Anda di halaman 1dari 4

Ibadah Penyegaran Iman dalam Rangka Syukur HUT ke 68 GPIB dan HUT ke 43

GPIB Jemaat “Galilea” Cilacap


Tema: “Sukacita sebagai Satu Keluarga”
12 November 2016

Persiapan Ibadah

Nyanyian Umat GB 71 : 1,2 “Tuhan Yesus sahabatku” (rock n roll + reggae) 5”

Tuhan Yesus sahabatku, tercinta dan erat melebihi segalanya bagiku


Bunga Bakung paling indah yang tumbuh di lembah, mengampuni, menyucikan diriku.
(*) Penghubur dalam duka, Penolong yang teguh
KepadaNya kuserahkan kuatirku

Ref: Bunga Bakung paling indah yang tumbuh di lembah


Melebihi segalanya bagiku

[kembali ke (*) lalu ke Ref]

Di setiap pencobaan dan duka batinku, Ia benteng dan perisaiku tetap.


Demi Dia kutinggalkan berhala hatiku; Oleh Dia ku bertahan dan tegap.
(*) Digoda oleh Iblis, ku takkan menyerah;
Yesus jamin kemenangan imanku.

Ref. Kemudian kembali ke (*) dan ke Ref lagi

Ungkapan SItuasi (diiringi musik instrumental) 8”

68 tahun yang lalu, tanggal 31 Oktober 1948,


Gereja Protestan di Indonesia bagian Barat (GPIB) lahir.
Mencoba menjawab panggilan Allah di Bumi Pertiwi,
di Tanah Pusaka, Indonesia..
berbagai gejolak terjadi di dalamnya, namun ia tetap berdiri,
semua bisa ada karena penyertaan Sang Ilahi,
dariNya GPIB tetap mampu berkarya, mencoba membawa damai sejahtera
bagi apa dan siapa saja yang ada di sekitarnya..
GPIB terus berkarya, melangkah dengan yakin dan mantap,
termasuk di tanah Cilacap…
31 Oktober 1973, sebuah Jemaat yang sederhana pun lahir.
Dan ia diberi nama “Galilea”, berdasarkan nama Danau yang menjadi saksi pelayanan Yesus,
Sebuah danau yang memberi kehidupan bagi segala makhluk di sekitarnya.
Demikianlah Jemaat ini hadir dengan harapan
Agar ia bisa memberi arti bagi Kota Cilacap, sebuah tempat di mana ia hidup,
Tempat di mana ia harus berkarya…

Mari, sejenak kita menoleh perjalanan kehidupan Jemaat Galilea Cilacap.

(Tampilan Slide Show Foto-foto perjalanan GPIB Jemaat Galilea Cilacap dari yang lama sampai
yang baru)
Harapan-harapan akan gereja ini terbentang di dalam hati dan diri kita
Menjadi penguat untuk mengukir cerita indah bersama..
Mari, dalam kerendahan hati kita bawa harapan-harapan ini kepada Allah
Biarkan ia yang membentuk kita. Sentuhan tanganNya yang menyertai kehidupan kita.
Mari berdiri! Mari kita rangkai melodi kehidupan untuk memuliakan Dia!

Nyayian Pembuka GB 354 : 1,2 “Hidup yang Sedih Jadi Melodi” dan GB 260 : 1,3 “Kidung yang
Merdu di Hatiku” (medley) (musik country) 5”

Hidup yang sedih jadi melodi yang penuh dengan irama kabarMu!
Yesus, Kau beri isi melodi melagukan kemenangan salibMu!
Di dalam hatiku Kau buat harmoni: nada-nada fals diganti simfoni!
Hidup yang sedih jadi melodi yang penuh dengan irama kabarMu!

Perempuan Hidup yang bersih, muka berseri mencerminkan bahwa jiwaku sembuh!
Laki-laki Iri dan benci sudah berhenti, karna Yesus t’lah mengisi hatiku!
Semua Dan kalau hidupku kena disharmoni, Yesuslah tetap memimpin simfoni!
Hidup yang bersih, muka berseri mencerminkan bahwa diriku sembuh!

----- interlude, medley ------

Kidung yang merdu di hatiku, Yesus membisikkannya.


“Jangan takut, ‘Ku bersamamu,dalam kancah dunia.”

Ref Yesus nama Yesus indah dan merdu


memberikan kidung yang mengisi hidupku.

Laki-laki Riang atas limpah rahmatNya, dalam kasihNya teduh.


Perempuan Sambil t’rus memandang wajahNya kunyanyikan kidungku. Ref

Doa Pembuka (Liturgos) 1”

Mazmur KMM 38 “Nyanyikanlah Nyanyian Baru bagi Allah” (duduk) (etnis Batak) 3”

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah Pencipta cakrawala


Segala serafim kerubim pujilah Dia, besarkanlah namaNya

Ref Bersorak – sorai bagi Rajamu, Bersorak – sorai bagi Rajamu

Perempuan Puji Dia, wahai mentari, wahai bulan sembahlah Dia terus
Laki-laki Dan wahai bintang – bintang terang yang gemerlapan muliakan penciptamu. Ref

Laki-laki Wahai raja-raja dan pembesar di bumi yang mem’rintah dunia


Perempuan Teruna, anak dara, yang tua, dan yang muda ucap syukur padaNya. Ref

Nyanyikanlah nyanyian baru bagi Allah semua ciptaanNya


Semesta alam pujilah Tuhan yang di sorga, nyanyikan: Haleluya! Ref

Pujian Paduan Suara Jemaat (PSJ) 8”


Nyanyian Sebelum Firman GB 300 : 1,2 “KepadaMu Ku Berdoa” 3”

Kepada-Mu ku berdoa dan ku pinta: “ulurkanlah tangan kasihMu padaku”.


