Keterangan :
n = sampel
N = populasi
d = nilai presisi 5%
Jadi,
n = 448
1 + 286(0.05)2
= 173 KK
Jadi didapatkan jumlah sampel minimal 173 KK. Pada hari kamis sampai
selasa, tanggal 25 – 30 Januari 2018, mahasiswa melakukan pengkajian kepada
warga RW 03. Pengkajian didasarkan pada model pengkajian Anderson yang
meliputi pengkajian terhadap core problem dan 8 subsistem serta persepsi
masyarakat dan tenaga kesehatan.
3.2.3.2 SUBSISTEM
c. Ekonomi
1. Pekerjaan
Menurut hasil
wawancara dan
observasi,
pelaksanaan program
pengendalian PTM di
RW 03 belum optimal
dikarenakan masih
banyak warga di RW
03 (RT 01, RT 04, RT
07 dan RT 08) yang
menderita hipertensi
yaitu sejumlah 47
orang.
Jumlah kader
posyandu balita di RW
03 sejumlah 7 orang
dan kader posyandu
lansia sejumlah 5
orang sedangkan
kader untuk posbindu
tidak ada kader
khusus tetapi
merupakan gabungan
kader posyandu balita
dan posyandu lansia.
Peserta posyandu
lansia yang datang
sekitar 60 orang (80%)
dari 75 peserta.
Sedangkan untuk
posyandu balita sekitar
125 orang (83%) dari
150 balita serta
kegiatan posbindu
biasanya diadakan
bersamaan dengan
posyandu balita
sehingga peserta
untuk posbindu
merupakan orangtua
atau keluarga dari
balita yang ikut
posyandu
Menurut wawancara
dengan petugas
puskesmas didapatkan
hasil bahwa belum ada
program maupun
anggaran dana khusus
terkait program
pengendalian PTM
3.3 Perencanaan Program
3.3.3.1 Rencana Intervensi
hidup penyakit
Strategi mengelola stres 6. Menjelaskan patofisiologi penyakit dan
1. Tidak ada pengetahuan
hubungannya dengan anatomi fisiologis
2. Pengetahuan terbatas
3. Pengetahuan sedang
4. Pengetahuan banyak
5. Pengetahuan sangat banyak
PREVENSI TERSIER
Pengajaran: Peresepan Obat-Obatan
Perilaku Patuh : Pengobatan Yang Disarankan
1. Menginstruksikan Klien mengenai tujuan dan kerja
Indikator 1 2 3 4 5 setiap obat
Membuat daftar semua 2. Menginstruksikan Klien mengenai dosisi, rute dan
obat-obatan dengan dosis durasi setiap obat
3. Meninjau pengetahuan Klien mengenai obat-
dan frekuensi pemberian obatan
Mengetahuimanfaat obat 4. Mengenali pengetahuan Klien mengenai obat-
yang digunakan obatan
Meminum obat sesuai 5. Menginformasikan Klien konsekuensi tidak
dosis yang dianjurkan memakai obat atau menghentikan pemakaian obat
Memantau efek samping secara tiba-tiba
obat 6. Mengintruksikan Klien mengenai kemungkinan
Menyimpan obat dengan efek samping setiap obat yang digunakan
tepat 7. Mengnstruksikan Klien mengenai cara menyimpan
1 = tidak pernah menunjukkan obat-obatan dengan tepat
2= jarang menunjukkan 8. Memberikan informasi tertulis mengenai kerja,