Anda di halaman 1dari 11

c 

   


Dalam abad XX, IPA telah berkembang pesat berkat pemakaian alat-alat yang makin
sempurna, sehingga mendapat sebutan IPA modern. Kemajuan IPA mendorong majunya
teknologi yang makin dapat memakmurkan kehidupan manusia, karena tujuan teknologi
memang diadakan untuk kebutuhan manusia. Namun, di samping tujuan dapat tercapai, terjadi
pula dampak sampingan J  yang dapat mengganggu. Untuk itu diupayakan
peningkatan kegunaan teknologi dan memperkecil dampaknya. Bila hal tersebut tercapai, maka
kegiatan mempergunakan teknologi memperoleh nilai ekonomis yang berarti. Misalnya,
pemakaian pesawat terbang besar dan cepat memudahkan orang mencapai tujuan, tetapi
kejatuhannya menimbulkan risiko besar. Jadi, tujuan dapat dicapai dengan hasil maksimal,
sementara dampaknya diperkecil.
Abraham Harold Maslow berpendapat bahwa manusia adalah makhluk yang memiliki
berbagai kebutuhan yang digambarkan sebagai piramida : landasannya lebar, makin ke atas
makin kecil. Kebutuhan pertama yang wajib dipenuhi manusia adalah kebutuhan fisik yang juga
dapat disebut sebagai kebutuhan primer J
   : sandang, pangan dan papan (tempat
tinggal). Setelah kebutuhan fisik terpenuhi, manusia perlu keamanan demi kelangsungan
hidupnya. Kemudian diperlukan bermasyarakat sebagai kehidupan sosial selaku   
Manusia yang dapat lebih cepat dan banyak memperoleh kebutuhan hidupnya merasa perlu
memperoleh harga diri. Akhirnya manusia memerlukan aktualisasi diri sebagai tujuan tertinggi.
Keempat tujuan terakhir, yaitu keamanan, pengakuan sosial, harga diri, dan aktualisasi diri
merupakan kebutuhan psikis, yang dapat juga disebut sebagai kebutuhan sekunder ataupun
tersier. Dari hari ke hari kebutuhan manusia baik fisik maupun psikis terus meningkat, secara
kuantitatif maupun kualitatif.

c
 








Gambar 15. Tingkat Kebutuhan Manusia Menurut Maslow


Pengetahuan teknologi J     merupakan pengetahuan mengenai
proses-proses fisik yang secara operasional terwujud dalam teknologi. Sehingga kemampuan
berteknologi J    
 merupakan usaha untuk menggunakan tenaga teknologi
secara efektif yang dapat dicapai melalui upaya teknologis J    . Tujuan
positifnya bagi manusia yang akan dicapai , sementara dampak sampingan yang negatif perlu
diperkecil.
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan
sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi pertanian, sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik yang selain untuk
berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasannya. Masyarakat memang banyak yang
mengeluh dampak negatif dari teknologi, tetapi kegiatannya terus dilakukan karena tetap masih
lebih banyak untung daripada ruginya.

