Anda di halaman 1dari 22

Materi Kuliah : Fisika Dasar 2

Bab 7
Sumber Medan Magnet
Ir. Tri Surawan M.Si
Fakultas Teknik
Universitas Indonesia
2014/2015 Term 1

Pokok Bahasan
1.
2.
3.

4.
5.
6.
7.
8.

Medan Magnet pada Muatan Bergerak


Medan Magnet pada Kawat Berarus
Medan Magnet pada Konduktor Berarus
Lurus
Gaya antara Konduktor Berarus
Medan Magnet pada Loop Berarus Pusar
Hukum Ampere
Aplikasi Hukum Ampere
Kemagnetan Bahan (Tugas Baca)

Pendahuluan

Hans Christian Oersted pada abad 19 menemukan


bahwa jarum kompas disimpangkan oleh arus listrik
didekatnya.
Sebulan setelahnya Jean Baptiste Biot dan Felix
Savart (dikenal dengan hukum Biot-Savart)
mengumumkan hasil-hasil pengukuran tentang
gaya pada magnet di dekat kawat panjang yang
membawa arus listrik.
Kemudian Andre-Marie Ampere memperluas
percobaan ini dan menunjukkan bahwa elemen arus
juga mengalami gaya ketika berada dalam medan
magnetik dan bahwa dua arus akan saling
memberikan gaya.

Medan Magnetik dari


Muatan Titik yang Bergerak

Apabila muatan titik q bergerak


dengan kecepatan v, muatan ini akan
menghasilkan medan magnetik B
dalam ruang yang diberikan oleh:

dimana permeabilitas ruang bebas :


0 = 4 x 10-7 T.m/A = 4 x 10-7 N/A2

Contoh Soal

Muatan titik yang besarnya q1 = 4,5 nC sedang bergerak dengan


kecepatan 3,6 x 107 m/det sejajar dengan sumbu x sepanjang garis
y = 3. Carilah medan magnetik yang dihasilkan oleh muatan ini
dititik asal apabila muatannya berada dititik x = -4m i, y = -3 m j,
seperti pada gambar.
Penyelesaian :
Kecepatan muatan v = 3,6 x 107 m/det I dan vektor dari muatan ke titik asal
diberikan oleh r = 4 m i 3 m j. Lalu r = 5 m dan vektor satuan adalah:

maka:
sehingga:

Gaya Magnetik dan


Kekekalan Momentum

Gaya F12 yang diberikan oleh muatan q1 yang bergerak


dengan kecepatan v1 pada muatan q2 yang bergerak dengan
kecepatan v2 diberikan oleh:

dengan B1 merupakan medan magnetik pada posisi muatan


q2 akibat muatan q1, dan r12 merupakan vektor satuan yang
mengarah dari q1 ke q2.
Hal yang sama, gaya F21 yang diberikan muatan q2 yang
bergerak dengan kecepatan v2 pada muatan q1 yang
bergerak dengan kecepatan v1 diberikan oleh:

Implementasi Medan pada


Dua Muatan yang Bergerak

Muatan titik q1 berada pada titik R = xi + yj dan


bergerak sejajar sumbu x dengan kecepatan v 1=
v1i. Muatan titik kedua q2 berada di titik asal dan
bergerak sepanjang sumbu x dengan kecepatan
v2 = v2 i, seperti yang ditunjukkan pada gambar.
Carilah gaya magnetik yang diberikan oleh setiap
muatan pada muatan lainnya.

Solusi Soal

Pertama kita mencari gaya yang dikerahkan pada q1


dengan memperhatikan vektor satuannya yang bernilai R,
sehingga:
karenanya medan magnetik yang dihasilkan muatan q2
terhadap q1 adalah :
sehingga gaya magnetik akibat q2 terhadap q1 menjadi :

Vektor satuan q1 ke q2 bernilai R sehingga:

maka gaya yang dikerahkan pada q2 oleh q1

Medan Magnetik Arus:


Hukum Biot-Savart

Medan magnetik yang dihasilkan


pada elemen panjang kawat yang
dialiri arus listrik, memenuhi
persamaan:

Aplikasi Hukum Biot-Savart


Perhatikan gambar disamping

integral dl untuk simpal penuh merupakan keliling simpal, yakni


2R, sehingga:

Nilai B tersebut merupakan nilai medan magnetik untuk pusat


lingkaran/simpal.

