehatan


secara luas, termasuk penguatan sistem rujukan
1. Perikemanusiaan -) Ke Taqwaan kpd Tuhan YME
2. Hak asasi manusia -) Sehat Itu Asasi
3. Adil dan merata -) Yankes bermutu geososek
4. Pemberdayaan & kemandirian masyarakat -)
Kepercayaan atas kemampuan & kekuatan sendiri, kepribadian
bangsa serta solidaritas sosial
5. Kemitraan -) Pemerintah & Swasta dgn iptekdokkes
promotif-preventif > kuratif-rehabilitatif dan mempunyai daya ungkit t
tinggi mewujudkan derajat kesehatan masyarakat (Paradigma Sehat)
6. Pengutamaan dan manfaat -) Kepentingan Umum
7. Tata kepemerintahan yg baik (Good Governance) -)
Demokratis-Transfaran-Rasional-Profesional-Accountable
Sistem Kesehatan
di Indonesia ?
 Untukmenjamin tercapainya tujuan
pembangunan kesehatan, diperlukan
dukungan Sistem Kesehatan Nasional
yang tangguh.
 Di
Indonesia, Sistem Kesehatan Nasional
(SKN) telah ditetapkan pada tahun 1982.
 SKN secara terus menerus mengalami
perubahan sesuai dengan dinamika
masyarakat -- SKN 2004 ----SKN 2012 ?
ditetapkan Presiden 13 Agus 2012
HISTORIS SKN sedangkan Menkumham 17 Okt 2012
Komposisi:
10 Pasal
KEPMENKES
485 Butir Lampiran
131/2004
PERPRES
disusun 02-03
SKN 2004 72/2012
2004 2012
disusun 10-12

SKN 2012

SKN 2009 P 167 (4)


UU 36 / 2009
disusun 08-09 ttg Kesehatan
1982 2009
SKN 1982 KEPMENKES
disusun 80-82 374/2009

KEPMENKES
99a/1982
ALUR PIKIR RENCANA PEMBANGUNAN KES DAN SKN
KEDUDUKAN SKN
Sistem
Penyelenggaraan
Negara

Sis Sis Pendidikan Sistem Kesehatan Sis Perekonomian dll


Hankamnas Nas Nasional / SKN nas

SUBSISTEM:
1. Subsistem Upaya Kes
2. Subsistem Pembiayaan Kes
3. Subsistem SDM Kes
4. Subsistem Obat / Perbekalan Kes
5. Subsistem Pemberdayaan Masy
6. Subsistem Manajemen Kes

Sistem Kesehatan
Daerah / SKD
Status Keseh 1. Upaya
• DALE* kesehatan
Indikator 106/
Pencapaian 191 2. Litbagkes
Tkt Ketanggpn 3. P’biayaan
(Respsiveness) kesehatan
4. Sumberda
WHO ya
SKN manusia
keshtn
Distribusi
Tgkt Keseh 5. Obat dan
perbekaln
kesehatan
Indikator Distrbs Tgkt 92/
Kinerja Ketanggapan 191 6. P’berdaya
an
masyarak
Distrbs Tgkt at
Pembiayaan
7. Manajeme
n
* DISABILITY ADJUSTED LIFE EXPECTENCY / DALE
kesehatan
Pendekatan Sistem
INPUTS PROSES OUTPUT

PEMBERDAYAAN
MASYARAKAT
Human
Resources
( SDM )

Objective
Drug & (TUJUAN
Logistic Health Service
SISTEM)

