NO JUDUL PENULIS NAMA VARIABEL ANTISIPASI REKOGNISI EVALUASI PENGONTROLAN KESIMPULAN
JURNAL YG DITELITI 1 Analisis bahaya fisik: Dina Optimasi Lingkungan 1. Istirahat Mata mengantuk, 1. Dibutuhkan 1. Pengaturan Sebagian responden hubungan Rahmawati, sistem kerja, faktor sejenak dari merah,terasa penanganan dan tata letak memiliki keluhan pencahayaan dan Angela industri pekerjaan, pekerjaan tegang, sakit kepala, pengamatan lebih ruangan kelelahan mata yang kelelahan mata Artha kelelahan 2. Dilengkapi kabur, nyeri pada terhadap keluhan 2. Mengadakan bervariasi namun pekerja pada area mata dengan bahu dan leher kelelahan mata perawatan dan sebagian besar perkantoran health, pencahayaan pekerja karna pemeliharaan melakukan safety, and di setiap akan berdampak cahaya secara pencegahan dengan enviromental(hse),pt ruangan pada rutin istirahat sejenak dari pertamina rv vi di 3. Pemeriksaan produktivitas, 3. Pengadaan pekerjaan atau balongan lampu secara frekuensi benda-benda mengalihkan rutin penyakit akibat yang memiliki perhatian dari layar 4. Penggunaan kerja fungsi sebagai monitor lampu darurat 2. Memastikan penyegar indra intensitas cahaya penglihatan yang dihasilkan pekerja sesuai atau tidak 4. Perlu adanya sosialisasi 5. Promosi serta penelitian lebih lanjut NO JUDUL PENULIS NAMA VARIABEL ANTISIPASI REKOGNISI EVALUASI PENGONTROLAN KESIMPULAN JURNAL YG DITELITI 2. Analisis intensitas Bobi Jurnal Intensitas Seluruh area Kelelahan mata, 1. Menentukan Untuk Berdasarkan hasil cahaya pada area Guntur optimasi cahaya produksi adanya standar tingakt menghasilkan observasi lapangan produksi Adiputra , sistem dilengkapi ketidaknyamanan pencahayaan tingkat dengan keselamatan dan Gunawan industri pencahayaan dalam bekerja sesuai dengan pencahayaan menggunakan kenyamanan kerja Madyono kepmentkes yang sesuai luxmeter, besar sesuai dengan 1405/ standar masing- intensitas cahaya standar menkes/sk/xi/20 masing area pada setiap area pencahayaan (studi 02 yang ingin produksi produksi yang kurang kasus di pt. Lendis dicaapi untuk membutuhkan dari standar yang cipta madia jaya tiap area penambahan ditentukan oleh 2. Menganalisis jumlah lampu keputusan mentri tingkat kesehatan ri no. pencahayaan 1405/ rata-rata pada menkes/sk/xi/2002/ setiap area pada jenis pekerjaan 3. Menghitung rutin adalah 300 lux jumlah yang seharusnya dalam area guna mendapatkan tingkat pencahayaan rata-rata sesuai standar yang telah ditetapkan