¦  
   
1. Pangan
Pangan merupakan kebutuhan pokok yang paling utama sebab tanpa pngan manusia akan
mati, kelestarian hidupnya terancam, dan manusia berupaya untuk menjauhkan diri dari
kematian. Alam menyediakan macam-macam kebutuhan pangan untuk diusahakan
dengan teknologi, mula-mula sederhana, makin hari makin maju.
Ikan merupakan lauk pauk yang umum bagi masyarakat. Ikan segar dapat diperoleh dari
kali, danau, atau laut. Untuk memperoleh produksi ikan yang dapat dipasarkan, orang
mempergunakan keramba di sungai atau di danau. Di daerah pantai diusahakan
pertambakan udang atau bandeng. Untuk menghindari pembusukan dijalankan teknologi
penjemuran di panas matahari sehingga diperoleh ikan kering, atau diberi garam sehingga
diperoleh ikan asin. Teknologi modern mempergunakan kaleng sebagai sarana
pengawetannya selalu tahan lama dan baunya tidak mengganggu lingkungan.
Daging juga merupakan bahan makanan yang diperoleh dari binatang. Peternakan dapat
dilakukan secara tradisional, yaitu membiarkan ternak di padang penggembalaan,
sehingga mutu dagingnya termasuk rendah akibat kurusnya ternak atau modern dengan
mempergunakan kandang yang binatangnya ditempatkan dalam kandang dengan
makanan dan minumnya dicukupi oleh pemiliknya, sehingga kualitas hasil ternaknya
lebih tinggi dan sehat. Contoh yang dikenal adalah pada peternakan ayam ras yang
memang memerlukan modal besar, tetapi memberikan janji memperoleh keuntungan
besar.
Sayuran dan buah-buahan merupakan pelengkap kebutuhan makanan. Agar
produktivitasnya dapat lebih tinggi, maka untuk kesuburan tanaman diberi pupuk. Yang
tradisional adalah pupuk kandang, sedangkan yang modern adalah adalah pupuk buatan,
produksi pabrik yang makin dinilai mempunyai dampak negatif terhadap kesehatan
manusia.
Jumlah peduduk yang terus meningkat, sementara itu tanaman bahan makanan mudah
terganggu penyakit, sehingga diperlukan usaha meningkatkan hasil pertanian sekaligus
dapat menghindarkan tanaman dari penyakit. Caranya dengan mempergunakan teknologi
pertanian, terutama dengan mempergunakan varietas unggul . Cara yang demikian
disebut sebagai revolusi hijau (   Selain benih unggul, perlu ditunjang
oleh teknologi penggarapan tanah, pemeliharaan dan pengolahan. Cara lain yang
dilakukan adalah revolusi biru J
   yang merupakan kegiatan untuk
meningkatkan pemanfaatan hasil laut. Tidak lagi sekedar menangkap ikan dengan perahu
di pantau, tetapi juga sudah harus menagkap ikan besar dengan kapal di laut bebas atau
pun memanfaatkan tanaman-tanaman di laut untuk kesejahteraan manusia.
2. Sandang
Sandang atau pakaian sekarang bukan lagi sekedar melindungi tubuh terhadap gangguan
cuaca, melainkan sudah meningkat sebagai lambang status sosial, lebih-lebih sebagai
barang dagangan.
Dahulu, pernah orang memakai kulit kayu sebagai pakaian, tetapi populasi penduduk
jauh lebih pesat daripada tanaman penghasilnya. Oleh karena itu, dipergunakan kapas
yang memrlukan cara tanam dan olah yang lebih tinggi teknologinya. Ini pun sekarang
tidak juga mencukupi kebutuhan manusia akan sandang. Sutra yang dihasilkan oleh ulat
merupakan bahan yang lembut dan bagus yang dahulu pusatnya di Cina. Sementara itu
bangsa-bangsa di Timur Tengah mempergunakan bulu domba yang menghasilkan wol
sebagai bahan sandang yang bagus. Itu pun tidak cukup, sehingga orang dengan
teknologi lebih maju mempergunakan serat sintetis baik yang berasal dari tanaman yang
diproses secara kimiawi menjadi benang (rayon) maupun dari bahan tambang seperti batu
bara, atau minyak bumi yang diproses menjadi poliester, poliprolin, atau polietilin.
Kegiatan-kegiatan yang sifatnya positif tersebut, sekaligus diantisipasi segi negatifnya.
Bahan sintetis yang bersifat plastik jangan sampai menimbulkan sampah plastik dengan
jalan mengolahnya kembali atau mencari bakteri yang mampu memakan bahan plastik.
Pengolahan dari bahan mentah menjadi kain secara tradisional dilakukan dengan cara
tenun yang mekanis dengan tetap mengandalkan tenaga dan keterampilan manusia.
Penyempurnaan dilakukan dengan lebih maju berupa alat tenun bukan mesin yang
produksinya lebih tinggi. Akhirnya sekarang dipergunakan mesin yang bersifat
elektronik sehingga produktivitasnya tinggi.

