Factor predisposisi abortus imminens

 Usia ibu
Usia ibu yang memiliki resiko tinggi yaitu kurang dari 20 tahun dan lebih dari 35 tahun
 Paritas
Sering terjadi pada ibu primipara atau multipara yang sudah hamil sama dengan atau lebih dari
4 kali
 Merokok
 Sosial ekonomi yang rendah

Rasionalisasi pemeriksaan

Data subjektif:

Identitas

Nama : untuk mengetahui siapa pasien

Usia : untuk mengetahui apakah ibu termasuk usia resiko tinggi

Suku : untuk mengetahui budaya

Agama : untuk mengetahui

Pendidikan :

Pekerjaan : untuk mengetahui status ekonomi dan aktivitas keseharian ibu

Alamat : untuk mengetahui dimana tempat tinggal ibu

Keluhan :mengetahui apa yang terjadi dan dirasakan oleh ibu

Riwayat kehamilan:

kehamilan ke- : mengetahui

HPHT : mengetahui usia kehamilan ibu dan taksiran persalinan

BB sebelum hamil, bb sesudah hamil :untuk mengetahui status gizi ibu

Riwayat kesehatan :untuk mengetahui riwayat penyakit yang pernah diderita ibu

Riwayat biopsikososial : untuk mengetahui pemenuhan kebutuhan ibu seperti istirahat, nutrisi,
eliminasi, psikologi

Data objektif:

Keadaan umum :mengetahui keadaan ibu secara umum apakah baik atau tidak
Kesadaran :mengetahui tingkat kesadaran

Lila : mengetahui status gizi

TTV (TD , Nadi, Respirasi, Suhu) : mengetahui apakah ibu mengalami syok

Wajah (Konjungtiva, Mulut) : tampak pucat atau tidak, menilai keadaan apakah ibu anemia atau
tidak

Abdomen:

TFU : apakah sesuai usia kehamilan atau tidak

Kontraksi :penegakan diagnose, apakah perdarahan parah atau tidak

DJJ : mengetahui kesejahteraan janin

Ekstremitas : mengetahui pucat atau tidak di bagian akral

Genitalia :

Pengeluaran cairan : melihan jenis darah yang keluar (segar, bergumpal, warna)

Serviks :mengetahui apakah ada pembukaan serviks

Pemeriksaan penunjang:

Hb : Untuk mengetahui derajat Anemia

USG : penegakan diagnosa