Anda di halaman 1dari 4

Rujukan Laboratorium

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP Tanggal Terbit :
Halaman : 1/2

PUSKESMAS DTP dr. R Nana Trisna L


CIKALONGWETAN NIP. 196808312002121005
1. Pengertian Rujukan laboratorium adalah suatu kegiatan yang dilakukan untuk merujuk
jenis pemeriksaan laboratorium yang tidak dapat dikerjakan
2. Tujuan Agar pelayanan lebih optimal dan pasien terlayani dengan baik
3. Kebijakan Keputusan Kepala UPT BLUD Puskesmas No….Tentang Rujukan
laboratorium
4. Referensi KMK No 37 tahun 2012 tentang Penyelenggaraan PKM
5. Prosedur a. Pasien datang ke puskesmas disertai bawa pengantar dari pengirim
b. Pasien diarahkan ke laboratorium
c. Petugas melihat pengantar lalu KIE pasien jika tidak bisa dikerjakan
di laboratorium puskesmas

6. Bagan Alir

Pasien
Pasien ke lab
dtg ke KIE Pasien
pusk

7. Unit terkait Laboratorium


8. Dokumen terkait
9. Rekaman
historis No. Yang diubah Isi Perubahan Tgl. Mulai diberlakukan
perubahan
No. Kode :

No. Revisi : 0/0

Tanggal Berlaku :

Elemen :8.1.2.11

DAFTAR TILIK
RUJUKAN LABORATORIUM

Diberikan kepada : Sekretariat

No. Copy Dokumen : Induk

Tanggal Pemberian :

Disahkan oleh Diperiksa oleh Disiapkan oleh


Kepala Puskesmas DTP Ketua Tim Manajemen Mutu Penanggung Jawab UKP
Cikalongwetan Puskesmas DTP Puskesmas DTP
Cikalongwetan Cikalongwetan

dr. Yulius Stephanus H. M A Jabar, S.Kep.,Ners dr. Ifah Syarifah


NIP. 197403032006041010 NIP. 196912011989031005 NIP. 197709252010012003
Pengelolaan Limbah

No. Dokumen :
No. Revisi : 00
SOP
Tanggal Terbit :
Halaman : 1 dari 2
PUSKESMAS DTP dr. Yulius Stepanus
CIKALONGWETAN NIP. 197403032006041010

Unit :.........................................................................................................

Nama Petugas :.........................................................................................................

Tanggal Pelaksanaan:.........................................................................................................

No Kegiatan Ya Tidak
1 Apakah pemilahan limbah Puskesmas dilakukan pada setiap sumber
dan ruangan yang berpotensi menghasilkan limbah.
2 Apakah pemilahan dilakukan berdasarkan parameter yang sudah
ditentukan yang digolongkan dalam limbah berbahaya dan limbah tidak
berbahaya.
3 Apakah pemilahan dapat dilakukan oleh petugas RTP, petugas medis
(dokter dan perawat) dan petugas non-medis (tekhnisi/praktisi) yang
memiliki pengetahuan tentang limbah berbahaya.
4 Apakah hasil pemilahan suah didokumentasikan dan dibuat petunjuk
pelaksanaan penanganannya an suah ditempel pada ruangan yang
berpotensi menghasilkan limbah.

CR = {Ya/ (Ya + tidak)} x 100% = …..

..................................................
Pelaksana / Auditor

(...............................................)

Anda mungkin juga menyukai