PENDAHULUAN
Taman edukasianak pemulung telah berdiri semenjak tahun2012 sampai sekarang, anak-anak
yang berprofesi sebagai pemulung setelah pulang sekolah telah menjadi rutinitas untuk
membantu menghidupi biaya makan sehari-hari.Maulidar Yusuf selaku pendiritaman edukasi
pemulung mengajak anak-anak pemulung untuk belajar dan berbagi pengalaman bersama.
Kegiatan belajar sehari-hari setiap hari rabu-minggu sore bersama relawan, pelajaran yang
diterapkan seperti: baca tulis dan menghitung serta pelajaran yang ada di sekolah anak-anak
dan pelajaran umum.
1
BAB II
Tujuan dan Manfaat
2.1 Tujuan
2.2 Manfaat
PKM secara umum bermanfaat memberi bekal kepada mahasiswa praktikan agar
memiliki kompetensi profesional, kompetensi padagogik, kompetensi kepribadian, dan
kompetensi sosial.Selain itu, pelaksanaan PKM diharapkan dapat memberikan manfaat
terhadap semua komponen yang terkait dalam PKM tersebut, seperti mahasiswa, Taman
Edukaasi,masyarakat dan perguruan tinggi yang bersangkutan.
1) Manfaat bagi Mahasiswa
a. Mendapatkan kesempatan untuk mempraktekkan bekal yang diperoleh selama
kuliah.
b. Mengetahui dan mengenal secara langsung proses belajar mengajar dan
pengabdian di sekolah maupun di masyarakat.
c. Mendewasakan cara berpikir, meningkatkan daya penalaran mahasiswa dalam
melakukan penelaahan, perumusan, dan pemecahan masalah.
2
c. Mempererat kerjasama antara Gampong dengan perguruan tinggi yang
bersangkutan yang dapat bermanfaat bagi para lulusannya kelak.
3
Bangunan Semi permanen
Jumlah Anak 115 orang
Jumlah Anak Laki Laki 50 orang
Jumlah Anak Perempuan 65 orang
Tabel 7.Profil Taman Edukasi Pemulung Gampong jawa
Misi.
1. Meningkatkan norma-norma islam
2. Meningkatkan kepedulian Sosial sesama anak anak
3. Mengurangi buta huruf
4. Menyediakan sarana dan prasarana yang dapat meningkatkan kualitas taraf hidup adik
adik di masa akan datang
4
Kegiatan Les Rutin
Penanggung Jawab: M ARDIANSYAH TARIGAN
Yang bertanggung jawab pada kegiatan les rutin ini yaitu, M ARDIANSYAH TARIGAN
dan dibantu oleh seluruh anggota ataupun relawan. Jumlah anak-anak yang mengikuti
kegiatan ini sekitar 120 orang.
Maksud dan tujuan dilaksanakannya kegiatan ini yaitu untuk menambah wawasan dan
pemahaman anak-anak gampong jawatentang berbagai hal, tidak hanya mendapatkan ilmu
dari pelajar di sekolah, tetapi juga mendapatkan berbagai ilmu lain yang kami ajarkan
sesuai dengan bidang ilmu mahaiswa/i masing-masing.
Anak-anak memahami apa yang kami ajarkan dan dapat ilmu tersebut kedalam kehidupan
sehari-hari.
f. Faktor Pendukung dan penghambat
Faktor Pendukung:
5
- Semangat belajar dan rasa ingin tahu yang tinggi dari anak-anak di
gampong jawa
- Tersedia tempat dan adanya waktu
Faktor Penghambat:
- Tidak semua anak-anak bisa hadir setiap kegiatan dilaksanakan,
dikarenakan ada sebagian anak-anak yang mengikti pengajian di
siang hari.
Taman Edukasi Anak Pemulung adalah wadah belajar bagi anak-anak pemulung.
Jadwal yang telah ditetapkan oleh para Relawan setiap hari Rabu sampai Minggu sore hari.
Hal yang ingin saya realisasikan di wadah ini adalah belajar rutin tiap sore hari nya, memiliki
alat tulis lengkap serta buku-buku pelajaran yang dibutuhkan. Beberapa papan tulis kecil
yang dapat di pergunakan oleh relawan dalam mengajarkan anak-anak. Karena tiap sore
harinya ada 3 sampai 5 relawan yang mengajar dan membutuhkan papan tulis agar lebih
efektif dalam proses mengajar.
