a. UU No.15 tahun 2011 Tentang Penyelengara Pemilu
b. UU Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomr 1 Tahun 2014
tentang menjadi Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014 Tentang
Pemilihan Gubernur, Bupati dan Walikota.
c. UU Nomor 8 Tahun 2015 Tentang Perubahan Atas Undang-
Undang Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Penetapan Peraturan
Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
Tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota menjadi
Undang-Undang
d. UU No 10 Tahun 2016 Perubahan kedua Atasa UU Nomor 1
Tahun 2015 tentang Penetapan Peraturan Pemerintah
Pengganti UU Nomr 1 tahun 2014 tentang Pemilihan Guberur,
Bupati dan Walikota
Pengawas Penyelenggaraan
Pemilihan
Pengawasan terhadap penyelenggaraan Pemilihan
dilaksanakan oleh Bawaslu Provinsi, Panwas
Kabupaten/Kota, Panwas Kecamatan, PPL, dan
Pengawas TPS.
Pasal 27
Ayat (3) Tugas dan wewenang Pengawas TPS:
a. mengawasi persiapan pemungutan dan penghitungan suara;
b. mengawasi pelaksanaan pemungutan suara;
c. mengawasi persiapan penghitungan suara;
d. mengawasi pelaksanaan penghitungan suara;
e. menyampaikan keberatan dalam hal ditemukannya dugaan
pelanggaran, kesalahan, dan/atau penyimpangan administrasi
pemungutan dan penghitungan suara; dan
f. menerima salinan berita acara dan sertifikat pemungutan dan
penghitungan suara.
Selanjutnya….
Lanjutan…
Kegiatan Mengamati,
Mengkaji, Memeriksa,
dan Menilai proses
Penyelenggaraan Pemilu
Pesuai Peraturan
Perundang-undangan.
FOKUS PENGAWASAN
PENCEGAHAN
1. Memastikan Seluruh Logostik Pungut Hitung Suara sudah
ada dilokasi TPS 1 Hari sebelum hari Pencoblosan
2. TPS Sudah siap dari segala aspek (tenda, kursi, meja,
pengeras suara, dll)
3. Pastikan area TPS aman dari seluruh potensi gangguan dan
steril (bersih) dari atribut Bahan Kampanye atau Alat
Peraga Kampanye.
4. Memastikan Seluruh Petugas KPPS hadir sebelum jam 7
pagi (waktu dimulainya rapat pemungutan suara)
5. Memastikan seluruh proses pemungutan suara berjalan
sesuai dengan peraturan perundang-undangan baik azas
ketepatan waktu hingga prosedurnya.
Selanjutnya….
Selanjutnya….
FOKUS PENGAWASAN
PENINDAKAN
1. Mencatat seluruh proses kejadian yang terkait dengan
adanya potensi dugaan pelanggaran, dengan cara
memberikan teguran langsung atau dengan cara
menginformasikan dan meneruskannya kepada PPL,
PANWASCAM, PANWAS KAB/KOTA
2. Terkait dengan adanya dugaan pelanggaran diluar dari
proses pemungutan dan penghitungan suara, maka hal
tersebut dilaporkan atau diteruskan kepada pihak yang
berwenang dalam hal ini kepolisian, baik secara
langsung ataupun melalui PPL, PANWASCAM,
PANWAS KAB/KOTA
POTENSI MASALAH
PEMUNGUTAN SUARA
a.
Ketidaksesuaian Penghitungan Jumlah Data Pemilih Pada
Model C-1, Di Antaranya Tidak Cocok Jumlah Surat Suara
Yang Dipergunakan Plus Jumlah Surat Suara Yang Tidak
Dipergunakan Tidak Sama Dengan Jumlah Surat Suara Yang
Diterima;
b. Adanya Pemilih Yang Tidak Menggunakan C-6 Di TPS Yang
Sudah Ditentukan, Namun Yang Bersangkutan Memilih Di
TPS Lainnya Menggunakan Ktp;
c. Terdapat Pemilih Yang Sakit Dan Tidak Bisa Hadir Ke TPS,
Selanjutnya KPPS Berdasarkan Persetujuan Saksi,
Menghampiri Ke Tempat Tinggal Si Pemilih;
Selanjutnya….
POTENSI MASALAH
PEMUNGUTAN SUARA
e. Ketidaksesuaian Penghitungan Jumlah Data Pemilih
Pada Model C-1, Di Antaranya Tidak Cocok Jumlah
Surat Suara Yang Dipergunakan Plus Jumlah Surat
Suara Yang Tidak Dipergunakan Tidak Sama Dengan
Jumlah Surat Suara Yang Diterima;
f. Pengisian Formulir Kejadian Khusus/Keberatan
(Formulir Model C-2);
g. Pengisian Formulir Model C-1 Dan Lampiran Tidak
Dilakukan Kpps Melainkan Oleh Saksi Dan Panwas;
h. KPPS Tidak Melakukan Check Dan Re-check Terhadap
Formulir C-1 Sebelum Ditandatangani
Selanjutnya….
Selanjutnya….
