Anda di halaman 1dari 34

Konsep Sistem Informasi

Database?
01
Mengapa Harus Belajar database ???

Tidak ada sistem informasi yang yang bisa


02
dibangun tanpa adanya basis data
BULLET STYLES

• Pergesaran paradigma dari “komputasi” to


“informasi”
• Peningkatan keaneragaman dan volume data
• Digital libraries, interactive video, dlsb ….
memerlukan ledakan DBMS
– DBMS meliputi sebagian besar dari “ilmu komputer”
– Sistem operasi, bahasa pemrograman, multimedia,
kecerdasan buatan, dlsb.

05
Use of templates

USER
HW
Pemanfaatan basis data :
– Salahsatu komponen penting dalam sistem
informasi, karana merupakan dasar dalam
menyediakan informasi
– Menentukan kualitas informasi : akurat, tepat
waktu dan relevan.
– Mengurangi duplikasi data (data redundancy)
– Hubungan data dapat ditingkatkan
– Manipulasi terhadap data dengan cepat dan
mudah
– Efisiensi penggunaan ruang penyimpanan
Peranan basis data dalam
pengembangan SIM
– SIM mempunyai ruang lingkup yang relatif lebih luas
dan lebih kompleks. Sedangkan sistem basis data
merupakan subsistem karena menjadi bagian dan
berada di dalam SIM
– Sistem basis data adalah sistem informasi yang
mengintegrasikan kumpulan dari data yang saling
berhubungan satu dengan yang lain dan
membuatnya tersedia untuk beberapa aplikasi yang
bermacam-macam di dalam suatu organisasi
– Keberadaan sistem basis data di dalam SIM adalah
mutlak. SIM tidak akan terwujud tanpa melibatkan
basis data

Endang Lestari, M.T.


Sistem basis data sebagai infrastruktur
SIM

Endang Lestari, M.T.


• Keterangan :
• DSS : Decission Support Systems
• MIS : Management Information Systems
• TPS : Transaction Processing Systems
• DBMS : Database Management Systems
• DBS : Database Systems

Endang Lestari, M.T.


Apa saja yg diperlukan dalam
pembuatan database?

• Data
• Field
• Atribut
• Record
• File
• Data elementer

Endang Lestari, M.T.


File….

NIM NAMA JURUSAN ANGKATAN

001 ENDANG KA 2004

002 LESTARI TI 2003

003 FERLI SI 2005

Endang Lestari, M.T.


Definisi file
• File adalah kumpulan record yang
menyatakan sekumpulan aspek-aspek
tertentu dan terorganisasi secara khas
dipakai untuk maksud-maksud tertentu.

Endang Lestari, M.T.


Karakteristik Umum
– Tahan lama (Persistance) yaitu kemampuan
untuk dapat diakses dimasa datang
– dapat digunakan bersama (sharabiity) oleh
banyak pemakai
– memiliki ukuran (size) yang relatif besar dari
uuran memory utama

Endang Lestari, M.T.


Karakteristik Khusus
– File dapat diciptakan dan dihapus
– File mempunyai nama yang unik
– File mempunyai parameter perangkat
(media)
– File mempunyai parameter pemakai
(direktori)

Endang Lestari, M.T.


Akses File
• Pengambilan rekord, dapat berupa operasi :
– Pengambilan satu record tertentu
– Pengambilan sekumpulan rekord dengan suatu
kriteria
– Pengambilan seluruh record
• Pembaruan record, datap berupa operasi sbb :
– Perubahan nilai di record
– Pengahapusan
• Penambahan record ke file
• Reorganisasi file yaitu rekonstruksi file untuk
meningkatkan kinerja
Endang Lestari, M.T.
Pengelompokkan File
• 1. File Induk (master File)
– a. file induk acuan (reference master file) : file
induk yang recordnya relatif statis, jarang
berubah nilainya. Misalnya file daftar gaji, file
mata pelajaran.
– b. file induk dinamik (dynamic master file): file
induk yang nilai dari record-recordnya sering
berubah atau sering dimutakhirkan (update)
sebagai hasil dari suatu transaksi. Misalnya
file induk data barang, yang setiap saat harus
di up-date bila terjadi transaksi.
Endang Lestari, M.T.
2. File Transaksi (transaction file)
File ini bisa disebut file input;
digunakan untuk merekam data
hasil dari transaksi yang terjadi.
Misalnya file penjualan yang berisi
data hasil transaksi penjualan.

Endang Lestari, M.T.


3. File Laporan (Report file)
File ini bisa disebut output file, yaitu file yang berisi
informasi yang akan ditampilkan.
4. File Sejarah (history file)
File ini bisa disebut file arsip (archival file), merupakan file
yang berisi data masa lalu yang sudah tidak aktif lagi, tetapi
masih disimpan sebagai arsip.
5. File Pelindung (backup file)
File ini merupakan salinan dari file-file yang masih aktif di
dalam database pada suatu saat tertentu. File ini digunakan
sebagai pelindung atau cadangan bila file database yang
aktif mengalami kerusakan atau hilang.

