Reformasi merupakan bagian dari dinamika masyarakat, dalam arti bahwa perkembangan akan
menyebabkan tuntutan terhadap pembaharuan dan perubahan untuk menyesuaikan diri dengan
tuntutan perkembangan tersebut. Reformasi juga bermakna sebagai suatu perubahan tanpa
merusak (to change without destroying) atau perubahan dengan memelihara (to change while
preserving). Dalam hal ini, proses reformasi bukanlah proses perubahan yang radikal dan
berlangsung dalam jangka waktu singkat, tetapi merupakan proses perubahan yang terencana dan
bertahap.
http://mobelos.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-dan-definisi-reformasi.html
slid 3
visi misi
Strategi
Slid 6
bahwa ini sebenarnya merupakan revitalisasi dari kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju
Slid 7
Langkah-langkah reformasi ini kemudian dikukuhkan dalam bentuk Prepres No. 72/2012
tentang Sistem Kesehatan Nasional (SKN) sebagai landasan hokum yang kuat untuk
pelaksanaannya. Kedudukan hokum SKN 2012 dalam bentuk prepres ini akan meningkatkan
efektivitas pembangunan kesehatan yang menjadi urusan wajib daerah sesuai dengan UU No.
32/2004 tentang Pemerintaan Daerah yang kini telah digantikan dengan UU No. 23/2014.
Slid 8
Untuk dapat mewujudkan pelaksanaan SKN 2012 ini seperti yang diamanahkan oleh UU No.
36/2009 tentang kesehatan, diperlukan PP tentang fasilitas pelayanan kesehatan yang mencakup :
a. Jenis, tingkatan dan bentuk fasilitas pelayanan kesehatan
b. Persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan
c. Perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
d. Penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan
e. Pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
f. Pencatatan dan pelaporan
g. Pembinaan dan pengawasan