3. Papan
Papan yang berarti tempat tinggal pada mulanya hanya sebagai tempat untuk memperoleh
rasa aman, terlindung dari gangguan cuaca atau binatang, malahan mungkin dari manusia
yang lain. Rumah tradisional yang dihasilkan dari bahan alami yang terdapat di sekitar
tempat tinggal. Bahan bangunan rumah tradisional mudah rusak karena cuaca atau
dimakan rayap, sehingga batas waktu tertentu terpaksa diperbaiki, bahkan diganti.
Biasanya cukup mahal, sehingga secara ekonomis merugikan.
Manusia berusaha memperoleh tempat tinggal yang aman dan nyaman. Untuk itulah
dibangun rumah yang bahan-bahannya lebih tahan lama, dapat puluhan bahkan ratusan
tahun. Tembok rumah dari bata yang diberi lapisan dengan bahan semen, lantai yang
bahannya dari semen dalam wujud tegel atau keramik menghasilkan tempat tinggal yang
kuat dan tahan lebih lama.
Pemikiran modern untuk tempat tinggal yang sehat diwujudkan dengan membentuk kota
taman mandiri. Merupakan taman karena dipelihara ekologi yang berimbang antara
tempat tinggal dengan lingkungan yang hijau. Mandiri karena kebutuhan warganya
terpenuhi semuanya, tidak harus tergantung pada tempat lain, misalnya sekolah,
poliklinik, rumah sakit, pasar, taman rekreasi, tenaga kerja, bahkan kuburan.

u    


 
1. Dampak Industri
Dampak industri yang sangat terasa dalam bidang ekonomi. Pemakaian mesin
menghasilkan produksi yang melimpah. Produk banyak demikian tidak tertampung lagi
dalam pasaran lokal atau nasional, sehingga harus disalurkan ke pasar internasional.
Demi kelancaran pemasaran, para kapitalis modern mempengaruhi politik
pemerintahannya, mendesak agar pemerintah mendukung usahanya mencari atau
merestui pasaran di negara lain, bila perlu dengan dukungan militer keras. Timbullah
imperialisme modern yang menitikberatkan kegiatannya dalam bidang ekonomi setelah
revolusi industri. Di samping mencari daerah pemasaran, juga dilakukan usaha
memperoleh bahan mentah yang murah. Cara demikian menyebabkan keuntungan kaum
kapitalisyang didukung pemerintah yang imperealis memperoleh keuntungan sangat
besar.
Bila negara imperialis banyak memperoleh keuntungan melalui cara-cara modern
tersebut, dampaknya terasa di mana-mana. Di negara sendiri kaum kapitalis-imperialis
merasakan pencemaran (polusi) yang semula kurang diperhitungkan, setelah timbul
dampak sampingnya barulah disadari. Contohnya kota Birmingham di Inggris. Dengan
dilakukan revolusi industri, maka tanah di wilayah kota tersebut banyak dicemari sisa
pembakaran bahan bakarnya yang berwarna hitam. Sementara itu udaranya pun
dicemari oleh asap hitam dari cerobong pabrik (waktu itu yang dipergunakan masih
mesin uap), sehingga udara juga hitam, panas matahari kurang dapat menembus ke
bawah. Kota Birmingham memperoleh julukan „      dan menjadi tempat
tinggal yang tidak sehat
2. Dampak Transportasi
Dengan tata transportasi yang diciptakan, manusia memperoleh beberapa keuntungan.
Pertama, kendaraan yang diciptakan mampu bergerak lebih cepat daripada gerak si
pencipta sendiri, sehingga waktu yang diperlukan bergerak dari satu tempat ke tempat
lain lebih singkat. Waktu dirasakan makin berharga, sehingga timbul sebutan  
  Jalannya waktu yang perlu cepat diikuti mengakibatkan jam memperoleh pasaran
yang luas sebagai kebutuhan sekunder bagi manusia modern. Kedua, kemampuan
mengangkat dan mengusung oleh manusia ataupun binatang yang biologis terbatas dalam
tingkat yang rendah. Alat-alat pengangkut manusia yang dibuat dari bahan-bahan
abiologis jauh lebih kuat. Roda yang di atasnya diberi tempat barang dan dibuat dari
besi, kapal besi yang besar memiliki daya angkat yang jauh lebih besar dan berat
daripada daya angkut manusia dan binatang. Namun, kedua kelebihan tersebut memiliki
konsekuensi atau dampak sampingan yang negatif.