Finance
( Pembiayaan)
Health
Management
Regulasi
Penyelenggaraaan SKN
 Pelaku:
 Masyarakat  toma, LSM, media, org profesi,
akademisi, masy umum.
 Pemerintah  pusat, prov, kab/kota
 Badan legislatif  pusat dan daerah
 Badan yudikatif  menegakkan hukum dan
peraturan
Keberhasilan dan Tantangan bagi SKN :
 Penurunan Angka Kematian Bayi (AKB) dari 46 per 1.000
kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 34 per 1.000
kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI 2007);
 Penurunan Angka Kematian Ibu (AKI) dari 318 per
100.000 kelahiran hidup pada tahun 1997 menjadi 228
per 100.000 kelahiran hidup pada tahun 2007 (SDKI
2007);
 Peningkatan Umur Harapan Hidup (UHH) dari 68,6 tahun
pada tahun 2004 menjadi 70,5 tahun pada tahun 2007;
 Penurunan prevalensi kekurangan gizi pada balita dari
29,5% pada akhir tahun 1997 menjadi sebesar 18,4%
pada tahun 2007 (Riskesdas 2007) dan 17,9 %
(Riskesdas 2010);
 Terjadinya peningkatan contraceptive prevalence rate
(CPR) dari 60,4% (SDKI 2003) menjadi 61,4% (SDKI
2007) sehingga total fertility rate (TFR) stagnan dalam
posisi 2,6 (SDKI 2007).
 Akses terhadap air bersih sebesar 57,7% rumah tangga
dan sebesar 63,5% rumah tangga mempunyai akses
pada sanitasi yang baik (Riskesdas 2007);
 Akses terhadap air minum sebesar 45,1% dan akses
pembuangan tinja sebesar 55,5%, keduanya
menggunakan kriteria MDG’s (Riskesdas 2010);
Masalah yang masih menjadi Tantangan
 Masih terdapat disparitas geografi; kapasitas fiskal;
belanja daerah;akses dan fasilitas pelayanan kesehatan
 Penyakit infeksi menular masih merupakan masalah
kesehatan masyarakat yang menonjol, terutama: TB
paru, malaria, HIV/AIDS, DBD dan Diare
 Peningkatan kasus penyakit tidak menular :penyakit
kardiovaskuler dan kanker secara cukup bermakna,
menjadikan Indonesia mempunyai beban ganda (double
burden).
Di Bidang Sediaan Farmasi
 Pasar sediaan farmasi masih didominasi oleh produksi
domestik, sementara itu bahan baku impor mencapai
85% dari kebutuhan
 Di Indonesia terdapat 9.600 jenis tanaman berpotensi
mempunyai efek pengobatan, dan baru 300 jenis
tanaman yang telah digunakan sebagai bahan baku.
 Upaya perlindungan masyarakat terhadap penggunaan
sediaan farmasi,
 Pemerintah telah berusaha untuk menurunkan harga
obat, namun masih banyak kendala yang dihadapi.
 Lebih dari 90% obat yang diresepkan di Puskesmas
merupakan obat esensial generik. Namun tidak diikuti
oleh fasilitas pelayanan kesehatan lainnya, antara lain
di rumah sakit pemerintah kurang dari 76%, rumah
sakit swasta 49%, dan apotek kurang dari 47%
Sub Sistem dalam SKN 2012
 Upaya kesehatan;
 Penelitian dan pengembangan kesehatan;
 Pembiayaan kesehatan;
 Sumber daya manusia kesehatan;
 Sediaan farmasi, alat kesehatan, dan makanan;
 Manajemen, informasi, dan regulasi kesehatan; dan
 Pemberdayaan masyarakat.
SUBSISTEM UPAYA KESEHATAN
 Upaya kesmas =
 Kegiatan meningkatkan kes di masyarakat.
 Promosi kesehatan, pemberantasan peny menular, kes jiwa,
penyehatan ling, dll.

 Upaya kes perorangan =


 Kegiatan meningkatkan dan memulihkan kes perorangan.
 Promosi kes, pengobatan rawat jalan, pengobatan rawat inap,
pemulihan kecacatan perorangan.
Unsur Utamanya
SUBSISTEM SDM KESEHATAN
 = tatanan yg menghimpun berbagai upaya
perencanaan, pendidikan dan pelatihan, serta
pendayagunaan nakes sec terpadu dan saling
mendukung, guna mencapai derajat kesmas setinggi-
tingginya.
SUBSISTEM SDM KESEHATAN
 Nakes = semua org yang bekerja aktif dan profesional
di bidang kes, baik yang memiliki pendidikan formal
kes maupun tidak, yg untuk jenis tertentu memerlukan
kewenangan dalam melakukan upaya kes.
SUBSISTEM SDM KESEHATAN
 Unsur utama =
 Perencanaan nakes
 Pendidikan dan pelatihan nakes
 Pendayagunaan nakes
SUBSISTEM OBAT/PERBEKALAN KES
 = tatanan yg menghimpun berbagai upaya yg
menjamin ketersediaan, pemerataan serta mutu obat
dan perbekalan kes sec terpadu dan saling mendukung
dalam rangka mencapai derajat kes yg setinggi-
tingginya.
SUBSISTEM OBAT/PERBEKALAN KES
 Unsur utama=
 Jaminan ketersediaan obat dan perbekalan kes
 Jaminan pemerataan obat dan perbekalan kes
 Jaminan mutu obat dan perbekalan kes
SUBSISTEM MANAJEMEN KES
 = tatanan yg menghimpun berbagai upaya administrasi
kes yang ditopang oleh pengelolaan data dan informasi,
pengembangan dan penerapan iptek, serta pengaturan
hukum kes secara terpadu dan saling mendukung, guna
menjamin tercapainya derajat kes yang setinggi-
tingginya.
SUBSISTEM MANAJEMEN KES
 Unsur utama=
 Administrasi kesehatan
 Informasi kesehatan
 Iptek kesehatan
 Hukum kesehatan
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai