Anda di halaman 1dari 12

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018

No. 24/03/Th.XXI, 1 Maret 2018

BERITA
RESMI
STATISTIK
Perkembangan Pariwisata
dan Transportasi Nasional
Januari 2018
A. Perkembangan Pariwisata

• Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke


Jumlah Indonesia Januari 2018 turun 6,17 persen dibanding jumlah
kunjungan kunjungan pada Januari 2017, yaitu dari 1,11 juta kunjungan
menjadi 1,04 juta kunjungan. Demikian juga, jika dibandingkan
wisman ke dengan Desember 2017, jumlah kunjungan wisman pada
Indonesia Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 9,36 persen.
• Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang
Januari 2018 di Indonesia pada Januari 2018 mencapai rata-rata 51,91
mencapai 1,04 persen atau naik 1,25 poin dibandingkan dengan TPK Januari
2017 yang tercatat sebesar 50,66 persen. Sementara itu, jika
juta kunjungan. dibanding TPK Desember 2017, TPK hotel klasifikasi bintang
Sementara TPK pada Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 7,62 poin.
• Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel
hotel klasifikasi klasifikasi bintang selama Januari 2018 tercatat sebesar 2,02
bintang Januari hari, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibandingkan keadaan
Januari 2017.
2018 mencapai
51,91 persen

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018 1


1. Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara ke Indonesia
Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara atau wisman ke Indonesia pada Januari 2018
mencapai 1,04 juta kunjungan, mengalami penurunan sebesar 6,17 persen dibanding jumlah
kunjungan wisman pada Januari 2017 yang berjumlah 1,11 juta kunjungan. Demikian pula, jika
dibandingkan dengan Desember 2017, jumlah kunjungan wisman Januari 2018 mengalami
penurunan sebesar 9,36 persen. Jumlah ini terdiri atas wisman yang berkunjung melalui pintu
masuk udara sebanyak 645,61 ribu kunjungan, pintu masuk laut sebanyak 205,17 ribu kunjungan
dan pintu masuk darat sebanyak 188,87 ribu kunjungan.
Jumlah kunjungan wisman ke Indonesia yang datang melalui pintu masuk udara pada Januari
2018 mengalami penurunan sebesar 13,54 persen dibanding jumlah kunjungan wisman pada
bulan yang sama tahun sebelumnya. Penurunan kunjungan wisman tersebut terjadi di delapan
pintu masuk udara dengan persentase penurunan tertinggi tercatat di Bandara Hasanuddin,
Sulawesi Selatan yang mencapai 54,42 persen, diikuti Bandara Internasional Lombok, Nusa
Tenggara Barat 41,08 persen, dan Bandara Sultan Syarif Kasim II, Riau 35,37 persen, sedangkan
penurunan terendah terjadi di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh sebesar 1,75 persen.
Sementara itu, kenaikan jumlah kunjungan wisman terjadi di enam pintu masuk udara dengan
persentase kenaikan paling tinggi terjadi di Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar 54,52 persen,
dan kenaikan paling rendah terjadi di Bandara Soekarno-Hatta, Banten sebesar 3,19 persen.
Jika dibanding dengan kunjungan pada Desember 2017, jumlah kunjungan wisman ke
Indonesia yang melalui pintu masuk udara pada Januari 2018 mengalami penurunan sebesar
2,68 persen. Penurunan ini terjadi di sebagian besar pintu masuk udara dengan persentase
penurunan paling besar terjadi di Bandara Minangkabau, Sumatera Barat yaitu sebesar 62,39
persen, dan penurunan paling kecil terjadi di Bandara Sam Ratulangi, Sulawesi Utara yaitu
sebesar 1,29 persen. Sementara itu, kenaikan kunjungan wisman tercatat di dua pintu masuk
utama dengan persentase kenaikan paling tinggi terjadi di Bandara Juanda, Jawa Timur sebesar
15,05 persen dan kenaikan paling kecil terjadi di Bandara Ngurah Rai, Bali sebesar 11,55 persen.

