Anak-anak dan bayi yang baru lahir bisa terkena stroke. Stroke adalah gangguan
peredaran darah ke otak yang menyebabkan kematian sel-sel di daerah otak dan daerah
sekitarnya terkena dampak dari berkurangnya aliran darah. Penyebab stroke masa kanak-
kanak belum diketahui secara pasti, namun diperkirakan karena masalah pada pembuluh
darah di otak.
Stroke relatif jarang terjadi pada anak-anak. Diperkirakan terjadi sekitar 2 dari
100.000 anak-anak di seluruh dunia setiap tahunnya. Sebagian besar kasus terjadi pada anak
di bawah usia dua tahun.
Balita atau anak yang lebih tua dapat memperlihatkan tanda-tanda yang terjadi secara tiba-
tiba seperti:
Kelemahan pada lengan atau tungkai, terutama di satu sisi. Hal ini dapat
menyebabkan kesulitan berjalan, berdiri dan / atau menggunakan lengan yang
terkena.
Pada anak yang lebih tua terjadi mati rasa di lengan atau tungkai, kesulitan
berbicara, mengerti, membaca, menulis, atau berkonsentrasi, kesulitan melihat
di salah satu atau kedua mata pusing, kehilangan keseimbangan atau
koordinasi yang buruk, kesulitan menelan termasuk meneteskan air liur, sakit
kepala parah atau tidak biasa, mual dan / atau muntah
Terkadang, stroke bisa menyebabkan anak jatuh, mengubah perilaku atau
mengalami kejang.
Penyebab stroke pada bayi baru lahir sampai saat ini belum diketahui. Adapun faktor risiko
meliputi komplikasi kehamilan, kesulitan saat lahir, gangguan pembekuan darah dan masalah
jantung.
Pengobatan stroke