Anda di halaman 1dari 16

KELEBIHAN JALAN BETON DIBANDING ASPAL

TERHADAP KETAHANAN BEBAN BERAT


JALAN BETON JALAN ASPAL
JALAN BETON

Modulus elastisitas tinggi

Perkerasan Tebal minimal 20 cm, mutu beton minimal


Kaku K-300 agar tahan aus terhadap roda lalu
lintas
LAPIS PONDASI BETON

Fugsi lapis pondasi bawah:


Menyediakan lapisan yang seragam, stabil, dan permanen
Menaikkan harga modulus reaksi tanah, (modulus of sub-grade reaction = k), menjadi
modulus reaksi gabungan (modulus of composite reaction).
Mengurangi kemungkinan terjadinya retak-retak pada plat beton.
Menyediakan lantai kerja bagi alat-alat berat selama masa konstruksi.
Menghindari terjadinya pumping, yaitu keluarnya butir-butiran halus tanah bersama air
pada daerah sambungan, retakan atau pada bagian pinggir perkerasan, akibat lendutan
atau gerakan vertikal plat beton karena beban lalu lintas, setelah adanya air bebas
terakumulasi di bawah pelat.
KELEBIHAN JALAN BETON

Dapat menahan beban kendaraan yang berat


Tahan terhadap genangan air dan banjir.
Biaya perawatan lebih murah dibanding jalan aspal.
Dapat digunakan pada struktur tanah lemah/ekpansif yang CBR-nya rendah tanpa
perbaikan struktur tanahnya terlebih dahulu.
Pengadaan material lebih mudah didapat.
Direkomendasikan untuk jalan yang mempunyai tanah dasar yang jelek, dan jalan yang
lalu lintas kendaraan beratnya cukup tinggi.
KEKURANGAN JALAN BETON
Kualitas jalan beton sangat tergantung pada proses pelaksanaanya, misalnya pengeringan yang terlalu
cepat dapat menimbulkan keretakan jalan, untuk mengetasi hal ini dapat menambahkan zat kimia pada
campuran beton atau dengan menutup beton pasca pengecoran dengan kain basah untuk
memperlambat proses pengeringan.
Untuk penggunaan pada jalan raya dengan kapasitas berat kendaraan yang tinggi, maka biaya konstruksi
jalan beton lebih mahal dibanding jalan aspal, namun lebih murah pada masa perawatan.
Kehalusan dan gelombang jalan sangat ditentukan pada saat proses pengecoran sehingga diperlukan
pengawasan yang ketat.
Proses perbaikan jalan dengan cara menumpang pada konstruksi jalan beton yang lama, sehingga
menaikan ketinggian elevasi jalan, sehingga terkadang elevasi jalan lebih tinggi dibanding rumah
disampingnya.
Warna beton membuat suasana jalan menjadi keras dan gersang sehingga menimbulkan efek kehati-
hatian bagi pengendara diatasnya.
JALAN ASPAL

Perkerasan
Lentur
KELEBIHAN JALAN ASPAL

Biaya awal pembangunan relative lebih murah dibandingkan dengan konstruksi beton dan paving.
Jalan lebih halus, mulus dan tidak bergelombang sehingga enak dalam berkendara.
Warna hitam aspal memepengaruhi psikologi pengendara menjadi lebih teduh dan nyaman.
Untuk penggunaan pada jalan dengan lalu lintas kendaraan ringan, jalan aspal lebih murah dibanding
konstruksi jalan beton.
Proses perawatan lebih mudah karena tinggal mengganti pada area jalan aspal yang rusak saja, dengan
cari menggali dan mengganti dengan yang baru pada area jalan yang rusak.
Direkomendasikan untuk jalan yang tanah dasarnya sudah matap, didukung system drainase jalan yang
sudah tertata dengan baik.
KEKURANGAN JALAN ASPAL

Tidak tahan terhadap genangan air, sehingga memerlukan saluran drainase yang baik
untuk proses pengeringan jalan aspal pasca hujan atau banjir.
Pada struktur tanah yang buruk harus dilakukan perbaikan tanah terlebih dahulu
sebelum ditumpangi oleh konstruksi jalan aspal.
PERBANDINGAN JALAN BETON DAN JALAN ASPAL
DARI BEBERAPA FAKTOR
FAKTOR BIAYA

Jalan Beton Jalan Aspal


Biaya awal konstruksi lebih tinggi dibanding Biaya awal konstruksi lebih rendah dibanding
perkerasan aspal. jalan beton
Biaya pemeliharaan lebih rendah, dan umur
rencana lebih panjang, maka biaya total akan
lebih rendah dari perkerasan beraspal.
FAKTOR WAKTU