POTENSI MASALAH
PEMUNGUTAN SUARA
i. Perbedaan Pemahaman Prosedur Dan
Mekanisme Pemungutan Dan
Penghitungan Suara Antara KPPS
Dengan Pengawas TPS;
j. KPPS Tidak Menerbitkan Tanda Terima
C-1 Kepada Pengawas TPS Dan Saksi.
TABEL POTENSI MASALAH PEMUNGUTAN SUARA
(1)
MONEY POLITIC& POLITIK TRANSAKSIONAL KUALITAS PENYELENGGARA PERLENGKAPAN PEMUNGUTAN DAN PENGHITUNGAN SUARA
KETERLIBATAN STRUKTUR
PENGGUNAAN HAK PILIH SAKSI DI TPS
(Aparat Desa/Pemda/TNI/Polri)
• Pemilihtidakterdaftar • Mobilisasi dan intimidasi • Saksi tanpa mandat
• Pemilih terdaftar tidak memiliki • Sabotase C6, agar tidak memilih • Saksi tidak hadir
C6 pesaing • Saksi tidak lengkap
• PemilihmenggunakanKTP(tinggi) • Fasilitasi keluarnya keterangan • Saksi membawa atribut/ simbol
• Pemilihpindahan(A5) pengganti KTP Kampanye Paslon
• Pengguna hak pilih tercatat • Mempengaruhi pemilih dan • Saksi tidak mengikuti proses
ganda (DPT + DP tambahan) petugas untuk bersikap yang dengan utuh dan penuh
• Memilih lebih dari sekali menguntungkancalontertentu • Saksi tidak memahamiproses
Apa yang harus
DIPERHATIKAN
- Saksi Pasangan Calon adalah seseorang yang mendapat mandat
secara tertulis dari Pasangan Calon/tim kampanye untuk
menyaksikan pemungutan dan penghitungan suara di TPS.
- Pemantau Pemilihan adalah organisasi yang mendaftar dan telah
memperoleh Akreditasi dari KPU Provinsi/KIP Aceh atau KPU/KIP
Kabupaten/Kota untuk melakukan pemantauan pemilihan
- Tempat Pemungutan Suara (TPS) adalah tempat pemilih memberikan
suara pada hari pemungutan suara, yakni pada hari Rabu, tanggal 15
Pebruari 2017, mulai pukul 07.00-13.00 waktu setempat, termasuk
untuk penghitungan suara yang dimulai setelah pemungutan suara
selesai.
Selanjutnya….
Selanjutnya….
Apa yang harus
DIPERHATIKAN
- Daftar Pemilih Tetap (DPT), adalah daftar nama
penduduk Warga Negara Indonesia yang telah
memenuhi syarat sebagai Pemilih.
- Daftar Pemilih Tambahan (DPTb) adalah daftar
Pemilih yang tidak terdaftar sebagai Pemilih dalam
DPT, namun memenuhi syarat dilayani penggunaan
hak pilihnya pada hari dan tanggal pemungutan
suara.
- Daftar Pemilih Pindahan (DPPh), adalah daftar
pemilih yang terdaftar dalam DPT yang
menggunakan hak pilih di TPS lain.
JENIS-JENIS FORM/DOKUMEN DI TPS
Apa yang harus
DIPERHATIKAN
Apa yang harus
DIPERHATIKAN
PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM PEMUNGUTAN SUARA
KPPS
(KELOMPOK PENYELENGGARA PEMUNGUTAN SUARA)
Selanjutnya….
PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM PEMUNGUTAN SUARA
Selanjutnya….
PIHAK PIHAK YANG TERLIBAT
DALAM PEMUNGUTAN SUARA
Apa yang harus
DIPERHATIKAN
Selanjutnya….
Apa yang harus
DIPERHATIKAN
Selanjutnya….
Selanjutnya….
Apa yang harus
DIPERHATIKAN
Jenis perlengkapan Pemungutan
dan Penghitungan Suara
Selanjutnya….
Apa yang harus
DIPERHATIKAN
INGAT..!!!! Awasi..!!!!
Dan Pastikan….!!!!
Persiapan Pemungutan Suara
INGAT..!!!! Awasi..!!!!
Dan Pastikan….!!!!
Rapat Pemungutan Suara
DPPh menggunakan hak pilih
mulai pukul 07.00 - 13.00 dan
DPTb menggunakan hak pilih
mulai pukul 12.00 - 13.00 waktu
setempat.
INGAT..!!!! Awasi..!!!!
Dan Pastikan….!!!!
Model C1-KWK
PLANO
INGAT..!!!! Awasi..!!!!
Dan Pastikan….!!!!
INGAT..!!!! Awasi..!!!!
Dan Pastikan….!!!!
Burung Irian Burung Cendrawasih
Cukup sekian dan Terima Kasih
Contoh Surat Suara SAH
Selanjutnya….
TANDA COBLOS PADA GARIS KOTAK KOLOM FOTO
PASANGAN CALON, SUARA SAH UNTUK PASANGAN CALON
Model
C1-KWK
Lampiran
Model C1-KWK
Model Model
C2-KWK C3-KWK
Model Model
C4-KWK C5-KWK
Model Model
C6-KWK C7-KWK
Contoh Surat Keterangan
dari Dukcapil