1306369415
Sidang Skripsi
Rabu, 7 Juni 2017
LATAR BELAKANG
Transportasi
10,08 juta
Umum di DKI
Penduduk DKI
Jakarta secara
Jakarta dengan
bertahap
pertumbuhan
berkembang
kendaraan
seiring dengan
bermotor 12%
adanya BRT
(AISI, 2016)
Transjakarta
Penambahan
Armada Bus
Peningkatan Transjakarta
Pengguna Bus dengan
Transjakarta jangkauan
pelayanan yang
lebih luas
Peningkatan jumlah pengguna angkutan umum suatu layanan bukan berarti dapat
sepenuhnya dikatakan kinerja layanan tersebut mengalami peningkatan. Karena bisa
jadi saat ini masyarakat tidak memiliki pilihan lain dalam menggunakan transportasi
umum.
Kinerja pelayanan harus diukur dengan parameter
yang jelas namun tidak baku, karena suatu
pelayanan angkutan umum harus mengikuti
bangkitan perjalanan (demand) yang ada
Giannopoulus, 1989
Rencana Operasional Jumlah Kendaraan dan Frekuensi dan Kinerja Tiap Halte
Transjakarta Kecepatan kendaraan Headway
Load Factor Sepanjang Trayek Lebak Bulus – Senen pada Pagi dan Sore Hari
1.4
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
Pagi Sore
Load Factor Sepanjang Trayek Senen - Lebak Bulus pada Pagi dan Sore Hari
1.2
0.8
0.6
0.4
0.2
Pagi Sore
Std.
N Minimum Maximum Mean Deviation
18
16
Pagi 2
14
12 Pagi 1
10 Sore 1
8 Sore 2
6
4
2
0
0:00 0:07 0:14 0:21 0:28 0:36 0:43 0:50 0:57 1:04 1:12 1:19 1:26 1:33 1:40 1:48 1:55 2:02
16
14
Pagi 2
12
Pagi 1
10
Sore 1
8
Sore 2
6
4
2
0
0:00 0:07 0:14 0:21 0:28 0:36 0:43 0:50 0:57 1:04 1:12 1:19 1:26 1:33 1:40 1:48 1:55
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnov Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Waktu Tempuh 0.104 40 0.200 0.965 40 0.252
Hubungan Waktu Tempuh dengan Jumlah Armada
• Total bus yang beroperasi : 26 unit
• Lebak Bulus : 17 Unit
• Pasar Senen : 9 Unit
• Waktu Tempuh 1 rit : 3 jam 30 menit
• Headway Rencana : 6 menit
𝑪𝑻𝑨𝑩𝑨
𝐊=
𝐇 𝐱 𝑭𝒂
Total armada yang
K = jumlah armada per waktu
sirkulasi (unit) dibutuhkan untuk
CT𝐴𝐵𝐴 = waktu sirkulasi dari A ke B memenuhi ketepatan
hingga kembali ke A (menit) headway menurut
H = Headway (menit) SPM = 35 unit bus
Fa = faktor ketersediaan kendaraan
(100%)
Headway Yang Terjadi Dengan Jumlah Bus Saat Ini
BUS Awal Berangkat Sampai Headway BUS Awal Berangkat Sampai Headway
KE- Rit KE- Rit
1 LB 5:00 8:30 2 S 7:05 10:35 0:15
2 LB 5:06 8:36 0:06 3 S 7:20 10:50 0:15
3 LB 5:12 8:42 0:06 4 S 7:35 11:05 0:15
4 LB 5:18 8:48 0:06 5 S 7:50 11:20 0:15
5 LB 5:24 8:54 0:06 6 S 8:05 11:35 0:15
6 LB 5:30 9:00 0:06 7 S 8:20 11:50 0:15
7 LB 5:36 9:06 0:06 1 LB 8:30 12:00 0:10
8 LB 5:42 9:12 0:06 8 S 8:35 12:05 0:05
9 LB 5:48 9:18 0:06 2 LB 8:36 12:06 0:01
10 LB 5:54 9:24 0:06 3 LB 8:42 12:12 0:06
11 LB 6:00 9:30 0:06 4 LB 8:48 12:18 0:06
12 LB 6:06 9:36 0:06 9 S 8:50 12:20 0:15
13 LB 6:12 9:42 0:06 5 LB 8:54 12:24 0:04
14 LB 6:18 9:48 0:06 6 LB 9:00 12:30 0:06
15 LB 6:24 9:54 0:06
16 LB 6:30 10:00 0:06
17 LB 6:36 10:06 0:06
1 S 6:50 10:20 0:14
LEBAK BULUS PONDOK PINANG AMPERA WARUNG JATI MAMPANG PRAPATAN
Max Penumpang 108 148 201 143 268
Waktu Max Penumpang 18:20 - 19:20 16:00 - 17:00 16:10 - 17:10 16:10 - 17:10 17:00 – 18:00
Bus Waktu Max 10 8 11 8 13
Penumpang
Headway Bus 6.0 7.5 5.5 7.5 4.6
Standar Demand
Penumpang F - H
YA TIDAK TIDAK TIDAK TIDAK
Lf = 80%
Lf = 80%
0:17
y = 0.6451x - 0.0008 1400
R² = 0.6237
R² = 0.1294 R² = 0.0867
Waktu Tunggu
0:28
0:21
0:21
0:14 0:14
0:07 0:07
0:00 0:00
0:00 0:07 0:14 0:21 0:28 0:36 0:00 0:02 0:05 0:08 0:11 0:14 0:17 0:20 0:23 0:25 0:28
Headway Bus Headway Bus
Optimalisasi Jumlah Bus Berdasarkan Kinerja di Halte
1200 0:14
1000 0:11
y = -0.0016x + 0.0081
800 0:08
R² = 0.2846
600 0:05
400
y = 0.5386x + 248.56 0:02
200
R² = 0.2705 0:00
0 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
Frekuensi Bus Per-10 menit
Headway Bus (detik)
Y = 0.5386+248.56
Y >= 0, x>=0
Y <= 360, x<=360
Optimum X saat y=360, X=206,9 detik
Headway = 3.44 menit
Optimalisasi Jumlah Bus Berdasarkan Kinerja di Halte
1200 0:14
1000 0:11
y = -0.0016x + 0.0081
800 0:08
R² = 0.2846
600 0:05
400
y = 0.5386x + 248.56 0:02
200
R² = 0.2705 0:00
0 0 0.5 1 1.5 2 2.5 3 3.5 4 4.5
0 200 400 600 800 1000 1200 1400
Frekuensi Bus Per-10 menit
Headway Bus (detik)
Y = 0.5386+248.56
Y >= 0, x>=0
Y <= 360, x<=360
Optimum X saat y=360, X=206,9 detik
Headway = 3.44 menit
• Dalam penelitian selanjutnya, perlu dipertimbangkan faktor lain yang memengaruhi indikator layanan
seperti pengukuran indikator kualitatif (IPA: Index Performance Analysis) dan biaya pengoperasian agar
jumlah armada yang ditambah tidak hanya sesuai dengan Standar Pelayanan Minimal, namun juga
efektif dalam pengoperasiannya.
• Penelitian lebih lanjut pada halte-halte lain agar nilai jumlah penumpang yang didapat mampu
menggambarkan jumlah penumpang yang sebenarnya.
• Faktor tundaan di jalan perlu dianalisa secara khusus mengingat keterlambatan headway yang terjadi
selama pengamatan dipengaruhi oleh land use dari lokasi yang ada.