Contoh Soal
Carilah arus dalam simpal melingkar dengan jari-jari 8 cm yang akan
memberikan medan magnetik sebesar 2G di pusat simpalnya.
Penyelesaian :

Menghitung Medan Magnetik pada


Sumbu Simpal Arus Melingkar
Perhatikan gambar di samping.
Teknik menghitung medan di titik P
adalah sama dengan teknik menghitung
medan listrik.
Medan magnet di titik P:

karena integral dl menghasilkan keliling 2R, maka:

B Akibat Adanya
Arus dalam Solenoid

Solenoid merupakan kawat digulung dengan sumbu


yang sama.
Tiap lilitan kawat pada soleniod akan menghasilkan
arah medan magnet yang seragam, sehingga
didapatkan medan magnet yang kuat ditengahtengah solenoid.
Perubahan arah arus listrik yang mengalir didalam
solenoid akan memberikan perubahan arah medan
magnetik.

B Akibat Adanya
Arus dalam Solenoid

Kedua gambar diatas mengilustrasikan arah medan


magnet yang terjadi pada solenoida.
Gambar solenoida sebelah kiri menunjukkan
konsentrasi medan pada tiap segmen, dan gambar
kanan mengilustrasikan kekuatan medan magnet
dengan gambar soleniod terlihat dari sisi atas.

Menghitung Medan Magnetik


dalam Solenoid

Jika solenoid memiliki panjang L yang terbentang


dari x = -a hingga x = a terdiri dari N lilitan
(kerapatan lilitan n = N / L) dan dialiri arus I, maka
medan magnet pada sumbu x di dalam solenoid
diperoleh:
Hasil integral bagian terakhir diperoleh:
Jika disubsitusikan ke persamaan medan magnet,
diperoleh:
Jika L panjang sekali maka R dapat diabaikan,
sehingga:

Contoh Soal
Carilah medan magnetik di pusat solenoid yang panjangnya 20 cm, jarijari 1,4 cm, dan 600 lilitan yang menyalurkan arus 4 A.
Penyelesaian :
Untuk suatu titik di pusat solenoid, a = b = 10 cm. Dengan demikian :

Medan magnetik di pusat solenoidnya ialah :

B Akibat Adanya Arus


dalam Kawat Lurus
Medan akibat elemen arus di titik P:

Jika persamaan tersebut dituliskan dalam :

Jika x = tan , maka :


kita peroleh

Medan magnetik dari 1 dan 2 adalah :

Medan magnetik total akibat


segmen kawat ini ialah jumlah
antara B1 dan B2 adalah :
Hasilnya untuk kawat yang sangat
panjang dengan menetapkan 1 =
2 = 90 :

Contoh soal
Carilah medan magnetik di pusat simpai bujur sangkar dengan sisi
t = 50 cm yang menyalurkan arus 1,5 A.
Penyelesaian :
Jarak antara satu sisi dengan titik medannya ialah

Dengan demikian, medannya adalah :

Definisi Ampere
Jika dua kawat sejajar yang sangat panjang yang terpisah sejarak satu meter
menyalurkan arus yang sama, arus dalam setiap kawat didefinisikan sebagai satu
ampere apabila gaya per panjang satuan pada setiap kawat adalah 2 x 10-7 N/m.
Gambar di bawah ini menunjukkan dua kawat panjang, sejajar yang menyalurkan
arus dalam arah yang sama.
Besaran gaya magnetik pada segmen I2 ialah
Besaran gaya pada segmen I2 dengan
demikian ialah
dimana
Gaya per panjang satuan ialah

Contoh soal
Dua batang lurus yang panjangnya 50 cm dan terpisah 1,5 mm
dalam neraca arus menyalurkan arus masing-masing 15 A dalam
arah yang berlawanan. Berapakah massa yang harus ditempatkan
di batang atas untuk mengimbangi gaya tolak magnetiknya?
Penyelesaian :
Gaya yang dikerahkan oleh batang bawah pada batang atas yang panjangnya
memiliki besaran

Gaya ini dapat diimbangi oleh beban sebesar mg :

Hukum Ampere

Dalam bentuk matematis, hukum


Ampere ialah :

C sembarang kurva tertutup

Ic merupakan arus yang menembus luasan yang dibatasi oleh kurva C

Misalkan penggunaan hukum Ampere


untuk mencari medan magnetik dari
kawat yang panjangnya tak
terhingga, lurus, yang menyalurkan
arus.
Integral d di seluruh lingkaran adalah
2r, yakni keliling lingkarannya.
Dengan demikian kita memperoleh :

Hukum Ampere

Penggunaan hukum Ampere untuk menghitung medan


magnetik pada toroid yang digulung rapat, yang terdiri atas
simpal kawat yang digulung di sekelilingnya.
Misalkan a dan b masing-masing merupakan jari jari dalam
dan luar toroidnya. Arus total yang melalui lingkaran
berjari-jari r itu untuk a < r < b ialah NI.
Hukum Ampere adalah :

Medan magnetiknya adalah nol


baik untuk r < a dan untuk r > b:

Anda mungkin juga menyukai