Anda di halaman 1dari 3

Cardiogenic Stroke in Children

Saturday, February 10th 2018

Anak-anak dan bayi yang baru lahir bisa terkena stroke. Stroke adalah gangguan
peredaran darah ke otak yang menyebabkan kematian sel-sel di daerah otak dan daerah
sekitarnya terkena dampak dari berkurangnya aliran darah. Penyebab stroke masa kanak-
kanak belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan karena masalah pada pembuluh
darah di otak.
Stroke relatif jarang terjadi pada anak-anak. Diperkirakan terjadi sekitar 2 dari
100.000 anak-anak di seluruh dunia setiap tahunnya. Sebagian besar kasus terjadi pada anak
di bawah usia dua tahun.

Jenis stroke, ada dua tipe utama stroke:


1. Stroke iskemik : disebabkan oleh adanya emboli menghalangi pembuluh darah
di otak, sehingga mengganggu aliran darah di otak.
2. Stroke hemoragik : desebabkan oleh pecahnya pembuluh darah di otak. Pada
bayi yang baru lahir sering mengalami pendarahan subarachnoid.

Gejala stroke pada anak-anak :


Gejala stroke pada anak berbeda dengan orang dewasa. Ini bisa termasuk kejang, sakit
kepala dan demam. Namun, banyak gejala stroke pada anak mirip dengan yang dialami orang
dewasa. Stroke yang terjadi pada bayi sering terlihat sebagai kejang. Terkadang, stroke bisa
mempengaruhi perkembangan bayi.

Balita atau anak yang lebih tua dapat memperlihatkan tanda-tanda yang terjadi secara tiba-
tiba seperti:
 Kelemahan pada lengan atau tungkai, terutama di satu sisi. Hal ini dapat
menyebabkan kesulitan berjalan, berdiri dan / atau menggunakan lengan yang
terkena.
 Pada anak yang lebih tua terjadi mati rasa di lengan atau tungkai, kesulitan
berbicara, mengerti, membaca, menulis, atau berkonsentrasi, kesulitan melihat
di salah satu atau kedua mata pusing, kehilangan keseimbangan atau
koordinasi yang buruk, kesulitan menelan termasuk meneteskan air liur, sakit
kepala parah atau tidak biasa, mual dan / atau muntah
 Terkadang, stroke bisa menyebabkan anak jatuh, mengubah perilaku atau
mengalami kejang.

Penyebab stroke pada anak-anak


Saat ini diperkirakan bahwa sekitar setengah dari semua stroke pada anak-anak
disebabkan oleh masalah pembuluh darah di otak dan sekitar seperempat anak, belum
diketahui penyebab penyebabnya.

Penyebab stroke, seperti:


 Penyakit jantung
 Pembuluh darah yang abnormal
 Masalah pembekuan darah
 Infeksi di sekitar telinga sinus atau hidung
 Cedera kepala
 Tumor otak
 Talasemia.

Penyebab stroke pada bayi baru lahir sampai saat ini belum diketahui. Adapun faktor risiko
meliputi komplikasi kehamilan, kesulitan saat lahir, gangguan pembekuan darah dan masalah
jantung.
Pengobatan stroke

Penggunaan aspirin dapat dipertimbangkan untuk anak-anak yang mengalami stroke


iskemik. Beberapa anak dengan stroke hemoragik memerlukan pembedahan otak jika terjadi
penurunan kesadaran.

Efek jangka panjang dari stroke


Stroke pada anak akan bertahan bertahun-tahun dengan keterbatasan fungsional
daripada orang dewasa. Sekitar 20 - 40 % anak-anak memiliki stroke berulang dan 50 - 85 %
dari akan memiliki masalah jangka panjang, seperti:
 Epilepsi
 Gangguan gerakan
 Keterbelakangan mental.

Anda mungkin juga menyukai