Gambar 1
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisman Menurut Pintu Masuk
Januari 2016–Januari 2018

700000
600000
500000
Jumlah Kunjungan

400000
300000
200000
100000
0
Mei

Des

Mei

Des
Apr

Apr
Jan'16
Feb

Sep

Jan'17
Feb

Sep

Jan'18
Nov
Okt

Okt
Mar

Jul

Nov

Mar

Jul
Agt

Agt
Jun

Jun

Soekarno-Hatta Ngurah Rai Batam Lainnya

2 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018


Tabel 1
Perkembangan Jumlah Kunjungan Wisatawan Mancanegara Menurut Pintu Masuk
Jumlah Kunjungan Perubahan Perubahan
Jan 2018 Jan 2018
Pintu Masuk Jan Des Jan
thd 2017 thd Des
2017 2017 2018*)
(%) 2017 (%)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
A, Pintu Udara 746 671 663 359 645 605 -13,54 -2,68
1. Ngurah Rai 455 930 309 440 345 191 -24,29 11,55
2. Soekarno-Hatta 203 067 230 483 209 553 3,19 -9,08
3. Juanda 17 279 23 208 26 700 54,52 15,05
4. Kualanamu 18 457 26 015 14 703 -20,34 -43,48
5. Husein Sastranegara 8 518 17 958 11 351 33,26 -36,79
6. Adi Sucipto 9 192 14 203 10 759 17,05 -24,25
7. Bandara Int. Lombok 9 394 7 236 5 535 -41,08 -23,51
8. Sam Ratulangi 7 697 8 616 8 505 10,50 -1,29
9. Minangkabau 4 042 8 630 3 246 -19,69 -62,39
10. Sultan Syarif Kasim II 3 274 3 224 2 116 -35,37 -34,37
11. Sultan Iskandar Muda 2 852 3 698 2 802 -1,75 -24,23
12. Ahmad Yani 1 548 2 354 1 548 0,00 -34,24
13. Supadio 858 2 652 1 270 48,02 -52,11
14. Hasanuddin 1 812 1 715 826 -54,42 -51,84
15. Sultan Badarudin II 1 060 1 580 708 -33,21 -55,19
16. Lainnya 1 691 2 347 792 -53,16 -66,25

B. Pintu Laut 234 738 332 807 205 169 -12,60 -38,35
1. Batam**) 135 046 197 347 115 551 -14,44 -41,45
2. Tanjung Uban 26 778 44 783 26 993 0,80 -39,72
3. Tanjung Pinang 10 814 14 421 8 753 -19,06 -39,30
4. Tanjung Balai Karimun 8 175 9 900 5 689 -30,41 -42,54
5. Tanjung Benoa 8 143 790 4 625 -43,20 485,44
6. Tanjung Mas 1 790 1 461 2 020 12,85 38,26
7. Lainnya 43 992 64 105 41 538 -5,58 -35,20

C. Pintu Darat 126 559 150 865 188 865 49,23 25,19
1. Jayapura 12 417 16 246 12 616 1,60 -22,34
2. Atambua 4 740 7 081 4 601 -2,93 -35,02
3. Entikong 2 091 2 818 1 495 -28,50 -46,95
4. Aruk 414 1 919 775 87,20 -59,61
5. Nanga Badau 810 1 199 570 -29,63 -52,46
6. Lainnya 106 087 121 602 168 808 59,12 38,82

Jumlah (A + B + C) 1 107 968 1 147 031 1 039 639 -6,17 -9,36


*) Angka Sementara
**) Termasuk pintu masuk udara (Bandara Hang Nadim)

Jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut pada Januari 2018
mengalami penurunan sebesar 12,60 persen dibanding Januari 2017, yaitu dari 234,74 ribu
kunjungan menjadi 205,17 ribu kunjungan. Demikian pula, jika dibanding Desember 2017,
jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk laut mengalami penurunan sebesar
38,35 persen. Selain itu, wisman yang berkunjung melalui pintu masuk darat pada Januari 2018
mengalami kenaikan sebesar 49,23 persen dibanding bulan yang sama tahun sebelumnya,
yaitu dari 126,56 ribu kunjungan menjadi 188,87 ribu kunjungan. Demikian pula, jika dibanding
Desember 2017, jumlah kunjungan wisman yang datang melalui pintu masuk darat mengalami
kenaikan sebesar 25,19 persen. Dari 1,04 juta kunjungan wisman yang datang ke Indonesia selama
Januari 2018, diantaranya dilakukan wisman berkebangsaan Malaysia 16,45 persen, Timor Leste
12,43 persen, Tionghoa 9,80 persen, Australia 9,43 persen, dan Singapura 9,42 persen.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018 3