Endang Lestari, M.T.


Hirarkhi Data
Sistem Basis Data

Basis Data

File

Record
Agregat Data

Data item

Byte

Bit
Endang Lestari, M.T.
Hirarki Data
• Database:
Kumpulan dari file-file yang saling
berhubungan

• File/tabel:
Kumpulan dari record-record yang
sejenis

• Record:
Kumpulan dari field-field yang
berhubungan Endang Lestari, M.T.
• Field:
Kumpulan dari karakter-karakter yang
mempunyai arti

• Karakter/byte:
Kumpulan dari beberapa bit (8 bit)

• Bit
Satuan terkecil dalam hirarki yang
membentuk byte (digit biner 0 dan 1)
Endang Lestari, M.T.
• Bite : Bagian terkencil yang dapat
dialamatkan kememory
• Bit :1 sistem angka biner yang terdiri
dari dua angka saja

Endang Lestari, M.T.


Definisi Basis Data
• Sekumpulan data-data yang saling
berhubungan satu dengan yang lain
• Himpunan berkelompok data (arsip) yang
saling berhubungan yang diorganisasi
sedemikian rupa supaya dapat dimanfaatkan
kembali dengan cepat dan mudah
• Kumpulan data yang saling berhubungan yang
tersimpan secara bersama tanpa adanya
duplikasi yang disiapkan untuk berbagai
kebutuhan
Endang Lestari, M.T.
• Menurut Chou: basis data sebagai sekumpulan
informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke
dalam tatacara yang khusus;
• Menurut Fabbri dan Schwab: basis data adalah
sistem berkas terpadu yang dirancang terutama
untuk meminimalkan pengulangan data;
• Menurut Date: basis data dapat dianggap
tempat
untuk sekumpulan berkas data terkomputerisasi,
dengan tujuan utama memelihara informasi dan
membuat informasi tersebut tersedia saat
Endang Lestari, M.T.
Pengertian BD
• James Martin (1975)
A database may be defined as a collection of
interrelated data stored together without
harmful or unnecessary redundancy to serve
one or more applications in an optimal
fashion; the data are stored so that they are
independent of programs with use the data;
a common and controlled approach its used
in adding new data and in modifying and
retrieving existing data within the database

Endang Lestari, M.T.


• sekumpulan interrelated data
• disimpan scr bersama2 pd suatu media
• tanpa mengatap 1 sm lain a/ tdk perlu kerangkapan
data (controlled redundancy))
• disimpan dg cara2 ttt  mudah digunakan a/ ditampilkan
• dpt digunakan o/ 1/lbh program aplikasi scr optimal
• disimpan tanpa tgt dg program yg menggunakan
• disimpan sdmkrp shg pe+, pengambilan & modifikasi dpt
dilakukan dg mudah & terkontrol

Endang Lestari, M.T.


• Database
• Basis data
• Dbase

Endang Lestari, M.T.


Operasi dasar Basis Data
• Create Database
• Drop Database
• Create Table
• Drop Table
• Insert
• Retrieves/Search
• Update
• Delete
Endang Lestari, M.T.
Tujuan Konsep database :

• Meminimumkan terjadinya
pengulangan (redudancy)
• Independen data

Endang Lestari, M.T.


Contoh
student
NIM Nama kelas Jurusan (major)

001 Endang MI-D1 MI


002 Lestari TI-D3 TI

course
NIM Name Kelas major Course name Credit
(Stud number) (Class) hours
001 Endang MI-D1 MI SMBD 3
002 Lestari TI-D3 TI Math I 3

Endang Lestari, M.T.


Data independence (Kebebasan
data)

–kemampuan untuk membuat


perubahan dalam struktur data
tanpa membuat perubahan pada
program yang memproses data

Endang Lestari, M.T.


data independence terbagi dua :

• Physical data independence (scema)


– kemampuan untuk membuat perubahan dalam
struktur database secara physik tanpa membuat
perubahan pada program yang memproses data
• Logical data independence
– kemampuan untuk membuat perubahan dalam
struktur database secara logik tanpa membuat
perubahan pada program yang memproses data

Endang Lestari, M.T.


Kegunaan Basis Data
• Kecepatan Dan Kemudahan (Speed)
• Efesiensi Penyimpanan (Space)
• Akurat (Accuracy)
• Ketersediaan (Availability)
• Kelengkapan (Completness)
• Keamanan (Security)
• Kebersamaan Pemakai (Sharability)

Endang Lestari, M.T.


Masalah jika tidak menggunakan database sbb:

1. Redudansi dan inkonsistensi


data
2. Kesulitan pengaksesan data
3. Isolasi data untuk standarisasi
4. Multiple user
5. Masalah keamanan data
6. Masalah integrasi data
7. Masalah data independence
Endang Lestari, M.T.
Latihan
• Buatlah contoh-contoh basis data manual
dan komputerisasi

Endang Lestari, M.T.

Anda mungkin juga menyukai