Karna ku tahu Kau selalu di sisiku. Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu

Ref Karna kutahu, kutahu pasti oh Tuhan, apapun juga didunia ini
Tanpa kau Tuhan semuanya takkan berarti,
Oh Tuhanku dengarkanlah doaku kepadaMu.

Berikanlah dan tunjukkan kuasaMu. Tabahkanlah dan kuatkanlah imanku


Jadikanlah aku ini hamba setiaMu. Agar dapat aku hidup selalu disisiMu. Ref.(2x)

Pemberitaan Firman (Doa Mohon Bimbingan Roh Kudus, Baca Alkitab, Refleksi) 60”

PF (oleh Pdt. W. T. C. Melatunan, M.Min)

Saat Teduh

Nyanyian Respon Firman GB 296 : 1,2 “Oh, Alangkah Baik dan Indahnya” (Tionghoa/Sabu) 2”

Oh alangkah baik dan indahnya bila di tempat berhimpun


Orang bersaudara sama-sama duduk rukun:
Ibu, bapak, adik, kakak dan saudara.
Naele lele, manis, sama-sama duduk rukun dan bersatu dalam Tuhan

Kasih itu indah, sungguh indah, harum bagai minyak wangi


di kepala Harun, seperti embun yang turun dari Hermon
atas gunung-gunung Sion
naele lele, manis, karna dari sana Tuhan datang memeri berkatnNya

Doa Syukur (Doxology) oleh PF 15”

Nyanyian Umat GB 85 : 1,2,4 “Oh Tuhan” (etnis Maluku. Disertai visualisasi


arakan persembahan diiringi tarian lenso) 5”

Oh Tuhan hidup kami dariMu. Oh Tuhan hidup kami milikMu


Oh Tuhan hidup kami bagiMu. Oh Tuhan semuanya rahmatMu

Oh Tuhan alam ini dariMu. Oh Tuhan tanah ini milikMu.


Oh Tuhan rumah ini bagiMu. Oh Tuhan semuanya rahmatMu.

Oh Tuhan daya kami dariMu. Oh Tuhan karya kami milikMu.


Oh Tuhan karsa kami bagiMu. Oh Tuhan semuanya rahmatMu.

Oh Tuhan nafas kami dariMu. Oh Tuhan suka-duka milikMu


Oh Tuhan hidup-mati bagiMu. Oh Tuhan semuanya rahmatMu.

Persembahan: GB 84:1,2 “Inilah Ungkapan Syukurku” (musik bosas) 8”

Inilah ungkapan syukurku yang kuberikan kepadaMu


Kuberikan dari hatiku, terimalah. Kupersembahkan kepadaMu
dengan seluruh jiwa ragaku. Kiranya berkenan di hadiratMu.
---- persembahkan diedarkan ----

Ajarlah aku, ya Tuhanku menjadi alat di tanganMu


Untuk menyalurkan kasihMu di dunia.
Utuslah aku, ya Tuhanku menolong orang miskin dan lemah.
Pakailah diriku turut maksudMu.

Doa Persembahan (berdiri) (Liturgos) 1”

Pengutusan

Nyanyian Pengutusan GB 285 : 1,2 “Dalam Roh Yesus Kristus” 5”

(Diawali dengan Solis menyanyikan Bait 1 dengan corak sinden/Jawa. Lalu baru Jemaat menyanyi
bait 1 dan 2 bersama. Pada Bait 2 umat bernyanyi sambil bergandengan tangan).

Dalam Roh Yesus Kristus kita satu tetap,


dalam Roh Yesus Kristus kita satu tetap
Mendoakan semua jadi satu kelak

Reff. Biar dunia tahu bahwa kita muridNya dalam kasih Tubuh Kristus yang Esa

(dinyanyikan sambil bergandengan tangan)

Kita jalan bersama bergandengan erat,


kita jalan bersama bergandengan erat,
menyiarkan berita bahwa Tuhan dekat. Reff.

Berkat 1”

PF : Biarkanlah tangan kita tetap bergandeng erat satu sama lain

Umat : Kami biarkan tangan kami bergandengan satu sama lain!

PF : Mari kita belajar untuk juga mau menyatukan hati kita sebagai satu keluarga

Umat : Tuhanlah yang menuntun kami untuk bisa bersatu hati!

PF : Dengan tangan dan hati yang menyatu, arahkanlah hati dan pikiranmu kepada Allah, dan
terimalah berkatNya: …………………………………………

…………………………………………

Umat : Amin GB 402c

TOTAL WAKTU 130 MENIT

Perayaan
- MC masuk. Basa basi. Mengucapkan selamat ultah dulu. 5”
- Membaca pengumuman pemenang lomba2 5”
- Ucapan Selamat HUT dari Pendeta2 sebelumnya (Video) 8”
- Pemotongan Tumpeng. Menyanyikan selamat ulang tahun. 8”
- Doa makan 1”

Anda mungkin juga menyukai