2. Tingkat Penghunian Kamar Hotel Klasifikasi Bintang
Tingkat Penghunian Kamar (TPK) hotel klasifikasi bintang di Indonesia pada Januari 2018
mencapai rata-rata 51,91 persen atau naik 1,25 poin dibandingkan TPK Januari 2017 yang sebesar
50,66 persen. Sementara itu, jika dibanding dengan TPK Desember 2017 yang tercatat 59,53
persen, TPK Januari 2018 mengalami penurunan sebesar 7,62 poin. TPK tertinggi tercatat di
Provinsi DKI Jakarta sebesar 64,74 persen, diikuti Provinsi Sulawesi Utara sebesar 60,24 persen,
dan Provinsi Bengkulu yaitu sebesar 57,98 persen, sedangkan TPK terendah tercatat di Provinsi
Maluku yang sebesar 26,75 persen.
Kenaikan TPK hotel klasifikasi bintang pada Januari 2018 dibanding Januari 2017 tercatat
di sebagian provinsi, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Sulawesi Utara, yaitu sebesar
16,68 poin, diikuti Provinsi Sumatera Selatan 12,11 poin, dan Provinsi Sulawesi Selatan 8,20 poin,
sedangkan kenaikan terendah tercatat di Provinsi Gorontalo, yaitu sebesar 0,76 poin. Sementara
itu, terjadi penurunan TPK hotel klasifikasi bintang di beberapa provinsi, dengan penurunan
paling besar terjadi di Provinsi Riau sebesar 13,71 poin, dan penurunan paling kecil terjadi di
Provinsi Kalimantan Utara sebesar 1,05 poin.
Tabel 2
TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
TPK (%) Perubahan Perubahan
Jan 2018 Jan 2018 thd
Provinsi Jan Des Jan thd Jan 2017 Des 2017
2017 2017 2018 (poin) (poin)
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Aceh 39,78 57,75 31,64 -8,14 -26,11
2. Sumatera Utara 40,44 58,27 46,57 6,13 -11,70
3. Sumatera Barat 40,85 64,89 47,34 6,49 -17,55
4. Riau 59,12 52,70 45,41 -13,71 -7,29
5. Jambi 43,56 51,61 38,33 -5,23 -13,28
6. Sumatera Selatan 43,53 61,94 55,64 12,11 -6,30
7. Bengkulu 63,31 70,29 57,98 -5,33 -12,31
8. Lampung 59,57 66,08 48,07 -11,50 -18,01
9. Kepulauan Bangka Belitung 40,73 47,47 32,43 -8,30 -15,04
10. Kepulauan Riau 50,71 59,91 48,99 -1,72 -10,92
11. DKI Jakarta 56,75 66,37 64,74 7,99 -1,63
12. Jawa Barat 55,17 62,53 53,04 -2,13 -9,49
13. Jawa Tengah 42,15 56,73 44,85 2,70 -11,88
14. DI Yogyakarta 57,61 72,16 52,94 -4,67 -19,22
15. Jawa Timur 53,74 63,46 51,41 -2,33 -12,05
16. Banten 45,66 57,65 51,49 5,83 -6,16
17. Bali 59,61 50,66 52,97 -6,64 2,31
18. Nusa Tenggara Barat 34,46 50,05 37,91 3,45 -12,14
19. Nusa Tenggara Timur 37,91 57,94 39,51 1,60 -18,43
20. Kalimantan Barat 37,25 55,11 38,32 1,07 -16,79
21. Kalimantan Tengah 52,20 65,02 50,87 -1,33 -14,15
22. Kalimantan Selatan 37,44 52,40 43,66 6,22 -8,74
23. Kalimantan Timur 51,14 53,38 48,28 -2,86 -5,10
24. Kalimantan Utara 32,80 35,32 31,75 -1,05 -3,57
25. Sulawesi Utara 43,56 76,26 60,24 16,68 -16,02
26. Sulawesi Tengah 41,01 56,59 44,57 3,56 -12,02
27. Sulawesi Selatan 42,76 53,90 50,96 8,20 -2,94
28. Sulawesi Tenggara 33,46 50,76 37,02 3,56 -13,74
29. Gorontalo 34,18 49,76 34,94 0,76 -14,82
30. Sulawesi Barat 32,67 36,31 36,86 4,19 0,55
31. Maluku 28,97 44,57 26,75 -2,22 -17,82
32. Maluku Utara 40,85 58,86 38,40 -2,45 -20,46
33. Papua Barat 49,39 58,91 46,96 -2,43 -11,95
34. Papua 48,15 52,80 46,49 -1,66 -6,31
INDONESIA 50,66 59,53 51,91 1,25 -7,62