Jalan Beton Jalan Aspal


Karena kekuatan beton selesai di cor masih rendah, Umumnya, setelah selesai kontruksi perkerasan
maka perlu menunggu waktu lama (28 hari) untuk beraspal tidak perlu menunggu waktu yang lama, bisa
bisa dilewati lalu lintas. Untuk mempercepat langsung dilalui kendaraan.
kekuatan beton hingga umur 14 hari, maka perlu
Bila perkerasan perlu dibongkar, maka waktu yang
ditambahkan additive, namun menambah biaya dan
diperlukan tidak lama, dengan kemampuan alat yang
perawatannya harus lebih ketat.
tidak terlalu besar.
Karena konstruksi beron cukup keras, maka bila
dibongkar membutuhkan waktu yang lama, serta alat
yang kuat.
KEAWETAN DAN KEKUATAN

Jalan Beton Jalan Aspal


Bila pada awal pengecoran dirawat dengan baik, umur Perkerasan beraspal bila dipelihara dengan baik bisa
beton bisa mencapai lebih dari 20 tahun bertahan sampai 10 tahun, sebelum dilakukan pekerjaan
Kekuatan perkerasan ini cukup tinggi, sehingga cocok peningkatan atau overlay.
untuk segala jenis pembebanan lalu lintas yang berat Karena elastis, maka perkerasan beraspal lebih awet bila
atau statis sekalipun.
melalui lalu lintas dengan kecepatan sedang atau tinggi.
Agar jalan dapat mencapai umur rencana yang panjang,
maka: Pada kecepatan rendah atau statis, perkerasan beraspal
harus didesain khusus untuk lebih tahan terhadap alur
Pondasinya dibuat bagus (tidak turun, apalagi secara parsial
dan beban berat.
Memelihara sambungan antar segmen terhadap masuknya
air hujan Kekuatan perkerasan akan turun bila temperature naik
KENYAMANAN DAN KESELAMATAN

Jalan Beton Jalan Aspal


Kenyamanan pada kecepatan tinggi lebih rendah Nyaman untuk dilalui
dibanding perkerasan aspal. Tidak bising
Pengaruh sambungan beton meningkatkan kebisingan. Warnanya hitam atau gelap, sehingga tidak silau pada
siang hari
Warna beton yang cenderung putih, kurang kontras
Khusus untuk melayani kecepatan tinggi (jalan tol), bila
dengan marka jalan, serta bisa melelahkan pandangan konstruksi dibuat agak porous, maka air yang tergenang
mata saat hujan akan lebih cepat terserap
Pada waktu hujan, karena konstruksi beron umumnya Jarak pengereman kendaraan di atas perkerasan
tidak porous, maka waktu hujan, air yang tergenang bisa beraspal cukup baik, karena nilai kekesatan permukaan
hanya turun sedikit atau hampir konstan sepanjang
menimbulkan slip umur rencana
Jarak pengereman untuk konstruksi yang baru sangat
baik, tetapi mulai paruh umur rencana, kekuatan bisa
menurun cepat.
DAMPAK LINGKUNGAN

Jalan Beton Jalan Aspal


Untuk volume perkerasan jalan yang sama, Perkerasan beraspal memerlukan energi yang
energi yang dibutuhkan untuk bahan baku tinggi, baik pada waktu pencampuran,
semen lebih besar daripada aspal penghamparan, maupun pemadatan sehingga
menguras sumber energi, kecuali pada tipe aspal
Secara total, energi yang dibutuhkan untuk
emulsi.
membentuk perkerasan beton jauh lebih
rendah daripada perkerasan beraspal karena Pada konstruksi beraspal sederhana, seperti
pencampuran semen, air, dan agregat penetrasi macadam, umumnya digunakan kayu
merupakan proses kimia tanpa memerlukan sebagai sumber energi, yang tentunya
pemanasan. berpengaruh terhadap kelestarian lingkungan.
Selain kebutuhan energi, dampak lain terhdap
lingkungan adalah emisi hasil pembakaran.
DAFTAR PUSTAKA

http://bapeda.grobogan.go.id/data-info/bidang-prastaru/65-perbandingan-kontruksi-jalan-beton-aspal-dan-paving
http://katakamu.com/selamat-tinggal-jalan-aspal/
http://www.ilmusipil.com/perbandingan-jalan-beton-dan-aspal
https://www.pu.go.id/uploads/services/infopublik20130926113555.pdf

Anda mungkin juga menyukai