Anda di halaman 1dari 5

RUJUKAN PASIEN EMERGENSI

No. Dokumen :
440/F/UKP/012/II/2018
No. Revisi :
0
SOP
Tanggal Terbit :
15 Februari 2018
Halaman :
1/3
PUSKESMAS dr. H. Mulyono
MAJEGAN NIP.196207041989111001
1. Pengertian Rujukan adalah pelimpahan tanggung jawab atas suatu
masalah medis dari Puskesmas ke fasilitas pelayanan
kesehatan lain yang lebih mampu
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk pelayanan
rujukan pasien emergensi.
3. Kebijakan 1) SK Kepala Puskesmas Nomor : 440/A/UKP/037.13/I/2018
Tentang Penanganan Pasien Darurat dan Gawat Darurat
2) Surat Keputusan Kepala Puskesmas Majegan Nomor :
440/A/UKP/036.14/I/2018, tentang Layanan Klinis yang
Menjamin Kesinambungan Layanan
4. Referensi Modul Pelatihan Penanggulangan Penderita Gawat Darurat
(PPGD) Basic Life Support Plus, Pusbankes 118 PERSI DIJ, 2018
5. Prosedur/ 1. Petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan fisik dan
langkah- pemeriksaan penunjang medik untuk menentukan tingkat
langkah kegawatdaruratan.
2. Petugas melakukan proses stabilisasi.
3. Petugas menentukan bahwa pasien harus dirujuk karena
memenuhi salah satu atau beberapa dari kriteria berikut :
3.1 Hasil anamnesa sudah dapat dipastikan tidak mampu
diatasi
3.2 Hasil pemeriksaan fisik sudah dapat dipastikan tidak
mampu diatasi.
3.3 Hasil pemeriksaan fisik dengan pemeriksaan penunjang
medis ternyata tidak mampu diatasi.
3.4 Memerlukan pemeriksaan penunjang medis yang lebih
lengkap, tetapi pemeriksaan harus disertai pasien yang
bersangkutan.
3.5 Apabila telah diobati dan dirawat ternyata memerlukan
pemeriksaan, pengobatan dan perawatan di sarana
kesehatan yang lebih mampu.
4. Petugas menginformasikan unit pelayanan tujuan rujukan
sesuai alur rujukan dan dikomunikasikan dengan pasien atau
keluarga pasien.
5. Petugas melakukan kontak dengan fasilitas kesehatan rujukan,
dan memastikan kesiapan dan ketersediaan tempat dan
pelayanan di fasilitas kesehatan rujukan.
6. Petugas Paramedis pendamping rujukan adalah petugas yang
kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi pasien.
7. Petugas tetap menunggu di IGD sarana rujukan sampai ada
kepastian pasien tersebut mendapat pelayanan, lebih lanjut,
serta komunikasi dengan petugas penerima di sarana rujukan
(serah terima dengan perawat IGD).
6. Diagram Alir -
(bila
dibutuhkan)
7. Unit terkait 1) P. Umum
2) P. Gigi dan Mulut
3) P. KIA / KB
4) UGD/Rawat Inap

Rekaman historis perubahan

2/2
No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl mulai diberlakukan

DAFTAR TILIK RUJUKAN PASIEN EMERGENCY

2/2
Tidak
No Langkah Kegiatan Ya Tidak
Berlaku
1 Apakah petugas melakukan anamnesa, pemeriksaan
fisik dan pemeriksaan penunjang medik
untuk menentukan kegawatdaruratan?
2 Apakah petugas memberikan tindakan persiapan
rujukan sesuai kasus?
3 Apakah petugas memutuskan unit pelayanan tujuan
rujukan sesuai alur rujukan dan dikomunikasikan
dengan pasien atau keluarga pasien?
4 Apakah petugas melakukan kontak dengan fasilitas
kesehatan rujukan, dan memastikan kesiapan dan
ketersediaan tempat dan pelayanan di fasilitas
kesehatan rujukan?
5 Apakah petugas pendamping rujukan adalah petugas
yang kompeten dibidangnya dan mengetahui kondisi
pasien?
6 Petugas tetap menunggu di IGD sarana rujukan
sampai ada kepastian pasien tersebut mendapat
pelayanan lebih lanjut, serta komunikasi dengan
petugas penerima di sarana rujukan (serah terima
dengan perawat UGD)?
Jumlah
Compliance rate (CR)

……………………………..…..
Pelaksana Observer Tindakan

……………………………........... ……………………………...........
NIP: …………………................

2/2
2/2

Anda mungkin juga menyukai