 
     c
1. Dampak IPTEK dalam Bidang Komunikasi
Sebelum dipergunakan alat-alat komunikasi yang elektronik, manusia berkomunikasi
secara alami. Manusia berhadapan muka (     berbicara dalam keakraban untuk
jarak lebih jauh dengan tanda-tanda seperti dengan kentongan, tanda Morse, atau
memakai bendera.
Setelah manusia menemukan alat komunikasi elektronik yang diawali dengan penemuan
telepon oleh Alexander Graham Bell (1847-1922) komunikasi secara tatap muka seperti
hilang, hanya suara terdengar. Sarana komunikasi dengan radio dan televisi dalam wujud
berita menyebabkan manusia mengetahui juga berita tentang orang atau bangsa lain.
Komunikasi melalui telepon mengalami beberapa kali kemajuan. Pada mulanya telepon
mempergunakan kawat sebagai sarana penghubungnya dan diperlukan orang sebagai
operator. Kemudian ada telepon otomat yang tidak memerlukan operator. Sekarang
orang dengan mudah dapat berhubungan dengan telepon melalui satelit. Komunikasi
secara tertulis yang tradisional dilakukan dengan surat. Yang modern telah
mempergunakan telegram, teleks, faksimile yang bekerjanya jauh lebih cepat.
Komunikasi dengan cara-cara tersebut di atas praktis memberikan nilai positif bagi
manusia. Hanya biaya yang relatif lebih mahal yang harus ditanggung. Hal-hal yang
negatif praktis tidak ada. Suatu sumbangan besar bagi kesejahteraan manusia.

