Penatalaksanaan Nekrosis Pulpa dengan Pembengkakan Terlokalisasi
Gigi nekrosis dengan pembengkakan terlokalisasi atau abses periapikal/periradikuler akut
adalah adanya suatu pengumpulan pus yang terlokalisasi dalam tulang alveolar pada apeks akar gigi setelah gigi nekrosis. Biasanya pembengkakan terjadi dengan cepat, pus akan keluar dari saluran akar ketika kamar pulpa di buka. Perawatan abses alveolar akut mula-mula dilakukan trepanasi kemudian debridemen saluran akar yaitu pembersihan dan pembentukan saluran akar secara sempurna bila waktu memungkinkan. Lakukan drainase untuk meredakan tekanan dan nyeri serta membuang iritan yang sangat poten yaitu pus. Pada gigi yang drainasenya mudah setelah pembukaan kamar pulpa, instrumentasi harus dibatasi hanya di dalam saluran akar. Pada pasien dengan abses periapikal tetapi tidak dapat dilakukan drainase melalui saluran akar, maka drainase dilakukan dengan menembus foramen apikal menggunakan file kecil sampai no.25. Selama dan setelah pembersihan dan pembentukan saluran akar, lakukan irigasi dengan NaCl sebanyak-banyaknya. Saluran akar dikeringkan dengan paper point, kemudian diisi dengan pasta CaOH dan diberi pelet kapas lalu ditambal sementara. Beberapa klinisi menyarankan, jika drainase melalui saluran akar tidak dapat dihentikan, kavitas akses dapat dibiarkan terbuka untuk drainase lebih lanjut, dan menasehati pasien berkumur dengan salin hangat selama 3 menit setiap jam. Bila perlu beri resep analgetik dan antibiotik. Membiarkan gigi terbuka untuk drainase, akan mengurangi kemungkinan rasa sakit dan pembengkakan yang berlanjut.