Saya juga ingin merealisasikan setiap 3 bulan sekali untuk mengadakan kompetisi
ataupun perlombaan kepada anak-anak dengan tujuan agar anak-anak memiliki pengetahuan
lebih tentang apa yang telah dipelajari dan juga semangat yang tidak pernah memudar dalam
menuntut ilmu.
Dilain sisi, saya juga ingin merealisasikan kegiatan minggu pagi atau sore dalam 2
bulan sekali untuk nonton bareng bersama anak-anak taman edukasi. Disisi lain saya ingin
memberikan sedikit refreshing (menyegarkan kembali) kepada anak-anak :mempertontonkan
film-film inspirasi perihal pendidikan dan motivasi percaya diri untuk terus semangat dalam
menggapai mimpi.
6
2.7 Perencanaan dan Budgeting
Gantt-Chart:
Aktivitas Jan Feb Mar April Mei Juni Juli Aug Sep Okt Nov Des
Perekrutan
Relawan
Sosialisasi
Pengetahua
n Umum
(contoh:
7
BNN,PHBS
dll)
Kegiatan
Belajar dan
mengajar
Refreshing
bersama
Anak-
Anak
Taman
Evaluasi
Edukasi
Pemulung
Budgeting:
2. Sosial
Pembelian 5 Buah Rp60.000 Rp300.000
Papan Tulis
Kecil
3. Camera 1 Buah Rp6.000.000 Rp6000.000
4. Proyektor 1 Buah Rp5.000.000 Rp5.000.000
5. Sewatempat Rp1.000.000 Rp1.000.000
b. Agama
Masyarakat gampong Tibang secara keseluruhan beragama islam, sehingga setiap
adanya hari besar Islam, masyarakat melakukan perayaan hari besar islam dengan
sangat meriah. Di gampong Tibang, anak-anak melakukan pengajian di TPA pada siang
hari sedangkan pengajian malam hari untuk para pemuda. Bapak-bapak dan pemuda
gampong Tibang sangat aktif dalam pelaksanaan shalat berjamah sehingga sangat
terikat hubungan antara satu masyarakat dengan masyarakat lainnya.
c. Ekonomi
Perekonomian yang ada di gampong ini mayoritas bergantung pada hasil
pertanian, seperti padi. Hal ini dikarenakan mayoritas masyarakat gampong Tibang
berprofesi sebagai petani padi. Dikarenakan jauh dari pasar hal imi menyebabkan
pekonomian gampong Tibang tidak terlalu berkembang pada sektor perdagangan.
Namun ada beberapa warung kopi dan juga toko klontong yang sederhana untuk
menjual barang-barang kebutuhan rumah tangga yang sederhana. Serta usaha kegiatan
menengah yang dimiliki oleh warga.
d. Sosial Budaya
Budaya Aceh sangat kental di gampong Tibang, dimana adat dan istiadat masih
di pegang teguh oleh masyarakat. Sebagian besar warga gampong Tibang sudah bisa
berbahasa indonesia, walaupun bahasa mereka menggunakan bahasa Aceh sebagai
bahasa sehari-hari untuk berkomunikasi.
e. Sarana dan Prasarana
Sarana dan Prasarana yang terdapat di gampong Tibang sudah hampir memadai.
Akses dari gampong Tibang ke kota sudah bagus karena jalan di gampong Tibang
sudah beraspal. Gampong Tibang tidak memiliki kantor Geuchik tetapi memiliki
meunasah sebagai pusat kegiatan masyarakat dan juga balai desa sebagai tempat
beribadah.
9
f. Produksi
1. Pertanian
Dalam sektor pertanian yang paling utama diproduksi adalah padi. Hal ini
terbukti karena banyaknya lahan persawahan di gampong jawa. Selain itu ada
beberapa lahan juga dari kampung jawa yang menanam/memproduksi cabe. Jadi,
dapat disimpulkan bahwa kampung jawa juga merupakan kampung yang memiliki
system pertanian yang bagus.
1. Kesehatan
2. Kebersihan Gampong
Kebudayaan Gotong Royong saat ini sudah jarang di laksanakan. Seiring
berkembangnya zaman warga di gampong jawa enggan melakukan gotong royong
dikarenakan kesibukan masing-masing. Namun, secara keseluruhan gampong
jawa termasuk gampong yang bersih, walaupun ada dibeberapa tempat yang
seharusnya memerlukan perhatian khusus mengenai kebersihan, terutama di
meunasah dan tempat pembuangan sampah yang kurang effective atau kurang
sesuai.
11
12