2. Dampak IPTEK terhadap Kesehatan


Penyakit berupa kuman secara ekologi harus ada di bumi. Kalau tidak ada, maka dunia
akan penuh dengan makhluk hidup yang pada akhirnya bumi tidak mampu lagi
mendukung kehidupan manusia. Ada sejumlah penyakit yang menular, sehingga
membahayakan masyarakat diantaranya malaria, kolera, cacar, frambusia, paru-paru,
kelamin dan lain-lain. Sekarang yang menakutkan adalah AIDS ( 
     yaitu penyakit akibat manusia kehlngan kekebalan tubuh
dan sampai sekarang belum diperoleh obatnya yang mujarab. Penularannya melalui
hubungan kelaamin, jarum suntik yang tidak steril lagi setelah dipergunakan oleh
penderita AIDS.
Cara-cara lama pengobatan penyakit dilakuakn oleh dukun yang umumnya mistis,
sedangkan obat-obatan untuk penyembuhan diwujudkan dalam bentuk jamu. Kedua cara
penyembuhan tersebut sampai sekarang masih banyak dipergunakan.
Pengobatan fisik modern dilakukan oleh dokter dan resepnya berupa obatbyang
pembuatannya secara kimiawi oleh pabrik. Masyarakat yang makin modern lebih
meyakini keampuhan pengobatan modern, sehingga peran dukun dan jamu kian
terdesak.
Keberhasilan mengatasi penyakit, terutama penyakit menular, menyebabkan angka
kematian (mortalitas) menurun, sehingga populasi penduduk terus meningkat. Akibatnya
manusialanjut usia, yaitu yang usianya lebih dari 60 tahun dan disebut lansia, makin hari
makin banyak juga.
3. Dampak IPTEK terhadap Sumber Daya Alam
a. Tanah
Tanah merupakan tempat manusia hidup, walaupun ada manusia yang hiduip di
perahu, seperti suku Bajo, tetapi jumlahnya amat sedikit. Di tanah jugalah manusia
memperoleh tanaman yang akan dimakan, terutama zaman dahulu hidupnya sebagai
petani. Tanah telah ribuan tahun dimanfaatkan oleh manusia, kesuburannya makin
berkurang, tanah menjadi tandus. Manusia berusaha agar kesuburan tanah dapat terus
dipelihara. Berdasarkan pengalaman dan pengetahuannya yang makin banyak
dilakukan pemupukan secara alami yang secara ekologis memang benar. Namun,
karena pertumbuhan penduduk terus bertambah secara cepat, usaha memelihara
kesuburan tanah dalam zaman modern dilakukan dengan pupuk pabrik. Pemakaian
dengan produk teknologi modern demikian dapat menimbulkan efek samping.
Sementara itu usaha mencukupi kebutuhan akan pangan dilakukan dua cara :
intensifikasi dan ektensifikasi pertanian. Pulau Jawa yang kecil, tetapi penduduknya
paling banyaK memerlukan cara intensifikasi. Dengan demikian, daerah yang sempit
dapat memberikan hasil yang optimal. Dilakukan dengan cara mempergunakan bibit
unggul J   pemupukan, pemberantasan hama tanaman, penangangan
pascapanen.
Cara ektensifikasi di Indonesia telah dilakukan pada zaman Belanda. Akibat tanam
paksa, banyak bangsa Indonesia menjadi miskin. Oleh pemerintah Belanda mereka
yang tanahnya sangat sempit (akibat dijual) diberi kesempatan pindah ke luar Jawa.
Populer waktu itu dengan istilah kolonisasi sebab yang dipindahkan memang petani
(  = petani). Cara demikian diteruskan oleh pemerintah RI dengan istilah
transmigrasi, artinya perpindahan penduduk memakai alat angkutan. Cara demikian
bukan hanya untuk Pulau Jawa, Pulau Bali pun banyak penduduknya yang
transmigrasi. Untuk itu diperlukan tanah yang makin luas guna dimanfaatkan sebagai
area pertanian.
b. Air
Air merupakan sumber daya alam penting bagi kehidupan manusia. Air yang
tercemar dapt mengancam kehidupan manusia. Air bersih dalam pengertian ekologi
adalah air yang memungkinkan makhluk hidup bertempat tinggal, walaupun
wujudnya keruh. Bagi manusia yang tingkat peradabannya tinggi, diperlukan air
bersih dalam wujud warna jernih atau putih. Bila tidak dalam keadaan terpaksa,
manusia enggan minum air yang keruh warnanya.
Secara alami, manusia dapat memperoleh air dari mata air, sungai, dan danau yang
merupakan air permukaan umum. Rakyat yang di lapisan bawah pada umumnya
mengkonsumsi air permukaan umum, karena tersedia di alam sehingga diperoleh
secara gratis. Dengan pengalaman dan kecerdasannya, manusia membuat sumur
dekat dengan tempat tinggalnya, mula-mula dengan membuat lubang di mana air
bawah tanah tertampung, kemudian membuat sumur yang mempergunakan pompa
tangan yang kerjanya mekanis, sekarang dengan pompa listrik yang memanfaatkan
energi listrik, sehingga tenaga manusia tidak dipakai. Air bawah tanah merupakan air
tanah preatik yang terdapat di atas lapisan kedap air dengan permukaan bumi.
Konsumennya pada umumnya golongan menengah. Perebutan memperoleh air bersih
di kota-kota besar makin terasa. Pompa tangan atau pompa listrik dengan kekuatan
kecil makin dikalahkan oleh jet pump, pompa listrik dengan kekuatan tinggi,
sehingga daya serapnya kecil. Yang menjadi konsumennya golongan atas atau
perusahaan seperti pabrik, hotel yang sangat memerlukan air. Air bawah tanah
demikian diperoleh dari air tanah artesis, yaitu air tanah yang terdapat pada lapisan
lolos air, terletak antara dua batuan kedap air. Kekayaan alam demikian untuk
pengambilannya sudah dikenakan pajak. Air artesis dapat muncul dekat pantai atau
di pulau.
c. Udara
Udara merupakan kebutuhan lain untuk makhluk hidup terdapat di atmosfer.
Komposisi gas dalam udara terutama terdiri dari oksigen sekitar 20%, karbon
dioksida 0,03%, air yang bergantung pada daerahnya. Komponen-komponen tersebut
merupakan bahan baku bagi kehidupan organisme. Kekotoran udara di kota terutama
disebabkan karena terlalu padatnya manusia yang tinggal, sisa bahan bakar
kendaraan bermotor atau industri. Di samping itu adanya suara bising J  
  baik karena kendaraan darat bermotor, lebih-lebih oleh bunyi pesawat
terbang (terutama bagi penduduk yang tinggal dekat bandara).
d. Bahan Tambang
Kebutuhan manusia yang kian banyak tidak tercukupi lagi oleh sumber daya alam di
permukaan tanah, lalu dicarilah yang di bawah tanah ataupun di laut demi
kesejahteraan hidupnya.
tidak dapat diubah
Tidak akan habis (afosil)
Sumber Daya Alam dapat salah guna
dapat dipertahankan
Dapat habis (fosil)
tidak dapat dipertahan