4 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018


Jika dibanding dengan TPK Desember 2017, terjadi penurunan di sebagian besar provinsi
dengan penurunan tertinggi tercatat di Provinsi Aceh, yaitu sebesar 26,11 poin, diikuti Provinsi
Maluku Utara 20,46 poin, dan Provinsi DI Yogyakarta 19,22 poin, sedangkan penurunan terendah
tercatat di Provinsi DKI Jakarta, yaitu sebesar 1,63 poin. Sementara itu, kenaikan TPK hotel
klasifikasi bintang terjadi di dua provinsi, dengan kenaikan tertinggi terjadi di Provinsi Bali sebesar
2,31 poin, sedangkan kenaikan terendah terjadi di Provinsi Sulawesi Barat sebesar 0,55 poin.

Tabel 3
TPK Menurut Klasifikasi Bintang di Indonesia
TPK (%) Perubahan Perubahan
Klasifikasi Bintang Jan 2018 thd Jan 2017 Jan 2018 thd Des 2017
Jan Des Jan
(poin) (poin)
2017 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
1. Bintang 1 41,12 48,76 34,96 -6,16 -13,80
2. Bintang 2 49,18 59,54 52,84 3,66 -6,69
3. Bintang 3 51,14 60,23 52,79 1,65 -7,44
4. Bintang 4 51,59 61,99 54,00 2,41 -7,99
5. Bintang 5 53,58 58,36 50,72 -2,86 -7,64
Seluruh Bintang 50,66 59,53 51,91 1,25 -7,62

Bila dilihat menurut klasifikasi hotel, TPK tertinggi pada Januari 2018 tercatat pada hotel
bintang 4 yang mencapai 54,00 persen, sedangkan TPK terendah tercatat pada hotel bintang 1
yang hanya mencapai 34,96 persen.
Gambar 2
Perkembangan TPK Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
Januari 2016–Januari 2018*)

70
Tingkat Penghunian Kamar (%)

65
60
55
50
45
40
35
30
Jan'16
Feb

Sep
Sep

Nov
Mei

Okt

Des
Jan'17
Feb

Mei

Okt
Nov

Jan'18
Des
Apr

Apr
Mar

Mar
Agt

Agt
Jul

Jul
Jun

Jun

Bintang 1 Bintang 2 Bintang 3 Bintang 4 Bintang 5

*) Sejak Januari 2017, angka TPK Hotel Klasifikasi Bintang mencakup 34 provinsi di Indonesia

3. Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia


Rata-rata lama menginap tamu asing dan Indonesia pada hotel klasifikasi bintang di
Indonesia mencapai 2,02 hari selama Januari 2018, terjadi kenaikan 0,08 poin jika dibanding
rata-rata lama menginap pada Januari 2017. Demikian pula, terjadi kenaikan sebesar 0,30 poin
jika dibandingkan dengan rata-rata lama menginap pada Desember 2017. Secara umum, rata-
rata lama menginap tamu asing Januari 2018 lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata lama
menginap tamu Indonesia, yaitu masing-masing 3,20 hari dan 1,83 hari.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018 5


