Anda di halaman 1dari 1

Keluarga berencana (disingkat KB) adalah gerakan untuk membentuk keluarga yang sehat dan

sejahtera dengan membatasi kelahiran. Itu bermakna adalah perencanaan jumlah keluarga dengan
pembatasan yang bisa dilakukan dengan penggunaan alat-alat kontrasepsi atau penanggulangan
kelahiran seperti kondom, spiral, IUD, dan sebagainya. (wikipedia.com)

Kontrasepsi IUD bisa dipasang setelah melahirkan, namanya IUD post placenta.(menurut dokter
spesialis kandungan, Dr dr I Putu Gede Kayika SPOG (K) dalam talkshow di acara Woman Health
Expo di Hotel Grand Sahid, Jl Sudirman, Jakarta, dan ditulis pada Senin (11/3/2013).

Penggunaan alat kontrasepsi tergantung pada status menyusui perempuan yang bersangkutan. Karena
jangan sampai alat KB justru mengurangi ASI. Ada pil KB ataupun suntik KB kombinasi yang
mengandung hormon estrogen dan progesteron. Kandungan estrogen dalam alat KB tersebut
berpotensi mengurangi ASI. Maka bisa menggunakan yang hanya mengandung progesteron saja. (
Menurut dr Kayika)

Terkait KB setelah melahirkan, badan kesehatan dunia WHO menyarankan ibu yang menyusui secara
eksklusif mulai menggunakan kontrasepsi yang mengandung hormon turunan progesteron pada enam
minggu setelah melahirkan.

Ada pula pendapat bahwa dengan memberi ASI eksklusif bisa menjadi salah satu cara KB alami
lantaran dapat menekan kesuburan. Namun karena terdapat pula kasus di mana ibu yang menyusui
bisa saja hamil, disarankan agar dikombinasikan dengan alat kontrasepsi lainnya.

http://health.detik.com/read/2013/03/11/114545/2191149/763/setelah-melahirkan-kapan-seharusnya-
ber-kb

Nurvita Indarini - detikHealth


Senin, 11/03/2013 11:45 WIB

Anda mungkin juga menyukai