Bagan. Sumber Daya Alam


Sumber daya alam tidak habis (afosil), karena asalnya bukan dari makhluk hidup .
Yang tidak adapat diubah misalnya tenaga atom, curah hujan, tenaga pasang surut.
Kalau pun berubah melalui kegiatan manusia, namun tidak terlalu mudahdi lakukan.
Yang dapat disalahgunakan oleh manusia sehingga kualitasnya menurun, misalnya
matahari, atmosfer, perairan dan pemandangan alam.
Sumber daya alam yang akan habis(fosil) karena asalnya dari makhluk hidup yang
sudah ribuan bahkan jutaan tahun. Sumber daya alam yang dapat dipertahankan
dibedakan atas yang dapat diperbarui ( 
) wujudnya flora dan fauna. Demi
kesejahteraan hidupnya, manusia berusaha hanya sekedar memperbarui, melainkan
melipatgandakan. Sedangkan yang tidak dapat diperbarui (   
 wujudnya
adalah satwa liar, ekosistem alami oleh manusia diusahakan agar tetap terpelihara
karena itu dilindungi. Sedangkan sumber daya alam yang tidak dapat dipertahankan
dapat dilakukan pertama dengan menggunakannya lagi seperti logam dan permata.
Lingkup konsumsinya kecil. Yang tidak dapat digunakan lagi seperti minyak bumi,
gas bumi, timah, dan besi diusahakan oleh manusia agar pemakaiannya dihemat atau
dicari penggantinya (tiruan) karena lingkup konsumsinya besar. Pada akhir abad XX,
dunia berteriak akan habisnya sumber minyak bumi, sehingga diperlukan
penghematan dan dicari sumber energi lain sebagai alternatifnya.

ÿ
Dalam abad XX, IPA telah berkembang pesat berkat pemakaian alat-alat yang makin
sempurna, sehingga mendapat sebutan IPA modern. Kemajuan IPA mendorong majunya
teknologi yang makin dapat memakmurkan kehidupan manusia, karena tujuan teknologi
memang diadakan untuk kebutuhan manusia. Namun, di samping tujuan dapat tercapai, terjadi
pula dampak sampingan J  yang dapat mengganggu. Untuk itu diupayakan
peningkatan kegunaan teknologi dan memperkecil dampaknya. Bila hal tersebut tercapai, maka
kegiatan mempergunakan teknologi memperoleh nilai ekonomis yang berarti.
Pengetahuan teknologi J     merupakan pengetahuan mengenai
proses-proses fisik yang secara operasional terwujud dalam teknologi. Sehingga kemampuan
berteknologi J    
 merupakan usaha untuk menggunakan tenaga teknologi
secara efektif yang dapat dicapai melalui upaya teknologis J    . Tujuan
positifnya bagi manusia yang akan dicapai, sementara dampak sampingan yang negatif perlu
diperkecil.
Kehidupan sosial dipengaruhi oleh kemajuan teknologi. Kebutuhan manusia akan pangan
sangat dipengaruhi oleh kemajuan teknologi pertanian, sedangkan kebutuhan akan komunikasi
dipengaruhi oleh teknologinya, seperti media cetak, media elektronik yang selain untuk
berkomunikasi, juga dapat memperluas wawasannya. Masyarakat memang banyak yang
mengeluh dampak negatif dari teknologi, tetapi kegiatannya terus dilakukan karena tetap masih
lebih banyak untung daripada ruginya.


Anda mungkin juga menyukai