Jika dirinci menurut provinsi, rata-rata lama menginap tamu yang terlama pada Januari 2018
tercatat di Provinsi Bali, yaitu 3,44 hari, diikuti Provinsi DKI Jakarta 2,44 hari, dan Provinsi Sulawesi
Selatan sebesar 2,23 hari, sedangkan rata-rata lama menginap tamu yang terpendek terjadi di
Provinsi Maluku Utara sebesar 1,29 hari. Untuk tamu asing, rata-rata lama menginap paling lama
tercatat di Provinsi Jawa Barat, yaitu sebesar 4,49 hari, sedangkan tamu asing dengan rata-rata
lama menginap terpendek terjadi di Provinsi Kalimantan Utara yaitu 1,01 hari. Sementara, rata-
rata lama menginap terlama untuk tamu Indonesia tercatat di Provinsi Bali sebesar 3,15 hari,
sedangkan tamu Indonesia dengan rata-rata lama menginap terpendek terjadi di Provinsi Maluku
Utara sebesar 1,29 hari.

Tabel 4
Rata-rata Lama Menginap Tamu Asing dan Indonesia pada Hotel Klasifikasi Bintang di Indonesia
Rata-rata Lama Menginap Tamu (hari)
Asing Indonesia Total
Provinsi
Jan Des Jan Jan Des Jan Jan Des Jan
2017 2017 2018 2017 2017 2018 2017 2017 2018
(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7) (8) (9) (10)
1. Aceh 2,10 3,18 3,23 2,10 2,14 2,11 2,10 2,17 2,17
2. Sumatera Utara 1,24 1,96 1,54 1,48 1,55 1,46 1,46 1,58 1,47
3. Sumatera Barat 1,89 2,30 2,28 1,41 1,39 1,45 1,44 1,42 1,48
4. Riau 3,40 2,21 2,32 1,92 1,61 1,59 1,94 1,62 1,61
5. Jambi 2,51 2,42 2,96 1,96 1,80 1,61 1,97 1,81 1,63
6. Sumatera Selatan 1,67 4,06 3,90 1,51 1,58 1,67 1,51 1,60 1,69
7. Bengkulu 2,67 1,87 2,75 2,31 1,62 1,70 2,31 1,62 1,70
8. Lampung 2,61 2,40 1,73 1,81 1,45 1,40 1,81 1,46 1,41
Kepulauan Bangka
9. 2,15 3,64 3,46 1,85 1,81 1,72 1,85 1,85 1,75
Belitung
10. Kepulauan Riau 2,56 1,88 2,28 2,52 1,69 2,01 2,55 1,78 2,15
11. DKI Jakarta 2,29 2,31 3,16 1,82 1,74 2,35 1,89 1,82 2,44
12. Jawa Barat 3,65 3,68 4,49 1,67 1,61 1,66 1,76 1,69 1,80
13. Jawa Tengah 2,55 2,38 1,76 1,38 1,37 1,42 1,40 1,39 1,43
14. DI Yogyakarta 2,36 2,36 2,38 2,20 1,71 1,66 2,21 1,74 1,69
15. Jawa Timur 3,61 3,94 3,20 1,79 1,63 1,77 1,87 1,69 1,81
16. Banten 2,07 1,56 1,95 1,46 1,22 1,46 1,52 1,26 1,53
17. Bali 3,09 2,61 3,60 2,43 2,28 3,15 2,88 2,47 3,44
18. Nusa Tenggara Barat 2,51 3,40 2,65 1,69 1,92 1,71 1,86 2,14 1,93
19. Nusa Tenggara Timur 3,60 3,22 3,03 1,76 1,67 1,78 1,92 1,75 1,85
20. Kalimantan Barat 3,05 2,48 2,61 1,66 1,65 1,54 1,70 1,68 1,58
21. Kalimantan Tengah 2,26 2,53 2,01 1,74 1,53 1,36 1,75 1,54 1,37
22. Kalimantan Selatan 2,59 3,16 2,51 1,62 1,52 1,51 1,63 1,53 1,53
23. Kalimantan Timur 4,74 2,47 2,28 1,80 1,66 1,77 1,85 1,67 1,78
24. Kalimantan Utara 1,24 1,00 1,01 1,78 1,06 1,40 1,77 1,05 1,37
25. Sulawesi Utara 3,37 3,98 3,43 2,17 1,81 1,92 2,35 2,22 2,17
26. Sulawesi Tengah 2,73 2,36 2,28 1,99 1,81 1,73 2,00 1,82 1,75
27. Sulawesi Selatan 3,50 2,56 3,34 1,81 1,61 2,22 1,84 1,63 2,23
28. Sulawesi Tenggara 1,85 4,90 4,13 1,91 1,77 1,80 1,91 1,79 1,82
29. Gorontalo 1,76 2,06 1,95 1,89 1,35 1,81 1,88 1,36 1,82
30. Sulawesi Barat 2,83 0,00 0,00 1,26 1,32 1,91 1,26 1,32 1,91
31. Maluku 3,58 3,00 4,15 1,66 1,78 1,87 1,76 1,86 2,04
32. Maluku Utara 2,48 1,75 1,35 2,12 1,39 1,29 2,12 1,39 1,29
33. Papua Barat 1,48 2,91 3,80 1,73 2,54 1,77 1,72 2,56 1,92
34. Papua 4,49 3,16 3,35 2,05 1,98 2,20 2,15 2,02 2,22
INDONESIA 2,84 2,46 3,20 1,78 1,62 1,83 1,94 1,72 2,02

