Oleh:
WAHYU SAPUTRA, S. Kep
NIM. 1730913320036
NIM : 1730913320036
Risiko ketidakefektifan persfusi jaringan Nyeri Akut b.d Agen cidera biologis
otakf/rTumor otak (Peningkatan TIK)
NOC : NOC
Tissue Perfussion: Cerebral Pain Level
Setelah dilakukan tindakan keperawatan Pain Control
selama 1x 24 jam pasien menunjukkan Setelah dilakukan tindakan keperawatan
keefektifan perfusi jaringan otak, dibuktikan selama 1 x 60 menit klien menunjukkan
dengan kriteria hasil: tanda penurunan nyeri dengan kriteria
1. Tanda-tanda vital dalam batas normal hasil:
2. Rasa sakit kepala berkurang 1. Mampu mengontrol nyeri
3. Kesadaran meningkat 2. Ekspresi wajah menunjukkan nyeri
4. Tidak ada atau hilangnya tanda-tanda berkurang
tekanan intrakranial yang meningkat. 3. TTV dalam rentang normal
NIC : NIC :
Seizure Management Pain Management
1. Pasien bed rest total dengan posisi tidur 1. Kaji secara komprehensip terhadap
terlentang tanpa bantal. nyeri termasuk lokasi, karakteristik,
2. Monitor tanda-tanda status neurologis durasi, frekuensi, kualitas, intensitas
dengan GCS. nyeri dan faktor presipitasi
3. Monitor intake dan output 2. Observasi reaksi ketidaknyaman secara
4. Bantu pasien untuk membatasi muntah, nonverbal
batuk 3. Gunakan strategi komunikasi
5. Monitor TTV terapeutik untuk mengungkapkan
6. Kolaborasi pemberian cairan infus pengalaman nyeri dan penerimaan
klien terhadap respon nyeri
4. Tentukan pengaruh pengalaman nyeri
terhadap kualitas hidup (napsu makan,
tidur, aktivitas,mood, hubungan sosial)
5. Berikan informasi tentang nyeri
termasuk penyebab nyeri, berapa lama
nyeri akan hilang, antisipasi terhadap
ketidaknyamanan dari prosedur
6. Kontrol lingkungan yang dapat
mempengaruhi respon
ketidaknyamanan klien (suhu ruangan,
cahaya dan suara)
7. Hilangkan faktor presipitasi yang dapat
meningkatkan pengalaman nyeri klien
(ketakutan, kurang pengetahuan)
8. Ajarkan cara penggunaan terapi non
farmakologi (distraksi, guide
imagery,relaksasi
9. Kolaborasi pemberian analgesic