Anda di halaman 1dari 2

Abstract

Luka bakar adalah bentuk kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber
panas, seperti api, air panas, listrik dan bahan kimia. Daun lidah buaya (Aloe vera L.)
mengandung saponin, yaitu senyawa yang memacu pembentukan kolagen dan
berfungsi sebagai antimikroba. Kolagen merupakan protein struktur yang membantu
dalam proses penyembuhan luka. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efek
penyembuhan luka bakar ekstrak etanol daun lidah buaya dalam sediaan gel. Penelitian
ini bersifat eksperimental semu dengan rancangan sama subyek. Ekstraksi dilakukan
dengan metode maserasi dan pelarut etanol 70%. Hewan uji yang digunakan adalah 2
ekor kelinci untuk orientasi konsentrasi dan 5 ekor kelinci untuk uji penyembuhan luka
bakar. Pada orientasi konsentrasi punggung kelinci dibagi menjadi 5 bagian yaitu
kontrol negatif, kontrol basis, gel ekstrak etanol daun lidah buaya konsentrasi 12,5%,
25% dan 50%. Untuk uji penyembuhan luka bakar punggung kelinci dibagi menjadi 7
bagian yaitu: kontrol negatif, kontrol basis, kontrol ekstrak (Gel Bioplacenton), gel
ekstrak etanol daun lidah buaya konsentrasi 12,5%, 25%, 50% dan ekstrak etanol daun
lidah buaya. Gel yang dioleskan pada punggung kelinci sebanyak ± 0,2738 gram satu
kali sehari, sampai sembuh atau diameter sama dengan nol. Luka ditutup dengan kasa
steril dan plester. Data waktu penyembuhan luka bakar sampai 100% dianalisis secara
statistik dengan uji Kolmogorov-Smirnov, Anava 1 jalan, dan uji LSD. Konsentrasi
25% ekstrak etanol daun lidah buaya dalam sediaan gel paling cepat menyembuhkan
luka bakar, yaitu 16,40 hari dibanding konsentrasi 12,5%, konsentrasi 50%, kontrol
negatif (tanpa perlakuan), kontrol positif, (gel Bioplacenton) dan ekstrak.

Item Type: Karya ilmiah (Skripsi)


Additional Information: RAK K100-035
Uncontrolled Keywords: Luka bakar, Aloe vera L., sediaan gel, efek penyembuhan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Gatiningsih Gatiningsih
Date Deposited: 01 Jul 2009 07:31
Last Modified: 16 Nov 2010 15:25
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/3330
Abstract
Luka bakar adalah bentuk kerusakan jaringan yang disebabkan kontak dengan sumber
panas, seperti api, air panas, listrik, dan bahan kimia. Daun binahong (Anredera
cordifolia (Ten.) Steenis) mengandung saponin, yaitu senyawa pemacu pembentukan
kolagen dan berfungsi sebagai antimikroba. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui
efek penyembuhan luka bakar ekstrak daun binahong dalam sediaan salep. Penelitian
ini bersifat eksperimental. Ekstraksi dilakukan dengan metode maserasi dengan pelarut
etanol 70%. Hewan uji yang digunakan adalah 3 ekor kelinci yang dicukur bulu
punggungnya dan dibagi 6 area dengan diameter 2 cm. Tiap bagian dianestesi dengan
etil klorida. Luka bakar dibuat dengan menginduksi kulit punggung kelinci selama 5
detik dengan menggunakan lempeng logam yang dipanasi. Bagian 1 kontrol positif
(diberi salep madecassol) bagian II diberi perlakuan salep ekstrak daun binahong
hidrokarbon 5%, bagian III diberi salep hidrokarbon kontrol negatif (tanpa ekstrak),
bagian IV diberi salep tercuci ekstrak 5%, bagian V diberi salep tercuci kontrol negatif
dan bagian VI tanpa perlakuan. Luka diolesi salepsetiap hari sampai hari ke 13. Data
persentase penyembuhan luka bakar dianalisis secara statistik dengan uji Kolmogorov
– Smirnov untuk mengetahui distribusi data dan dilanjutkan analisis varian (ANAVA)
satu jalan. Ekstrak daun binahong dalam sediaan salep mempunyai efek terhadap
penyembuhan luka bakar. Salep ekstrak daun binahong konsentrasi 5% basis tercuci
dapat menyembuhkan luka bakar dengan sifat fisik daya menyebar, daya melekat dan
viskositas yang lebih baik. Kata kunci: luka bakar, daun binahong, basis salep, efek
penyembuhan

Item Type: Thesis (Skripsi)


Uncontrolled Keywords: luka bakar, daun binahong, basis salep, efek penyembuhan
Subjects: R Medicine > RS Pharmacy and materia medica
Divisions: Fakultas Farmasi > Farmasi
Depositing User: Esti Handayani
Date Deposited: 02 Dec 2009 07:22
Last Modified: 15 Nov 2010 23:06
URI: http://eprints.ums.ac.id/id/eprint/5136

Anda mungkin juga menyukai