6 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018


B. Perkembangan Transportasi Nasional

• Jumlah penumpang angkutan udara domestik yang


diberangkatkan pada Januari 2018 sebanyak 7,6 juta orang
atau turun 8,65 persen dibanding Desember 2017. Jumlah
Jumlah barang penumpang tujuan luar negeri (internasional) turun 5,93
persen menjadi 1,3 juta orang.
yang diangkut • Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri yang
kereta api bulan diberangkatkan pada Januari 2018 tercatat 1,7 juta orang
Januari 2018 naik atau turun 1,40 persen dibanding Desember 2017. Jumlah
barang yang diangkut turun 1,44 persen menjadi 22,9 juta
3,19 persen ton.
• Jumlah penumpang kereta api yang berangkat pada
Januari 2018 sebanyak 34,7 juta orang atau turun 5,68
persen dibanding Desember 2017. Berbeda dengan jumlah
penumpang, jumlah barang yang diangkut kereta api naik
3,19 persen menjadi 4,0 juta ton.

1. Perkembangan Angkutan Udara


Jumlah penumpang angkutan udara domestik pada Januari 2018 sebanyak 7,6 juta orang
atau turun 8,65 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang pada bandara
utama terjadi di Bandara Soekarno Hatta-Jakarta sebesar 16,96 persen dan Juanda-Surabaya
6,23 persen. Sedangkan kenaikan terjadi di Bandara Kualanamu-Medan sebesar 17,00 persen,
Ngurah Rai-Denpasar 13,80 persen, dan Hasanuddin-Makassar 0,85 persen. Jumlah penumpang
domestik terbesar melalui Soekarno-Hatta, yaitu mencapai 1,8 juta orang atau 23,00 persen dari
total penumpang domestik, diikuti Juanda-Surabaya 689,8 ribu orang atau 9,06 persen.

