2. Rancangkan suatu penelitian dengan alur plot yang telah anda hipotesiskan?

Jawab:

Dari hipotesis yang telah dirumuskan maka rancangan penelitan ini adalah dengan menggunakan
sistem tanpa penggunaan air yang sangat cocok untuk diplikasikan pada lahan yang sempit dan
terbatas untuk budidaya lele. Tidak dilakukannya pergantian air akan menyebabkan penumpukan
bahan organik yang berasal dari sisa pakan, kotoran ikan, maupun bahan organik terlarut pada
dasar kolam. Bahan organik di perairan menghasilkan amoniakdan nitrit. Amoniak dan nitrit
merupakan senyawa beracun yang terbentuk dari sisa bahan organik yang memupuk dan
mempengaruhi kualitas air.

Untuk menjaga kualitas air di kolam budidaya lele adalah dengan menambahkan bakteri
heterotof sebagai golongan bakteri penyusun probiotik. Bakteri heterotof akan memanfaatkan
ammonia sebagai energy untuk meregenerasi selnya. Bakteri heterotof yang digunakan adalah
Bacillus sp., bakteri ini memiliki enzim ekstraseluler yang dapat membantu pencernaan dan
mampu memperbaiki kualitas air melalui penguraian dan perombakan bahan organik di dalam
air, selain itu bakteri ini juga berperan dalam proses nitrifikasi. Dengan penambahan jumlah
bakteri heterotof diharapkan dapat menurunkan ammonia dan nitrit pada media budidaya,
sehingga kualitas membaik.

Rancangan penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat
perlakuan dan empat kali ulangan. Perlakuan dilakukan dengan pemberian bakteri pada masing-
masing media. Perlakuan yang diberikan pada penelitian ini adalah:

Perlakuan 1 : tanpa pemberian bakteri ( kontrsol)

Perlakuan 2 : penambahan bakteri probiotik A ( B. Subtilis, B. Apiarius, Lactobacillus

plantarum dan Nitrosomonas europea dengan total count 1x106CFU) 0,3
ml/15L.

Perlakuan 3 : bakteri probiotik B ( B. Subtilis dan B. Licheniformes dengan total count

1x107CFU) 0,3 ml/15L.

Perlakuan 4 : bakteri probiotik B ( B. Subtilis dan B. Licheniformes dengan total count

1x1012CFU) 0,3 ml/15L.
Penetapan perlakuan pada penelitian ini dileakkan secara acak dengan menggunakan tabel
bilangan acak. Denah penelitian ini dapat dilihat dari skema dibawah ini:

Tabel 1. Denah acak rancangan penelitian

P2.4 P1.1 P1.3 P2.2

P3.1 P2.1 P4.1 P3.2
P1.2 P2.3 P.3.2 P4.3
P3.3 P4.4 P4.2 P1.4