REFORMASI SEKTOR KESEHATAN

DAN DAMPAKNYA TERHADAP

ADMINISTRASI KESEHATAN
MASYARAKAT
• M SHOQIFUL HUDA
• NURUL HUSWATUL
HASANAH
 REFORMASI

• merupakan bagian dari dinamika masyarakat,

• Reformasi juga bermakna sebagai suatu
perubahan tanpa merusak
 Sejarah Reformasi Kesehatan di
Indonesia

• pada Pasal 28H ayat 1 Pelayanan kesehatan sebagai

salah satu Hak Asasi Manusia(HAM)
• pada akhir Propenas tahun 2000-2004, pemerintah
menerbitkan beberapa undang undang salah satunya
UU No.40/2004 tentang Sistem Jaminan Sosial
Nasional (SJSN)
• Dan ada beberapa kebijakan seperti Gerakan
Pembangunan Berwawasan Kesehatan yang diterapkan
menjadi Keputusan Menteri Kesehatan (KMK)
No.574/Menkes/SK/IV/2000 tentang Pembangunan
Kesehatan Menuju Indonesia Sehat 2010.
• Dan ada visi dan misi Indonesia Sehat
2010 akan dicapai melalui program-
program pembangunan yang dituangkan
dalam Propenas
• Untuk dapat mewujudkan visi dan misi
Indonesia Sehat 2010 , ada beberapa
strategi dalam pembangunan kesehatan.
• maka dapat dikatakan bahwa kebijakan
Pembangunan Kesehatan Menuju
Indonesia Sehat 2010 merupakan
kebijakan reformasi sektor kesehatan.
 putusnya reformasi
pembangunan kesehatan

• Departemen Kesehatan RI ternyata alpa

untuk menetapkan reformasi
pembangunan kesehatan ini dalam bentuk
UU Sistem Kesehatan Nasional (SKN)
seperti yang dilakukan oleh sektor lainnya.
 Arah kebijakan pembangunan
kesehatan terutama
• Peningkatan jumlah, jaringan, dan politas puskesmas
• Peningkatan kualitas dan kuantitas tenaga kesehatan
• Pengembangan sistem jaminan kesehatan terutama
bagi penduduk miskin
• Peningkatan sosialisasi kesehatan lingkungan dan pola
hidup sehat
• Peningkatan pendidikan kesehatan pada masyarakat
sejak usia dini
• Pemerataan dan peningkatan kualitas fasilitas
kesehatan dasar
langkah-langkah reformasi kesehatan
masyarakat yang terdiri dari :

• Reformasi pembiayaan kesehatan

• Reformasi kefarmasian dan alat kesehatan
• Reformasi manajemen kesehatan
• Reformasi upaya kesehatan
• Reformasi Sumber Daya Manusia (SDM)
kesehatan.
 Untuk dapat mewujudkan
pelaksanaan SKN 2012
• Jenis, tingkatan dan bentuk fasilitas pelayanan
kesehatan
• Persyaratan fasilitas pelayanan kesehatan
• Perizinan fasilitas pelayanan kesehatan
• Penyelenggaraan fasilitas pelayanan kesehatan
• Pendidikan, penelitian, dan pengembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
• Pencatatan dan pelaporan
• Pembinaan dan pengawasan
 Good governance dalam pelayanan
public di bidang kesehatan

• Kata “governance” atau tata kelola secara

sederhana dapat diartikan sebagai proses
pengambilan keputusan termasuk proses
dimana keputusan tersebut akan dilaksanakan
atau tidak dilaksanakan
 “What is Good Governance”

• penyelenggara pemerintah yang amanah, taat

pemerintah yang baik, dan pengelolaan
pemerintah yang baik dan bertanggung jawab
• Penerapan tata pemerintah yang baik di
bidang kesehatan telah dilakukan sejak
awal reformasi dengan menerbitkan KMK-
Kesos NO.1747/2000 tentang pedoman
penetapan SPM dalam bidang kesehatan,
selanjutnya
• dikeluarkan KMK No.1457/2003 tentang
Standar Pelayanan Minimal(SPM) di Bidang
kesehatan
• dilengkapi dengan kebijakan teknis yaitu
KMK No. 1091/2004 tentang Petunjuk
Teknis SPM Bidang Kesehatan
 next
• dengan diterbitkannya KMK No. 828/2008
tentang petunjuk teknis SPM bidang
kesehatan, potensi masalah yang ada dapat
dikurangi atau dihindari dan
• Permenkes kesehatan No. 741/2008 tentang
SPM Bidang Kesehatan digunakan sebagai
pedoman oleh kabupaten/kota dalam
menyelenggarakan tata kelola pelayanan
public yang baik/ good governance dibidang
kesehatan untuk kurun waktu 2010-2015
 Lingkup penyusunan dan penetapan
SPM

• jenis pelayanan dasar yang berpedoman

pada SPM
• indikator dan nilai SPM
• batas waktu pencapaian SPM dan
• pengorganisasian penyelenggaraan SPM
 Ada 4 jenis pelayanan di dalam
permenkes No. 741/2008 tentang
SPM Bidang Kesehatan
• pelayanan kesehatan dasar
• pelayanan kesehatan rujukan
• penyelidikan epidemiologi dan
penanggulangan kejadian luar biasa (KLB) serta
• promosi kesehatan dan pemberdayaan
masyarakat
Pemantapan Reformasi Sektor Kesehatan dan
Good Governance Pelayanan Publik Bidang
Kesehatan.
• Menyepakati untuk menggunkan perpres no.
72/2012 tentang SKN sebagai dasar bagi
penyegaran reformasi kesehatan masyarakat
2010.
• Untuk subsistem uapaya kesehatan : segera
diterbitkan PP tentang Fasiliras pelayanan
kesehatan
• Untuk subsistem SD kesehatan; melakukan kaji
ulang terhadap UU No. 36/2014 tentang tenaga
kesehatan
 Badan Pertimbangan Kesehatan
BPK

•BPK merupakan badan independen yang

memiliki tugas, fungsi, dan wewenang di bidang
kesehatan
•peran BPK adalah membantu pemerintah dan
masyarakat dalam bidang kesehatan sesuai
dengan lingkup tugasnya masing-masing
 tugas dan kewenangan yang
dimandatkan kepada BPK
• Memberikan masukan kepada pemerintah
tentang sasaran pembangunan kesehatan
selama kurun waktu 5 tahun.
• Melakukan advokasi tentang alokasi dan
penggunaan dana dari semua sumber agar
pemanfaatannya efektif, efisiensi dan sesuai
dengan strategi yang di tetapkan.
• Memantau dan mengevaluasi pelaksanaan
pembangunan kesehatan, serta
• Merumuskan dan mengusulkan tindakan
korektif yang perlu dilakukan dalam
pelaksanaan pembangunan kesehatan yang
menyimpang.
TERIMAKASIH