Tabel 5
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Domestik
Januari 2018

Jumlah Penumpang
Bandara Desember 2017 Januari 2018 Perubahan
(000 orang) (000 orang) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Kualanamu-Medan 318,8 373,0 17,00
2. Soekarno Hatta-Jakarta 2 108,8 1 751,1 -16,96
3. Juanda-Surabaya 735,6 689,8 -6,23
4. Ngurah Rai-Denpasar 394,9 449,4 13,80
5. Hasanuddin-Makassar 366,2 369,3 0,85
6. Lainnya 4 410,9 3 981,5 -9,73
Total 8 335,2 7 614,1 -8,65

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018 7


Jumlah penumpang angkutan udara ke luar negeri/internasional pada Januari 2018
sebanyak 1,3 juta orang atau turun 5,93 persen dibanding Desember 2017. Penurunan jumlah
penumpang terjadi di Bandara Hasanuddin-Makassar sebesar 33,33 persen, Soekarno Hatta-
Jakarta 19,90 persen, Juanda-Surabaya 11,12 persen, dan Kualanamu-Medan 10,77 persen.
Sedangkan kenaikan terjadi di Bandara Ngurah Rai-Denpasar sebesar 44,15 persen. Jumlah
penumpang internasional terbesar melalui Bandara Soekarno Hatta-Jakarta yaitu mencapai 614,2
ribu orang atau 45,51 persen dari total penumpang ke luar negeri, diikuti Ngurah Rai-Denpasar
399,3 ribu orang atau 29,59 persen.

Tabel 6
Perkembangan Penumpang Angkutan Udara Internasional
Januari 2018

Jumlah Penumpang
Bandara Desember 2017 Januari 2018 Perubahan
(000 orang) (000 orang) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Kualanamu-Medan 107,7 96,1 -10,77
2. Soekarno Hatta-Jakarta 766,8 614,2 -19,90
3. Juanda-Surabaya 107,0 95,1 -11,12
4. Ngurah Rai-Denpasar 277,0 399,3 44,15
5. Hasanuddin-Makassar 12,3 8,2 -33,33
6. Lainnya 163,9 136,7 -16,60
Total 1 434,7 1 349,6 -5,93

2. Perkembangan Angkutan Laut


Jumlah penumpang angkutan laut dalam negeri pada Januari 2018 tercatat 1,7 juta orang
atau turun 1,40 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah penumpang angkutan
laut terjadi di Pelabuhan Tanjung Priok, Balikpapan, dan Makassar masing-masing sebesar 59,13
persen, 42,94 persen, dan 2,30 persen. Sebaliknya, jumlah penumpang di Pelabuhan Belawan
naik sebesar 115,38 persen dan jumlah penumpang di Pelabuhan Tanjung Perak relatif stabil
dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Tabel 7
Perkembangan Penumpang Angkutan Laut Dalam Negeri
Januari 2018
Jumlah Penumpang
Pelabuhan Desember 2017 Januari 2018 Perubahan
(000 orang) (000 orang) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Tanjung Priok 11,5 4,7 -59,13
2. Tanjung Perak 15,6 15,6 0,00
3. Belawan 6,5 14,0 115,38
4. Makassar 26,1 25,5 -2,30
5. Balikpapan 16,3 9,3 -42,94
6. Lainnya 1 651,4 1 634,2 -1,04
Total 1 727,4 1 703,3 -1,40

8 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018


Sementara itu, jumlah barang yang diangkut pada Januari 2018 mencapai 22,9 juta ton atau
turun 1,44 persen dibanding bulan sebelumnya. Penurunan jumlah barang yang diangkut terjadi
di Pelabuhan Tanjung Perak, Makassar, Panjang, dan Tanjung Priok masing-masing sebesar 20,71
persen, 10,26 persen, 8,73 persen, dan 7,57 persen. Sebaliknya, jumlah barang yang diangkut di
Pelabuhan Balikpapan naik sebesar 0,13 persen.

Tabel 8
Perkembangan Barang Angkutan Laut Dalam Negeri
Januari 2018
Jumlah Barang
Pelabuhan Desember 2017 Januari 2018 Perubahan
(000 ton) (000 ton) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Tanjung Priok 1 202,9 1 111,8 -7,57
2. Tanjung Perak 415,3 329,3 -20,71
3. Panjang 1 019,3 930,3 -8,73
4. Makassar 412,2 369,9 -10,26
5. Balikpapan 862,3 863,4 0,13
6. Lainnya 19 303,6 19 276,6 -0,14
Total 23 215,6 22 881,3 -1,44

