Anda di halaman 1dari 3

SLID 1

Reformasi merupakan bagian dari dinamika masyarakat, dalam arti bahwa perkembangan akan

menyebabkan tuntutan terhadap pembaharuan dan perubahan untuk menyesuaikan diri dengan

tuntutan perkembangan tersebut. Reformasi juga bermakna sebagai suatu perubahan tanpa

merusak (to change without destroying) atau perubahan dengan memelihara (to change while

preserving). Dalam hal ini, proses reformasi bukanlah proses perubahan yang radikal dan

berlangsung dalam jangka waktu singkat, tetapi merupakan proses perubahan yang terencana dan

bertahap.

http://mobelos.blogspot.co.id/2014/02/pengertian-dan-definisi-reformasi.html

slid 3

visi misi

1. Menggerakkan pembangunan nasional berwawasan kesehatan


2. Mendorong kemandirian masyarakat untuk hidup sehat
3. Memelihara dan meningkatkan pelayanan kesehatan yang bermutu, merata dan
terjangkau
4. Memelihara dan meningkatkan kesehatan individu, keluarga dan masyarakat
termasuk lingkungannya.

Strategi

1. Pembangunan nasional berpat dikatakan bahwa wawasan kesehatan


2. Profesionalisme
3. Jaminan Pemeliharaan Kesehatan Masayrakat (JPKM)
4. Desentralisasi

Slid 6

arah kebijakan pembangunan kesehatan terutama di arahkan pada :


a. Peningkatan jumlah, jaringan, dan politas puskesmas
b. Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
c. Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama bagi penduduk miskin
d. Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola hidup sehat
e. Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat sejak usia dini
f. Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas kesehatan dasar

Mencermati keenam arah kebijakan pembangunan kesehatan 2005-2009, dapat dikatakan

bahwa ini sebenarnya merupakan revitalisasi dari kebijakan Pembangunan Kesehatan Menuju

Indonesia Sehat 2010.

Slid 7

langkah-langkah reformasi kesehatan masyarakat yang terdiri dari :

a. Reformasi pembiayaan kesehatan


b. Reformasi kefarmasian dan alat kesehatan
c. Reformasi manajemen kesehatan
d. Reformasi upaya kesehatan
e. Reformasi Sumber Daya Manusia (SDM) kesehatan.

Langkah-langkah reformasi ini kemudian dikukuhkan dalam bentuk Prepres No. 72/2012

tentang Sistem Kesehatan Nasional (SKN) sebagai landasan hokum yang kuat untuk

pelaksanaannya. Kedudukan hokum SKN 2012 dalam bentuk prepres ini akan meningkatkan

efektivitas pembangunan kesehatan yang menjadi urusan wajib daerah sesuai dengan UU No.

32/2004 tentang Pemerintaan Daerah yang kini telah digantikan dengan UU No. 23/2014.

Slid 8

Untuk dapat mewujudkan pelaksanaan SKN 2012 ini seperti yang diamanahkan oleh UU No.

36/2009 tentang kesehatan, diperlukan PP tentang fasilitas pelayanan kesehatan yang mencakup :
a. Jenis, tingkatan dan bentuk fasilitas pelayanan kesehatan
b. Persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan
c. Perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
d. Penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan
e. Pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi
f. Pencatatan dan pelaporan
g. Pembinaan dan pengawasan

Anda mungkin juga menyukai