3. Perkembangan Angkutan Kereta Api


Jumlah penumpang kereta api di Jawa dan Sumatera yang berangkat pada Januari 2018
sebanyak 34,7 juta orang atau turun 5,68 persen dibanding bulan sebelumnya. Dari jumlah
tersebut sebagian besar adalah penumpang Jabodetabek, yang merupakan penumpang pelaju
(commuter) yaitu sebanyak 28,1 juta orang atau 80,87 persen dari total penumpang kereta api.
Penurunan jumlah penumpang terjadi di semua wilayah Jabodetabek, Jawa non-Jabodetabek
dan Sumatera masing-masing turun 3,39 persen, 14,81 persen, dan 8,55 persen.
Tabel 9
Perkembangan Penumpang Angkutan Kereta Api
Januari 2018
Jumlah Penumpang
Wilayah Desember 2017 Januari 2018 Perubahan
(000 orang) (000 orang) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Jawa 36 140 34 107 -5,63
a. Jabodetabek 29 059 28 075 -3,39
b. Non-Jabodetabek 7 081 6 032 -14,81
2. Sumatera 667 610 -8,55
Total 36 807 34 717 -5,68

Jumlah barang yang diangkut kereta api pada bulan Januari 2018 sebanyak 4,0 juta ton atau
naik 3,19 persen dibanding bulan sebelumnya. Sebagian besar barang yang diangkut tersebut
tercatat di wilayah Sumatera sebanyak 2,8 juta ton atau 69,18 persen. Peningkatan jumlah barang
terjadi di wilayah Jawa non-Jabodetabek dan Sumatera masing-masing sebesar 10,54 persen dan
0,22 persen.

Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018 9


Tabel 10
Perkembangan Barang Angkutan Kereta Api
Januari 2018

Jumlah Barang
Wilayah Desember 2017 Januari 2018 Perubahan
(000 ton) (000 ton) (%)
(1) (2) (3) (4)
1. Jawa 1 110 1 227 10,54
a. Jabodetabek - - -
b. Non-Jabodetabek 1 110 1 227 10,54
2. Sumatera 2 748 2 754 0,22
Total 3 858 3 981 3,19

10 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018


Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018 11
perkembangan transportasi
Nasional Januari 2018
Berita Resmi Statistik No. 24/03/Th. XXI, 01 Maret 2018

36,81 8,34
34,72 7,61
1,43
1,35
Penumpang Domestik Penumpang Internasional
8,65% 5,93%
Desember Januari
2017 2018
(juta orang)
8,65% 7,6 juta orang 1,3 juta orang Desember Januari
2017 2018
(juta orang)

3,86 3,98
Jumlah Penumpang Jumlah Barang
5,68%
34,7 juta orang 4,0 juta ton 3,19%

Desember Januari Desember Januari


2017 2018 2017 2018
(juta orang) (juta ton)
23,22
22,88

Jumlah Penumpang Jumlah Barang


1,73 1,70 1,40% 1,44%
1,7 juta orang 22,9 juta ton

Desember Januari Desember Januari


2017 2018 2017 2018
(juta orang) (juta ton)

https://www.bps.go.id

Diterbitkan oleh:

Badan Pusat Statistik


Jl. dr. Sutomo No. 6–8 Konten Berita Resmi Statistik dilindungi oleh
Jakarta-Indonesia 10710 Undang-Undang, hak cipta melekat pada
Badan Pusat Statistik. Dilarang mengumumkan,
Dr. Titi Kanti Lestari SE, M.Com mendistribusikan, mengomunikasikan, dan/atau
Direktur Statistik KTIP
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6300 menggandakan sebagian atau seluruh isi tulisan ini
E-mail: titi@bps.go.id untuk tujuan komersial tanpa izin tertulis dari Badan
Website : www.bps.go.id Pusat Statistik.

Dr. Drs. Anggoro Dwitjahyono M.Si


Direktur Statistik Distribusi
Telepon: 3810291-5, Pesawat 6100
E-mail: anggoro@bps.go.id
Website : www.bps.go.id

12 Perkembangan Pariwisata dan Transportasi Nasional Januari 2018

Anda mungkin juga menyukai